Oleh karena itu diperlukan peralatan laboratorium yang selain memudahkan dalam melakukan percobaan juga menunjang keselamatan praktisi dalam melakukan percobaan. Tujuan pengenalan alat laboratorium adalah agar praktisi mengetahui nama, fungsi, dan tata cara penggunaan alat tersebut. Pengenalan peralatan laboratorium didasarkan pada identifikasi alat-alat yang biasa digunakan pada saat praktikum, serta fungsi masing-masing alat dan cara penggunaannya, dengan tujuan agar praktisi dapat memahami dengan jelas kegunaan laboratorium. peralatan yang akan digunakan.
Dalam magang, peserta magang dituntut untuk mengetahui dan memahami cara kerja dan pengoperasian alat-alat di laboratorium. Nama alat yang berfungsi untuk mengukur biasanya diakhiri dengan kata meter seperti termometer, higrometer, spektrofotometer, dan lain-lain. Ada dua kelompok alat ukur yang digunakan dalam analisis kuantitatif, yaitu: Alat presisi (kuantitatif) dan alat tidak presisi (kualitatif).
Sedangkan alat yang tidak presisi (kualitatif) terdiri dari gelas ukur, Erlenmeyer, dan lain-lain. Dalam prakteknya, baik analisis maupun sintesis, seseorang yang mempelajari atau berkecimpung dalam bidang kimia akan selalu dihadapkan pada hal-hal yang berkaitan dengan alat dan bahan kimia. Teknik pembersihan, prosedur paling umum yang efektif dalam membersihkan peralatan gelas adalah a).
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah timbangan analitik, bola karet, pipet ukur, pipet ukur, batang pengaduk kaca, labu erlemeyer, gelas kimia, spatula, botol spray, gelas ukur, gelas ukur, pipet penetes, dan gelas ukur.
Teknik menimbang
Teknik memisahkan cairan dari endapan 1. Timbang zat X (tepung) sebanyak 5g
Pembahasan
Adriano Hoshi Sumanto
Benda yang massa jenisnya lebih tinggi (misalnya besi) akan mempunyai volume yang lebih kecil dibandingkan benda bermassa sama yang massa jenisnya lebih rendah (misalnya air). Pada praktikum ini juga dilakukan pengukuran massa jenis dalam 2 tahap yaitu padatan dan cair. Fase padat menggunakan media batu seberat 4,2 g, setelah itu batu dimasukkan ke dalam gelas ukur berisi 20 ml aquades. Hasil perhitungan massa jenis batu tersebut adalah 2,1 gram.
Pada tahap kedua massa jenis air sebesar 0,98 g, yang menurut Heny (2019) berkisar 1 g/cm³. Massa jenis air merupakan standar yang sering digunakan dalam perhitungan fisika dan kimia karena air merupakan zat yang umum dan penting dalam banyak aspek kehidupan sehari-hari dan ilmu pengetahuan. Mungkin terjadi kesalahan yang tidak disengaja pada saat praktikum sehingga menyebabkan hasil tidak sesuai dengan jurnal referensi.
Aghnia Rahma Fauji
Massa jenis merupakan suatu nilai yang menunjukkan perbandingan antara massa suatu benda dengan volume benda tersebut. Massa jenis suatu benda bersifat tetap, artinya apabila besar suatu benda berubah maka massa jenis benda tersebut tidak berubah. Massa jenis air merupakan parameter kunci yang digunakan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan aplikasi teknis untuk menggambarkan massa jenis dan sifat fisik air. Jika suhu air dinaikkan maka massa jenis zat tersebut akan berkurang, sebaliknya bila konsentrasinya semakin besar maka massa jenis zat tersebut akan semakin kecil.
Dedeh
Dari beberapa cara di atas, dekantasi merupakan cara yang paling sederhana dan dapat dilakukan jika endapan mempunyai ukuran partikel dan massa jenis yang besar sehingga dapat terpisah dengan baik dari cairannya. Dan terakhir dengan aseton untuk membantu menguapkan air pada peralatan gelas sebelum ditaruh di rak/handuk hingga kering. Peralatan gelas dikatakan bersih jika air mengalir pada permukaan kaca dan tidak ada sisa cairan yang menempel.
