• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository Universitas Islam Sumatera Utara: PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG (STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI No. 59/Pid.Sus-TPK/2019/PN Bna)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Institutional Repository Universitas Islam Sumatera Utara: PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG (STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI No. 59/Pid.Sus-TPK/2019/PN Bna)"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

Jika dilihat dari sistem kriminalisasinya, maka tindak pidana pencucian uang dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 sangat berbeda dengan aturan umum KUHP yang menjadi induknya. Khususnya di Indonesia telah lahir peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai tindak pidana pencucian uang yaitu Undang-Undang No. Pentingnya mengkaji topik ini didasari pertimbangan bahwa pencucian uang merupakan kejahatan transnasional dan sudah ada sejak lama.

Bagaimana majelis hakim Pengadilan Negeri Banda Aceh menyikapi kasus pencucian uang berdasarkan putusan no.

Kerangka Teori Dan Kerangka Konsep 1. Kerangka Teori

Istilah lain yang digunakan dalam hukum Indonesia adalah rule of law, yang juga mempunyai arti “rule of law”. Prinsip-prinsip yang menurut “The International Commission of Jurists” dianggap sebagai ciri penting negara hukum adalah: 1. Negara hukum formal berkaitan dengan pengertian hukum yang formal dan sempit, yaitu dalam arti peraturan perundang-undangan yang tertulis.

Sedangkan yang kedua yaitu Negara Hukum Material yang lebih canggih juga memuat makna keadilan di dalamnya. Apabila hukum dipahami secara kaku dan sempit dalam pengertian peraturan perundang-undangan saja, maka pengertian negara hukum yang dikembangkan juga akan bersifat sempit dan terbatas serta tidak menentu. Berdasarkan uraian di atas, terdapat dua belas asas pokok Negara Hukum (Rechtsstaat) yang berlaku saat ini.

Keaslian Penelitian

Metode Penelitian 1. Spesifikasi Penelitian

  • Metode Pendekatan
  • Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian
  • Alat Pengumpulan Data
  • Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data
  • Analisis Data

Data primer merupakan data yang diperoleh dari hasil penelitian lapangan yaitu dengan melakukan wawancara. UUD 1945, KUHP, UU No. 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, UU Tipikor, UU No. Alasan pemilihan lokasi penelitian ini adalah karena data statistik kasus pencucian uang relatif tinggi, serta tingkat ketelitian dan kesempurnaan penyelesaian penyidik ​​unit tindak pidana pencucian uang Polda Aceh harus lebih baik.

Dalam penelitian kualitatif tidak digunakan istilah populasi, namun Spradley menyebutnya sebagai “situasi sosial” atau situasi sosial yang terdiri dari tiga unsur, yaitu: tempat, pelaku, dan aktivitas yang berinteraksi secara sinergis. Situasi sosial ini dapat dipastikan sebagai objek penelitian yang ingin memahami lebih dalam “apa yang terjadi” di dalamnya. Data primer adalah data yang diperoleh dari hasil penelitian lapangan (field study), sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari hasil penelitian kepustakaan (library Research).

Data primer merupakan data yang diperoleh dari hasil penelitian lapangan yaitu dengan melakukan wawancara. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, Undang-undang tentang Tindak Pidana Korupsi. Dalam melakukan analisis data pada penelitian ini, terdapat 3 (tiga) aspek kegiatan yang penting dilakukan, yaitu: menulis catatan, mengidentifikasi konsep, mengembangkan batasan konseptual dan teori.

Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, yaitu: metode penelitian yang berlandaskan filsafat postpositivisme dan digunakan untuk menyelidiki keadaan benda-benda alam, dimana peneliti sebagai instrumen dan teknik kuncinya. Analisis data bersifat kualitatif induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.42.

Tindak Pidana Pencucian Uang

Dalam pengertian tindak pidana dalam karya ilmiah ini, tindak pidana mengacu pada perbuatan baik yang bersifat aktif atau pasif. Selain perbuatan dan akibat, biasanya diperlukan 2) keadaan yang menyertai perbuatan suatu tindak pidana. Selain dua hal di atas, masih ada lagi. Unsur-unsur lain dalam suatu tindak pidana adalah 3) Keadaan-keadaan tambahan yang memperberat tindak pidana tersebut.

Dalam tindak pidana tidak ada unsur kesalahan karena perbuatan pidana tidak berkaitan dengan kesalahan yang merupakan bagian dari tanggung jawab pidana orang yang melakukan tindak pidana tersebut. Perbuatan pidana hanya menyangkut hakikat perbuatan, yaitu sifat dari hal-hal yang dilarang, ancaman sanksi pidana apabila terjadi pelanggaran. 50 Sutan Remy Sjahdeini, Seluk Beluk Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme, edisi ke-2 (Jakarta; Penerbit Kreatama, 2007) hal. Mamoedin, Analisis Kejahatan Perbankan, Edisi Pertama, (Jakarta: Rafflesia, 1997), dikutip dari Adrian Sutedi, Kejahatan Pencucian.

