Ojek Online Grab dan Maxim di Kota Bengkulu dari sudut pandang Hukum Ekonomi Syariah, (2) Bagaimana cara kerja Sistem Ojek Online Grab dan Maxim di Kota Bengkulu dari sudut pandang Hukum Ekonomi Syariah. Dalam sistem kerja angkutan ojek online Grab dan Maxim terdapat beberapa perbedaan seperti perbedaan tarif ojek online Grab dan Maxim.
Rumusan Masalah
Batasan Masalah
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
Penelitian Terdahulu
Hasil penelitian yang ditulis oleh Yuli Irawan Rasit berkaitan dengan kontrak dalam transaksi pada aplikasi Go-food di PT. Persamaan dalam penelitian ini dikemukakan oleh Uyuunul Husniyyah dan penulis yaitu sama-sama membahas tentang akad jual beli dan menggunakan metode penelitian lapangan.
Metode Penelitian
Penelitian ini membandingkan kontrak dan sistem kerja ojek online Grab dan Maxim di Kota Bengkulu dengan melakukan studi banding. Metode dokumentasi ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi terkait Transportasi Ojek Online Grab dan Maxim di Kota Bengkulu.
Sistematika Penulisan
Praktek Sistem Kerja Pelayanan dan Harga pada Ojek Online Grab dan Maxim Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Menurut Nur Azizah Cahya, salah satu pengguna aplikasi Grab, proses pemesanannya menggunakan aplikasi ojek online Grab. Terkait permasalahan harga ojek online di Grab, Agus Surya Bhakti selaku driver Grab mengatakan demikian.
Sehingga para pengemudi ojek online Grab dan Maxim dapat meningkatkan kinerjanya terutama kualitas pelayanan karena masih ada pelanggannya.
KAJIAN TEORI
Pengertian Akad
Secara terminologi, akad adalah hubungan antara ijab dan kabul menurut kehendak syariah, yang menentukan adanya pengaruh hukum (akibat) terhadap objek transaksi atau segala perbuatan seseorang yang dipandu oleh keinginan yang kuat (sengaja) sekalipun dilakukan secara unilateral dalam rangka kontrak tertentu, seperti wakaf, derma, dll. 15. Manakala dalam kes syarat, kontrak ditakrifkan dengan nas yang berbeza dan syarat mengikat pihak yang menyatakan kehendak mereka, mengikut kehendak syarat yang akan membawa akibat undang-undang, ia adalah subjek.16 Kontrak mengikut Wahbah Zuhaila dalam kitabnya al Fiqh Al Islami wa Dimyauddin Djuwaini mengatakan bahawa “Akkad ialah hubungan antara ijab dan kabul yang dibolehkan oleh syarak dan mempunyai implikasi hukum tertentu”. Manakala menurut Hasbi Ash-Shiddieqy, “Aqad ialah perikatan antara Ijab dan Kabul dengan cara yang dibenarkan oleh syariat” yang menetapkan kepuasan kedua belah pihak”, kepuasan setiap pihak yang mengikat kontrak, dan mempunyai implikasi undang-undang baru terhadap mereka yang secara kontrak.
19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara, akad adalah perjanjian tertulis yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.18 Akad menurut penulis dengan demikian adalah perjanjian antara satu pihak dengan pihak lain atau pihak lain. . pihak yang mengikat.
Dasar Hukum Akad
Artinya : “(Tidak demikian) barangsiapa menepati janjinya (diberikan) dan bertakwa, maka sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.” Suatu perjanjian yang dilakukan oleh seseorang memerlukan persetujuan pihak lain, baik disetujui maupun tidak, tidak mempengaruhi janji yang dibuat oleh orang tersebut, sebagaimana dijelaskan dalam surat Ali Imran ayat 76 bahwa janji tetap selalu mengikat orang yang memberikannya. . Artinya: “Dari Rifa'a bin Rafi r.a bahwa Rasulullah SAW. Pernahkah kalian ditanya “Pekerjaan manakah yang terbaik?”.
Perjanjian dalam perjanjian antara dua pihak atau lebih untuk melakukan dan/atau tidak melakukan perbuatan hukum tertentu.
