MAKALAH
DAMPAK BERMAIN GAME ONLINE
D
I S
U
S
U
N
OLEH :
1. VICI ABDULLAH
2. DAVI PUTRA DEVANI 3. DINDA NUR FADILA
4. FAWNIA NAJLA HABIBAH
5. FENICA EKLESIA
SMP NEGERI 26 BATAM
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia- Nya, makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya. Adapun tema dari makalah ini adalah “Dampak Game Online”.
Terima kasih yang sebesar besarnya kepada guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 26 Batam yang telah memberikan tugas makalah ini kepada kami, sehingga kami mendapat ilmu lebih tentang sisi negatif dan sisi positif dari game online. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang turut membantu memberi ide dan bahan untuk menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini jauh dari sempurna. Dan ini merupakan langkah awal yang baik dari pembelajaran yang sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi kami pada khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.
Batam, 27 Januari 2023
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iii
BAB I PENDAHULUAN...1
A.Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah...2
C. Tujuan...2
BAB II PEMBAHASAN...3
A.Dampak Positif Bermain Game Online ... 3
B. Dampak Negatif Bermain Game Online...3
C. Cara Mengatasi Dampak Negatif Bermain Game Online...5
BAB III PENUTUP ... 6
A.Kesimpulan ... 6
B.Saran ... 6
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Game online merupakan salah satu permainan yang digemari oleh masyarakat.
Permainan game online dewasa ini semakin berkembang mulai dari tampilan, gaya bermain, grafis permainan dan lain sebagainya. Fasilitas internet telah menambah kemudahan masyarakat dalam bermain game online. Budaya - budaya luar yang terselip dalam fasilitas internet, program-program kurang mendidik, dan masih banyak hal lainnya dapat menghipnotis siswa untuk asyik bermain daripada belajar. Efek dari bermain yang tiada henti-hentinya dan tidak sesuai dengan waktunya ini diduga bisa menurunkan prestasi belajar.
Hal ini dapat didukung oleh data Survey Penggunaan Tik (2017), bahwa aktivitas penggunaan internet dengan tablet oleh individu lebih tinggi yang bermain game online (46,72%) dibandingkan dengan belajar (20,27%). Demikian dengan pengguna internet dengan smarthphone oleh individu lebih banyak memilih bermain game online (47,05%) dibandingkan belajar (27,51). Kemudian terdapat pula kasus sepanjang tahun 2019 di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa dan terdapat data yang semakin memperkuat adanya fenomena saat ini, bahwa ada sekitar 35 anak kecanduan game online, tidak mau sekolah dan tidak mau makan disebabkan karena bermain game online dan harus menjalani pengobatan di RSJD Kota Surakarta. (GenBest.id, 2019).
Selain memberikan dampak positif, game online juga memberikan dampak negatif bagi para pemainnya. Game online menghabiskan waktu pemainnya untuk bermain. Game online merupakan permainan yang tidak pernah berhenti, tidak memiliki batas akhir permainan ataupun diberhentikan sementara yang menyebabkan pemain tidak akan pernah bisa menyelesaikan permainan sampai tuntas (Griffiths, dkk 2004). Dengan begitu, game online lebih menyita waktu para pemainnya. Griffiths, dkk (2004) berpendapat bahwa sebagian pemain game 5 online menghabiskan waktu secara berlebihan dalam bermain, dan waktu- waktu tersebut pada dasarnya adalah waktu yang seharusnya dihabiskan untuk kegiatan yang telah terjadwal, seperti untuk istirahat, bekerja, waktu untuk keluarga, dan untuk sekolah.
Dampak lainnya yang terkait dengan banyaknya waktu untuk bermain game online adalah pada prestasi akademik para pemainnya. Dalam penelitiannya mengenai dampak negatif pada siswa yang bermain game online, Soebastian (2010) menyatakan bahwa game online telah mengalahkan aktivitas belajar yang seharusnya dilakukan oleh seorang siswa dan memang seharusnya menjadi tugas utama seorang siswa, sehingga menimbulkan penurunan
2
nilai akademis. Tentunya hal ini merugikan siswa dari segi waktu dan energi yang terbuang.
