• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi dan Kebijakan Pembangunan Pendidikan di Provinsi Sulawesi Tengah

N/A
N/A
Abdul Hamzah

Academic year: 2023

Membagikan "Strategi dan Kebijakan Pembangunan Pendidikan di Provinsi Sulawesi Tengah"

Copied!
144
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

RUMUSAN MASALAH

TUJUAN PENELITIAN

METODOLOGI

SISTEMATIKA PENULISAN

KAJIAN TEORITIS DAN GAMBARAN UMUM

KAJIAN TEORITIS

  • MANAJEMEN STRATEGI
  • KEBIJAKAN
  • PERENCANAAN PEMBANGUNAN
  • MANAJEMEN PENDIDIKAN

Administrasi pendidikan adalah proses memperoleh dan mengalokasikan sumber daya untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan. Fungsi dan bidang kajian manajemen pendidikan hendaknya digunakan untuk memandu kegiatan organisasi guna mencapai tujuan pendidikan yang produktif.

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

Berdasarkan tabel di bawah ini, diketahui Provinsi Sulawesi Tengah berada pada peringkat keempat. Selain itu, rata-rata lama sekolah di Provinsi Sulawesi Tengah dibandingkan dengan provinsi di wilayah Sulampua dapat dilihat pada tabel berikut.

Gambar 2.1. Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia Sulawesi Te- Te-ngah, Indonesia Tahun 2015-2019
Gambar 2.1. Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia Sulawesi Te- Te-ngah, Indonesia Tahun 2015-2019

PENDIDIKAN PRA SEKOLAH

Hal ini menunjukkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Taman Kanak-Kanak di Sulawesi Tengah mengalami perkembangan yang baik. Kepala sekolah dan guru TK di Sulawesi Tengah, seperti terlihat pada gambar di atas, menunjukkan bahwa kepala sekolah dan guru TK semakin banyak yang memiliki kualifikasi sarjana atau pascasarjana.

Gambar 2.7. Jumlah Sekolah TK di Sulawesi Tengah Tahun 2015-2019
Gambar 2.7. Jumlah Sekolah TK di Sulawesi Tengah Tahun 2015-2019

PENDIDIKAN DASAR

Perkembangan APM jenjang pendidikan dasar/MI di provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2015 hingga tahun 2019 tidak mengalami perkembangan yang signifikan dan cenderung timpang. Selanjutnya untuk jenjang pendidikan dasar, jenjang pendidikan SMP/MTs di Provinsi Sulawesi Tengah mengalami peningkatan setiap tahunnya pada periode tahun 2015 hingga tahun 2019. Keadaan APM pendidikan dasar SMP/MTs Provinsi Sulawesi Tengah dibandingkan dengan Provinsi Sulampua, untuk mengetahui kinerja Provinsi Sulawesi Tengah di wilayah tersebut.

Pada tahun 2019, APK jenjang pendidikan SMP/MTs di provinsi Sulawesi Tengah tertinggi di Sulampua, tertinggi kedua di provinsi Maluku. Data TPT Pendidikan Dasar Provinsi Sulawesi Tengah dan Nasional dapat dilihat pada gambar berikut. Angka partisipasi sekolah pada pendidikan dasar di provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2015 hingga 2019 masih berada di bawah rata-rata nasional.

Selanjutnya untuk TPT, tingkat pendidikan SMP/MTs di Provinsi Sulawesi Tengah juga masih di bawah rata-rata nasional. Persentase TPT jenjang pendidikan SMP/MTs di Sulawesi Tengah pada tahun 2019 sebesar 93,01 persen, berada di bawah rata-rata nasional.

Gambar 2.19. Angka Partisipiasi Murni (APM) Jenjang Pendidikan SD/MI  Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2015-2019
Gambar 2.19. Angka Partisipiasi Murni (APM) Jenjang Pendidikan SD/MI Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2015-2019

PENDIDIKAN MENENGAH

Jumlah siswa SMA di Sulawesi Tengah berjumlah 124.141 siswa yang tersebar di 13 kabupaten/kota. Lebih jelasnya, jumlah siswa pada jenjang pendidikan menengah di Sulawesi Tengah dapat dilihat pada gambar berikut. Jumlah guru pada jenjang pendidikan menengah di Sulawesi Tengah pada tahun 2020 sebanyak 8.714 orang, terdiri dari guru SMA sebanyak 5.092 orang dan guru SMK sebanyak 3.622 orang.

