• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Hasil Pengamatan 003

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Hasil Pengamatan 003"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Hasil Pengamatan

“Melakukan Titrasi Asam Basa”

Kelompok 2

M. Raffi A. (22) M. Ilham Fathoni (23)

(2)

DAFTAR

ISI... ...2

A. Tujuan... ...3

B. Alat dan

Bahan... ....3

C. Langkah

kerja... ....3

D. Hasil

kerja... ...3

E. Permasalahan... ...4

(3)

Menentukan konsentrasi larutan HCl dengan larutan NaOH melalui titrasi asam basa.

B. Alat dan Bahan

Alat : buret, erlenmeyer, gelas ukur, corong, statif, dan pipet tetes.

Bahan : larutan HCl dengan konsentrasi yang belum diketahui, larutan fenolftalein, larutan NaOH 0,1 M, dan akuades.

C. Langkah kerja

1. Isi buret dengan larutan NaOH 0,1 M dan catat pembacaan buret!

2. Masukkan 5 ml larutan HCl ke dalam erlenmeyer dan tambahkan 5 ml akuades!

3. Tambahkan 2 tetes larutan fenolftalein !

(4)

2 25 27,5 2,5

3 27,5 29,7 2,2

∑ = 7,7

Perhitungan :

V HCl x V NaOH x n HCl = V NaOH x V NaOH x n NaOH

Volume rata-rata NaOH yang digunakan : 5 mL. Volume HCl yang digunakan : 2,57 mL.

Rata – rata = 7,7 = 2,57 3

E. Permasalahan

1. Tuliskan persamaan reaksi dari percobaan tersebut! HCl + NaOH NaCl + H2O

2. Berapa konsentrasi larutan HCl ? 7,7 = 2,57

3

3. Faktor - faktor apa saja yang bisa menyebabkan kesalahan pada percobaan titrasi ?

- Kurang cermat dalam mengamati - Perhitungan di buret kurang teliti

F. Kesimpulan

(5)
(6)

Referensi

Dokumen terkait

6.1.6. Jika larutan tidak berwarna merah jambu, P. Titrasi larutan sampel dalam erlenmeyer dengan larutan SO 226 sampai menjadi tidak berwarna. Baca pemakaian larutan SO

Perubahan warna yang terjadi adalah menjadi kuning, kemudian terjadi perubahan warna lagi setelah larutan NaOH dan HCl ditetesi fenoftalein dari

Pengujian total asam organik menggunakan metode titrasi asam basa. Larutan NaOH 0,1 M dibuat dengan cara ditimbang kristal NaOH sebanyak 4 g lalu dimasukkan dalam labu ukur

Saat titrasi asam terhadap basa, larutan NaOH (basa) ditetesi indikator metil orange dan berwarna kuning, setelah titrasi warnanya menjadi merah muda yang menunjukkan larutan

Pada saat titrasi yang melibatkan kalium permanganat sebaiknya digunakan alat gelas (buret, botol penyimpanan larutan) yang berwarna gelap, karena dikhawatirkan

Selanjutnya larutan tersebut dipipet sebanyak 10 mL dan dimasukkan ke dalam labu erlenmeyer untuk kemudian dititrasi dengan NaOH 0,1 N menggunakan indikator fenolftalein

Pertama siapkan alat dan bahan yang akan digunakan saat titrasi, pastikan buret bersih, lalu bilas buret dengan larutan titran selama 3 kali dengan cara diputar-putar agar rata ke

Standarisasi larutan NaOH dapat dilakukan dengan larutan asam oksalat sesuai dengan reaksinya sebagai berikut Keenan, 1998: NaOH aq + H2C2O4 aq → Na2C2O4 aq + 2 H2O l Titrasi