PENDAHULUAN
Fokus Penelitian
Bagaimana penerapan nilai-nilai pendidikan agama yang terdapat dalam kitab Ayyuhal Walad Karya Syekh Hujjatul Islam Al-Ghazali di Pondok Pesantren Mambaul Huda Krasak Tegalsari Banyuwangi Tahun 2016. Bagaimana penerapan nilai-nilai pendidikan ibadah yang terdapat dalam kitab Ayyuhal Walad Karya Syekh Hujjatul Islam Al-ghazali di Pondok Pesantren Mambaul Huda Krasak Tegalsari Banyuwangi tahun 2016. Bagaimana penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terdapat dalam kitab Ayyuhal Walad karya Syekh Hujjatul Islam.
TujuanPenelitian
ManfaatPenelitian
Meningkatkan jumlah pengetahuan tentang pendidikan nilai-nilai Islam, sebagai modal dasar dalam penelitian di bidang pendidikan yang lebih Islami. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan tambahan literatur atau referensi bagi Institut IAIN Jember dan mahasiswa yang ingin mengembangkan kajian pendidikan agama Islam.
Definisi Istilah
Pendidikan Islam merupakan suatu proses transformasi dan internalisasi ilmu pengetahuan dan nilai-nilai pada diri peserta didik melalui penumbuhan dan pengembangan potensi alamiahnya untuk mencapai keselarasan dan kesempurnaan hidup dalam segala aspeknya.16. Pendidikan Islam merupakan upaya pembinaan jasmani dan rohani pada tataran kehidupan individu dan sosial untuk mengembangkan fitrah manusia berdasarkan syariat Islam, menuju terbentuknya manusia ideal (Insan Kamil) yang berkepribadian muslim dan berakhlak mulia serta menaati Islam agar memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat. Cara dan isi nasehat mendidik Imam Al-Ghazali begitu indah dan bisa diambil dalam buku ini.
Sistematika Pembahasan
KAJIAN PUSTAKA
KajianTeori
Beriman kepada Tuhan bererti meyakini adanya Tuhan dengan sepenuh hati, tanpa sedikit pun keraguan, kerana Dialah yang kita sembah, Yang Maha Esa dan Maha Pencipta, yang pertama dan yang awal, yang akhir tanpa akhir, yang memiliki keagungan dan kesempurnaan. 27. Beriman kepada Allah Taala. ia adalah asas yang paling asas dari semua ajaran Islam, dan mesti diyakini dengan ilmu tertentu, seperti ilmu yang terdapat dalam kalimah "La Ilahe Illallah". Iman kepada rukun iman yang dikemukakan di atas disebut sebagai asasnya dalam al-Quran, antaranya dalam Surah al-Baqarah ayat 285.
Akhlak terhadap Allah dapat diartikan sebagai sikap atau tindakan yang seharusnya dilakukan manusia sebagai makhluk, terhadap Tuhan sebagai Pencipta. Sikap atau perbuatan tersebut mempunyai ciri-ciri perbuatan akhlak sebagaimana disebutkan di atas.Setidaknya ada empat alasan mengapa manusia harus bermoral terhadap Allah. Kedua, karena Allah SWT yang telah memberikan perlengkapan panca indera, berupa pendengaran, . penglihatan, pikiran, dan hati, selain anggota tubuh yang kuat dan sempurna bagi laki-laki 34 QS.
Keempat, kerana Tuhanlah yang telah memuliakan manusia dengan memberinya kemampuan untuk menguasai daratan dan lautan. a) Ciri-ciri terhadap Tuhan. Syukur seorang hamba berkisar pada tiga perkara. Jika ketiga-tiga ini tidak bersatu, maka tidak dinamakan syukur, iaitu mengenali nikmat secara batin, membicarakannya secara zahir, dan menggunakannya sebagai sarana mentaati Allah. Hati untuk ma'rifah dan mahabah, lidah untuk beribadah dan menyebut nama Allah, dan anggota badan untuk menggunakan nikmat yang diterima sebagai sarana. mengamalkan ketaatan kepada Allah dan tidak berdosa kepada-Nya.
Artinya: “(yaitu) orang-orang yang diusir dari tanah airnya tanpa alasan yang kuat, kecuali mereka mengatakan: “Tuhan kami hanyalah Allah”.
METODE PENELITIAN
- Lokasi Penelitian
- Informan dan Subyek Penelittian
- Teknik Pengumpulan Data
- Analisis Data
- Keabsahan Data
- Tahap-tahap Penelitian
Implementasi nilai-nilai pendidikan syariah yang terdapat dalam kitab Ayyuhal Waladdi di Pondok Pesantren Mambaul Huda berdasarkan hasil wawancara sebagai berikut. Implementasi nilai-nilai pendidikan akhlak yang terdapat dalam kitab Ayyuhal Walad di Pondok Pesantren Mambaul Huda berdasarkan hasil wawancara sebagai berikut. Implementasi nilai-nilai pendidikan Aqidah yang terdapat dalam kitab Ayyuhal Walad Karya Syekh Hujjatul Islam al-Ghazali di Pondok Pesantren Mambaul Huda Tegalsari Banyuwangi pada tahun 2016.
