• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH ILMU AL-LUGHAH ANNAFSI

N/A
N/A
Muhammad Fuqoha

Academic year: 2024

Membagikan "MAKALAH ILMU AL-LUGHAH ANNAFSI "

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH ILMU AL-LUGHAH ANNAFSI

Dosen Pengampu : Dr, Abdul Kosim, M.Ag

Nama Mahasiswa : M Faqih Hibatullah NIM : 0105.1601.014

ةيلكب ةيبرعلا ةغللا ميلعت مسق ميلعتلاو ةيبرتلا

نيقتملا نيز جحلا ءايك روتكد ةعماج ةيموكحلا ةيملاسلا

2023 اتركاورب

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin, penulis bersyukur kepada Allah Swt atas segala rahmat dan karuni-Nya, serta yang telah memberi kesehatan dan kemampuan untuk memaksimalkan nikmat akal dan rezeki guna menyelesaikan makalah ini yang diberi berjudul “ Muqaddimah ilmu al-lughah an nafsi”

Shalawat dan Salam juga senantiasa kita kirimkan kepada Rasulullah SAW, seorang pemuda panutan umat. Beliau telah mencurahkan seluruh jiwa dan raganya demi tercapainya Risalah Islam hingga akhir hayatnya. Beliau juga sang Revolusioner dunia yang menggugah manusia menggunakan nikmat akal untuk kebaikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan untuk tambah dekat kepada pencipta sang pemberi nikmat akal.

Penyusunan makalah ini dibuat guna memenuhi tugas mata kuliah Ilmu lughah.

Tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu

menyelesaikan makalah ini, Serta dukungan pembimbing dan kawan-kawan untuk

menyelesaikan makalah ini tepat pada waktu yang telah ditetapkan. Penulis

mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak yang menemukan kekurangan-

kekurangan dari makalah ini. Dan penulisan makalah ini tidak lepas dari berbagai

kekurangan, meskipun telah disusun dengan upaya yang maksimal. Akhirnya hanya

kepada Allah Swt kita memohon pertolongan dan hidayah-Nya.

(3)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar...

Daftar Isi...

BAB I PENDAHULUAN

a. Latar Belakang...

b. Rumusan Masalah...

c. Tujuan Masalah...

BAB II PEMBAHASAN

1. Pengertian Ilmu dan Objek Lughah ...

2. Bidang Kajian Ilmu Lughah ...

3. Tujuan dan Manfaat Ilmu Lughah ...

4. Fungsi Ilmu Lughah ...

5. Hubungan Ilmu Lughah dan Pengajaran Bahasa Arab ...

BAB III PENUTUP

1. Kesimpulan...

2. Saran ...

(4)

BAB I PENDAHULUAN a) Latar Belakang

Jika membicarakan bahasa kita tidak akan lepas dari mendengar, berbicara dan menulis. Tapi agar kita memahami suatu bahasa kita memerlukan suatu kajian yang membahas ilmu yang mempelajari bahasa bahasa tersebut yaitu yang dinamakan dengan ilmu lughah atau linguistic atau ilmu bahasa kalau dalam bahasa Indonesia.

Ilmu lughah merupakan ilmu yang membahas bahasa secara ilmiah.

Contohnya

dalam ilmu lughah dibahas tentang kaidah-kaidah membaca, dan menulis. Salah satu contohnya adalah tentang irab dan bina dalam suatu kalimat di dalam bahasa arab. Dalam ilmu lughah ini dibahas kenapa suatu kalimat itu harus dibina dan kenapa juga kalimat itu harus di irab

Bagi pemerhati atau pengajar bahasa harus tahu dan mempelajari ilmu lughah ini agar pemahaman bahasanya tidak hanya sekedar bisa membaca dan menulis saja tapi tahu tentang suatu kaidah yang ada dalam suatu bahasa.

.

b) Rumusan Masalah 1. Apa ilmu lughah ?

2. Apa manfaat dari ilmu lughah ? c) Tujuan

1. Mengenal ilmu lughah

2. Mengetahui hubungan ilmu lughah dengan pengajaran bahasa arab.

(5)

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian dan Objek Ilmu Lughah

Kata ilmu al-lughah terdiri dari dua kata yaitu 'ilm dan lughah. Secara etimologis, "ilm berarti ilmu atau pengetahuan dan lughah berarti bahasa. Jadi secara etimologis 'ilmu al-lughah adalah merupakan ilmu bahasa atau linguistik (linguistics).

