Nama : Dede Saputra NIM : 20200102267
Jawaban Tugas Sesi 8 EBA514 Sistem Pengendalian Manajemen EU301 6295
1. Apakah yang dimaksud perencanaan dan mengapa setiap perusahaan perlu memiliki perencanaan?
Jawab
Perencanaan adalah suatu proses dalam manajemen yang melibatkan penetapan tujuan, pengumpulan informasi, analisis informasi, dan pengambilan keputusan mengenai tindakan yang harus diambil untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan tak akan dapat berjalan.
Setiap perusahaan perlu memiliki perencanaan karena:
- Menentukan arah dan tujuan: Perencanaan membantu perusahaan menentukan arah yang jelas dan tujuan yang ingin dicapai. Ini memberikan panduan tentang ke mana perusahaan ingin pergi dan membantu dalam mengidentifikasi langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
- Meningkatkan efektivitas dan efisiensi: Perencanaan membantu organisasi atau pemerintahan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam melaksanakan kegiatan. Hal ini dilakukan dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia dan mengurangi pemborosan.
- Meningkatkan pengambilan keputusan: Perencanaan yang baik melibatkan analisis menyeluruh dan pemikiran strategis. Ini membantu manajemen dalam mengumpulkan informasi yang relevan, mengevaluasi pilihan yang tersedia, dan membuat keputusan yang terinformasi. Dengan adanya perencanaan, keputusan dapat diambil dengan lebih baik dan lebih cepat.
- Mengurangi ketidakpastian: Perencanaan membantu mengurangi ketidakpastian dan risiko dalam melaksanakan kegiatan atau proyek. Dalam perencanaan, diidentifikasi potensi risiko dan langkah-langkah yang harus diambil untuk mengatasinya.
- Menjamin kelangsungan operasional: Perencanaan membantu menjamin kelangsungan operasional suatu organisasi atau pemerintahan. Dengan adanya perencanaan yang baik, organisasi atau pemerintahan dapat mengantisipasi perubahan lingkungan yang akan datang dan melakukan persiapan yang diperlukan.
- Mengoptimalkan penggunaan sumber daya: Perencanaan membantu perusahaan dalam mengalokasikan sumber daya yang terbatas dengan cara yang efisien dan efektif. Dengan merencanakan penggunaan sumber daya, perusahaan dapat menghindari pemborosan, mengoptimalkan kinerja, dan mencapai hasil yang lebih baik.
- Menentukan prioritas: Perencanaan membantu menentukan prioritas dalam melaksanakan kegiatan atau proyek. Dengan adanya perencanaan yang terstruktur, organisasi atau pemerintahan dapat menentukan kegiatan yang paling penting dan mendesak untuk dilaksanakan terlebih dahulu.
- Meningkatkan akuntabilitas: Perencanaan membantu meningkatkan akuntabilitas dalam melaksanakan kegiatan atau proyek. Dalam perencanaan, ditetapkan tujuan yang jelas dan metrik yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja organisasi atau pemerintahan.
Kesimpulannya, menurut saya, setiap perusahaan perlu memiliki perencanaan karena melalui perencanaan, perusahaan dapat menetapkan arah, tujuan, dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan memiliki perencanaan yang baik, perusahaan dapat menghadapi tantangan dengan lebih baik, mencapai tujuan secara efektif, dan memastikan kesuksesan jangka Panjang.
Sumber referensi: https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-perencanaan/ dan Sistem Pengendalian Manajemen: Konsep, Aplikasi, dan Pengukuran Kinerja -2/E. ISBN: 978-979-062- 420-7. Pengarang Thomas Sumarsan, Penerbit: Indeks, Jakarta Tahun 2013.
2. Apakah yang dimaksud strategi dan mengapa setiap perusahaan perlu menerapkan suatu strategi?
Jawab
Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. Strategi merujuk pada rencana aksi yang dirancang untuk mencapai tujuan jangka panjang suatu organisasi atau perusahaan.
Ini melibatkan pemilihan tujuan utama, penentuan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut, dan alokasi sumber daya yang tepat untuk melaksanakan rencana tersebut.