Implementasi pendidikan nilai-nilai ibadah yang terdapat dalam kitab Ayyuhal Walad karya Syekh Hujjatul Islam al-Ghazali di Pondok Pesantren Mambaul Huda Tegalsari Banyuwangi Tahun 2016. Implementasi nilai-nilai pendidikan akhlak yang terdapat dalam kitab Ayyuhal Walad karya Syeikh Hujjatul Islam al-Ghazali di Pondok Pesantren Mambaul Huda Tegalsari Banyuwangi pada tahun 2016. Pendidikan Islam yang terdapat dalam kitab Ayyuhal Walad karya Syekh Hujjatul Islam Al-Ghazali di Pondok Pesantren Mambaul Huda Krasak Tegalsari Banyuwangi pada tahun 2016.
Bagaimana implementasi nilai-nilai pendidikan akhlak dari kitab Ayyuhal Walad Karya Syekh Hujjatul Islam Al-Ghazali di Pondok Pesantren Mambaul Huda Krasak Tegalsari. Untuk mengetahui implementasi pendidikan nilai-nilai ibadah yang terdapat dalam kitab Ayyuhal Walad Karya Syekh Hujjatul Islam Al-Ghazali di Pondok Pesantren Tegalsari Banyuwangi Mambaul Huda Krasak Tahun 2016. Untuk mengetahui implementasi pendidikan nilai-nilai ibadah terdapat dalam kitab Ayyuhal Walad karya Syekh Hujjatul Islam Al-Ghazali di Pondok Pesantren Mambaul Huda Krasak Tegalsari Banyuwangi pada tahun 2016.
Untuk mengetahui implementasi nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam kitab Ayyuhal Walad Karya Syekh Hujjatul Islam Al-Ghazali di Pondok Pesantren Mambaul Huda Krasak Tegalsari Banyuwangi Tahun 2016.
PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
Penyajian Data dan Analisis
Dari hasil wawancara dengan informan yang dilakukan peneliti, disajikan data mengenai implementasi nilai-nilai pendidikan Aqidah yang terdapat dalam kitab Ayyuhal Walad karya Syekh Hujjatul Islam Al-Ghazali di Pondok Pesantren Mambaul Huda. Nilai-nilai pendidikan Aqidah di lembaga ini tidak perlu dikoreksi lagi mengenai keimanan kepada Allah, karena di pondok ini setiap hari kita selalu dibimbing untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah yang bisa digambarkan lebih dalam dalam kehidupan sehari-hari.58. Proses penerapan nilai-nilai ajaran Aqidah di Pondok Pesantren Mambaul Huda dilakukan setiap hari dan diberikan contoh langsung dari kejadian sehari-hari, santri diajak untuk sering berdzikir agar semakin dekat dan semakin beriman kepada Allah SWT. , dan ketahuilah bahwa dengan berdzikir insya Allah akan dijauhkan dari maksiat, ketika ingin berbuat maksiat selalu jangan berbuat dan ingatlah Allah, karena Allah memberi kita rahmat, karena kita selalu membaca kalimat dari Allah.60 . Proses penerapan nilai-nilai pendidikan Aqidah di Pondok Pesantren Mambaul Huda dilakukan dengan berdzikir dan selalu mengingat Allah setiap hari karena persoalan aqidah adalah masalah keimanan yang sulit dijangkau dan dipahami pikiran rasional seorang mahasiswa, jadi setidaknya dengan berdzikir kita mengingat Allah setiap hari dan berbuat kebaikan.61.
Proses penerapan nilai-nilai pendidikan akidah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, setiap hari santri diajak untuk selalu berdzikir, setiap hari menyebut nama Allah, istigfar, selain itu santri diajak setiap malam diajak melaksanakan salat tasbih, salat tahajud, memohon ampun, bertaubat kepada Allah, dan bersyukur kepada Allah.63. Implementasi nilai pendidikan keyakinan akan nasib adalah dengan memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari, misalnya ketika ada santri di pesantren yang sakit minta pulang, di pesantren dan di rumah disuruh sakit. bencana, yang kedua, urusan pergi makan juga bisa terjadi, misalnya ada siswa yang orangtuanya break home, siswa tersebut putus asa dan tidak mau ke asrama lagi, tetap disuruh kalau begitu. buruk nasib atau nasib baik tetap berlaku, kita hanya bisa berdoa kepada Allah karena Allahlah yang menentukan kelanjutannya. jadi harus tetap sabar dan semangat.65. Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti terhadap implementasi nilai-nilai pendidikan syariah yang terdapat pada kitab Ayyuhal Walad di Pondok Pesantren Mambaul Huda, mereka mengimplementasikan apa yang diajarkan disana, tidak hanya diajarkan teori saja, namun langsung di praktekan dengan bimbingan ustadz dan ustadzahnya yang dimana seorang santri dibimbing untuk selalu menjalankan ajaran syariat yaitu tentang ibadah, mulai dari sholat berjamaah 5 waktu dan sholat sunah lainnya, puasa di bulan ramadhan di pesantren pondok pesantren dan puasa sunnah lainnya, menunaikan zakat di rumah-rumah islam dan menunaikan ibadah haji yang masih dalam teori matang dan dengan mengamalkan ritual haji. 67.