Dimana
seharusnya siswa tersebut telah menyelesaikan tugas sekolah namun tertunda karena sibuk bermain game online. Penelitian tersebut didukung oleh hasil penelitian kualitatif yang dilakukan Wibisono (2009) di Yogyakarta, bahwa game online menyebabkan siwa malas sekolah, sehingga prestasi akademik menurun. Penelitian kualitatif lainnya yang dilakukan Yovanka (2008) menyatakan bahwa pada kelompok siswa yang kecanduan game online memiliki motivasi berprestasi yang lebih rendah daripada yang bermain hanya sebagai hiburan semata. Selain itu, sulitnya berkonsentrasi terhadap pendidikan dan pekerjaan karena terus memikirkan permainan, serta kurangnya tanggung jawab pada pendidikannya menyebabkan banyak pemain game online yang memilih untuk tidak masuk sekolah(bolos) dan menghindari mengerjakan tugas-tugas sekolah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja dampak positif dari bermain game online ? 2. Apa saja dampak negatif dari bermain game online ?
3. Bagaimana cara mengatasi dampak negatif dari bermain game online ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dampak positif dari bermain game online.
BAB II PEMBAHASAN
A. Dampak Positif Bermain Game Online 1. Melatih otak
Bermain game juga bisa berpengaruh positif. Jenis permainan seperti puzzle, kasus, ingatan, dan strategi dapat memberikan pengaruh positif pada kecerdasan anak.
2. Menghibur diri
Beberapa permainan dapat menjadi salah satu cara untuk menghibur diri. Adapun game online juga dapat menjernihkan otak yang sudah kelelahan agar lebih segar.
3. Menghilangkan stress
Selain menghibur diri, game online juga dapat menghilangkan stress. Aktivitas bermain game dapat mengendurkan ketegangan saraf.
4. Meningkatkan kreativitas
Jenis permainan role-playing umumnya menampilkan dialog-dialog yang dapat memacu otak untuk mencerna cerita.
5. Melatih komunikasi dengan orang lain
Game online dapat menambah teman melalui interaksi sosial yang dibentuk antara komunitas gamer.
6. Terapi fisik
Aktivitas bermain game untuk jenis game tertentu ternyata dapat bermanfaat dalam terapi fisik karena bisa membentuk otot.
B. Dampak negatif dari bermain game online 1. Sulit Mengendalikan Perilaku Impulsif
Efek kecanduan game adalah sulit mengendalikan perilaku impulsif. Adanya perubahan otak membuat diri sulit mengendalikan perilaku impulsif. Sebabnya, bagian otak pecandu game mengalami perubahan struktur dan fungsi otak. Jadi kalo di scan MRI, bagian otak
prefrontal cortex berubah. Makanya, perilaku impulsif ini tidak bisa mengontrol dan ditahan walau jenuh atau bosan bermain game.
2. Emosi Tidak Stabil
Tidak enaknya kecanduan game itu bikin emosi tidak stabil. Gara-gara susah mengendalikan perilaku impulsif, membuat emosi menjadi tidak stabil. Sebagian besar pecandu game punya hubungan relasi yang kurang baik akibat emosi tidak stabil dan menunjukkan sikap anti sosial.
3. Ngerasa FOMO
Fear of missing out atau rasa takut tertinggal juga menghantui pecandu game. Dampak negatif game online ini membuat kita tidak mau ketinggalan untuk mengejar posisi teratas dan memimpin di leaderboard, selalu ingin update item atau gear terbaru, dan sejenisnya.
4. Suasana Hati Gampang Berubah
Suasana hati atau mood gampang berubah rasanya nggak nyaman, khususnya untuk pecandu game. Diawali rasa senang pas main, lalu beberapa menit kemudian berubah jadi marah atau kesel. Tidak jarang juga ngumpat atau berkata kasar pas main.
5. Lelah Mental
Ketika main, otak dipaksa fokus terus-menerus ke game dan gadget yang kamu pegang.
Di saat yang sama, paparan radiasi layar juga masuk. Efeknya, mata gampang lelah dan rasanya kepala gampang panas. Secara mental, sebenarnya sudah capek banget, tapi susah untuk berhenti. Karena itu, sekarang sudah ada asuransi buat gamers. Perlindungannya berupa benefit santunan 100 persen bila terdiagnosa penyakit kerusakan saraf mata karena kelelahan bermain game, peradangan di bagian ibu jari, kelainan saraf pada pergelangan tangan, dan gagal jantung.
