TOPIK 1 - MULAI DARI DIRI Filosofi pendidikan
Nama : Tiara Laura Br Ginting
Kelas : B PPG Prajabatan Gel.2 Tahun 2023 LPTK : UISU
Tugas 1: Refleksi Pengalaman Bersekolah
• Pengalaman apa yang membuat Anda menjadi rindu bersekolah, atau, pengalaman apa yang membuat Anda kehilangan motivasi untuk bersekolah? (pilih salah satu)
Pengalaman yang membuat saya rindu bersekolah adalah berteman dengan orang-orang yang memiliki motivasi yang tinggi dan mulia dalam hidupnya. Saat saya duduk di bangku SMA, saya menjadi salah satu siswi yang masuk ke dalam kelas unggulan. Saya sangat senang berada di kelas unggulan tersebut karena teman-teman sekelas saya adalah orang- orang yang memiliki ambisi yang tinggi namun ditengah ambisi tersebut, kami punya rasa memiliki satu sama lain sehingga kami saling membantu baik mengenai tugas maupun keluh kesah di luar sekolah. Selain itu saya juga rindu bersekolah karena guru matematika di SMA saya yang mengajar dengan sangat baik dan tidak pernah lupa memotivasi kami semasa di SMA.
• Peristiwa apa yang membuat Anda merasa berkembang dan belajar sebagai seorang pembelajar?
Peristiwa yang membuat saya merasa berkembang dan belajar sebagai seorang pembelajar adalah ketika saya berhasil memahami materi yang menurut saya sulit. Selain itu saya juga
▸ Baca selengkapnya: lingkaran emas filosofi pendidikan
(2)• Siapa sosok guru yang menginspirasi Anda?
Guru yang menginspirasi saya adalah guru matematika dan guru biologi saya semasa saya SMA. Nama beliau adalah Pak Zul dan Pak Hutasoit.
• Apa pengalaman yang berkesan bersama guru tersebut?
Pengalaman yang berkesan adalah ketika kami selalu mendapatkan penjelasan tentang materi dengan sangat baik dari kedua guru tersebut, selain itu kami juga selalu diberi motivasi oleh Pak Zul. Hal tersebut membuat kami merasa bersemangat dalam meraih impian kami. Kedua guru tersebut juga selalu ramah, menyenangkan, dan sabar dalam mendidik kami, beliau tidak pernah menolak untuk menjelaskan ulang ketika ada yang kurang kami pahami dari penjelasan mereka. Saya juga merasa berkesan ketika saya yang tidak terlalu aktif di kelas, mendapat nilai matematika dan biologi tertinggi di kelas saya.
Saya merasa sangat bangga karena nilai tersebut memang merupakan hasil pekerjaan saya sendiri.
• Pernahkah Anda menduplikasi atau mengadaptasi yang dilakukan oleh guru tersebut di kelas yang Anda ampu? Apa yang Anda lakukan
Ya, saya selalu mengusahakan yang terbaik untuk peserta didik khususnya dalam hal pemahaman terhadap materi. Saya selalu bertanya kepada peserta didik tentang pemahaman mereka terhadap materi matematika yang sudah saya ajarkan. Saya selalu berusaha menjadi guru yang ramah kepada mereka, saya juga selalu mengulangi penjelasan ketika ada peserta didik yang kurang paham dengan penjelasan saya.
▸ Baca selengkapnya: topik 1 filosofi pendidikan mulai dari diri
(3)Tugas 2: Panggilan Menjadi Guru
• Siapa saya saat ini?
Saya saat ini adalah mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2023 yang berkeinginan untuk menjadi guru yang profesional. Sebelumnya saya sudah pernah menjadi guru selama kurang lebih satu semester, namun selama perjalanan saya menjadi seorang guru, saya merasa banyak hal yang harus diperbaiki dalam cara saya mengajar di kelas, mulai dari bagaimana membuat mereka fokus, bagaimana membuat mereka memiliki pemahaman konsep terhadap materi yang saya jelaskan, dan lain sebagainya. Saya menyadari bahwa setiap peserta didik memiliki banyak sekali perbedaan seperti perbedaan latar belakang keluarga, ekonomi, gaya belajar, dan lain sebagainya. Oleh karena itu saya mengikuti program PPG Prajabatan ini agar saya menjadi guru profesional yang bisa memberi perlakuan terbaik kepada setiap peserta didik di kelas.
• Mengapa saya memilih menjadi guru?
Hal ini berawal dari guru matematika saya di SMA yang membuat saya kagum terhadap cara beliau mengajar matematika di kelas. Beliau sangat ramah, sabar, menyenangkan, dan di awal pembelajaran selalu memberikan kami motivasi. Saya adalah salah satu dari teman-teman saya yang berhasil lanjut ke jenjang yang lebih tinggi karena motivasi-motivasi beliau. Beliau juga berhasil membuat saya menyukai pelajaran matematika. Saat ini, saya menjadi seorang guru agar bisa menjadi salah seorang yang bermanfaat bagi masa depan banyak orang sama seperti guru matematika saya yang berhasil menjadi orang yang berdampak bagi masa depan saya. Saya ingin ikut serta mewujudkan tujuan pendidikan yaitu mengembangkan potensi peserta didik yang nantinya akan mendukung peningkatan kualitas bangsa Indonesia. Saya mengetahui pentingnya pendidikan dalam kehidupan. Selain meningkatkan kecerdasan, proses dalam pendidikan juga mengubah karakter serta pola pikir seseorang menjadi lebih baik. Oleh karena itu saya termotivasi menjadi guru karena tugas guru bukan hanya mengajar tetapi juga mendidik orang untuk memiliki karakter yang benar. Agar bisa menjadi guru yang dapat melaksanakan tugas- tugas di atas, maka saya mengikuti program PPG Prajabatan agar bisa menjadi guru profesional.