Menurut istilah lisaniyat dan alsuniyah masing- masing diambil dari (ناسل) kata lisan yaitu lidah atau bahasa Sedangkan istilah lughawiyat diambil dari kata (lughah) yaitu bahasa. Ketiga istilah tersebut (lisaniyat, alsuniyah, dan lughawiyat) merupakan istilah lain yang makna dan pemakaiannya sepadan dengan istilah ilmu al-lughah. Secara terminologis, ilmu al-lugah, oleh linguis Arab didefinisikan sebagai berikut.

ةنراقم و ةيخيراتو ةيفصو ةيحان نم اهسردبف ،هل اعوضوم اهذختيو ،ةغللا يف ثحبي يذلا ملعلا وه

Ilmu al-lughah adalah ilmu yang mengkaji bahasa untuk bahasa, baik secara sinkronis, diakronis, maupun komparatif.

زنلا نع اديعب عئاقولا ةنياعمو فصولا ىلع موقت ةيملع ةسارد ةيناسنلا ةغللا سردي يذلا ملعلا.

ةيرايعملا ماكحلاو ةيميلعتلا

Ilmu adalah yang mengkaji bahasa secara ilmiyah dan berdasar pada metode deskriptif guna mengungkap fakta kebahasaan secara apa adanya tanpa melibatkan unsur preskriptif

يتريلبت لامصنلا يف مدختست ةيطابتعلا ةينومصلا زومرلا نم ماظن اهيف يتلا ةغللا نع ثحبب يذلا ملع ناسنلا

يف ةيييلمع ةييقيقدلا ةيييلمعلا جهايينملا مدختييسي يذييلا ملعلا لييقنل وأ ةبليص ةييقيرطب ةييغللا سردي يذلا ملعلا وه ةغللا ملع ةغللا ةسارد

جذامنو تادحوو تادرفمك ةغللا لمع ةيفيك ةسارد :یديلاه فيرعت.

Ilmu lughah merupakan suatu ilmu yang membahas mengenai bahasa yang di dalamnya terkandung sistem yang berbentuk simbol-simbol suara yang disepakati, yang mana fungsinya membantu manusia untuk dapat berkomunikasi dengan sesama, Ilmu Al- Lughah (linguistik) menurut Fahmi Hijazy, seorang ahli bahasa Arab. memberikan pengertian ilmu Lughah (linguistic) sebagai ilmu yang membahas tentang hakikat dari fenomena bahasa dengan pembahasan secara ilmialt Pendapat ini sejalan dengan batasan yang dikemukakan oleh Jhon Lyons bahwa linguistik adalah pengkajian balasa secara ilmiah, yaitu penyelidikan bahasa melalui pengamatan-pengamatan yang teratur din secara empiris dapat dibuktikan benar atau tidaknya serta mengacu pada suatu teori umum tentang struktur bahasa, dalam bahasa arab dikenal dengan Ilmu Al-Lughah, dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Ilmu Bahasa, dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah linguistics. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat dipahami bahwa ilmu al-lughah merupakan salah satu ilmu yang berurusan dengan bahasa sebagai objek pengkajian.

Sedangkan menurut Chaedar Al-Wasilah di dalam bukunya linguistik suatu pengantar

yang dikutip dari Saussure, bahasa dibedakan dengan tiga istilah yaitu: langage, langue

dan parole. Langage adalah satu kemampuan berbahasa yang ada pada setiap manusia

(6)

yang sifatnya pembawaan, tetapi pembawaan ini mesti dikembangkan dengan lingkungan yang menunjang. Ringkasnya langage adalah bahasa apada umumnya.

Orang bisu pun sama memiliki langage ini namun karena ada gangguan fisiologis maka ia tidak bisa berbicara dengan normal. Langue adalah sesuatu kemampuan berbahasa dengan pembawaan yang telah membatin pada setiap manusia yang bersifat abstrak dan tertentu pada satu bahasa. Sedangkan parole adalah ujaran seseorang, yaitu apa yang diucapkan dan apa yang didengar oleh pihak penanggap ujaran yang bersifat pribadi, dinamis, lincah, social dan terjadi pada waktu, tempat dan suasana tertentu.

Objek kajian ilmu Lughah ini sendiri adalah lughah (bahasa) yang akan memudahkan hal-hal yang menjadi metode pengkajian dan hal hal yang terkait dengan metode- metode tersebut.