Kondisi ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, dimana jumlah guru jenjang pendidikan menengah di Sulawesi Tengah pada tahun 2019 berjumlah 8.669 orang. Jumlah sekolah menengah di Sulawesi Tengah saat ini berjumlah 412, terdiri dari 225 sekolah menengah dan 187 sekolah kejuruan. Berbagai bidang keahlian yang ditawarkan SMK di Sulawesi Tengah disajikan pada gambar berikut.

Sarana dan prasarana SMK di Sulawesi Tengah secara umum masih belum memadai dan belum merata di seluruh kabupaten. Penyelenggaraan UN Pendidikan Menengah Nasional Sulawesi Tengah 100 persen berbasis komputer atau disingkat UNBK/CBT berbasis komputer.

Gambar 2.27. Angka Partisipasi Murni (APM) Pendidikan Menengah  Provinsi Sulawesi Tengah
Gambar 2.27. Angka Partisipasi Murni (APM) Pendidikan Menengah Provinsi Sulawesi Tengah

PENDIDIKAN TINGGI

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari penyelenggaraan pendidikan nasional, tidak lepas dari amanat Pasal 31 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. dengan mengedepankan basis ilmu pengetahuan, diharapkan pendidikan tinggi mampu berperan strategis dalam memajukan peradaban dan kesejahteraan manusia. Perguruan tinggi ini terdiri dari berbagai bentuk, yaitu: universitas, institut, sekolah menengah atas, politeknik, akademi, dan community college.

Data jumlah perguruan tinggi di Provinsi Sulawesi Tengah menurut kelompok keilmuan dan sistem pendidikan disajikan pada gambar berikut. Jumlah perguruan tinggi yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2019 adalah 53 perguruan tinggi yang terdiri dari 1 perguruan tinggi negeri, 2 perguruan tinggi swasta, 1 institut, 3 politeknik, kemudian 12 akademi dan 29 sekolah menengah. menunjukkan bahwa program studi sarjana (S1) paling banyak yaitu 208 program studi, disusul DI-D4 sebanyak 41 program studi, kemudian program studi magister sebanyak 21 program studi.

Data APS Dikti Sulampua menunjukkan Provinsi Sulawesi Tengah menduduki peringkat ketujuh, sedangkan Provinsi Maluku menduduki peringkat tertinggi. Kondisi ini menunjukkan jumlah siswa mengalami peningkatan yang cukup besar, namun peningkatan jumlah guru masih rendah.

Gambar 2.39. Perguruan Tinggi Berdasarkan Rumpun Ilmu dan Sistem  Pendidikannya di Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2020
Gambar 2.39. Perguruan Tinggi Berdasarkan Rumpun Ilmu dan Sistem Pendidikannya di Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2020

PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

Berdasarkan kerangka tersebut, berikut gambaran kinerja pendidikan luar sekolah di Provinsi Sulawesi Tengah sampai dengan tahun 2019. Dapat dikatakan bahwa perkembangan lembaga pendidikan luar sekolah/nonformal di Sulawesi Tengah telah berkembang sangat pesat. Sehat. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan program tata kelola kelembagaan PNF/PLS di Sulawesi Tengah.

Hal ini menunjukkan minat masyarakat Sulteng untuk aktif dan mengikuti pembelajaran di lembaga PNF semakin meningkat. Status ketenagakerjaan pendidik PNF di Sulawesi Tengah tahun 2019 disajikan pada tabel di bawah ini. Hal ini menunjukkan masih banyaknya yayasan, non-PNS dan tenaga pengajar honorer di lembaga PNF di Sulawesi Tengah.

Kategori guru pada lembaga penyelenggara PNF di Sulawesi Tengah tahun 2019 menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara guru perempuan dan laki-laki. Kelompok umur guru pada lembaga PNF di Sulawesi Tengah tahun 2019 menunjukkan bahwa guru pada umumnya berada pada usia produktif dan sebagian besar berusia antara 30 – 39 tahun hingga 40 – 49 tahun, baik pada PKBM, SKB maupun LKP.

Gambar 2.42. Status Lembaga Pendidikan Masyarakat di Sulawesi Tengah
Gambar 2.42. Status Lembaga Pendidikan Masyarakat di Sulawesi Tengah

PENDIDIKAN LUAR BIASA

Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus di Sulawesi Tengah sudah baik. Hal ini menunjukkan bahwa partisipasi pihak swasta dalam pembangunan SLB di Sulawesi Tengah cukup baik. Pada gambar di bawah ini terlihat jumlah siswa baru SLB di Sulawesi Tengah mengalami fluktuasi yang cukup tinggi dari tahun ke tahun.