The Money Trail (Penyitaan Hasil Tindak Pidana, Pencucian Uang dan Pelaporan Transaksi Tunai), Sidney: The Law Book Company Limited, 1992, dikutip oleh Adrian Sutedi, Tindak Pidana Pencucian. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang menyatakan bahwa yang dimaksud dengan pencucian uang adalah “setiap perbuatan yang memenuhi unsur-unsur tindak pidana sesuai dengan ketentuan undang-undang ini”. 66 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, Pusat Analisis dan Pelaporan Transaksi Keuangan (PPATK), hal.

Yang dilakukan di dalam wilayah negara kesatuan Republik Indonesia atau di luar wilayah negara kesatuan Republik Indonesia dan tindak pidana tersebut juga merupakan tindak pidana menurut hukum Indonesia. Harta kekayaan yang diketahui atau patut diduga digunakan dan/atau dimanfaatkan baik langsung maupun tidak langsung untuk kegiatan teroris, organisasi teroris, atau teroris perseorangan disamakan dengan hasil tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf n.

Dasar Hukum Tindak Pidana Pencucian Uang

Kejahatan mempunyai makna yang abstrak dari peristiwa-peristiwa konkrit dalam bidang hukum pidana, sehingga kejahatan perlu diberi makna ilmiah dan didefinisikan secara jelas sehingga dapat dipisahkan dari istilah-istilah yang digunakan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Kejahatan mempunyai makna yang abstrak dari peristiwa-peristiwa konkrit dalam bidang hukum pidana, sehingga kejahatan perlu diberi makna ilmiah dan dirumuskan dengan jelas agar dapat dipisahkan dari istilah-istilah yang digunakan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Moeljatno mengatakan, pengertian pidana adalah suatu perbuatan yang dilarang dan diancam dengan pidana terhadap siapa saja yang melanggar larangan itu.

Para ahli hukum pidana luar negeri menggunakan istilah tindak pidana atau tindak pidana, peristiwa pidana, dengan istilah: 6. Tindak pidana adalah dasar perbuatan salah yang dilakukan terhadap seseorang dalam melakukan suatu tindak pidana. Pemerintah bersama DPR membuat beberapa peraturan mengenai TPPU namun pelanggaran tindak pidana pencucian uang masih marak terutama terkait TPPU.

Dasar atau produk hukum tindak pidana pencucian uang yang dilakukan di Indonesia antara lain. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang pada Pasal 3 Setiap Orang yang menempatkan, memindahtangankan, mengalihkan, membelanjakan, membayar, menghibahkan, menitipkan, membawa ke luar negeri, mengubah bentuk, menukarkan mata uang atau surat atau perbuatan lain atas harta kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan akibat tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) dengan tujuan menyembunyikan atau menyamarkan asal usul harta itu, dipidana dengan tindak pidana pencucian uang dengan pidana penjara 10 tahun. pidana penjara paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda paling banyak Rp sepuluh miliar rupiah). Setiap orang yang menyembunyikan atau menyamarkan asal usul, sumber, letak, peruntukan, peralihan hak, atau sebenarnya pemilikan suatu barang yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1), dipidana. untuk tindak pidana pencucian uang dengan pidana penjara paling lama 20 (dua puluh).

Undang-Undang Republik Indonesia No. 31 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2001.70. Identifikasi, pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang.. 68 . dua puluh) tahun dan denda paling sedikit Rp.

Faktor Penyebab Pencucian Uang

Saat ini undang-undang pencucian uang di beberapa negara telah memperluas jumlah sasaran pencucian uang, tidak hanya melalui peredaran narkotika. Modal penerbangan mencakup modal penerbangan berupa uang yang diberikan oleh negara maju kepada negara berkembang dalam bentuk bantuan keuangan, yang tidak dibelanjakan atau diinvestasikan di negara tersebut, namun kemudian dikembalikan ke negara berkembang. Ini adalah modal yang diekspor secara ilegal. Dengan demikian, yang dimaksud dengan pencucian uang adalah semua tindak pidana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010, khususnya Pasal 2, antara lain tindak pidana korupsi, penggelapan, perdagangan manusia, narkotika dan sebagainya.

Artinya, kejahatan prima facie ini tidak menimbulkan korban sehingga berbeda dengan kejahatan pencurian, pencurian, dan pembunuhan yang menimbulkan kerugian bagi korbannya.30 Namun benarkah pencucian uang tidak menimbulkan korban? Mari kita pahami dulu faktor-faktor kejahatan ini. Pemerintah Tidak Menganggapnya Serius Pencucian uang terjadi karena pemerintah suatu negara tidak serius memperbaiki sistem perbankan, yang sering digunakan dalam kejahatan ini. Selain itu, negara ini tidak memiliki undang-undang yang menyatakan bahwa pencucian uang adalah kejahatan yang perlu ditangani.