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti mengenai implementasi nilai-nilai pendidikan akhlak yang terdapat pada kitab Ayyuhal Walad di Pondok Pesantren Mambaul Huda, nilai-nilai pendidikan akhlak telah diterapkan dimana santri disini dituntut untuk selalu berperilaku baik untuk melatih ketika masuk. lingkungan masyarakat. , selalu bertaubat, bersabar, bersyukur, bertawakal dan selalu membaca kalimat Allah, menghormati orang lain, menghormati yang lebih tua dan mencintai yang lebih muda, serta menjaga ciptaan Allah yang lain seperti tumbuhan dan hewan.71. Akhlak tidak hanya berdasarkan teori saja namun dengan bimbingan, teori tanpa bimbingan tidak akan mungkin terjadi karena jika hanya teori tidak mungkin, itu adalah wujud akhlak terhadap Allah dari keimanan dan ketakwaan peserta didik, yang lebih ditekankan dalam ibadah yang baik. , bersabar, bersyukur sepanjang hari, tawakkal dan selalu berdzikir jika seorang pelajar sudah menerapkan akidah dan syariat maka otomatis akhlak orang tersebut sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan agama islam.72. Salah satu penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak terhadap sesama umat manusia di rumah tinggal islami adalah dengan memberikan keteladanan dan bimbingan setiap hari, seperti dengan bersalaman dengan pengasuh (orang tua pesantren) ketika berangkat dan pulang sekolah, menghormati orang yang lebih tua. , mencintai orang-orang muda. , membiasakan dengan bahasa yang lembut, dengan cara membiasakan siswa untuk selalu berbuat baik seperti ini sejak kecil agar kebiasaan baik ini melekat dan mendarah daging hingga ketika seorang siswa sudah berada di lingkungan keluarga dan masyarakat, dan sampai di masa tuanya ia masih terus berbuat kebaikan.74.
Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak kepada orang lain disini adalah penanaman jabat tangan yang biasa dilakukan setiap malam jumat ketika ada teman yang sakit, selalu menjaganya, menghormati yang tua, menyayangi yang muda dan menggunakan bahasa yang lembut. 75.
Pembahasan Temuan
Di pondok pesantren Mambaul Huda menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kitab Ayyuhal Walad, jelas karena hampir semua santri disini menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kehidupan sehari-hari. Pelaksanaan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam kitab Ayyuhal Walad di Pondok Pesantren Mambaul Huda diterapkan dalam kegiatan sehari-hari seperti akhlak terhadap Allah, selalu melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, selalu mengingat dan bertawakal, tolong-menolong, bersifat beramal dan bertaubat. Beginilah cara melaksanakan nilai-nilai akidah yang terkandung dalam kitab Ayyuhal Walad karya Syeikh Hujjatul Islam Al-Ghazali.
Bagaimana menerapkan nilai-nilai pendidikan akidah yang terdapat dalam kitab Ayyuhal Walad karya Syeikh Hujjatul Islam Al-Ghazali Beriman Kepada Allah. Betapa penerapan nilai-nilai pendidikan akidah yang terkandung dalam kitab Ayyuhal Walad karya Syeikh Hujjatul Islam Al-Ghazali mendekatkan diri kepada Tuhan. Bagaimana menerapkan nilai-nilai pendidikan akidah yang terkandung dalam kitab Ayyuhal Walad karya Syeikh Hujjatul Islam Al-Ghazali Iman Kepada Takdir.
Bagaimana menerapkan nilai-nilai pendidikan ibadah yang terdapat dalam kitab Ayyuhal Walad karya Syeikh Hujjatul Islam Al-Ghazali. Bagaimana menerapkan nilai-nilai pendidikan Ibadah yang terdapat dalam kitab Ayyuhal Walad karya Syeikh Hujjatul Islam Al-ghazali Ibadah. Bagaimana menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terdapat dalam kitab Ayyuhal Walad karya Syeikh Hujjatul Islam Al-Ghazali Akhlak Til Allah.
Bagaimana menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam kitab Ayyuhal Walad karya Syeikh Hujjatul Islam Al-Ghazali Etika Kemanusiaan.
PENUTUP
Saran
- Struktur Organisasi Pondok Pesantren Mambaul Huda
- Nama-nama Ustadz dan Ustadzah
- Jumlah Santri
- Sarana Dan Prasarana
Menyelenggarakan lebih banyak kegiatan dan program yang dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri, menghasilkan akhlak yang baik dan tetap berpegang teguh pada Aqidah dan Syariah Islam. Memberikan motivasi, bimbingan, bimbingan dan keteladanan lebih lanjut kepada peserta didik agar peserta didik dapat mengembangkan dirinya secara kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pribadi-pribadi yang baik dan sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan Islam.