BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH TUGAS 2
Nama Mahasiswa : IDHAM
Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 050737182
Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4210 / Hukum Lingkungan
Kode/Nama UT Daerah : 51 / Tarakan
Masa Ujian : 2024/2025 Ganjil (2024.2)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
JAWABAN SOAL HUKUM LINGKUNGAN
1. Jawaban :
a. RPPLH (Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup) adalah dokumen perencanaan yang berisi strategi, kebijakan, program, dan rencana aksi untuk melindungi dan mengelola lingkungan hidup. RPPLH disusun oleh instansi pemerintah yang berwenang dalam lingkungan hidup, seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Indonesia.
b. Menurut contoh kasus di atas, Pabrik Garmen PT DJP kemungkinan besar wajib memiliki AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) AMDAL diperlukan untuk kegiatan usaha atau proyek yang berpotensi menimbulkan dampak signifikan terhadap lingkungan contoh pabrik garmen, kegiatan produksi dan limbah yang dihasilkan dapat berpotensi menyebabkan dampak lingkungan yang signifikan, sehingga AMDAL diperlukan.
c. Menurut PP No.22 Tahun 2021, kegiatan yang dapat dikecualikan dari wajib AMDAL adalah kegiatan yang memiliki dampak lingkungan rendah dan terlokalisasi, serta kegiatan yang telah memiliki izin lingkungan. Selain itu, kegiatan yang termasuk dalam kategori kecil dan sederhana juga dapat dikecualikan dari wajib AMDAL.
d. Dalam kasus tersebut, lembaga yang memiliki kewenangan untuk melakukan penilaian AMDAL adalah Badan Lingkungan Hidup (BLH) di tingkat provinsi atau kabupaten/kota sesuai dengan wilayah tempat berlangsungnya kegiatan yang akan dinilai dampak lingkungannya.
2. Jawaban :
a. Menurut UU No.11 Tahun 2020, perizinan berusaha perusahaan dapat dilakukan gugatan administrasi. Hal ini tercantum dalam Pasal 73 yang menyatakan bahwa pihak yang merasa dirugikan akibat perbuatan atau keputusan yang berhubungan dengan perizinan berusaha dapat mengajukan gugatan administrasi. Oleh karena itu, berdasarkan UU tersebut, perusahaan dapat melakukan gugatan administrasi terkait perizinan berusaha.
b. Dari contoh kasus di atas, belum terdapat informasi apakah sudah dilakukan teguran terkait perizinan berusaha perusahaan. Teguran biasanya dilakukan sebelum tindakan lebih lanjut, namun dari informasi yang diberikan tidak dapat disimpulkan apakah teguran sudah dilakukan atau tidak.
c. Jika sanksi administrasi tidak dijalankan berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.2 Tahun 2013, perusahaan dapat dikenakan sanksi administrasi sesuai dengan Pasal 50 yang menyatakan bahwa pelanggaran terhadap perizinan lingkungan hidup dapat dikenakan sanksi administrasi berupa peringatan, denda, pembekuan izin, atau pencabutan izin. Oleh karena itu, jika sanksi administrasi tidak dijalankan, perusahaan dapat menghadapi konsekuensi berupa sanksi sesuai dengan peraturan tersebut.