Merupakan sebuah tantangan untuk mengakses sekolah luar biasa di kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah untuk menampung anak-anak berkebutuhan khusus yang terdaftar. Gambar di bawah ini menunjukkan bahwa jumlah siswa SLB di Sulawesi Tengah dari tahun ke tahun masih didominasi oleh SLB negeri dibandingkan SLB swasta. Gambar di bawah ini menunjukkan bahwa masih terdapat perbedaan jumlah jumlah tenaga pengajar (kepala sekolah dan guru) SLB di Provinsi Sulawesi Tengah yang signifikan antara guru di SLB negeri dan guru di SLB swasta.

Selain itu, SLB diduga masih kesulitan dalam merekrut guru tetap SLB karena minimnya latar belakang SLB di Sulawesi Tengah. Diketahui, di Sulawesi Tengah sangat sulit menjadi guru SLB yang berstatus PNS.

Tabel 2.38. Capaian dan Keadaan PLB di Sulteng 2016-2019
Tabel 2.38. Capaian dan Keadaan PLB di Sulteng 2016-2019

STRATEGI

  • STRATEGI PERCEPATAN PENGEMBANGAN
  • STRATEGI PEMERATAAN LAYANAN
  • STRATEGI PENGEMBANGAN SDM
  • STRATEGI PENGEMBANGAN DAN

Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah berperan penting dalam menyusun program strategis untuk menciptakan sumber daya manusia pendidikan berkualitas yang siap memasuki pasar tenaga kerja. Dalam upaya meningkatkan kualitas tersebut, Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah diharapkan secara berkala memberikan materi yang berkualitas dan terkini kepada para pendidik. Di daerah terpencil di Provinsi Sulawesi Tengah, masih banyak guru yang berpendidikan tamat SMA dan belum memiliki sertifikat mengajar.

Sejalan dengan peningkatan kualitas guru pada lembaga pendidikan diharapkan berbanding lurus dengan pemerataan layanan pendidikan berkualitas di Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya layanan pendidikan berkualitas di daerah tertinggal dan terpencil. Selain itu, kesenjangan kualitas layanan pendidikan di Provinsi Sulawesi Tengah antara siswa yang tinggal di perkotaan dan pedesaan juga cukup besar. STRATEGI DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI TENGAH..dari satu tempat ke tempat lain. Salah satu cara untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berdaya saing yang perlu dilakukan adalah melalui pendidikan.

Oleh karena itu, pemerintah daerah provinsi Sulawesi Tengah berupaya menerapkan wajib belajar 12 tahun untuk membentuk sumber daya manusia yang berdaya saing di masa depan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pengembangan sumber daya manusia yang berdaya saing di Provinsi Sulawesi Tengah tidak dapat dilakukan secara asal-asalan karena menyangkut kualitas sumber daya manusia yang dihasilkan.

ARAH KEBIJAKAN

  • ARAH KEBIJAKAN PERCEPATAN
  • ARAH KEBIJAKAN PEMERATAAN
  • ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN
  • ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN

Arah kebijakan ini bertujuan untuk memperbaiki tata kelola penyelenggaraan pendidikan sehingga dalam mewujudkan fungsionalisasi administrasi pendidikan diterapkan prinsip-prinsip tata kelola kelembagaan yang baik (good governance of the Institute). Arah kebijakan ini bertujuan untuk menambah dan memperbaiki pemerataan sumber daya pendidikan dan tenaga kependidikan, sehingga penyelenggaraan pendidikan menjadi lebih baik dan maju. Arah kebijakan ini bertujuan untuk memberikan pemberdayaan pada perguruan tinggi untuk menghasilkan lulusan perguruan tinggi yang berkualitas.

Berbagai arah kebijakan pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Sulawesi Tengah adalah sebagai berikut. Arah kebijakan ini ditujukan untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap lembaga pendidikan mulai dari TK, Dikdas, Dikmen, Dikti dan PNF. Arah kebijakan ini ditujukan untuk meningkatkan mutu pelayanan pendidikan kepada masyarakat pada lembaga pendidikan mulai dari TK, Dikdas, Dikmen, Dikti dan PNF.

Program Pendidikan Kewirausahaan DIKMEN, DIKTI dan PNF Arah kebijakan ini bertujuan untuk menjamin seluruh peserta didik. Arah kebijakan ini bertujuan untuk mewujudkan lembaga pendidikan yang mampu menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik sehingga dapat menerapkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan lembaga pendidikan.