B. Bidang Kajian Ilmu Lughah

Kita tahu bahwa bahasa itu sangat komplek dan universal, yang terdiri atas komponen- komponen yang satu sama lain berkaitan erat, misalnya dari segi bunyi, susunan kata dan makna yang dikandungnya. Adapun cakupan atau ruang lingkup linguistik ada empat macam yaitu:

1. Linguistik umum (general linguistik) yaitu ilmu bahasa secara umum

2. Linguistik historik disebut juga linguistik diakronik yaitu cabang linguistik yang mempelajari perkembangan sejarah bahasa tertentu 3. Linguistik komparatif yaitu studi perbandingan antara bahasa-bahasa serumpun dan

perkembangan-perkembangan sejarah satu bahasa

4. Linguistik deskriftif yaitu memberikan deskripsi (pemerian) dan analisis bahasa.

a. Fonologi (). Fonologi menurut bahasa berasal dari kata fon (bunyi) dan logi

(ilmu). Menurut istilah fonologi adalah bagian dari ilmu bahasa yang mempelajari bunyi bahasa secara umum menurut fungsi. Misalnya, kata pola yang membedakan /o/

dan /u/ pula, kata panci yang membedakan /c/ dan /t/ panti

b. Shorf/Morfologi (4) Morfologi menurut bahasa berasal dari kata morph (bentuk) +o (pembentuk stem) dan logos (ilmu). Morfologi adalah bagian dari ilmu bahasa yang mempelajari seluk beluk bentuk kata, perubahan bentuk kata, serta perubahan bentuk kata terhadap arti dan golongan kata. Contohnya, dari kata Jalan, dijalankan, menjalankan, berjalan, dijalani, perjalana: kata Ragu, diragukan, meragukan; kata Makan, dimakan, memakan

c. Semantik (1) Semantik berasal dari bahasa Yunani yaitu semantikos berarti memberikan tanda, penting. Semantik adalah cabang dari ilmu bahasa yang mempelajari makna yang terkandung dalam suatu bahasa dan juga semantik merupakan studi tentang makna yang digunakar untuk memahami ekspresi manusia melalui bahasa. Contoh:

Cakar ayam yang berarti orang yang tulisannya jelek; Otak Udang bermakna orang yang bodoh, misal Rani akan belajar giat karena tak mau dipanggil otak udang oleh teman- temannya

d. Nahwu/Sintaksis (1)

(7)

Kata sintaksis berasal dari bahasa yunani "san" dengan "tattein"yang artinya menempatkan. Jadi kata sintaaksis secara etimologis berarti mnempatkan bersama- sama kata-kata menjadi kelompok kata atau kalimat.

C. Tujuan dan Manfaat Ilmu Lughah

Tujuan ilmu lughah ini untuk memberikan pedoman dalam percakapan, pidato, surat- menyurat dll. Sehingga seseorang dapat berkata-kata dengan baik dan menulis dengan baik. Sedangkan tujuan kita mempelajari Ilmu Lughah ini adalah sebagai berikut:

Untuk memahami hakikat, fenomena bahasa, dan unsur-unsur yang menyusun Bahasa tersebut.

2. Untuk memahami fungsi bahasa yang digunakan dalam kehidupan ummat manusia.

3. Untuk memahami kaitan ilmu bahasa dengan fenomena maupun aspek kehidupan, aspek sosial, kejiwaan, sejarah, geografi, ilmu alam, psikologi, biologi, antropologi dll.

4. Untuk memahami model-model perkembangan bahasa di berbagai kalangan masyarakat dan bangsa serta dalam berbagai masa atau zaman.

5. Untuk menyingkap kaidah-kaidah yang menyusun bahasa untuk mudah dipahami. Tujuan ke-5 ini merupakan tujuan mendasar dalam mempelajari ilmu lughah

Adapun Manfaat dari ilmu lughah itu sendiri adalah sebagai berikut:

1. Dapat berkomunikasi dengan bahasa yang lancar dan logis 2. Dapat memahami perkataan orang lain

3. Menjadikan bahasa sebagai alat komunikasi yang tidak dapat memutuskan suatu tali persaudaraan

D. Fungsi Ilmu Lughah

Pembelajaran linguistik merupakan disiplin penghubung antara teori linguistik dan praktik berbahasa atau sebagai disiplin penghubung antara disiplin ilmu. Oleh karena itu, Pembelajaran linguistik merupakan disiplin yang mengintegrasikan linguistik dengan disiplin-disiplin lain, seperti sosiologi, psikologi, antropologi, dan neurologi.

