• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen mutu pendidikan islam terpadu

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Manajemen mutu pendidikan islam terpadu"

Copied!
260
0
0

Teks penuh

Pemimpin lembaga pendidikan mana pun tidak akan dapat menentukan prinsip internal dan eksternal mereka sendiri. Kami berharap buku ini dapat membantu memberikan referensi strategis tentang bagaimana mengelola lembaga pendidikan Islam di tengah tantangan baru.

DAFTAR ISI

Rancangan Mutu Pendidikan Islam Terpadu Berbasis Delapan Standar Nasional Pendidikan Madrasah Era Revolusi Industri - 127 Rancangan Sistem Mutu Terpadu Pendidikan Islam Berbasis Delapan Standar Nasional Madrasah Era Revolusi Industri - 133 .

INDUSTRI 4.0

BAB I

Bahkan sekolah menengah kejuruan masih berada di bawah standar Badan Standar Nasional Pendidikan, yang menunjukkan bahwa mutu penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah di Indonesia belum sesuai dengan harapan. Hasil konstruksi konseptual teori Deming dan konsep delapan standar nasional pendidikan berupa integrasi.

MODERNISASI MADRASAH: DISKURSUS PENGUATAN MADRASAH DATAM SISTEIIA

PENDIDIKAN NASIONAL

Historisitas Madrasah: Sebuah Pendidikan Islam

BAB II

Kilas Balik Modernisasi Madrasah

Sejak abad ke-14, Islam di berbagai belahan dunia dan lembaga pendidikan Islam menjadi dogmatis. Sistem pendidikan modern pemerintah Belanda adalah yang pertama mempengaruhi sistem pendidikan Islam di Indonesia.

Diskursus Penguatan Mutu Madrasah

Pilihan ini didasarkan pada asumsi Pertami bahwa secara filosofis, Pancasila sebagai landasan pendidikan nasional merupakan bagian integral dari filsafat Islam; kedua, sistem pendidikan Islam di Indonesia yang mengatur ajaran Islam secara filosofis tidak pernah bertentangan dengan Pancasila, dimana Rancangan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional membuka peluang bagi lembaga pendidikan Islam untuk mengembangkan diri. Program khusus Madrasah Aliyah pertama kali didirikan pada saat Munawir Sjadzali menjabat sebagai Menteri Agama.

BAB III

Kebijakan Mutu Madrasah Model

Kebijakan pendirian Madrasah model ini didasarkan pada beberapa pertimbangan penting dalam upaya peningkatan mutu pendidikan Madrasah, antara lain (1) Mutu pendidikan Madrasah di Indonesia sangat memprihatinkan. dengan Madrasar, (3) Terdapat beberapa keterbatasan dana yang menghambat Madrasah negeri dan swasta untuk melakukan perubahan sekolah bermutu sesuai standar nasional pendidikan. Agar dapat meningkatkan kualitas layanan akademik dan administrasi pembelajaran yang efektif; kesembilan, dengan menggunakan model residensi.Oleh karena itu, arah kebijakan mutu pendidikan di Madrasah Model mulai ditata untuk mencapai delapan standar nasional pendidikan; yaitu standar.

Kebijakan Mutu Madrasah Swasta Melalui Madrasah Terbuka

Direktur Pembinaan Kelembagaan Islam Husni Rahim menyoroti agenda pengembangan Madrasah berupa rencana pembukaan Madrasah terbuka tingkat Tsanawiyah. Terutama bagi mereka yang memiliki kendala ekonomi atau berada di daerah terpencil dengan berdirinya madrasah terbuka.

Kebijakan Mutu Madrasah Melalui Integrasi dalam Sistem Pendidikan Nasional

Ditegaskan dalam Undang-undang Sisdiknas Nomor 2 Tahun L989 bahwa penyelenggaraan atau penyelenggaraan pendidikan agama merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pendidikan nasional. Machali dan Hidayat memaparkan lebih rinci kebijakan Madrasah dalam Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 17 ayat (2) bahwa Pendidikan Dasar seperti Sekolah Dasar dan Madrasah Menengah atau bentuk lain yang sederajat serta Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah atau.

