INSTRUMEN PENILAIAN EFEKTIF
A. Kisi – kisi Penilaian
Sikap
Aspek sikap Instrumen penilaian Teknik penilaian Capaian pembelajaran
Bertakwa kepada tuhan yang maha esa Religius Lembar observasi observasi
Bekerja sama dan memiliki kepekaan
serta kepedulian terhadap teman sejawat Bergotong royong Lembar observasi observasi menganalisis kesalahan pengukuran dan
mencari solusi yang logis dan tepat. Bernalar kritis Lembar observasi Observasi dan uji responsif
B. Instrumen Penilaian Sikap Religius
No Nama peserta didik
Aspek sikap (0-5)
Jumlah nilai Skor akhir (0-100)
Klasifikasi sikap (SB, B, C, K,
SK) Berdoa sebelum
dan sesudah pembelajaran
Bersyukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa
Memberi salam saat menyampaikan
opini dan presentasi 1.
2.
3.
4.
dst
Keterangan Poin:
Poin Kriteria Penilaian
5 Selalu melakukan dengan kesadaran penuh tanpa diingatkan
4 Sering melakukan dengan kesadaran tinggi, namun sesekali masih perlu siingatkan 3 Kadang-kadang melakukan, tetapi masih sering perlu diingatkan.
2 Jarang melakukan meskipun sudah diingatkan
1 Tidak pernah melakukan meskipun sudah diingatkan.
Keterangan klasifikasi sikap:
Skor akhir (0-100) Klasifikasi sikap
90 – 100 Sangat baik (SB)
75 - 89 Baik (B)
60 - 74 Cukup (C)
45 - 59 Kurang (K)
<45 Sangat Kurang (SK)
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 =𝑃𝑜𝑖𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑃𝑜𝑖𝑛 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥100
Konversi Skor Akhir dan Klasifikasi Sikap:
Skor akhir
(0 - 100) Huruf Bobot Klasifikasi Sikap Keterangan
90 – 100 A 5.00 Sangat baik (SB) Selalu menunjukkan sikap religius secara konsisten tanpa diingatkan.
75 - 89 B 4.00 Baik (B) Sering menunjukkan sikap religius dengan kesadaran sendiri, meskipun sesekali masih perlu diingatkan.
60 - 74 C 3.00 Cukup (C) Kadang-kadang menunjukkan sikap religius, tetapi masih sering perlu diingatkan.
45 - 59 D 2.00 Kurang (K) Jarang menunjukkan sikap religius meskipun sudah diingatkan.
<45 E 1.00 Sangat Kurang (SK) Tidak pernah menunjukkan sikap religius meskipun sudah diingatkan.
Rubrik skor akhir dan klasifikasi sikap:
Aspek sikap Sangat baik (5) Baik (4) Cukup (3) Kurang (2) Sangat kurang (1) Berdoa sebelum
dan sesudah pembelajaran
Selalu berdoa dengan kesadaran sendiri tanpa diingatkan
Sering berdoa dengan kesadaran sendiri, sesekali perlu diingatkan
Kadang-kadang berdoa, masih sering perlu diingatkan.
Jarang berdoa meskipun sudah diingatkan
Tidak pernah berdoa meskipun sudah diingatkan.
Bersyukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa
Selalu
menunjukkan rasa syukur dalam perkataan dan tindakan.
Sering bersyukur, tetapi terkadang masih perlu diingatkan.
Kadang-kadang bersyukur, lebih banyak
mengabaikan.
Jarang bersyukur dan kurang
menghargai nikmat Tuhan.
Tidak pernah menunjukkan rasa syukur.
Memberi salam saat menyampaikan opini dan
presentasi
Selalu memberi salam dengan penuh kesadaran tanpa diingatkan.
Sering memberi salam, tetapi sesekali lupa.
Kadang-kadang memberi salam, masih sering perlu diingatkan.
Jarang memberi salam meskipun sudah diingatkan.
Tidak pernah memberi salam meskipun sudah diingatkan.