Pada hakekatnya pencucian uang melibatkan 3. tiga) tahapan yang saling mandiri dan sering terjadi secara bersamaan, yaitu dimulai dari deployment, layering, dan integrasi.75. Menempatkan Pencucian uang tahap pertama adalah menempatkan (menyetorkan) uang ilegal ke dalam sistem keuangan. Karena uang yang telah disimpan di suatu bank kemudian dapat ditransfer ke bank lain, baik di negara tersebut atau di negara lain, maka uang tersebut tidak hanya masuk ke sistem keuangan negara tersebut, tetapi juga sudah masuk ke sistem keuangan global atau internasional. .

Pada tahap ini, uang hasil pencucian dikembalikan ke peredaran dalam bentuk yang sesuai dengan ketentuan hukum. Di sini, pencucian uang melalui penempatan atau pelapisan dialihkan ke kegiatan resmi sehingga tampak sama sekali tidak ada kaitannya dengan kegiatan kriminal selanjutnya.

Pelaksanaan Penanganan Tindak Pidana Pencucian Uang Di Kepolisian Daerah Aceh

Penyidikan tindak pidana pencucian uang dilakukan oleh penyidik ​​dasar sesuai dengan ketentuan hukum acara dan peraturan perundang-undangan, kecuali ditentukan lain dalam undang-undang ini. Penyidik ​​tindak pidana dasar dapat melakukan penyidikan tindak pidana pencucian uang apabila menemukan bukti prima facie yang cukup mengenai terjadinya tindak pidana pencucian uang pada saat melakukan penyidikan tindak pidana dasar sesuai dengan kewenangannya. Dengan demikian, hendaknya tindak pidana asal dan tindak pidana pencucian uang dikumpulkan dalam satu berkas, yang nantinya akan didakwakan oleh penuntut umum dalam bentuk atau susunan dakwaan kumulatif.

Dari ketentuan Pasal 74 di atas, khususnya pada penjelasannya, terlihat tidak adanya kewenangan penyidikan tindak pidana pencucian uang oleh penyidik ​​Polisi Militer dan hal ini menjadi permasalahan. Mengenai cara penyidikan tindak pidana asal dan TPPU, perlu dilihat ketentuan Pasal 75 di atas, yaitu harus bersifat kumulatif. 78 Yenti Ganarsih, 2013, Tindak Pidana Pencucian Uang Secara Teori dan Praktek, Makalah Seminar Nasional, Mahupiki, UNS, Surakarta.

Adapun tindak pidana pencucian uang memang sangat memberikan tekanan terhadap bagaimana hasil kejahatan tersebut dipindahkan, sehingga kita khususnya penegak hukum harus berhati-hati terhadap pergerakan uang tersebut, jangan sampai hal itu terjadi karena kita memindahkannya. Berdasarkan ketentuan pasal 74 dan pasal 75 dimana penyidik ​​harus menggabungkan tindak pidana asal dan TPPU, tentu kesulitannya semakin besar, apalagi harus mengusut dua tindak pidana sekaligus. Selain unsur tindak pidana asal, penyidik ​​harus mencari alat bukti TPPU, baik unsur obyektif atau actus reus maupun unsur subyektif.

Kedua unsur ini berkaitan dengan unsur dimana terdakwa mengetahui bahwa dana tersebut berasal dari hasil tindak pidana dan terdakwa mengetahui atau bermaksud melakukan transaksi tersebut. Memang tidak mudah untuk memberantas tindak pidana pencucian uang, apalagi jika berkaitan dengan tindak pidana narkotika, karena ciri-ciri kejahatan ini adalah sulit dilacak (untraceable crime), tidak ada bukti tertulis (undocumented crime) dan tidak terlihat. dengan mata telanjang.

Referensi

Dokumen terkait

“Vonis” FATF kepada Indonesia itu didasarkan atas beberapa pertimbangan yaitu belum adanya peraturan perundang-undangan yang menyatakan pencucian uang sebagai tindak pidana,

Dari himpunan Peraturan Perundang-Undangan diatas, dapat kita lihat bahwa sebenarnya dissenting opinion sudah selayaknya diterapkan dalam sistem peradilan dan harus

Erman Rajagukguk, Tindak Pidana Pencucian Uang (money laundering) Peraturan Perundang-undangan, Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Lembaga studi Hukum dan Ekonomi,

Terdakwa diajukan ke persidangan karena telah melakukan tindak pidana, kesatu melakukan tindak pidana sebagaimana yang diatur dan diancam dalam Pasal 378 KUHP, atau Kedua

Upaya-upaya yang dilakukan Oleh Penegak Hukum Terhadap Tindak Pidana Pemalsuan Uang Secara fundamental, tanggung jawab dalam mengatasi Tindakan pemalsuan maupun

Berdasarkan hal tersebut, permasalahan yang akan diangkat didalam skripsi ini adalah bagaimana pengaturan hukum tindak pidana narkotika menurut peraturan perundang-undangan

Berdasarkan hal tersebut, permasalahan yang akan diangkat didalam skripsi ini adalah bagaimana pengaturan hukum tindak pidana narkotika menurut peraturan perundang-undangan

Adapun yang menjadi tujuan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :.. Untuk mengetahui formulasi tindak pidana narkotika yang ditinjau dari. perturan perundang-undangan