• Tidak ada hasil yang ditemukan

hukum tata negara indonesia - Unissula

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "hukum tata negara indonesia - Unissula"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Dr. H. Djauhari, S.H., M.Hum.

HUKUM

TATA NEGARA

INDONESIA

(3)

Dr. H. Djauhari, S.H., M.Hum.

ii

Perpustakaan Nasional : Katalog Dalam Terbitan (KDT) ISBN:

HUKUM TATA NEGARA INDONESIA Dr. H. Djauhari, S.H., M.Hum.

15,5 x 23,5 cm, vi + 333 Diterbitkan oleh UNISULA Press Semarang

Cetakan Pertama : Mei 2014 Pengutipan isi buku ini

Harus disertai pencantuman sumber aslinya.

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang All Rights Reserved

(4)

KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah S.W.T.

Tuhan Yang Maha Kuasa, buku ini kami persembahkan sebagai bahan kajian bagi para mahasiswa dan pemula, para dosen, pemerhati serta peminat pada umumnya yang tertarik untuk mempelajari segi-segi Hukum Keretanegaraan.

Buku ini kami beri judul Hukum Tata Negara Indonesia, sebagai pelengkap dari berbagai literatur yang sudah ada yang membahas perjalanan ketatanegaraan Indonesia sejak Proklamasi sampai era Reformasi pada Tahun 1998 /Pasca Perubahan UUD 1945, sebagai tonggak sejarah perkembangan ketatanegaraan Indonesia.

Dengan diadakan empat kali Perubahan (Amandemen) UUD 1945 dari Tahun 1999 sampai dengan Tahun 2002, UUD 1945 mengalami perubahan mendasar terkait dengan berbagai prinsip baru dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, dengan membangun wajah baru Demokrasi dan Perlindungan Hak-hak Asasi Manusia, membentuk Lembaga-lembaga baru yang bernama Mahkamah Konstitusi dan Komisi Yudisial, serta DPD.

Penerbitan buku ini tentu mempunyai kelemahan, baik yang berkaitan dengan sistematika maupun isinya, barangkali banyak dijumpai dalam buku lain. Dalam hal demikian, tentu para pembaca diharapkan membaca dengan kritis dan waspada. Dapat terjadi yang ditemukan pembaca dalam buku ini hanyalah sejumlah kutipan pendapat para pakar.

(5)

Dr. H. Djauhari, S.H., M.Hum.

iv

Sambutan Prof. Dr. H. Gunarto, S.H., SE.Akt., M.Hum

Saya menyambut gembira terbitnya buku Hukum Tata Negara Indonesia yang ditulis oleh Sdr. Dr. Djauhari, S.H., M.Hum. ini. Menulis buku merupakan salah satu wujud kreativitas dosen dan mencerminkan kualitas seorang dosen. Sebagai kolega di UNISSULA kami berharap terbitnya buku ini dapat semakin mendorong tumbuhnya minat dosen untuk menulis buku.

Menurut Oppenheim, Hukum Tata Negara mempelajari negara dalam keadaan diam (staats in rust), yang berbeda dengan Hukum Administrasi Negara yang mempelajari negara dalam keadaan bergerak (staats in beweging), artinya hukum yang diberi kekuasaan mengatur aktivitas penyelenggaraan negara.

Menurut Jimly Ashshidiqie, Pada era reformasi sekarang ini, kehidupan ketatanegaraan Indonesia berganti menjadi dinamis. Hukum Tata Negara menempati posisi penting dalam kehidupan bernegara di Indonesia saat ini.

Dalam buku ini Penulis mencoba menguraikan tentang Hukum Tata Negara Indonesia, dimulai dengan pembahasan tentang negara hukum, dilanjutkan tentang pembahasan tentang Konstitusi, Perkembangan Konstitusi Di Indonesia, Demokrasi, Kedaulatan, Hak-Hak Asasi Manusia.

Harapan kami buku ini dapat melengkapi sumber bacaan yang sudah ada, khususnya mengenai Hukum Tata Negara Indonesia.

