• Tidak ada hasil yang ditemukan

Topik 2 Mulai dari Diri - filosofi pendidikan indonesia

N/A
N/A
Indi Depi Trisnowati

Academic year: 2024

Membagikan "Topik 2 Mulai dari Diri - filosofi pendidikan indonesia"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas Individu!

Nama : Indi Depi Trisnowati NPM : 23532046

Kelas : A / PPKn / PPG Prajabatan

01.01.2-T2-2. Mulai dari Diri - Siapa Ki Hadjar Dewantara bagi Saya?

Bidang Studi : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan LPTK : Universitas PGRI Semarang

Mata Kuliah : Filosofi Pendidikan Indonesia

Jawaban Reflektif!

1. Konsep Pemikiran Ki Hajar Dewantara

a. Konsep pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara adalah pendidikan yang holistik, dimana murid atau peserta didik dibentuk menjadi insan yang berkembang secara utuh meliputi olah rasio, olah rasa, olah jiwa dan olah raga melalui proses pembelajaran dan lainnya yang berpusat pada murid dan dilaksanakan dalam suasana penuh keterbukaan, kebebasan, serta menyenangkan. Hal ini seiring dengan empat pilar pendidikan menurut UNESCO yaitu learning to know, learning to do, learning to be, and learning to live together.

b. sebagai seorang guru tentu kita harus memberikan teladan yang baik (ing ngarso sung tulodho), membangun semnagat dan motivasi peserta didik (ing madyo mangun karso) dan memberikan dorongan kepada mereka sebgai implementasi dati (Tut wuri handayani). jika kita berbicara mengenai relevansi pemikiran Ki Hadjar Dewantara dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini, Dimana anak dituntut untuk lebih aktif dan mandiri dalam proses pembelajaran. Guru hanya sebagai fasilitator, motivator bagi siswa dan mengontrol kegiatan siswa di dalam kelas hal tersebut bertujuan untuk menanamkan kepercayaan diri siswa, mandiri dan dapat menyelesaikan permasalahan sendiri dengan cara yang baik. Hal tersebut relevan dengan tujuan pendidikan yang dikemukakan oleh Ki Hadjar Dewantara bahwa beliau menegaskan jiwa mandiri siswa itu melalui kata-kata merdeka lahir batin.

Bahwa siswa diberikan kebebasan untuk berkreatifitas sehingga mereka bisa menjadi lebih mandiri

(2)

serta menjadi peserta didik yang aktif dan lebih percaya diri. Hal tersebut telah terealisasikan dalam pelaksanaan sistem among dimana siswa dididik dengan penuh kasih sayang. Guru bertugas memberikan dorongan, semangat dan memberikan contoh kepada siswa dalam berkarya, serta diberikan kebebasan dalam berkarya berdasarkan pengalaman dan usahanya sendiri dan tidak memberikan tekanan kepada siswa sehingga jiwa merdekanya tidak hilang maka dari pada itu Ki Hadjar Dewantara mengharamkan hukuman disiplin dengan paksaan atau kekerasan karena itu akan menghilangkan jiwa merdeka anak.

c. Belum, saat saya dulu menjadi peserta didik, kami berada di jaman kurikulum KTSP yang di mana semuanya berpusat pada guru, saat masa peralihan menjadi K-13 setidaknya kami peserta didik saat itu bisa merasakan pembelajaran dengan variasi model yang melibatkan lingkungan sebagai implementasi sehari-hari, misalnya saja pembelajaran di luar kelas, sudah mulai di gunakan oleh guru kami. Saat ini saya berkeingina kuat menjadi seorang guru yang memerdekakan siswa dan lebih memberikan kebebasan belajar bagi mereka dengan sistem dan kurikulum yang sudah sangat mendukung seperti sekarang ini, dengan adanya kurikulum merdeka guru lebih mudah mengembangkan model belajar siswa serta bisa berkloborasi dengan siswa tentang model pembelajaran seperti apa yang mereka inginkan. Saya yakin bahwa saya akan menjadi seorang guru yang merdeka bersama dengan siswa.

2. Harapan Dan Ekspektasi

Harapan saya ketika menjadi seorang pendidik profesional nantinya adalah dapat menerapkan seluruh filosofi, konsep dan peta pemikiran dari Ki Hajar Dewantara di sekolah. Sebagai seorang guru professional tentu kita harus tetap berpatokan pada system kurikulum yang sedang berlaku sekarang, namun kita juga tetap harus memperhatikan kebutuahn peserta didik, dan kita juga harus berpihak kepada peserta didik. Saya ingin menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan mengedepankan minat dan bakat peserta didik, sehingga mereka tidak merasa terbelenggu oleh pendidikan namun tetap dalam keterikatan atau tidak dibebaskan begitu saja.

Untuk peserta didik, saya berharap mereka menjadi pelajar yang menerapkan budi pekerti yang baik melalui keteladanan yang saya berikan, melalui motivasi belajar yang saya ciptakan, dan melalui dorongan yang saya berikan untuk mengembangkan kemampuannya, dan memiliki kebebasan dalam belajar karena sesuai dengan minat dan bakatnya.

Kegiatan yang saya harapkan ada dalam topik ini saya dapat menerapkan konsep pembelajaran sesuai filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dalam pemvelajaran secara nyata di kelas dan memahami esensi pendidikan. Untuk peserta didik yang akan saya didik kelak saya berharap dapat membantu peserta didik dalam memahami pembelajaran. Mengembangkan kompetensi sesuai dengan minat, bakat dan

(3)

karakteristik masing-masing individu. Meningkatkan keaktifan peserta didik dalam setiap materi pelajaran dan memberikan stimulus bagi peserta didik untuk dapat bekerja sama dalam berdiskusi kelompok.

Referensi

Dokumen terkait

Topik 2 - Filosofi Pendidikan Indonesia -

Penerapan model discovery learning berbantuan media lingkungan merupakan upaya untuk mendukung kurikulum 2013 dalam meningkatkan hasil belajar siswa yang

Bagaimana pemikiran KHD dapat dikontekstualkan sesuaikan dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan menjadi penguatan karakter peserta didik sebagai individu

Dokumen ini membahas tentang enam pokok pemikiran filosofis Ki Hadjar Dewantara tentang

Beliau menginspirasi saya karena beliau sangat sabar dan penyayang dalam membimbing siswanya, selalu sigap membantu siswa ketika mengalami kesulitan dalam pembelajaran, dan mampu

Harapan dan Ekspektasi Apa saja harapan yang ingin Anda lihat pada diri Anda sebagai seorang pendidik dan pada peserta didik Anda setelah mempelajari topik ini Apa saja harapan yang

Kemdikbud mulai merombak praktik-praktik pembelajaran yang masih membelenggu para guru salah satunya lewat program Asesmen Nasional AN yang tujuannya untuk melangkah lebih jauh

Desain ruang fisik yang baik mempertimbangkan kebutuhan siswa, memberikan lingkungan belajar yang nyaman, memfasilitasi interaksi dan kolaborasi, serta mendukung penggunaan teknologi