KONSEP PENDIDIKAN MADRASAH

KONSTRUKSI MUTU

I'IADRASAH

DI ERA REVOLUSI INDUSTRI

Pengelolaan Mutu Pendidikan Madrasah

Dengan adanya urgensi lembaga Madrasah maka muncul permasalahan mendasar yaitu bagaimana pendidikan Islam di Madrasah di era revolusi. Kerangka dasar ini memberikan platform Madrasah3 yang berkualitas sehingga produk yang dihasilkan mampu mengintegrasikan pendidikan Islam dan pendidikan umum sesuai standar pendidikan nasional dan kebutuhan masyarakat di era industri.

Problem Mutu Pendidikan Pada Madrasah di Era

Keempat, penyelenggaraan pendidikan di Madrasah dikelola oleh sumber daya manusia yang kurang profesional dalam memahami dan menerapkan standar nasional pendidikan, yang mengakibatkan mutu pendidikan di Indonesia masih tertinggal dari negara lain.5 Rendahnya prestasi belajar siswa pada tingkat. Indonesia kurang memperhatikan standar pendidikan nasional dan standar internasional, antara lain standar lulusan, standar isi, standar proses, standar peserta didik, standar guru dan tenaga pengajar, standar sarana dan prasarana, standar pendanaan, dan standar penilaian hasil belajar dan lulusan. Lima standar yang tidak memenuhi standar nasional pendidikan menjadi salah satu penyebab prestasi pendidikan, dan masih rendahnya peringkat lulusan SD dan SMP dalam persaingan nasional dan internasional.

SMK yang kualitas pendidikannya sudah teruji r3 Dinas Pendidikan Denmark juga menilai mutu dan daya saing lulusan SMK masih rendah. Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan, mutu pendidikan dasar dan menengah di Indonesia tidak seperti yang seharusnya. Hasil pemetaan mutu pendidikan secara nasional tahun 201+2077 menunjukkan hanya sekitar 16% mata pelajaran yang memenuhi standar nasional pendidikan.

Upaya peningkatan mutu pendidikan dapat dilanjutkan dengan meningkatkan pencapaian standar nasional pendidikan di Indonesia satu per satu. Alawiyah berpendapat bahwa standar nasional pendidikan yang disusun dan diberlakukan oleh pemerintah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pendidikan serta kebutuhan negara dalam mencapai tujuan pendidikan nasional. Namun menurut penilaian, masih terdapat kesulitan dalam mencapai AQ yang berarti belum tercapainya standar nasional pendidikan secara optimal, baik standar tata kelola, standar tenaga pengajar maupun standar pendidikan.

Reorientasi Mutu Pendidikan Islam Terpadu di Era

Karena pemerintah mengeluarkan keputusan bersama tiga menteri bahwa madrasah itu sama atau setara dengan sekolah umum, artinya pengelolaan madrasah harus menggunakan delapan standar nasional pendidikan. Keberhasilan implementasi delapan standar nasional pendidikan di madrasah harus didukung oleh komitmen dan harapan yang kuat dari seluruh penyelenggara pendidikan di madrasah. Pandangan ini menekankan bahwa penyelenggaraan pendidikan di madrasah harus mengacu pada delapan standar nasional pendidikan sebagai dasar penyusunan program kerja jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang bagi kepala sekolah dan kepala madrasah.

Melalui strategi tersebut, implementasi delapan standar nasional pendidikan di sekolah atau madrasah secara bertahap dapat dioptimalkan dan kualitas input, proses, dan output sekolah atau madrasah akan terus meningkat sejalan dengan harapan pemerintah terhadap standar nasional pendidikan. Pemerintah menyadari pentingnya delapan standar tersebut dan terus berupaya untuk mencapai standar nasional pendidikan tersebut, antara lain melalui pengembangan dan penyempurnaan kurikulum, penilaian sarana dan prasarana, pengembangan dan pengadaan sumber daya air, pelatihan guru, tenaga pengajar dan lain-lain. . Untuk terus meningkatkan dan mengontrol mutu pendidikan Madrasah diperlukan pendekatan mutu yang tepat guna menerapkan delapan standar nasional pendidikan dalam pengelolaan pendidikan di Madrasah.

Karena sikap selektif inklusif inilah, madrasah akan menjadi lembaga pendidikan yang menyaring nilai-nilai eksternal untuk diterima, dan hasilnya melestarikan nilai-nilai internal madrasah atau bahkan meningkatkan mutu pendidikan di madrasah melampaui delapan pendidikan nasional. standar. Oleh karena itu, semua madrasah harus dikelola sesuai dengan standar nasional pendidikan agar lulusan madrasah swasta yang dikelola oleh organisasi keagamaan atau kiai di pesantren memiliki kualitas yang sama dengan sekolah negeri dan madrasah negeri.

