Skripsi yang berjudul “Konsistensi Rasm dan Ḍabț Mushaf Nusantara Kuno (Analisis Mushaf Kuno Simalungun Sumatera Utara)” yang disusun oleh Nurhasanah Nasution dengan Nomor Induk Mahasiswa telah melewati proses bimbingan dengan baik dan dinilai oleh dosen pembimbing telah memenuhi syarat untuk menjadi ilmuwan. hingga 'diuji dalam sidang Munaqasyah. Disebutkannya skripsi yang berjudul “Konsistensi Rasm dan Ḍabț Mushaf Kuno Nusantara (Analisis Mushaf Kuno Simalungun Sumatera Utara)”. Skripsi berjudul “Konsistensi Rasm dan Ḍabț Mushaf Nusantara Kuno (Analisis Mushaf Kuno Simalungun Sumatera Utara)” oleh Nurhasanah Nasution, latar belakangnya karena belum banyak masyarakat yang mengetahui tentang Mushaf Kuno Simalungun Sumatera Utara, hal ini disebabkan oleh ketidaktahuan . anggapan bahwa Sumut salah.provinsi yang tidak memiliki naskah kuno.
Sumber data primer adalah mushaf kuno yang ada di Simalungun Sumatera Utara, dan sumber data sekunder adalah yang berkaitan dengan mushaf kuno, rasm dan ḍabț Al-Quran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan rasm pada Mushaf Kuno Simalungun Sumatera Utara menggunakan rasm uśmānī dan imlā'ī. Bagaimana konsistensi penggunaan rasm dan ḍabț pada Mushaf Kuno Simalungun di Sumatera Utara.
The primary data source is the Ancient Simalungun Mushaf of North Sumatra and the secondary data source is any information related to the ancient Mushaf, rasm and ḍabț Al-Qur'an.
الله مسب ميحرلا نحمرلا
Konsonan Tunggal Huruf
Konsonan rangkap karena tasydīd ditulis rangkap
Apabila Ta' Marbūtah diikuti dengan perkataan "al" dan bacaan kedua dipisahkan, ia ditulis dengan h.
Vokal Pendek
Tā' marbūtah di akhir kata :. Ketentuan ini tidak diperlukan untuk kata-kata Arab yang dimasukkan ke dalam bahasa Indonesia, seperti zakat, doa, dan sebagainya, kecuali jika diinginkan pengucapan aslinya).
Vokal Panjang
Vokal Rangkap
Vokal Pendek yang berurutan dalam satu kata, dipisahkan dengan apostrof
Kata sandang Alif + Lām a. Bila diikuti huruf Qamariyyah
Latar Belakang Masalah
Adapun penyalinan manuskrip Al-Quran di Nusantara, ia tidak terlepas dari sejarah penyebaran Islam di Nusantara. Transkripsi al-Quran diperkirakan telah ada di Nusantara sekitar akhir abad ke-13, tepatnya ketika Samudera Pasai yang terletak di ujung timur laut Sumatera menjadi kerajaan pertama di Nusantara yang rajanya memeluk agama Islam. 6 Mustofa, "Beberapa Aspek Penggunaan Tanda Rasm dan Tajwid dalam Mushaf Lingga Purba," dalam Jurnal Suhuf, Vol.
11 Lenni Lestari, “Mushaf Al-Qur'an Nusaantara: Perpaduan Islam dan Budaya Lokal,” dalam Jurnal at-Tibyan, Vol. Berdasarkan naskah-naskah yang ditemukan, hampir seluruh naskah kuno di nusantara menggunakan qirā'āt 'Āşim dari sejarah Ḥafş. Rasm 'uśmānī mengikuti cara penulisan kalimat dan huruf Al-Qur'an sesuai dengan kaidah yang dianut oleh.
Minimnya pengetahuan kita tentang mushaf-mushaf kuno tentu sejalan dengan minimnya kajian terhadap khazanah dan sejarah mushaf-mushaf Al-Quran. Boleh jadi pembahasan seperti ini hanya ada di menara gading para ulama Al-Quran. 17 Isyroqotun Nashoiha, “Keistimewaan Mushaf Nusantara Kuno: Analisis Bentuk, Konsistensi dan Relevansi Dhabt al-Musḥāf Lamongan Jawa Timur,” Skripsi, Lembaga Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta, 2021, hal.