C. Instrumen Penilaian Sikap Gotong Royong
No Nama peserta didik
Aspek Gotong Royong (0-5)
Jumlah nilai Skor akhir (0-100)
Klasifikasi sikap (SB, B, C, K,
SK) Bekerja sama
dengan teman dalam menyelesaikan
tugas
Aktif dalam kegiatan kerja
sama tanpa menunggu
perintah
Berbagi tugas secara adil dalam kelompok 1.
2.
3.
4.
dst
Keterangan poin:
Poin Kriteria Penilian
5 Selalu aktif bekerja sama dalam kelompok, membantu teman dengan inisiatif sendiri, dan berkontribusi secara maksimal tanpa menunggu perintah.
4 Sering bekerja sama, membantu teman dengan kesadaran sendiri, dan berkontribusi dalam kelompok meskipun sesekali masih perlu diingatkan.
3 Kadang-kadang ikut serta dalam kerja sama kelompok, tetapi lebih banyak menunggu perintah atau hanya membantu saat diminta.
2 Jarang menunjukkan sikap gotong royong, sering pasif dalam kelompok, dan kurang berkontribusi dalam kerja sama.
1 Tidak menunjukkan sikap gotong royong, tidak mau bekerja sama, dan cenderung menghindari tugas kelompok.
Keterangan klasifikasi sikap:
Skor akhir (0-100) Klasifikasi sikap
90 – 100 Sangat baik (SB)
75 - 89 Baik (B)
60 - 74 Cukup (C)
45 - 59 Kurang (K)
<45 Sangat Kurang (SK)
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 =𝑃𝑜𝑖𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑃𝑜𝑖𝑛 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥100
Konversi Skor Akhir dan Klasifikasi Sikap:
Skor akhir
(0 - 100) Huruf Bobot Klasifikasi Sikap Keterangan
90 – 100 A 5.00 Sangat baik (SB) Selalu aktif bekerja sama, membantu teman tanpa diminta, dan berkontribusi maksimal dalam kelompok.
75 - 89 B 4.00
Baik (B) Sering bekerja sama, membantu teman dengan kesadaran sendiri, dan berkontribusi dalam kelompok meskipun sesekali masih perlu diingatkan.
60 - 74 C 3.00 Cukup (C) Kadang-kadang ikut serta dalam kerja sama kelompok, tetapi lebih banyak menunggu perintah atau hanya membantu saat diminta.
45 - 59 D 2.00 Kurang (K) Jarang menunjukkan sikap gotong royong, sering pasif dalam kelompok, dan kurang berkontribusi dalam kerja sama.
<45 E 1.00 Sangat Kurang (SK) Tidak menunjukkan sikap gotong royong, tidak mau bekerja sama, dan cenderung menghindari tugas kelompok
Rubrik skor akhir dan klasifikasi sikap:
Aspek sikap Sangat baik (5) Baik (4) Cukup (3) Kurang (2) Sangat kurang (1) Bekerja sama
dengan teman dalam
menyelesaikan tugas
Selalu aktif bekerja sama, mengambil inisiatif, dan menyelesaikan tugas bersama tanpa diminta.
Sering bekerja sama dengan baik, meskipun sesekali perlu diingatkan.
Kadang-kadang berpartisipasi dalam kerja kelompok tetapi menunggu perintah.
Jarang ikut serta, lebih banyak pasif dalam kelompok
Tidak mau bekerja sama dan
menghindari tugas kelompok.
Aktif dalam kegiatan kerja sama tanpa
menunggu perintah
Selalu berinisiatif dalam kegiatan gotong royong tanpa menunggu perintah.
Sering berbagi tugas dengan baik, meskipun sesekali masih kurang adil.
Kadang-kadang berbagi tugas tetapi masih bergantung pada arahan guru.
Jarang mau
berbagi tugas dan sering
menghindari tanggung jawab.
Tidak pernah berbagi tugas dan cenderung
membebankan tugas kepada teman.
Berbagi tugas secara adil dalam kelompok
Selalu berbagi tugas secara adil dan bertanggung jawab atas
tugasnya.
Sering memberi salam, tetapi sesekali lupa.
Kadang-kadang memberi salam, masih sering perlu diingatkan.
Jarang memberi salam meskipun sudah diingatkan.