Manajemen Mutu Pendidikan Islam Terpadu Pada Madrasah di Era Revolusi Induski

  • Actitx leadoship from erecuthrc to atablbh qualrty G a fundamental oalue to be inarporaled inta a conpany's
  • A anporatz cttlture, establishel and rcinforczd by top
  • lika hasilnya menunjukkan peningkahn atau dapat mencapai standar nasional, maka dapat digunakan pada
  • Mudah musnah (perihability), jasa pendidikan tidak dapat disimpan dalam iangka waktu tertentu atau mudah musnah

MANAJEMEN, IEN QUALITY PEND, DIXAN ISLAM TERPADU 77 dan didukung oleh manajemen pendidikan yang berlandaskan pendekatan manajemen mutu terpadu atau disebut tollal quality management fi efl t. Manajemen mutu terpadu dengan demikian merupakan proses pengendalian mutu seluruh komponen (stakeholders) yang berkepentingan dengan visi dan misi organisasi. Menurut Sallis, manajemen mutu terpadu atau total quality management berarti menyangkut seluruh unit organisasi yang berlangsung secara terus menerus.

Sedangkan manajemen dalam manajemen mutu terpadu berarti pengelolaan setiap orang dalam organisasi tanpa memandang status, posisi atau peran mereka. Maka dalam konteks pendidikan Madrasah, indikator mutu pendidikan akan menjadi parameter keberhasilan proses pendidikan di Madrasah. Indikator implementasi manajemen mutu terpadu di Madrasah memberikan kepastian dalam pengelolaan sistem mutu pendidikan serta arah yang jelas dan tegas. Dalam rangka implementasi manajemen mutu terpadu di Madrasah atau Madrasah Aliyah yang didirikan oleh Kiai Di.

Proses pendidikan dan pembelajaran dalam model multi arah ini merupakan bagian dari muatan manajemen mutu terpadu dalam peningkatan mutu pendidikan di madrasah atau sekolah umum yang didirikan oleh pondok pesantren. Beberapa prinsip manajemen mutu terpadu dari Deming dan Sallis yang dapat diterapkan di madrasah antara lain. 67.

Implementasi Manajemen Mutu Pendidikan Islam Terpadu Pada Madrasah di Era Revolusi Induski

  • Dominant oalues; yaidt adanya nilai-nilai inti yang dianut bersama oleh seluruh komponen organisasi Madrasah atau

Philoso6; yaitu adanya kebijakan tentang organisasi Madrasah atau keyakinan sekolah umum Islam tentang perlakuan klien dan komponen Madrasah. Hal ini menunjukkan bahwa mutu yang dikembangkan di Madrasah atau sekolah harus sesuai dengan tuntutan kebutuhan pelanggan atau siswa. Pengembangan komponen pendidikan di Madrasah atau sekolah sangat urgen untuk membangun kesadaran dan pengetahuan tentang standar mutu pendidikan.

Pendekatan manajemen mutu pendidikan terpadu berdasarkan delapan standar nasional di Madrasah atau sekolah hanya akan berhasil jika seluruh komponen pendidikan di Madrasah atau sekolah memiliki komitmen yang kuat dan dilaksanakan secara berkesinambungan. Madrasah atau sekolah, maka persepsi masyarakat terhadap kualitas Madrasah atau sekolah secara bertahap akan membaik. Pendidikan di Madrasah atau sekolah dikatakan bermutu apabila orientasi mutu pendidikan yang terdiri dari izpaf, proses dan ouffuf dapat dipenuhi dengan standar nasional pendidikan.

Madrasah atau sekolah yang berkualitas memiliki visi, misi dan tujuan lembaga yang jelas dan lugas. Pemikiran tersebut melahirkan konsep manajemen mutu pendidikan terpadu berdasarkan delapan standar nasional pendidikan untuk meningkatkan mutu Madrasah atau sekolah.