Dengan demikian, muncul berbagai disiplin baru yang terkait dengan wilayah linguistik pendidikan, seperti teori linguistik, sosiolinguistik, psikolinguistik, antropolinguistik, neurolinguistik, kriminolinguistik, dan pragmatik.Ilmu linguistik juga mampu menghubungkan pemakaian bahasa dengan penggunanya, mengkaji maksud penutur dengan mempelajari struktur bahasa secara eksternal dengan memperhatikan konteks pada saat ujaran terjadi: Konteks meliputi latar belakang peserta tutur, waktu dan tempat terjadinya pertuturan. Fungsi simbolik dari bahasa lebih menonjol dalam komunikasi jlmiah, sedangkan fungsi emotif dari bahasa lebih menonjol dalam komunikasi estetik. Oleh sebab itu, dalam komunikasi yang menggunakan bahasa terkandung unsur simbolik dan sekaligus unsur emotif. Dalam komunikasi ilmiah seharusnya proses komunikasi tersebut terbebas dari unsur émotif agar pesan yang disampaikan sama/identik dengan pesan yang dikirimkan.

Linguistik pendidikan berkenaan dengan pelatihan dan penelitian linguistik yang terkait dengan teori dan praktik pendidikan, khususnya pengajaran dan pembelajaran bahasa sebagai bahasa kedua bagi peserta didik. Topik topik masalah yang termasuk di dalamnya, antara lain analisis dan struktur bahasa, identifikasi permasalahan pembelajaran bahasa kedua, dan strategi pedagogik untuk pemerolehan bahasa.

(8)

Pembelajaran keterampilan linguistik dengan metode pembelajaran yang inovatif merupakan kegiatan belajar dan berkomunikasi dengan bahasa baik secara lisan dan tulisan. Bahasa perlu dipelajari secara kontinu dan berkelanjutan. Pembelajaran bahasa juga mencakup pembelajaran bentuk-bentuk bahasa dan karya sastra yang srat akan makna dan nilai pendidikan.

Jika seseorang memiliki penguasaan bahasa yang baik, maka orang tersebut dapat berkomunikasi secara efektif untuk berbagi informasi, gagasan, ide, emosi, perasaan dan menyelesaikan berbagai masalah dalam kehidupan. Tidak terbayangkan bagaimana orang bisa mengekspresikan ide, makna, perasaan, dan emosi mereka yang kompleks dan beragam tanpa bahasa. Bahasa juga berperan untuk meningkatkan intensitas dan kualitas hubungan, komunikasi, interaksi, transaksi bisnis, perdagangan dan diplomasi dengan negara-negara di dunia. Maka dari itu, belajar tentang konsep bahasa dan penerapan bahasa sangat diperlukan

oleh mahasiswa.

Fungsi ilmu bahasa itu ada beberapa yaitu mendeskripsikan rumpun bahasa contohnya bahasa arab, bahasa arab ini memiliki banyak dialek dan banyak makna contohnya saja cara berbicara orang arab, irak, Tunisia, mesir dan negara timur tengah lainnya itu punya satu rumpun tapi tiap-tiap negara punya dialek dan makna mufradat- mufradat yang berbeda. Dan yang kedua membatasi pengertian dan bidang bidang ilmu lughah. Dan yang ketiga fungsi ilmu lughah menyingkap kaidah kaidah dari suatu bahasa.

E. Hubungan Ilmu Lughah Dengan Pengajaran Bahasa Arab

Berbicara tentang hubungan antara linguistik dengan pengajaran bahasa, di kalangan para linguis sendiri terjadi perbedaan pendapat dan perdebatan yang sengit. Ada yang berpendapat bahwa linguistik: Ilmu Bahasa (IB) sebagai suatu ilmu, yang bersifat otonomi dan berdiri sendiri, berusaha mempelajari dan menganalisis objeknya sesuai dengan teori kebahasaan yang dianutnya, tanpa adanya hubungan dengan masalah pengajaran bahasa, karena pengajaran bahasa merupakan tugas ahli pengajaran atau guru bahasa.