Disamping itu kami berharap dapat bermanfaat bagi semua fihak, baik dosen, mahasiswa maupun masyarakat umum.

(6)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ...

Kata Pengantar ...

Sambutan Prof. Dr. H. Gunarto, S.H., SE.Akt., M.Hum. ...

Daftar Isi ...

ii iii iv v

BAB I NEGARA HUKUM ... 1

A. Sejarah Singkat Pemikiran Negara Hukum ... 1

B. Tinjauan Umum Tentang Negara Hukum ... 7

C. Konsep Negara Hukum dari Paradigma Anglo Saxon dan Eropa Kontinental... 33

D. Konsep Negara Hukum Dari Paradigma Islam ... 46

E. Penyelenggaraan Negara Hukum di Indonesia ... 61

BAB II KONSTITUSI ... 99

A. Tinjauan Umum Konstitusi ... 99

B. Konstitusi Madinah ... 102

C. Pengertian Konstitusi ... 115

D. Fungsi dan Tujuan Konsitusi ... 131

E. Nilai dan Sifat Konstitusi ... 134

(7)

Dr. H. Djauhari, S.H., M.Hum.

vi

B. Sejarah dan Dinamika Demokrasi... 192

C. Indikator Demokrasi Serta Permasalahannya ... 198

D. Tipe dan Kriteria Demokrasi ... 207

E. Demokrasi dalam Perspektif Islam ... 211

F. Sistem dan Perkembangan Demokrasi di Indonesia ... 215

BAB V KEDAULATAN... 261

A. Pendahuluan ... 261

B. Kedaulatan Dalam Perspektif Barat ... 263

C. Kedaulatan Dalam Perspektif Islam ... 271

D. Tinjauan Kritis Kedaulatan Tuhan dari Pemikiran Abu Al’Ala Maududi ... 282

E. Islam dan Kedaulatan Dalam UUD 1945 ... 294

BAB VI HAK-HAK ASASI MANUSIA ... 299

A. Sejarah Hak-Hak Asasi Manusia ... 299

B. Hak-Hak Asasi Manusia Dalam UUD 1945 (Sebelum Amandemen)... 305

C. Hak-hak Asasi Manusia (HAM) Dalam UUD 1945 Pasca Reformasi ... 315 DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Dapat disimpulkan bahwa fungsi kekuasaan kehakiman dalam hukum tata negara Indonesia adalah menjalankan funsi peradilan sedangkan dalam hukum tata negara Islam

Dalam bukunya pedoman pelajaran tata hukum Indonesia menyebutkan bahwa: ‘hukum tata Negara ialah hukum yang mengatur bentuk Negara (kesatuan atau federal), dan bentuk

Dalam bukunya Pedoman Pelajaran Tata Hukum Indonesia menyebutkan bahwa: “Hukum Tata Negara ialah hukum yang mengatur bentuk Negara (kesatuan atau federal), dan

3 Mahasiswa mampu menguraikan dan menjelaskan kedudukan HTN dalam klasifikasi hukum, hubungan HTN dengan ilmu negara, ilmu politik dan Hukum..

Mata kuliah Perbandingan Hukum Tata Negara Islam (HTNI) dimaksudkan untuk memberikan pemahaman yang komperhensif kepada mahasiswa tentang

3 Dalam hal ini, dilihat dari segi ilmu, Hukum Konstitusi (Constitutioneel Recht, The Law of the Constitution) adalah Hukum cabang atau spesialisasi Hukum Tata

TATA SUSUNAN PERSEKUTUAN HUKUM  Van Vollenhoven dalam bukunya "Adatrecht-I" menguraikan tentang Tata Persekutuan Hukum dari masing-masing wilayah hukum menurut bentuk susunan

Hukum tata negara sendiri lebih fokus kepada hal mengenai konstitusi atau hukum dasar yang di gunakan oleh suatu negara untuk mengatur suatu negara mengeluarkan kebijakan pemerintah.4