• Tidak ada hasil yang ditemukan

Filosofi Pendidikan (Topik 2) 01.01.2-T2-2. Mulai dari Diri

N/A
N/A
M ANWAR MUBARAQ

Academic year: 2023

Membagikan "Filosofi Pendidikan (Topik 2) 01.01.2-T2-2. Mulai dari Diri"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

M.anwar Mubaraq

PPG Prajabatan Gel 1 2023 Filosofi Pendidikan (Topik 2) 01.01.2-T2-2. Mulai dari Diri

1. Apa yang Anda ketahui dan pahami dari pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan dan pengajaran?

Jawab

pengajaran adalah bagian dari Pendidikan. Pengajaran merupakan proses Pendidikan dalam memberi ilmu atau berfaedah untuk kecakapan hidup anak secara lahir dan batin.

Sedangkan pendidikan memberi tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar ia mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai seorang manusia maupun sebagai masyarakat

pendidikan dan pengajaran merupakan usaha persiapan dan persediaan untuk segala kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya dalam arti yang seluas-luasnya Maksud pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk perikehidupan bersama ialah memerdekakan manusia sebagai bagian dari persatuan (rakyat)

2. Apa relevansi pemikiran Ki Hadjar Dewantara dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini dan konteks pendidikan saat Anda bersekolah?

Jawab

Relevansi antara pemikiran Ki Hadjar Dewantara dengan pendidikan Indonesia saat ini dan saat saya bersekolah ialah sama-sama mengedepankan pertumbuhan budi pekerti, pikiran, serta tumbuh kembang anak. Selain itu pendidikan saat ini yang menggunakan kurikulum Merdeka sangat sesuai dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara dimana siswa diberikan kebebasasan dalam mengembangkan pemikirannya. Disni guru diharapkan tidak memberikan larangan atau hukuman kepada anak didiknya dimana hal tersebut akan mematikan kreativitas mereka. Hal ini sejajar dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara dalam sistem Amongnya dimana guru dilarang untuk memberikan hukuman dan paksaan kepada nanak didiknya agar mereka dapat berkembang. Sebaliknya guru harus membimbing mereka agar kekebasan tersebut tetap sejalur dengan peraturan yang dibuat.

3. Apakah Anda merasa memiliki kemerdekaan belajar ketika Anda menjadi peserta didik?

Apakah Anda juga merasa memiliki kemerdekaan belajar ketika Anda memilih profesi guru?

Jawab

aya merasa memiliki kemerdekaan saat menjadi peserta didik karena guru di sekolah saya selalu membuka sesi diskusi pada tiap materinya selama 5-15 menit. Selain itu, saya merasa memiliki kemerdekaan belajar ketika saya memilih profesi guru karena guru

▸ Baca selengkapnya: topik 1 filosofi pendidikan mulai dari diri

(2)

bebas mengeksplorasikan model, metode, strategi, atau pendekatan pembelajaran yang ingin diterapkan sesuai kebutuhan peserta didik dan perkembangan zaman

Saya merasa memiliki kemerdekaan saat menjadi peserta didik karena guru di sekolahsaya selalu membuka sesi diskusi pada tiap materinya selama 5-15 menit. Selain itu, sayamerasa memiliki kemerdekaan belajar ketika saya memilih profesi guru karena gurubebas mengeksplorasikan model, metode, strategi, atau pendekatan pembelajaran yangingin diterapkan sesuai kebutuhan peserta didik dan perkembangan zaman

Apa saja harapan yang ingin Anda lihat pada diri Anda sebagai seorang pendidik dan pada peserta didik Anda setelah mempelajari topik ini

Apa saja kegiatan, materi, manfaat yang Anda harapkan ada dalam topik ini?

Untuk diri sendiri :

Harapan saya

sebagai seorang pendidik

adalah saya mampu

menguasai 4

kompetensi

Untuk diri sendiri :

 Kegiatan yang saya harapkan pada topik ini adalah eksplorasikonsep materi, kegiatan kolaborasi pendapat antar guru dan juga refleksi pada diri sendiri.