Banyak buku dan katalog pameran Al-Qur'an dan seni Islam yang hanya membahas sekilas mushafa dari Asia Tenggara.22. Sejauh ini kajian mengenai Mushaf Kuno yang membahas spesifikasi di atas antara lain adalah tulisan Mustofa yang berjudul “Beberapa Aspek Penggunaan Tanda Rasm dan Tajwid pada Mushaf Lingga Kuno”, tulisan Jonni Syatri yang berjudul “Kajian Qirā’āt dan Rasm Pada Mushaf Al-Quran Kuno”. 'an ke Bonjol dan Payakumbuh." Bahkan, Lajnah Pentashih Mushaf Al-Qur'an dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Dosen Kementerian Agama Pusat telah melakukan penelitian di seluruh Indonesia selama kurang lebih 14 tahun untuk menelusuri keberadaan mushaf Al-Qur'an kuno di Indonesia.
Kemudian dirilis hasilnya pada tahun 2017, dari 34 provinsi di Indonesia terdapat 6 provinsi yang tidak memiliki kitab suci Alquran kuno, yaitu Sumatera Utara, Bengkulu, Sulawesi Utara, Gorontalo, Papua Barat, dan Papua. Mushaf Al-Qur'an Kuno di Sumatera Utara, (Medan: Museum Sejarah Al-Qur'an Sumatera Utara, 2019), hal.
Permasalahan
- Identifikasi Masalah
- Pembatasan Masalah
- Perumusan Masalah
Kemudian surah yang akan menjadi fokus penelitian ini adalah surah Yusuf, al-Kahfi, Maryam, Yasin, ar-Rahman, al-Waqi'ah dan al-Mulk. Surah-surah ini dijadikan objek penelitian karena surah-surah tersebut merupakan surah-surah yang biasa dibaca oleh masyarakat umum. Berdasarkan batasan masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, dirumuskan dua pertanyaan penelitian yang akan membawa penelitian ini pada suatu kesimpulan yang jelas.
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
Kajian Pustaka
Ciri-Ciri Mushaf Purba Nusantara: Analisis Bentuk, Konsistensi dan Makna Dabt al-Musḥaf Lamongan Jawa Timur. Hasil penelitiannya terdapat kesamaan antara Mushaf Purba Nusantara dengan Mushaf Standar Indonesia dari segi ḍabt. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan penulis ulas adalah sama-sama mengkaji mushaf kuno dari segi ḍabt.
Mustofa dalam Majalah Suhuf dengan judul “Beberapa Aspek Penggunaan Rasm dan Tanda Tajwid Pada Mushaf Lingga Kuno.”. Dalam penelitiannya, ia mendeskripsikan Mushaf Lingga Kuno ditinjau dari kelengkapan Mushaf, ukurannya, tinta dan kertas yang digunakan. Selain itu beliau juga memaparkan perbandingan tanda rasm, tanda tajwid dan tanda wakaf pada Mushaf Lingga kuno.
Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan penulis teliti adalah sama-sama mendalami mushaf kuno yang berkaitan dengan rasm dan tanda baca. Sehingga penelitian yang dilakukan Mustafa akan membantu penulis untuk mengetahui perbedaan rasm dan ḍabt yang digunakan dalam naskah kuno Kesultanan Lingga dengan naskah kuno yang akan penulis telaah. Selain itu dengan penelitian ini penulis akan mengetahui apa persamaan dan perbedaan antara naskah kuno Lingga dengan naskah kuno Simalungun Sumatera Utara.
27 Mustofa, “Beberapa Aspek Penggunaan Tanda Rasm dan Tajwid pada Mushaf Lingga Kuno,” dalam Jurnal Suhuf Vol. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Jumroni Ayana juga akan membantu penulis untuk mengetahui apa persamaan dan perbedaan antara ḍabt pada Mushaf Kuno Simalungun dengan Mushaf Standar Indonesia dan Mushaf Madinah. Sedangkan penulis akan mengkaji salah satu mushaf kuno yang ada di Sumatera Utara yaitu mushaf kuno Simalungun.
Dengan adanya penelitian ini penulis juga akan mengetahui dimana saja persamaan dan perbedaan penulisan dan bentuk mushaf kuno Simalungun dengan mushaf baku Indonesia dan mushaf Madinah. Namun mushaf yang dipelajari Jonni Syatri dalam penelitiannya adalah mushaf tua yang berasal dari Sumatera Barat yaitu Bonjol dan Payakumbuh.
Metodologi Penelitian
Dengan menggunakan kedua pendekatan tersebut dapat menjadikan penelitian ini komprehensif, baik dari segi fisik naskah maupun isinya. Dalam penelitian ini digunakan dua sumber data yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Dalam penelitian ini yang menjadi referensi utama penulis adalah Mushaf Kuno Simalungun yang ada di Museum Sejarah Al-Quran Sumatera Utara.