Jika hal ini tidak berhasil, langkah tambahan mungkin diperlukan untuk membersihkan peralatan gelas dengan larutan ultrasonik, basa atau asam (atau keduanya): a). Isi peralatan gelas dengan air panas, kemudian masukkan ke dalam sonicator, maka partikel yang terperangkap akan terlepas, b). Membersihkan dengan larutan basa seperti kalium hidroksida (KOH) 2M sangat baik untuk menghilangkan minyak pada peralatan gelas kotor lainnya seperti tongkat pengaduk atau spatula.
Namun peralatan gelas kuantitatif (labu takar, pipet volume) dan alat vakum tidak disarankan menggunakan larutan basa, karena basa bersifat korosif dan dapat mengikis partikel kaca, c). Kemudian coba hilangkan kotoran tersebut dengan menggunakan sedikit aseton atau benzena (10-20 ml) dan biarkan pelarut menyentuh kotoran selama 5-10 menit. Sedangkan spatula alumunium dapat digunakan untuk memecah zat yang berbentuk butiran atau potongan dan juga dapat digunakan untuk mengambil zat dalam jumlah terbatas.
Ketuk-ketuk terlebih dahulu tutup wadah makanan padat untuk memastikan tidak ada makanan padat yang menempel pada pinggiran tutupnya. Selain itu, untuk amannya, Anda harus selalu ingat untuk bereaksi dengan zat cair berbahaya di dalam ruang asap/asam. Perhatian: Percikan yang dihasilkan saat menuangkan cairan dapat membahayakan dokter, menyebabkan reaksi dengan udara dan mengganggu pengukuran karena gelembung yang dihasilkan. a) teknik penuangan larutan dengan menggunakan dinding gelas kimia.
Muthia Muthmainah
Sebab pada saat penimbangan, massa benda tercatat meskipun angka yang tertera pada neraca analitik belum berpindah. Namun keakuratan alat ukur yang digunakan untuk menentukan massa dan volume suatu zat dapat mempengaruhi massa jenis yang dihitung. Jika sampel air memiliki kepadatan lebih besar dari yang diharapkan, hal ini mungkin menunjukkan adanya garam terlarut atau kotoran lainnya.
Selain itu, adanya gelembung udara atau rongga lain pada zat yang akan diukur juga dapat mempengaruhi keakuratan pengukuran massa jenis. Hal ini karena keberadaan udara mengurangi massa dan volume efektif zat, sehingga menghasilkan massa jenis yang dihitung lebih rendah. Jika suhu atau tekanan tidak dikontrol secara akurat selama pengukuran, hal ini juga dapat menyebabkan perbedaan antara massa jenis air yang dihitung dan massa jenis sebenarnya.
Meskipun terdapat beberapa sumber kesalahan dalam pengukuran kepadatan, namun penggunaan teknik dan instrumen yang benar dapat meminimalkan kesalahan dalam pengukuran kepadatan dan memberikan hasil yang akurat.
Nabila Sinta Afifah
Regina Alyaa Afifah
Wahyu Kencana Restu Budi
Saran
Dalam memperkenalkan peralatan laboratorium harus diidentifikasi lebih lanjut, karena waktu yang terbatas dan banyak pembahasan yang tidak disampaikan secara detail sehingga kurang efektif. Percobaan praktek ini tidak menjelaskan jenis-jenis neraca atau neraca apa saja, seperti neraca Ohaus, neraca pegas, neraca lengan dan lain sebagainya. Hanya timbangan analitik yang dijelaskan dan corong yang besar tidak dapat digunakan karena alat penahannya kecil. Sebaiknya metode pengenalan dan teknik dasar laboratorium lebih diperhatikan, karena waktu yang terbatas dan pembahasan yang cukup banyak sehingga mengunjungi setiap pos dinilai kurang efektif.
Pada praktikum pertama ini tidak dijelaskan atau dipraktikkan proses sentrifugasi, oleh karena itu saya berharap pada praktikum selanjutnya dapat mengenalkan alat sentrifugal atau centrifuge.