Tidak pernah memberi salam meskipun sudah diingatkan.
D. Instrumen penilaian bernalar kritis
No Nama peserta didik
Aspek sikap (0-5)
Jumlah nilai Skor akhir (0-100)
Klasifikasi sikap (SB, B, C, K,
SK) Menganalisis
informasi
Mengajukan pertanyaan
reflektif
Mengevaluasi solusi 1.
2.
3.
4.
dst
Keterangan poin
Poin Kriteria Penilian
5 selalu menunjukkan sikap bernalar kritis dalam mengidentifikasi masalah, menganalisis informasi, mengajukan pertanyaan reflektif, mengevaluasi solusi, dan membuat keputusan logis secara mandiri, mendalam, dan akurat.
4 sering menunjukkan kemampuan bernalar kritis dengan baik, tetapi terkadang masih membutuhkan arahan dalam mengevaluasi informasi dan solusi yang diberikan.
3 kadang-kadang menunjukkan sikap bernalar kritis, tetapi masih terbatas dalam analisisnya dan cenderung memerlukan bimbingan untuk menyusun pemikiran yang lebih logis.
2 jarang menunjukkan sikap bernalar kritis, sering mengalami kesulitan dalam menganalisis informasi dan mengambil keputusan secara logis. Memerlukan banyak bimbingan dalam berpikir kritis.
1 tidak menunjukkan sikap bernalar kritis, cenderung menerima informasi tanpa analisis, tidak mengajukan pertanyaan, serta kesulitan dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah secara logis.
Keterangan klasifikasi sikap:
Skor akhir (0-100) Klasifikasi sikap
90 – 100 Sangat baik (SB)
75 - 89 Baik (B)
60 - 74 Cukup (C)
45 - 59 Kurang (K)
<45 Sangat Kurang (SK)
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 =𝑃𝑜𝑖𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑃𝑜𝑖𝑛 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥100
Konversi Skor Akhir dan Klasifikasi Sikap:
Skor akhir
(0 - 100) Huruf Bobot Klasifikasi Sikap Keterangan
90 – 100 A 5.00 Sangat baik (SB) Selalu berpikir kritis dalam mengidentifikasi masalah, menganalisis informasi, serta mengevaluasi solusi dengan mendalam dan logis.
75 - 89 B 4.00 Baik (B) Sering menunjukkan kemampuan berpikir kritis, tetapi terkadang perlu pendalaman lebih lanjut dalam mengevaluasi informasi.
60 - 74 C 3.00 Cukup (C) Kadang-kadang mampu berpikir kritis, tetapi masih perlu bimbingan dalam menganalisis dan mengevaluasi masalah.
45 - 59 D 2.00 Kurang (K) Jarang menunjukkan sikap berpikir kritis, sering kesulitan dalam memahami dan mengevaluasi informasi.
<45 E 1.00 Sangat Kurang (SK) Tidak mampu berpikir kritis, menerima informasi tanpa analisis, dan sering salah dalam menyimpulkan.
Rubrik skor akhir dan klasifikasi sikap:
Aspek sikap Sangat baik (5) Baik (4) Cukup (3) Kurang (2) Sangat kurang (1) Menganalisis
informasi
Mampu mengolah dan mengevaluasi informasi secara mendalam serta menarik
kesimpulan yang logis.
Sering mampu mengolah
informasi dengan baik, tetapi terkadang kesimpulannya kurang mendalam
Kadang-kadang bisa mengolah informasi, tetapi masih terbatas dalam analisisnya
Jarang bisa menganalisis informasi dengan baik dan sering mengalami kesalahan dalam kesimpulan.
Tidak mampu menganalisis informasi dengan benar dan sering salah memahami data.
Mengajukan
pertanyaan reflektif Selalu mengajukan pertanyaan yang kritis, mendalam, dan menunjukkan pemahaman yang tinggi.
Sering mengajukan pertanyaan kritis, meskipun belum terlalu mendalam.
Kadang-kadang mengajukan pertanyaan, tetapi masih terbatas dan kurang relevan.