Yakni mengamati secara langsung.36 Dalam hal ini penulis akan mengamati langsung naskah-naskah kuno Simalungun Sumatera Utara yang berada di Museum Sejarah Al-Quran Sumatera Utara. Sesuai dengan penelitian yang akan penulis selidiki, maka metode analisis yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Dikatakan analisis deskriptif karena dalam penelitian ini analisis dilakukan dengan cara mendeskripsikan data yang dikumpulkan.
Inventarisasi Naskah, yaitu kumpulan informasi tentang naskah kuno Simalungun Sumatera Utara dari berbagai sumber. Deskripsi naskah yaitu identifikasi Mushaf kuno Simalungun Sumatera Utara baik dari segi kondisi fisik naskah maupun isi teksnya. Uji konsistensi yaitu penulis menelusuri dari beberapa surah yang diteliti seberapa konsisten penggunaan rasm dan ḍabt pada Mushafun kuno Simalungun Sumatera Utara yang telah didigitalkan.
Pada bab ketiga penulis membahas tentang Ciri-ciri Mushaf Kuna Simalungun Sumatera Utara, meliputi sejarah Mushaf Kuna Nusantara, Sejarah Mushaf Kuna Sumatera Utara, Sejarah Sumatera Utara. -Museum Alquran dan Sejarah Mushaf Kuno Simalungun Sumatera Utara. Rasm yang digunakan dalam Mushaf Kuno Simalungun Sumatera Utara tidak konsisten yaitu penggunaan rasm uśmānī dan rasm imlā'i. ḍabț pada Mushaf Kuno Simalungun, Sumatera Utara, terkadang sama bentuknya dengan Mushaf Standar Indonesia dan terkadang sama dengan Mushaf Madinah.
Selain itu, pada kaidah ibdāl, konsistensi penulisan terdapat pada huruf alif yang diubah menjadi huruf yā' pada kata اًد ه. Konsistensi penggunaan ḍabț pada mushaf kuno Simalungun, Sumatera Utara terdapat pada harakat ḍammah dan tanwīn pada iẓhār, idgām, ikhfā' atau iqlāb.
Saran
AF, Hasanuddin, Perbedaan Qira'at dan Dampaknya Terhadap Hukum Istinbath Dalam Al-Qur'an, Jakarta: PT. Ayana, Jumroni, “Tanda Baca pada Al-Qur’an (Studi Banding Mushaf al-Qur’an Standar Indonesia dengan Mushaf Medina),” Skripsi, Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta, 2016. Azhari, Ichwan dan Candiki Repantu , Mushaf Al-Qur'an Kuno di Sumatera Utara, Medan: Museum Sejarah Al-Qur'an Sumatera Utara, 2019.
Farida, Khusna, Direktorat Rasm dan Qira'at Al-Qur'an (Kritik terhadap Pandangan Orientalis-Revisionis), Banten: Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta Press, 2023. Handāwī, 'Alī Ismāīl as - Sayyid, Jami' al-Bayan Fī Ma'rifah Rasm Al-Qur'an, Riyaḍ: Dār al-Furqān, t.t. Kusmana dan Samsuri, Pengantar Kajian Al-Qur'an: Tema Utama, Sejarah dan Wawancara Kajian, Jakarta: PT Pustaka Al-Husna Baru, 2004.
Nashoiha, Isyroqotun, “Keistimewaan Mushaf Nusantara Kuno: Analisis Bentuk, Konsistensi dan Relevansi Dhabt al-Musḥāf Lamongan Jawa Timur”, Tesis PhD, Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta, 2021, tidak diterbitkan. Romdhoni, Ali, Al-Qur'an dan Literasi Sejarah Perancangan dan Konstruksi Ilmu Pengetahuan Islam, Depok: Literatur Nusantara, 2013. Tim Penyusun, Pedoman Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an , t.t.
Tim Penyusun, Menyalin Mushaf dari Masa ke Masa, t.p.: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, t.t. Wahyudi, Rudi, Penerapan Tarjih Rasm Ottoman & Dabt Al-Qur'an (studi banding mushaf dari Madinah dan Indonesia), Sukabumi: Farha Pustaka, 2020. Noer Tondo, Dhabt & Syakl Al-Qur'an; Kajian Analitik Buku Besar Dabt dan Syakl, Bandung: Harfa Kreatif, 2022.
Zen, Abdul Muhaimin Kajian Sejarah Penulisan Mushaf Al-Qur'an dari Masa ke Masa, tt.p.: t.p., t.t. Setelah itu penulis melanjutkan studi S1 di Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta dan kemudian melanjutkan studi S2 di Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta (2020-sekarang).