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

KESIMPULAN

Kajian ini juga memuat permasalahan-permasalahan yang penting untuk dipecahkan dan isu-isu strategis yang penting untuk diperhatikan agar tujuan pembangunan pendidikan di Provinsi Sulawesi Tengah menjadi lebih baik dan maju. Penelitian ini juga berhasil memetakan secara detail permasalahan mahasiswa yang terdiri dari aksesibilitas, kompetensi lulusan dan pendanaan. Sedangkan permasalahan pendidik dan tenaga kependidikan (EPT) meliputi ketersediaan, kualitas atau kompetensi PTK, dan profesionalisme.

Lebih lanjut, permasalahan terkait tata kelola penyelenggaraan atau aspek manajemen pendidikan meliputi kurikulum, infrastruktur, kerjasama atau kemitraan dengan lembaga dan dunia industri, rasio peserta didik terhadap tenaga pengajar, serta dana APBD yang dialokasikan untuk pendidikan. Berdasarkan identifikasi dan analisis permasalahan dan isu strategis pendidikan di Sulawesi Tengah, dapat dirumuskan berbagai langkah strategis dan kebijakan pembangunan pendidikan. Upaya percepatan pembangunan pendidikan dapat difokuskan dan diprioritaskan pada dua arah kebijakan terkait (1).

Pemerataan pelayanan pendidikan yang bermutu dapat dicapai melalui perbaikan tata kelola penyelenggaraan pendidikan, penjaminan mutu pendidikan, peningkatan mutu pengajaran, percepatan akses dan pelayanan pendidikan, perbaikan manajemen dan penempatan pendidik dan sebagainya. Lebih lanjut, pembangunan pendidikan di Sulawesi Tengah dapat dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis kerjasama industri, penguatan pendidikan tinggi yang berkualitas, pemajuan dan pelestarian keunikan budaya Sulawesi Tengah, serta peningkatan literasi, inovasi dan kreativitas.

REKOMENDASI

Upaya percepatan pembangunan pendidikan di Sulawesi Tengah akan optimal apabila terdapat koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar program dan kegiatan dari seluruh pemangku kepentingan pendidikan. Dengan demikian, pola kemitraan yang baik dengan pendekatan penta-helix yaitu keterlibatan pemerintah, swasta, akademisi, media massa, dan masyarakat menjadi variabel kunci untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berdaya saing di Sulawesi Tengah. Beliau memperoleh gelar Magister (M.Sc) dari Universitas Groningen, Belanda pada tahun 1999, dan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Brawijaya Malang pada tahun 1995.

Keahlian beliau dalam bidang administrasi bisnis tidak hanya terletak pada dunia akademis, namun juga pada praktik bisnis. Beliau kemudian melanjutkan studi magisternya di Universitas Padjadjaran Bandung dan memperoleh gelar M.Sc pada tahun 2004. Muzakir berperan aktif dalam menulis artikel ilmiah di bidang ilmu manajemen dan juga mengikuti pertemuan ilmiah.

Gambar

Gambar 2.1. Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia Sulawesi Te- Te-ngah, Indonesia Tahun 2015-2019
Gambar 2.2. Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten/Kota Sulteng Ta- Ta-hun 2019  -  Rata-Rata Lama Sekolah (RLS)
Gambar 2.3. Perkembangan Rata-Rata Lama Sekolah Sulawesi Tengah, In- In-donesia Tahun 2015-2019
Tabel 2.2  Perkembangan Rata-Rata Lama Sekolah Wilayah Sulampua Ta- Ta-hun 2015-2019
+7

Referensi

Dokumen terkait

Gubernur Sulawesi Tengah dalam proses perumusan Kebijakan Upah Minimum Provinsi (UMP) diawali dengan pembentuk Dewan Pengupahan Provinsi (DPP) yang fungsi dan

Berdasarkan hasil penelitian tentang implementasi kebijakan BLUD di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah, dapat disimpulkan bahwa: Impelementasi Kebijakan BLUD di

bahwa Perseroan Terbatas Bank Sulawesi Tengah yang sahamnya milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Pemerintah Kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah, perlu terus

Hal ini menjadi prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah karena disadari bersama bahwa pengarusutamaan gender sebagai strategi pembangunan pemberdayaan

Adapun yang diobservasi dalam penelitian ini adalah Implementasi Kebijakan Retribusi Jasa Usaha Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah (Kasus Retribusi Rumah Dinas);

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, selanjutnya disingkat RPJPD Provinsi adalah Dokumen Perencanaan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah untuk periode

2016). Ini menunjukkan bahwa fasilitas telah disediakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah akan tetapi hanya segelintir staf yang

Implementasi Kebijakan Manajemen Hibah pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Sulawesi Tengah belum efektif, dimana sesuai hasil penelitian yang dilakukan