Jarang mengajukan pertanyaan kritis dan sering hanya mengikuti jawaban teman.
Tidak pernah mengajukan pertanyaan atau hanya mengulang pernyataan tanpa pemahaman.
Mengevaluasi solusi
Mampu mengevaluasi berbagai solusi dengan
argumentasi kuat dan bukti yang logis.
Sering mampu mengevaluasi solusi, tetapi terkadang masih perlu didukung dengan bukti lebih kuat.
Kadang-kadang mengevaluasi solusi, tetapi masih cenderung
subjektif.
Jarang bisa mengevaluasi solusi dengan baik, sering memilih jawaban tanpa pertimbangan.
Tidak mampu mengevaluasi solusi dan sering menerima jawaban tanpa analisis.
E. LEMBAR CAPAIAN
No Nama Capaian Karakter
Religius Gotong royong Bernalar kritis 1
2 3 4 5 6 7 8 9 Dst.
Skor tertinggi Skor terendah Rata - rata
INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF (PENGETAHUAN) 1. Kisi – kisi pengembangan Soal Evaluasi
Instansi : SMK Negeri 3 Wonosari Tahun Penyusunan : 2025
Jenjang Sekolah : Pendidikan Menengah
Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Teknik Ketenagalistrikan
Kelas : X
Materi Pembelajaran : Alat Ukur dan Uji Kelistrikan
Capaian
pembelajaran indikator penilaian Indikator soal Teknik
penilaian Bentuk
soal Tingkat
kesulitan No.
soal Level kognitif Peserta didik
mampu
menggunakan alat ukur dan alat uji kelistrikan
Mengidentifikasi fungsi dasar multimeter
Menentukan fungsi
multimeter Tes
tertulis Pilihan
Ganda Mudah 1 C1
(Mengingat)
Peserta didik mampu
membedakan jenis multimeter
Menjelaskan perbedaan
multimeter analog dan digital
Menentukan perbedaan utama multimeter
Tes
tertulis Pilihan
Ganda Mudah 2 C2 (Memahami)
Peserta didik mampu
membaca skala multimeter analog
Menghitung hasil pengukuran berdasarkan skala
Menentukan hasil
pengukuran pada skala multimeter
Tes
tertulis Pilihan
Ganda Sedang 3 C3
(Mengaplikasikan)
Peserta didik mampu
mengenali
bagian utama multimeter
Menunjukkan bagian multimeter
berdasarkan fungsinya
Menentukan bagian yang digunakan untuk memilih rentang pengukuran
Tes
tertulis Pilihan
Ganda Mudah 4 C1
(Mengingat)
Peserta didik mampu
menggunakan probe dengan benar
Menjelaskan fungsi
probe merah Menentukan fungsi probe
Tes
tertulis Pilihan
Ganda Mudah 5 C2
(Memahami)
Peserta didik mampu
mengatur
selector switch sesuai
pengukuran
Menentukan posisi selector switch untuk pengukuran AC
Menentukan posisi selector
switch Tes
tertulis Pilihan
Ganda Sedang 6 C3
(Mengaplikasikan)
Peserta didik mampu
memahami kesalahan dalam penggunaan multimeter
Menjelaskan
kesalahan umum yang dapat merusak multimeter
Menentukan kesalahan yang berbahaya bagi
multimeter Tes
tertulis Pilihan
Ganda Sulit 7 C4 (Menganalisis)
Peserta didik mampu
memahami perawatan multimeter
Menentukan langkah perawatan yang tepat
Menentukan cara
menyimpan dan
menggunakan
Tes
tertulis Pilihan Ganda
Mudah
8 C2
(Memahami)
Peserta didik mampu
menggunakan multimeter untuk mengukur arus listrik
Menentukan
terminal yang sesuai untuk arus >200mA
Menentukan terminal yang benar untuk pengukuran
Tes
tertulis Pilihan
Ganda Sedang 9 C3
(Mengaplikasikan)
Peserta didik mampu
membaca hasil pengukuran pada multimeter digital
Menginterpretasikan tampilan angka "1"
dalam mode hambatan
Menentukan arti tampilan
"1" pada laya Tes
tertulis Pilihan Ganda
Sulit
10 C4
(Menganalisis)
RUBRIK PENILAIAN SOAL PILIHAN GANDA
Aspek penilaian Kriteria skor
Jawaban benar 1 poin per soal
Jawaban salah 0 poin
Total skor maksimal = 10
(Jumlah soal) x 1 = 10 poin
KONVERSI SKOR KE NILAI AKHIR
Skor Perolehan Nilai akhir klasifikasi
10 100 Sangat Baik
9 90 Sangat Baik
8 80 Baik
7 70 Cukup
6 60 Cukup
5 50 Kurang
4 ke bawah < 50 Sangat Kurang
2. Kisi – kisi soal Remidial
Capaian
pembelajaran indikator penilaian Indikator soal Teknik
penilaian Bentuk
soal Tingkat
kesulitan No.