Setiap perusahaan perlu menerapkan suatu strategi karena:
- Strategi membantu perusahaan dalam menetapkan dan mengkomunikasikan tujuan yang jelas kepada seluruh anggota organisasi. Dengan adanya strategi, setiap individu dalam perusahaan dapat memiliki pemahaman yang sama mengenai visi, misi, dan tujuan jangka panjang perusahaan.
- Strategi membantu perusahaan mengelola sumber daya yang terbatas dengan efisien. Dengan merencanakan dan mengalokasikan sumber daya secara strategis, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan mereka untuk mencapai hasil yang diinginkan.
- Strategi dapat digunakan sebagai alat evaluasi untuk mengukur pencapaian dan kinerja perusahaan. Dengan membandingkan kinerja aktual dengan tujuan yang telah ditetapkan dalam strategi, perusahaan dapat mengevaluasi keberhasilan implementasi strategi dan melakukan perbaikan jika diperlukan.
- Strategi memberikan kerangka kerja yang jelas bagi manajemen untuk mengambil keputusan yang terinformasi. Dengan adanya strategi, manajemen dapat mengevaluasi pilihan, memprioritaskan tindakan, dan mengarahkan upaya organisasi secara efektif.
- Strategi membantu perusahaan meminimalkan risiko dan mengurangi ketidakpastian. Dengan merencanakan langkah-langkah yang diperlukan, perusahaan dapat memprediksi dan mengelola risiko dengan lebih baik, sehingga meningkatkan keberlanjutan bisnis jangka panjang.
- Strategi dapat mendorong pengembangan kreativitas dan inovasi di dalam perusahaan. Dengan memiliki arah yang jelas, strategi memberikan landasan untuk menciptakan ide-ide baru, menguji konsep-konsep baru, dan mengimplementasikan solusi inovatif guna mencapai keunggulan kompetitif.
Kesimpulannya: menurut saya, setiap perusahaan perlu menerapkan suatu strategi karena strategi membantu mengarahkan perusahaan menuju pencapaian tujuan jangka Panjang dan meningkatkan keberlanjutan perusahaan. Dengan adanya strategi yang tepat, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya, mengambil keputusan yang terinformasi, dan menghadapi perubahan lingkungan dengan lebih baik.
Sumber referensi: https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-strategi/ dan Judul: "Manajemen Strategik: Teori dan Implementasi" Penulis: Handoko, T. Hani Penerbit: BPFE Yogyakarta Tahun Terbit: 1990.
3. Hal hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam penyusunan anggaran?
Jawab
Dalam penyusunan anggaran, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
- Proses pengorganisasian: Proses ini bertujuan untuk menyamakan persepsi antara berbagai bagian dalam organisasi mengenai kebutuhan anggaran masing-masing. Selain itu, juga dilakukan penyusunan sistem pengendalian penggunaan anggaran untuk memastikan penggunaan anggaran yang efisien dan sesuai dengan rencana.
- Pembuatan pedoman: Pembuatan pedoman anggaran penting untuk memberikan panduan tentang pelaksanaan anggaran dan penggunaannya. Pedoman ini mencakup garis besar pelaksanaan anggaran dan prinsip-prinsip yang harus diikuti dalam penggunaan anggaran.
- Pengajuan proposal anggaran: Setiap bagian pengguna anggaran mengajukan proposal anggaran yang berisi rencana penggunaan anggaran untuk kegiatan operasional mereka selama satu periode. Proposal ini diajukan kepada bagian anggaran untuk dievaluasi.
- Proses negosiasi: Bagian anggaran dan pengusul anggaran melakukan diskusi untuk membahas proposal anggaran yang diajukan. Pada tahap ini, dilakukan perbandingan dengan pelaksanaan anggaran periode sebelumnya dan berbagai asumsi dibahas.
- Review dan persetujuan: Setelah dilakukan evaluasi dan perundingan, anggaran direview dan diajukan untuk persetujuan dari pimpinan organisasi. Pimpinan akan meninjau dan menyetujui anggaran yang telah disusun.