Ada juga pendapat yang menyatakan baliwa hubungan antara linguistik dengan Pengajaran Bahasa (PB) sangat erat sekali tidak dapat dipisahkan. Tulisan ini lebih condong kepada pendapat yang terakhir ini dengan beberapa alasan, diantaranya:

secara realita, banyak disiplin- disiplin ilmu linguistik yang korelasinya sangat erat dengan operasi pengajaran, khususnya setelah banyak temuantemuan mutakhir dalam linguistik terapan, metode-metoda yang secara prakteknya tidak bisa dipisahkan dengan linguistik

Selain itu, pengajaran bahasa (sebagai usaha guru untuk memindahkan pengetahuan atau keterampilan berbahasa kepada anak didik) haruslah berurusan dengan ilmu mengenai bahasa yakni linguistik. Oleh karena itu guru bahasa seharusnya mempelajari linguistik agar tahu sifat serta hakekat bahasa, sehingga tugas mengajarkannya kepada murid akan berjalan dan berhasil dengan baik.

Mungkin saja dasar-dasar kebahasaan yang diperoleh oleh guru bahasa tidak dirasakan manfaatnya secara langsung, akan tetapi ia adalah faktor yang sangat mendukung dalam menentukan kurikulum pengajaran bahasa. Oleh karena itu perlu bagi kita mengetahui hubungan antara linguistik dan proses pembelajaran bahasa.

Dan sejauh mana peran linguistik dalam pengembangan pengajaran bahasa Arab,

(9)

Pengajaran bahasa apa saja membutuhkan pengetahuan tentang bahasa yang diajarkannya. Pengetahuan tentang bahasa, sifat serta hakikatnya, teorinya, dasar- dasarnya, ada pada ilmu bahasa. Guru bahasa seharusnya mempelajari linguistik agar tahu dan kenal betul akan sifat serta hakikat bahasa yang diajarkannya, sehingga tugas mengajarkannya kepada anak didik akan berjalan dengan baik.

Linguistik memberikan sumbangan dalam pengajaran bahasa Arab secara tidak langsung tapi melalui berbagai jalan yang berliku dan bercabang. Pada realitanya linguistik merupakan alat yang penting untuk menentukan sasaran pengajaran bahasa dan penjelasannya karena linguistik merupakan alat yang digunakan guru bahasa untuk mendeskripsikan dan menganalisis hahasa yang tentunya akan membantu proses pengajaran bahasa.

Kendati bukan satu-satunya alat, akan tetapi dianggap sebagai alat yang paling penting

dalam bidang ini. Linguistik membekali kita pengetahuan tentang karakteristik bahasa Arab dan

proses penggunaannya dalam berbagai situasi dan berbagai hubungan yang terjadi antara pembicara dengan pendengarnya.

Pengajaran bahasa pada hakekatnya adalah proses pengembangan pengetahuan yang mendalam dan mendasar pada siswa untuk menggunakan bahasa di masyarakat. Tanpa bersandar pada teori-teori linguistik, seorang guru tidak akan mampu memberikan deskripsi yang cermeat

tentang bahasa dan situasisituasi penggunaannya.

Pertanyaan yang sering dilontarkan kepada guru bahasa Arab adalah: Materi kebahasaan apa saja yang diajarkan kepada para siswanya?. Apa yang dibutuhkan guru untuk mengajarkannya? Teori linguistik mana yang dijadikan guru sebagai sandaran untuk memenuhi kebutuhan paedagogisnya? Untuk menjawab pertanyaan, materi kebahasaan apa saja yang harus diajarkan kepada para siswa? Kita memerlukan teori-teori lingustik seperti: linguistik umum. sosiolinguistik, psikolinguistik dan lain-lainnya. Pertama, ditiniau dari segi linguistik umum.

Kita bisa mengatakan bahwa yang harus diajarkan guru kepada muridnya adalah:

Hal-hal yang berkaitan dengan unsure unsur nahwu (semantic) seperti: isim,

 fi'il, huruf dan sebagainya.

 Berbagai kaidah penyusunan kalimat.

 Daftar mufrodat (kosa kata) leksikal.

 Daftar fonetis bahasa.

 Berbagai suku kata dan tekanan suara dan sebagainya.

Dalam bidang-bidang ini. lingustik telah memberikan sumbangan besar dalam mendeskripsikan bahasa, mengklasifikasikan unsur-unsur dan mempelajari hubungan antara unsure unsur tersebut.-

Ditinjau dari sosioliguistik. Dari sisi ini kita bisa melihat bahasa sebagai kumpulan perilaku ucapan (speech act) dalam masyarakat. Dalam ruang lingkup ini seorang guru harus mengajarkan pada muridnya kaidah kaidah penggunaan bahasa dalam masyarakat dan mengembangkan kompetensi bahasanya sehingga memiliki kemampuan untuk menggunakan bahasanya dalam berbagai situasi di masyarakatnya. Studi sosiolinguistik modern telah memberikan sumbangan besar untuk membantu guna bahasa dalam menentukan berbagai materi yang harus diajarkannya.