• Bagaimana saya bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta didik?
Saya bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta didik dengan cara menerapkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus aktif dalam proses pembelajaran. Agar peserta didik aktif, maka saya sebagai guru tentunya harus memiliki keterampilan dalam bertanya untuk memancing peserta didik aktif dalam pembelajaran. Selain keterampilan bertanya, guru juga perlu memiliki keterampilan merespon pertanyaan peserta didik dengan tetap bersikap adil kepada setiap peserta didik di kelas.
Guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran berperan mengelola pembelajaran mulai dari pembukaan hingga penutup. Oleh karena itu guru perlu terampil dalam mengelola kelas sehingga pembelajaran berjalan dengan baik dan tertib. Guru menuntun siswa mengikuti pembelajaran sesuai dengan minat dan bakat yang mereka miliki.
Tugas 3: Komitmen Diri
Lingkaran Emas Pribadi (Golden Circle)
Nama : Tiara Laura Br Ginting Asal Kota/Kabupaten : Deli Serdang
Provinsi : Sumatera Utara
WHY (tujuan: alasan, keyakinan, motivasi)
Seorang guru yang mempelajari dan memahami landasan filosofi pendidikan akan melakukan berbagai upaya untuk keberhasilan proses pembelajaran yang ia lakukan. Seorang guru yang memahami filosofi pendidikan akan memahami tujuan ia mendidik. Sehingga, dengan seksama ia akan memikirkan bagaimana siswanya belajar, apa yang harus dipelajari siswanya, bagaimana siswanya bisa terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, bagaimana hasil belajar siswa bisa membangun sikap mereka, dan sebagainya.
Pendidikan akan dapat dilaksanakan secara mantap, jelas arah tujuannya, relevan isi kurikulumnya, serta efektif dan efisien metode atau cara-cara pelaksanaannya hanya apabila dilaksanakan dengan mengacu pada suatu landasan yang kokoh. Sebab itu, sebelum
pentingnya filosofi pendidikan dalam keberhasilan proses pembelajaran, oleh karena itulah saya mengikuti mata kuliah filosofi pendidikan nasional. Saya yakin ketika saya memahami filosofi pendidikan nasional maka saya juga memahami apa saja yang harus saya lakukan untuk menjadi seorang guru yang profesional.
Setelah mempelajari sedikit mengenai filosofi pendidikan ini saya mengerti bahwa guru yang menjadi teladan saya di SMA dapat mencapai keberhasilan dalam proses pembelajaran karena memahami kebutuhan peserta didik, situasi dan kondisi saat pembelajaran berlangsung. Oleh karena itu saya pun ingin menjadi guru profesional yang bisa mengkoordinir kelas sesuai dengan kebutuhan, situasi, dan kondisi peserta didik saat proses pembelajaran.
How (strategi dan kebutuhan)
Strategi yang saya terapkan adalah mencari metode dan model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar peserta didik. Melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, melakukan banyak interaksi dengan peserta didik, membuat peserta didik menjadi nayaman saat pembelajaran agar peserta didik mudah memahami apa yang disampaikan guru serta menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan bagi peseta didik. Selain itu, media pembelajaran yang menarik juga dapat menarik perhatian peserta didik dan memenuhi kebutuhan gaya belajar peserta didik karena media pembelajaran menjadi jawaban atas ketiga gaya belajar peserta didik yaitu auditori, visual, dan kinestetik.
Untuk menjalankan strategi tersebut saya tentunya membutuhkan pengetahuan dan pemahaman tentang tujuan pendidikan, kebutuhan peserta didik, pengelolaan kelas yang benar, serta pengetahuan dan pengalaman dalam perancangan media pembelajaran.
WHAT (Langkah-langkah konkrit dan waktu yang dibutuhkan)
Untuk memenuhi tujuan saya di atas, maka langkah konkrit yang akan saya lakukan adalah tentunya saya akan mencari tahu mengenai karakter, kebutuhan, dan gaya belajar peserta didik.
Selanjutnya saya akan mengerjakan modul ajar dengan memilih model, metode, media, dan lain sebagainya yang paling cocok dengan karakter, kebutuhan, dan gaya belajar peserta didik.
Selanjutnya saya akan melaksanakan pembelajaran sesuai modul ajar dan di akhir saya akan
melakukan evaluasi sebagai bahan perbaikan baik untuk saya (sebagai pendidik) dan peserta didik.
Saya akan menjalankan langkah-langkah tersebut saat PPL pada program PPG Prajabatan ini dan saat saya sudah bekerja sebagai guru setelah program PPG Prajabatan ini selesai saya ikuti.
