Karakteristik peserta didik
Sebagai seorang guru harus memperhatikan kebutuhan belajar peserta didik hal itu dilakukan untuk kesiapan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. Minat belajar peserta didik dan kondisi emosional dapat mempengaruhi pembelajaran peserta didik. Hal yang harus dicari tahu mengenai peserta didik dengan cara mencari pengetahuan awal dengan menggunakan pertanyaan pemantik. Selanjutnya memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya guna mencapai tujuan pembelajaran.
Mengidentifikasi kebutuhan peserta didik dengan menggunakan asesmen baik secara formal dengan melakukan tes. Selanjutnya asesmen yang dilakukan secara informal dengan melakukan rubik penilaian selama pembelajaran. Hal ini dapat digunakan sebagai informasi untuk melakukan pembelajaran selanjutnya serta dukungan apa yang harus diberikan kepada peserta didik.
Pengumpulan informasi berdasarkan data yang tersedia, melakukan komunikasi berdasarkan minat dan bakat dari peserta didik sebagai referensi pembelajaran yang akan dilakukan, mencari tahu kemampuan peserta didik dari capaian pembelajaran di kelas sebelumnya, mencari tahu tanggapan guru kelas sebelumnya. Setelah itu melakukan asesmen diagnostic untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik dalam bidang tertentu.
Hal yang harus diperhatikan saat mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik, pertama, guru memahami tujuan pembelajaran. Kedua, memahami proses asesmen. Dengan memahami tujuan pembelajaran guru dapat mengidentifikasi peserta didik baik pengetahuan dan pemahaman serta keterampilan. Terdapat beberapa jenis asesmen yaitu pertama, pra asesmen adalah proses asesmen ditahap perencanaan pembelajaran, dengan adanya pra asesmen dapat mengukur pengetahuan awal pada topik pembelajaran maupun minat peserta didik. Pra asesmen dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu pre-test, peta konsep, survei minat, diskusi, dan kuis formal. Kedua, asesmen formatif yaitu asesmen yang dilakukan selama proses pembelajaran. Cara melakukan asesmen formatif yaitu dengan melakukan daftar checklist kemajuan murid, menjawab pertanyaan, mengerjakan kuis, observasi dan membuat catatan. Ketiga, asesmen sumatif, asesmen ini dilakukan pada akhir pembelajaran. Asesmen ini dapat dilakukan dengan cara test objektf dan portofolio akhir.