• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumen Filosofi Pendidikan

N/A
N/A
Meidina Larasati meidinalarasati.2023

Academic year: 2023

Membagikan "Dokumen Filosofi Pendidikan"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Meidina Larasati NIM : 23105060022

Mata Kuliah : Filosofi Pendidikan

Topik 1-2. Mulai dari Diri - Siapa saya sebagai seorang Guru?

Tugas 2: Panggilan Menjadi Guru 1. Siapa saya saat ini?

Saya adalah seorang guru yang memiliki panggilan untuk mendidik dan mencerdaskan anak bangsa. Saya memiliki passion untuk berbagi ilmu dan pengetahuan dengan orang lain. Saya juga memiliki empati yang tinggi dan ingin membantu peserta didik untuk mencapai potensi terbaik mereka.

2. Mengapa saya memilih menjadi guru?

Saya memilih menjadi guru karena saya ingin membuat perubahan dalam dunia pendidikan.

Saya ingin membantu peserta didik untuk menjadi generasi yang cerdas, mandiri, dan berkarakter. Saya juga ingin menjadi bagian dari proses pembelajaran yang bermakna dan berdampak bagi peserta didik.

3. Bagaimana saya bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta didik?

Saya bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta didik dengan cara berikut:

 Melihat peserta didik sebagai individu yang unik dan memiliki potensi masing- masing.

 Menerima peserta didik apa adanya dan tidak membeda-bedakan mereka.

 Menyikapi peserta didik dengan penuh empati dan kasih sayang.

 Menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan inklusif.

 Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran.

Saya percaya bahwa setiap peserta didik memiliki potensi untuk sukses. Sebagai guru, saya berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi peserta didik agar mereka dapat mencapai potensi terbaik mereka.

Referensi

Dokumen terkait

Setiap peserta didik memiliki potensi untuk berkembang secara utuh dan optimal (prinsip Pendidikan Anak Seutuhnya).. Setiap peserta didik adalah “unik” (prinsip

Guru membagi peserta didik menjadi 8 kelompok (terdiri dari 5 peserta didik) untuk mengerjakan cara mengkode dokumen bersistem subjek dan tanggal menggunakan warkat

bahasa arab. Sehingga peserta didik menjadi bosan dan enggan untuk belajar. Cara guru menyampaikan materi juga berpengaruh kepada peserta didik dalam menerima materi. Ketika

Pendidikan yang berpihak dan memerdekakan peserta didik perlu dimaknai dan di hayati dalam konteks pendidikan Indonesia karena pendidikan di Indonesia masih berfokus pada hasil atau

Peran pendidik/guru di sekolah dasar, menurut perspektif progresivisme, adalah sebagai fasilitator pembelajaran yang memahami keunikan peserta didik, sementara esensialisme melihat guru

Oleh karena itu saya pun ingin menjadi guru profesional yang bisa mengkoordinir kelas sesuai dengan kebutuhan, situasi, dan kondisi peserta didik saat proses pembelajaran.. How strategi

Dengan demikian, perkembangan kurikulum pendidikan di Indonesia mencerminkan upaya untuk memenuhi tuntutan zaman, mengembangkan potensi peserta didik, dan membangun bangsa yang cerdas,

Pendidikan berbasis potensi lokal akan membuat pembelajaran menjadi lebih menarik, memberi kegairahan pada semangat belajar peserta didik jika peserta didik melihat kegunaan, manfaat,