Rukun Dan Syarat Akad
Shighat ialah ijab dan qabul (penyerahan), sama ada diungkapkan dengan ijab dan qabul atau sekadar ijab yang menunjukkan penerimaan oleh pihak lain (secara automatik). Syarat-syarat kontrak terdiri daripada dua jenis syarat, ada syarat-syarat yang bersifat umum dan ada syarat-syarat yang bersifat khusus, syarat-syarat kontrak terdiri daripada antara lain syarat-syarat umum dan syarat-syarat yang bersifat khas. Terma dan Syarat Am , iaitu terma yang mesti lengkap dalam pelbagai kontrak. Menurut ulama mazhab Az-Zahiri, semua syarat yang ditetapkan oleh pihak yang berakad adalah terbatal sekiranya tidak diiktiraf oleh syara’ sebagaimana yang dinyatakan dalam al-Quran dan al-Sunnah. Menurut Džumhur, ulama fiqh pada dasarnya bebas menentukan syarat mereka sendiri dalam kontrak. Menurut pakar fiqh, akad yang telah memenuhi rukun dan syaratnya mempunyai kuasa untuk mengikat pihak yang berakad.
Dalam ijab qabul ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, para ulama fiqih menuliskannya sebagai berikut.
Unsur-Unsur Akad
Akad merupakan perbuatan hukum (tasharruf). Adanya kontrak menimbulkan akibat hukum terhadap objek kontrak hukum yang disepakati para pihak dan juga mempunyai akibat terhadap hak dan kewajiban yang mengikat para pihak.
Prinsip-Prinsip Akad
Jenis-Jenis Akad
Akad merupakan salah satu perbuatan hukum (tasharruf). Adanya akad menimbulkan akibat hukum terhadap obyek perjanjian hukum yang disepakati para pihak dan juga mempengaruhi hak dan kewajiban yang mengikat para pihak, yaitu akad menurut tujuannya dan akad menurut sahnya. A. Akad yang termasuk dalam kategori ini adalah akad hibah, wasiat, wasiat, ibra', wakalah, kafalah, hawalah, rahn, dan qirad. Dengan kata lain akibat hukumnya adalah Mawquf (penangkapan dan penahanan sementara). 3) Akad Bathal (voif vontract), yaitu akad yang salah satu rukunnya tidak terpenuhi dan syarat-syaratnya dengan sendirinya tidak terpenuhi.
Akad seperti ini tidak mempunyai akibat hukum atas pengalihan harta (harga/uang) dan benda kepada kedua belah pihak.
Tujuan Akad
Menurut Anisah Yulinda, proses pemesanan aplikasi ojek online Maxim dilakukan sebagai pengguna aplikasi Maxim. Menurut Afiqah Dahniaty, informan sebagai konsumen pengguna aplikasi Grab menggunakan ojek online Grab. Menurut Iche Mayang Sari, alasan informan menggunakan ojek online Maxim, sebagai konsumen pengguna aplikasi Maxim adalah karena itu.
Kebanyakan masyarakat Bengkulu menggunakan layanan ojek online Maxim karena tarifnya yang cukup terjangkau, mulai dari Rp.
Asas Akad Dalam Islam
Berakhirnya Akad
Kontrak boleh berakhir dengan pembatalan, kematian atau mauquf (digantung) tanpa kebenaran dalam kontrak. Fasakh boleh dilakukan kerana pihak yang satu lagi tidak dapat menunaikan kewajipannya dalam keadaan khiyar naqd (bayaran keutamaan). Fasakh (dibatalkan) kerana tamat masa yang ditetapkan dalam kontrak, atau kerana tujuan kontrak telah tercapai.
Apabila masa perjanjian yang dipersetujui dan dinyatakan dalam kontrak tamat atau apabila tujuan yang dibayangkan oleh kontrak dipenuhi, kontrak secara automatik menjadi tidak sah.
Hikmah Akad
Hasbi Ash Shiddieqy, Syirkah adalah akad sah antara dua orang atau lebih untuk bekerja sama dalam suatu usaha dan membagi keuntungannya. Berdasarkan pengertiannya, Musyaraka adalah suatu kerjasama antara dua orang atau lebih dalam suatu usaha tertentu dimana masing-masing pihak menyumbangkan dana secara bersama-sama yang keuntungan dan kerugiannya ditentukan menurut kesepakatan yang telah disepakati. Kepemilikan Musyarakah tercipta karena pewarisan, wasiat atau keadaan lain yang mengakibatkan kepemilikan suatu kelompok oleh dua orang atau lebih.
Syrkah uqud ialah dua orang atau lebih yang mengadakan perjanjian untuk turut serta (bergabung) dalam modal dan keuntungan.
Bagi Hasil Musyarakah
Jika pembagian keuntungan tidak jelas maka syirkah menjadi fasid, karena keuntungan merupakan rukun musyarakah yang mauqud alaih.