(10)

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan

Ilmu lughah adalah Ilmu al-lughah adalah ilmu yang mengkaji bahasa untuk bahasa, baik secara sinkronis, diakronis, maupun komparatif. Ilmu lughah mempunyai ruang lingkup kajian yaitu umum, deskriptif, historis, dan komparatif. Mempelajari ilmu lugah mempunyai banyak manfaat dan dan tujuan contohnya dengan kina mengenal ilmu lughah kita tahu cara penulisan suatu makalah atau surat yang baik sehingga kita tidak membuat seenaknya saja karena kita sudah tahu dan belajar cara penulisan dan kaidah yang benar.

Dalam ilmu lugah juga dibahasa tentang metode penelitian ilmu lughah yaitu ada yang namanya deskriptif. deskriptif mengkaji tataran suatu bahasa tertentu dari aspek bunyi. bentuk, struktur, dan leksikalnya. Dan ada yang namanya historis,Linguistik historis adalah linguistik yang mempersoalkan, menguraikan, atau menyelidiki perkembangan dan perubahan suatu bahasa dari masa ke masa untuk mendeteksi perubahan limguistik pada tingkat akuistik, morfologi, komposisi, dan semantic. Dan terakhir yaitu merupakan salah satu cabang dari linguistik yang mengkaji bahasa dengan cara membandingkan antara satu bahasa dengan bahasa lainnya yang masih satu rumpun.

Dengan mempelajari ilmu lughah kita semakin paham tentang suatu bahasa dan hubungannya dengan pengajaranya

B. Saran

Makalah kami ini berisi tentang ilmu lughah. Didalamnya banyak berisi tentang apa itu ilmu lughab dan juga berkenalan dengan metode penelitiannya. Dalam proses perkenalan dengan ilmu lughah ini kami masih meraba-raba arah jalan ilmu ini, yang banyak kemungkinannya kami masih banyak salah dalam mengenalnya. Kami sebagai pemakalah minta saran dan tambahan dari Ustadzah dan teman-teman agar kami pemakalah lebih intim mengenal ilmu lughah ini dan juga kritik beserta saran atas makalah yang kami buat sehingga kritik dan saran menjadi pembelajaran bagi kami dimasa akan datang.

Referensi

Dokumen terkait

Materi mata kuliah ini mencakup (1) pengertian, objek, ruang lingkup, tujuan, fungsi, manfaat dan metode ilmu lughah, (2) makna, fungsi, kompetensi dan performansi

 Pengertian ilmu sosial sosial khususnya yang diwujudkan dasar ialah suatu ilmu yang mempelajari tentang berbagai macam masalah oleh masyarakat umum dengan

Pada penelitian ini penulis akan membahas mengenai pengertian ilmu dhabth yang akan dipraktekkan ke dalam Mushaf Standar Indonesia dan Mushaf Al-Quddus Bi Al-Rasm

TA’LIIM AL-LUGHAH AL-‘ARABIYYAH LI AL-THULLAB AL-WAFIDIIN FII JAMI’AH AL-MALIK SAUUD BI AL-RIYADH AL-MAMLAKAH AL-‘ARABIYYAH AL-SAUUDIYYAH Abdul Hamid Email: [email protected]

Pengertian dan ruang lingkup filsafat ilmu psikologi Filsafat ilmu psikologi merupakan telaah kefilsafatan yang ingin menjawab pertanyaan mengenai hakikat ilmu psikologi, yang ditinjau

Pendapat Para Tokoh Filsafat Mengenai Epistemologi Pengertian Epistemologi atau teori pengetahuan ialah cabang filsafat yang berurusan dengan hakikat dan lingkup pengetahuan,

Dari dua kajian ilmu tersebut maka lahirlah ilmu fisika kesehatan sebagai ilmu yang mempelajari fenomena-fenomena gaya, medan, energi dalam tubuh manusia upayanya demi kesehatan tubuh

Dari segi ontologi, membahas tentang hakikat suatu ilmu yang memunculkan pertanyaan seperti obyek apa yang telah ditelaah ilmu?, bagaimana wujud yang hakiki dari obyek tersebut?,