DESAIN II,IUTU PENDIDIKAN ISLAII,I TERPADU BERBASIS DELAPAN STANDAR

NASIONAT PENDIDIKAN PADA

IADRASAH Dl ERA REVOLUSI INDUSTRI

BAB V

Desain Sistem Mutu Pendidikan Islam Terpadu Berbasis Delapan Standar Nasional Pada Madrasah di

  • Setiap pihak yang mmerima laporan hasil pengawasan menindaklanjuti laporan hasil pengawasan untuk mening-
  • Standar kompetensi lulusan berisi kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan
  • Standar isi merupakan kriteria mengenai ruang lingkup

Pengendalian mutu berfungsi untuk mengatur prosedur, mekanisme, dan langkah pengelolaan seluruh sumber daya Madrasah dalam penyelenggaraan belajar mengajar sesuai standar mutu yang ditetapkan dalam delapan Standar Nasional Pendidikan. Penilaian mandiri sekolah/madrasah atau penilaian dan akreditasi dilakukan untuk mencari informasi tentang bagaimana merencanakan, melaksanakan dan memantau mutu pembelajaran serta produk atau hasil capaian pembelajaran peserta didik dan lulusan Madrasah atau sekolah Madrasah ke delapan dapat mencapai standar nasional pendidikan secara optimal atau tidak. Misalnya penyelenggaraan pendidikan Madrasah harus berorientasi pada pelanggan, minimal ada lima karakteristik pelayanan yang harus diwujudkan agar pelanggan atau siswa puas, antara lain;

Oleh karena itu, untuk memastikan penerapan pendekatan manajemen mutu pendidikan terpadu lebih efektif dan efisien, Madrasah hendaknya membuat skala prioritas yang mengacu pada program pembelajaran untuk meningkatkan mutu siswa dan lulusan. 138 Dr. Daxir, misalnya &Of. Ahmad Fauzi, M, Pd. pendidikan nasional dan sasaran mutu hasil belajar peserta didik dan lulusan yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. Madrasah menitikberatkan pada mutu hasil belajar dan lulusan, sehingga kegiatan monitoring dan evaluasi harus memenuhi kebutuhan untuk mengetahui proses dan hasil belajar siswa.

Pengendalian dan evaluasi terhadap penyelenggaraan program pendidikan dan pembelajaran merupakan kegiatan vital yang harus dilakukan agar tercapai mutu input, proses, dan output yang sesuai dengan standar mutu dalam delapan standar nasional pendidikan. Standar kompetensi lulusan pada dimensi sikap adalah peserta didik memiliki perilaku yang mencerminkan sikap keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kepemimpinan Inovatif: Strategi Pengembangan Mutu Pendidikan Islam Terpadu Berbasis Delapan Standar

  • Standar isi merupakan kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi rmtuk mencapai kompetensi
  • Standar penilaian adalah kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik

Keberhasilan peningkatan mutu pendidikan dan pembelajaran di Madrasah bergantung pada intangible asset, model manajemen yang dirancang oleh top level leader (pemimpin Madrasah). Dengan demikian, sistem pengelolaan yang demokratis akan menjadikannya sebagai agen peningkatan mutu pendidikan di Madrasah. Program peningkatan mutu pendidikan di Madrasah harus melibatkan seluruh komponen pendidikan Madrasah untuk bekerja keras karena setiap komponen pendidikan harus bertanggung jawab atas terselenggaranya layanan pendidikan yang bermutu.

Peningkatan Komihnen muh: pendidikan di Madrasah dan seluruh pemangku kepentingan merupakan aspek terpenting dari manajemen mutu pendidikan terpadu. Begitu juga dengan sistem peningkatan mutu pendidikan, hal ini dapat dicapai dengan integritas dan kinerja kooperatif seluruh komponen pendidikan Madrasah. Demikian pula seluruh komponen pendidikan di Madrasah harus terintegrasi untuk fokus pada peningkatan mutu pendidikan.

Dengan demikian, amanah tersebut akan menciptakan lingkungan kolaboratif untuk menerapkan manajemen mutu terpadu guna meningkatkan mutu pendidikan Islam di madrasah. Kerjasama tim juga akan mampu meningkatkan proses dan pelaksanaan manajemen mutu pendidikan secara terpadu.

Diagram  tersebut  menuniukkan  manajemen  merupakan  inti dari  administrasi,  kepe.mimpinan  merupakan  inti  dari  manajemen
Diagram tersebut menuniukkan manajemen merupakan inti dari administrasi, kepe.mimpinan merupakan inti dari manajemen

Gambar

Diagram  tersebut  menuniukkan  manajemen  merupakan  inti dari  administrasi,  kepe.mimpinan  merupakan  inti  dari  manajemen

Referensi

Dokumen terkait

Based on Kumparan.com (accessed on December 20, 2021), the reasons why it is important to use digital marketing in today's era, include: connecting with consumers more easily