 Materi yang saya harapkan pada topik ini adalah esensi pendidikan, model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pendidikan dari Ki Hajar Dewantara, penerapan konsep pendidikan Ki Hadjar Dewantara berdasarkan sosio-kultural tempat tinggal.

 Manfaat yang saya harapkan pada topik ini adalah saya dapat menerapkan konsep pembelajaran sesuai filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dalam kelas dan memahami esensi pendidikan

▸ Baca selengkapnya: filosofi topik 2 ruang kolaborasi

(3)

guru

(kompetens i

pendagogik ,

kompetensi kepribadian ,

kompetensi sosial, dan kompetensi

Harapan saya sebagai seorang pendidik adalah saya mampu menguasai 4 kompetensi guru(kompetensi pendagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional) dengan tetap berpedoman pada nilai-nilai dasar negara Indonesia, yaitu pancasila. Dengan menguasai 4 kompetensi ini diharapkan dapat mewujudkan tujuanpendidikan yang dikatakan Ki Hajar Dewantara, yakni menuntun kodrat manusia agar dapatmencapai keselamatan dan kebahagiaan

(4)

yang setinggi-tingginya Untuk peserta didik

Harapan saya untuk peserta pendidik adalah peserta didik menemukan potensi yang ada pada diri mereka dan mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya melalui proses pendidikan, dapat menjadi pribadi yang adaptif dalam menerima perkembangan atau perubahan yang terjadi.

Selain itu, saya berharap peserta didik dapat menjadi insan yang Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia, berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif (profil pelajar Pancasila)

Untuk peserta didik

 Kegiatan yang saya harapkan pada topik ini adalah kegiatan eksplorasi konsep, kolaborasi dengan peserta didik dan guru, serta melakukan refleksi pada diri peserta didik.

 Materi yang saya harapkan pada topik ini adalah perkembangan dan pemahaman karakteristik peserta didik, kurikulum pendidikan.

Manfaat

yang saya harapkan pada topik ini adalah dapat

menciptaka n

pembelajar an yang

merdeka

(5)

untuk peserta didik dan dapat

memahami karakteristi k peserta didik

 Manfaat yang saya harapkan pada topik ini adalah dapat menciptakan pembelajaran yangmerdeka untuk peserta didik dan dapat memahami karakteristik peserta didik

Referensi

Dokumen terkait

Guru harus memiliki standar profesi dengan menguasai materi serta strategi pembelajaran dan dapat mendorong peserta didiknya untuk belajar bersungguh- sungguh, untuk

Dalam setiap pelaksanaan proses pembelajaran, guru telah merancang pembelajaran dengan menggunakan berbagai pendekatan atau strategi dan metode mengajar, namun hasil

Adapun strategi, metode, dan pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan oleh guru dalam membelajarkan siswa yang mengalami minat belajar dan motivasi belajar rendah

Menguasai teori dan konsep belajar dan pembelajaran serta model desain pembelajarannya secara sistemik dan terukur dalam berbagai pendekatan, model, strategi, metode dan paradigm

Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran guru harus dapat memilih strategi (pendekatan belajar mengajar), metode dan media yang tepat agar dapat membantu pencapaian

Salah satu usaha yang dapat dilakukan oleh guru untuk mengatasi persoalan yang telah disebutkan di atas adalah memilih suatu pendekatan, strategi, metode, atau model

Teknologi dan Media Pembelajaran : bersifat interaktif, aplikasi pembelajaran, dan media digital memberikan peserta didik kontrol lebih besar dalam belajar, dan dapat memilih cara yang

Kemdikbud mulai merombak praktik-praktik pembelajaran yang masih membelenggu para guru salah satunya lewat program Asesmen Nasional AN yang tujuannya untuk melangkah lebih jauh