INTERPOLASI
Interpolasi
• Mengestimasi suatu nilai di antara beberapa titik data yang diketahui
• Menggambar kurva
• Ketelitian data yang sangat tinggi
• Beberapa bentuk interpolasi : 1) Interpolasi Linear
2) Interpolasi Newton 3) Interpolasi Lagrange
Interpolasi Linear
• Interpolasi paling sederhana
• Menganggap hubungan berupa garis lurus antara dua titik data
D
Contoh
Interpolasi Kwadrat/Polinomial
• Kesalahan kurva pada interpolasi linear yang lengkung didekati dengan garis
lurus
• Untuk mengatasi digunakan garis lengkung.
• Apabila terdapat tiga titik data, untuk memprediksi nilai suatu titik data
digunakan polynomial orde 2
Contoh
Bentuk Umum Interpolasi Polinomial atau Interpolasi Newton
• Bentuk umum polinomial order n dari n+1 titik data
Pembagian beda hingga pertama :
Pembagian beda hingga kedua :
Pembagian beda hingga ke-n :
Persamaan interpolasi polynomial :
Contoh
Titik data x0 = 1, x1 = 4 dan x2 = 6 digunakan untuk mengestimasi ln 2 dengan parabola. Sekarang dengan menambahkan titik ke 4 x3 = 5, f(x3)
= 1,6094379. Hitung ln 2 dengan interpolasi polinomial order tiga
Penyelesaian :
Digunakan order ketiga dengan n = 3 Pembagian beda hingga pertama :
Pembagian beda hingga kedua :
Pembagian beda hingga ketiga :
Masukkan semua hasil dari pembagian hingga pertama sampai ketiga dengan b0 = f(x0) = 0, maka didapatkan :
f3(2) = 0,62876869
Interpolasi Lagrange
• Interpolasi Lagrange digunakan polynomial lagrange order n
Dimana :
Misalnya, untuk lagrange order 3
Dengan :
Contoh
Sehingga :
f2 (x) = (0,8 ×0) + (0,66667 × 1,3862944) + (-0,2 × 1,79167595) = 0,56584 Besar kesalahan yang terjadi :
𝜀 = 0,6931718 − 0,56584
0,6931718 × 100% = 18,36%