6. Depresi
Depresi jadi salah satu dampak negatif game online yang parah. Di tahap ini, kamu bener- bener ngerasa hopeless dan tidak punya harapan hidup. Main game online bisa bikin depresi karena beberapa faktor. Misalnya cyberbullying di room chat, data pribadi dicuri, akun di-hack, ditipu, bangkrut, atau bahkan jadi korban kekerasan berbasis gender online (KBGO) pas gaming. Dunia terasa runtuh. Kamu perlu butuh bantuan profesional dari psikolog atau psikiater. Tujuannya, agar kamu dapat pendampingan dan pemulihan yang suportif.
C.Cara Mengatasi Dampak Negatif Bermain Game Online 1. Cara Agar Tidak Ketagihan:
a. Kelola waktu belajar dan waktu bermain.
b. Menyimpan uang tunai untuk hal-hal bermanfaat tambahan.
c. Buatlah rencana kehidupan masa depan.
d. Waspadai efek negatif dari kecanduan game online.
e. Bertemanlah dengan orang yang jujur dan memiliki tujuan hidup.
f. Selalu anggap positif dan hindari kemalasan.
2. Cara Mengatasi Orang yang Kecanduan:
a. Dengan melakukan aktivitas luar seperti menanam pohon, merasakan rumput di bawah kaki dan merasakan sinar matahari di wajah.
b. Dengan taktik pemikiran religius, itu dengan menghibur energi dan semangat mahasiswi menuju hal-hal artistik dan positif. Jika mereka akan memprogram diri mereka sendiri untuk mendapatkan kesenangan dari tv dan bermain game online, mereka bahkan harus dapat memprogram untuk hal-hal alternatif yang lebih tinggi.
Jika dia akan mengendalikan diri untuk bermain game online, maka mereka bahkan akan diprogram untuk pembelajaran mengontrol diri.
3. Hal-hal yang akan dilakukan orang
a. Bekerja dengan akademisi di kelas untuk membantu memantau kemajuan belajar siswa.
b. Bangun komunikasi informal agar anak dapat menjadi orang yang ramah, sehingga orang-orang akan memberikan pendidikan kepada anak itu tidak merasa dihakimi.
c. Pelajari tentang game online. jadi Anda akan meminta saran dari anak Anda tentang olahraga tersebut. Jika ini akan terjadi, anak-anak tidak akan dapat melarikan diri dengan teman-teman mereka untuk sekadar membahas tentang rekreasi online. agar penerimaan anak-anak lebih lunak karena mereka akan membuat teman-teman berbicara memahami dunia mereka.
d. Berikan waktu khusus untuk bermain game online, dan peringatkan anak Anda untuk tidak bermain di luar waktu yang disepakati. Ini hanya menunjukkan
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan
Dalam perjalanannya, Game online telah mengalami perkembangan yang cepat, masing- masing dalam hal teknologi dari masa lalu semata-mata digunakan oleh militer untuk fungsi militer untuk menjadi asosiasi dagang atau berbagai macam. game online juga telah mempengaruhi cara kita cenderung bersosialisasi dengan orang lain. Permainan online memungkinkan negara Amerika Utara untuk bertindak secara tidak langsung dengan orang lain. Namun, dampak dari game online mungkin juga memiliki dampak negatif bertaruh pada namun semua orang mengendalikannya.
B. Saran
Untuk mencegah efek negatif dari game online, strategi berikut dapat dilakukan:
1. Cara yang diambil oleh siswa agar tidak terpikat dengan game online:
a. Kelola waktu belajar dan waktu bermain.
b. Menyimpan uang tunai untuk hal-hal bermanfaat tambahan c. Buatlah rencana kehidupan masa depan.
d. Waspadai efek negatif dari kecanduan game online
e. Bertemanlah dengan orang yang jujur dan memiliki tujuan hidup.
f. Banyak pemujaan.
g. Selalu menganggap positif dan menghindari kemalasan.
2. Cara untuk bersaing dengan siswa-siswa Badan PBB sudah terpikat dengan Game online:
a. Dengan melakukan aktivitas luar seperti menanam pohon, merasakan rumput di dalam kaki dan merasakan sinar matahari di wajah.
b. Dengan taktik pemikiran religius, itu dengan menghibur energi dan semangat mahasiswi menuju hal-hal artistik dan positif. Jika mereka akan memprogram diri mereka sendiri untuk mendapatkan kesenangan dari tv dan bermain game online, mereka bahkan harus dapat memprogram untuk hal-hal alternatif yang lebih tinggi.
Jika dia akan mengendalikan zat untuk bermain game online, maka mereka bahkan akan diprogram untuk pembelajaran mengontrol diri.