soal Level kognitif Peserta didik
mampu
mengidentifikasi komponen utama multimeter
Mengidentifikasi bagian utama multimeter dan fungsinya
Menyebutkan komponen utama pada multimeter dan menjelaskan fungsinya
Tes
tertulis Uraian Sedang 1 C2 (Memahami)
Peserta didik mampu
memahami fungsi selector pada multimeter
Menjelaskan fungsi selector dan cara penggunaannya
Menjelaskan fungsi selector dan cara
menggunakannya dengan benar
Tes
tertulis Uraian Sulit 2 C3
(Mengaplikasika)
3. Kisi – kisi soal Pengayaan Capaian
pembelajaran indikator penilaian Indikator soal Teknik penilaian
Bentuk soal
Tingkat kesulitan
No.
soal Level kognitif Peserta didik
mampu menganalisis penyebab kesalahan penggunaan
Menjelaskan
Menganalisis Tes
tertulis Uraian Sedang 1 C4 (Menganalisis)
Peserta didik mampu
memahami faktor yang
menyebabkan kerusakan pada multimeter
Menjelaskan
Menganalisis Tes
tertulis Uraian Sulit 2
C4 (Menganalisis)
RUBRIK PENILAIAN SOAL URAIAN
Aspek penilaian Kriteria penilaian skor
Ketepatan Identifikasi Masalah
Jawaban sangat tepat, mengidentifikasi semua kemungkinan penyebab dengan
jelas 5
Jawaban cukup tepat, mengidentifikasi sebagian besar kemungkinan penyebab
tetapi masih ada yang kurang 4
Jawaban kurang tepat, hanya menyebutkan beberapa kemungkinan penyebab,
tetapi tidak lengkap 3
Jawaban kurang sesuai, hanya menyebutkan satu kemungkinan penyebab
tanpa penjelasan 2
Jawaban tidak relevan atau tidak menjawab pertanyaan 1
Ketepatan Solusi/Pencegahan
Solusi sangat jelas, langkah-langkah perbaikan sesuai dengan penyebab yang
disebutkan 5
Solusi cukup jelas, tetapi masih kurang detail dalam langkah perbaikan 4 Solusi kurang tepat, hanya menyebutkan langkah umum tanpa dikaitkan
dengan penyebab 3
Solusi kurang sesuai dengan permasalahan, tidak ada keterkaitan antara
penyebab dan tindakan 2
Tidak memberikan solusi atau solusi tidak relevan 1
Sistematika dan Keterbacaan Jawaban
Jawaban sangat sistematis, mudah dipahami, dan menggunakan bahasa yang
jelas 5
Jawaban cukup sistematis, tetapi ada bagian yang kurang terstruktur 4 Jawaban kurang terstruktur, ada bagian yang membingungkan 3
Jawaban tidak sistematis, sulit dipahami 2
Jawaban tidak dapat dimengerti sama sekali 1
Skor maksimal = 15
Nilai akhir = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 =𝑃𝑜𝑖𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑃𝑜𝑖𝑛 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥100
KONVERSI SKOR KE NILAI AKHIR
Skor akhir (0-100) Klasifikasi Nilai
85 – 100 A Sangat Baik
70 – 84 B Baik
55 - 69 C Cukup
40 - 54 D Kurang
<40 E Sangat Kurang