Berakhirnya Musyarakah
Kualitas Pelayanan
Berdasarkan hasil wawancara dan penelitian yang dilakukan, akad yang digunakan oleh kedua pengemudi ojek online adalah akad musyarakah.dalam. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh informan peneliti tentang sistem kerja ojek online Grab dan Maxim. Jawaban informan beragam, ada yang menyatakan terbantu dengan adanya ojek online, namun ada juga yang menyatakan kecewa dengan kedua ojek online tersebut. Ketidakpuasan dari penelitian ini adalah bahwa layanan ojek online Grab dan Maxim dapat menimbulkan sikap negatif terhadap merek dan produsen atau penyedia layanan dan terhadap segala macam perilaku mengeluh.
Praktek sistem kerja pada aplikasi ojek online Grab dan Maxim bahwa sistem kerja pada layanan aplikasi ojek online Grab dan Maxim antara perusahaan dengan driver, bahwa kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan, dimana pelayanan yang baik akan memberikan dampak yang lebih besar terhadap pelanggan. kesenangan.
GAMBARAN UMUM DAN OBJEK PENELITIAN
Letak Geografis PT. Grab Dan PT. Maxim
Grab sangat strategis karena terletak di tengah kota di pinggir jalan dan mudah ditemukan.
Logo PT. Grab Dan PT. Maxim
Visi Dan Misi PT. Grab Dan PT. Maxim
Dan penulis menemukan bahwa kedua ojek online tersebut menggunakan akad mudharabah atau sistem bagi hasil, namun terdapat perbedaan diantara kedua ojek online tersebut. Proses yang digunakan dalam akad untuk menerjunkan driver dengan konsumen didasarkan pada tanggapan dari konsumen, sehingga menurut analisa peneliti, proses tersebut dilakukan dengan menggunakan aplikasi ojek online dan memesan langsung di aplikasi. Dari hasil wawancara diatas peneliti menyampaikan bahwa di zaman yang serba canggih sekarang ini kebanyakan masyarakat menggunakan jasa ojek online karena lebih mudah, berbeda. Namun setiap orang menggunakan aplikasi yang berbeda-beda.
8.000, namun masih banyak masyarakat yang menggunakan layanan ojek online Grab karena sistem permintaan yang berbeda, dimana Grab memperbolehkan masyarakat memesan makanan secara non tunai sedangkan Maxim belum memiliki aplikasi pembayaran non tunai, pembayaran dilakukan secara non tunai. orang/uang tunai. Oleh karena itu penulis mengambil kesimpulan bahwa sistem kerja layanan aplikasi ojek online Grab dan Maxim antara driver dan konsumen masih kurang dalam melayani konsumen, karena faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan adalah kualitas pelayanan yang diberikan kepada konsumen, dan kualitas pelayanan. mempengaruhi kepuasan pelanggan, dimana pelayanan mempengaruhi hasil yang lebih baik dan kepuasan pelanggan yang semakin besar. Memimpin divisi kantor Grab dan Maxim sebagai chief executive yang membawahi dan berwenang mengatur sistem pada aplikasi ojek online Grab dan Maxim, yaitu merombak peraturan dan mempertegas aturan yang telah ditetapkan untuk menjamin aman.
Macam-Macam Jasa Layanan Aplikasi Grab Dan Maxim
Cara Pendaftaran Menjadi Driver Grab Dan Maxim
HASIL DAN PEMBAHASAN
Praktik Sistem Kerja Ojek Online Grab Dan Maxim Di Kota Bengkulu
PENUTUP
Saran
Faisal Badroen, Business Ethics in Islam, (Jakarta: Prenamedia, 2011) Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah, (Jakarta: PT.. Raja Grafindo Persada, 2014) Wahbah al-Zuhaili, al-Fiqh al Islam wa Adillatuh, bind IV (Damascus) Dimyauddin Djuwaini, Fiqh Muamalah, (Yogyakarta: Student Library, 2015) Ascarya, Contracts and Sharia Bank Products, (Jakarta: Rajawali Pres, 2013) Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah, (Jakarta: Rajawali Pres, 2014). "Muamalah Fiqh gennemgang af salgs- og købskontrakter i onlinetransaktioner på Go-Food-applikationen" Bandung Islamic University Fakultet for Sharia, Journal of Islamic Economics and Finance Vol.
Ismawati, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Selisih Tunai dan Pembayaran Go-Pay pada Pelayanan Ojek Online, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Skripsi, Program Studi Mu'amalah, 2018.