- Revisi anggaran: Revisi anggaran dapat dilakukan jika terjadi ketidaksesuaian antara anggaran yang telah disusun dengan keadaan yang terjadi. Revisi dapat dilakukan secara periodik, seperti setiap triwulan, atau ketika terjadi perubahan signifikan yang tidak sesuai dengan perkiraan awal.
Kesimpulannya: penyusunan anggaran yang baik melibatkan pengorganisasian, pembuatan pedoman, pengajuan proposal anggaran, negosiasi, review, persetujuan, dan revisi anggaran. Proses ini bertujuan untuk memastikan anggaran disusun dengan baik, akurat, efektif dan berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan dan rencana organisasi, serta dapat mengakomodasi perubahan yang mungkin terjadi.
Sumber referensi: Halim, Abdul, Cahyono, Ahmad dan Fukhri, M Husin. (2003). Sistem Pengendalian Manajemen. UPP AMP YKPN. Dan Modul Sesi 9 Sistem Pengendalian Manajemen e-learning.
4. Apa hubungan antara perencanaan strategis dengan penganggaran?
Jawab
Perencanaan strategis dan penganggaran saling terkait dalam konteks pengelolaan organisasi atau perusahaan. Perencanaan strategis memberikan landasan dan arah bagi penganggaran, sedangkan penganggaran mengoperasikan alokasi sumber daya yang sesuai dengan perencanaan strategis.
Keduanya saling mendukung dalam mencapai tujuan jangka panjang dan keberlanjutan organisasi atau perusahaan.
Berikut adalah hubungan antara perencanaan strategis dan penganggaran:
- Penyusunan tujuan: Perencanaan strategis membantu menetapkan tujuan jangka panjang dan arah strategis organisasi. Penganggaran kemudian digunakan sebagai alat untuk mengalokasikan sumber daya secara spesifik untuk mencapai tujuan tersebut. Anggaran mencerminkan alokasi dana yang sesuai dengan prioritas dan strategi yang telah ditetapkan.
- Basis perencanaan: Perencanaan strategis menjadi dasar untuk penyusunan anggaran. Dalam perencanaan strategis, tujuan, proyeksi kinerja, dan asumsi digunakan sebagai panduan untuk mengidentifikasi kebutuhan finansial organisasi. Anggaran kemudian menggambarkan secara terperinci bagaimana sumber daya akan dialokasikan dan digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam perencanaan strategis.
- Pengalokasian sumber daya: Penganggaran merupakan proses konkret yang mengalokasikan sumber daya finansial seperti anggaran operasional, investasi, dan pengeluaran lainnya sesuai dengan prioritas dan strategi yang telah ditetapkan dalam perencanaan strategis. Penganggaran membantu mengarahkan dan memastikan bahwa sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan strategi tersedia dan digunakan dengan efisien.
- kinerja: Penganggaran dapat digunakan sebagai alat evaluasi kinerja dalam perencanaan strategis. Dengan membandingkan anggaran yang telah disusun dengan realisasi kinerja, organisasi dapat mengevaluasi sejauh mana tujuan strategis tercapai dan apakah alokasi sumber daya telah efektif. Hasil evaluasi ini dapat memberikan masukan untuk menyempurnakan perencanaan strategis di masa depan.
Jadi kesimpulannya, menurut saya hubungan antara anggaran dan rencana strategis dalam membantu manajemen dalam mempertimbangkan aspek jangka panjang dan jangka pendek dalam pengelolaan organisasi atau perusahaan. Rencana strategis memberikan panduan untuk mencapai tujuan jangka panjang, sementara anggaran berfokus pada rencana operasional jangka pendek dalam satu periode. Dalam pengambilan keputusan, manajemen dapat menggunakan rencana strategis sebagai landasan untuk mengevaluasi dan mengarahkan alokasi anggaran. Dengan demikian, hubungan antara anggaran dan rencana strategis penting dalam memastikan keseimbangan antara kepentingan jangka panjang dan jangka pendek dalam pengelolaan organisasi atau perusahaan.
Sumber referensi: Perencanaan Strategis In Action. R Nugroho, Alex Media Komputindo. Jakarta 2010 http://akuntansi.uma.ac.id/2021/03/09/pentingnya-penganggaran/
