Mata kuliah : Matematika Rekayasa 1 Dosen Pengampu : Drs. Priyono, M.Pd
Agil Fitri Handayani, S.Pd., M.T
MATERI INTEGRAL
DISUSUN OLEH KELOMPOK 6:
1. PRAWIRA KERTA PRADANA 2. RANGGUN INDAH PERMATA
3. SAFRILIA AINIRA PINKANI 4. SALSA DWI ARSITA
5. SITI REGINA ERA FAJIRA 6. YULFA ANIFATULAIL Q
3-1
+
Integral adalah bentuk penjumlahan berkesinambungan (kontinu) yang merupakan anti turunan atau kebalikan dari turunan.
Jika F(x) adalah fungsi umum yang bersifat F’(x) = f(x), maka F(x) merupakan antiturunan atau integral dari f(x).
PENGERTIAN INTEGRAL
1, 2, 3...
Setiap fungsi ini memiliki turunan f '(x) = 6x
2Jadi, turunan fungsi f (x) = 2x
3adalah f '(x) = 6 x
2.Menentukan fungsi f (x) dari f '(x) , berarti menentukan antiturunan dari f '(x).
Sehingga, integral merupakan antiturunan (antidiferensial) atau operasi invers terhadap diferensial. Jika f (x) adalah fungsi umum yang bersifat f '(x) = f (x) , maka f (x) merupakan antiturunan atau integral dari F '(x) = f (x).
PENGERTIAN INTEGRAL
Apa itu Integral Tak Tentu?
Integral Tak Tentu (undefinite integral) adalah bentuk integral yang variabel integrasinya tidak memiliki batas sehingga integrasi dari sebuah fungsi akan menghasilkan banyak kemungkinan dan hanya dinyatakan sebagai penyelesaian umum.
5
2
Bentuk Integral Tak Tentu?
5
2
Sifat Integral Tak Tentu
2
Perhatikan rumus dibawah ini :
Rumus Integral Tak Tentu
1+1
kita tahu kalau integral tak tentu
berarti nilai atau batasannya
belum pasti, sehingga ada nilai
konstanta di dalamnya.
Soal Jawaban
Contoh Soal Integral Tak Tentu
+
Hasil dari :
Apa itu Integral Tentu?
Integral tentu adalah integral yang sudah ditentukan nilai awal dan akhirnya, ada rentang a-b. a-b merupakan batas atas dan bawah.
5
2
Bentuk Integral Tentu?
Nah, karena batasnya udah diketahui, maka grafik integral tentu ini bisa digambarkan sebagai berikut:
5
2
Sifat Integral Tentu
2
Perhatikan rumus dibawah ini :
Rumus Integral Tentu
1+1
Integral dari f(x) terhadap dx
dari b sampai a adalah F(a)
dikurangi F(b). Dengan F'(x)
adalah fungsi yang turunannya
bernilai f(x) Hasil dari definite
integral adalah suatu angka
yang pasti.
Aplikasi Integral Tentu
Integral tentu biasanya digunakan buat
menghitung luas daerah yang nggak beraturan
dan volume benda putar.
Soal Jawaban
Tentukan Jawaban : Kita memiliki fungsi f(x) = 3x2.
Dengan definite integral, maka kita akan memperoleh
Contoh Soal Integral Tentu
+
Lalu, kita substitusikan batas atas dan bawahnya ke dalam hasil f(x) = x3. Batas atas = 2 –> f(2) = 23 = 8.
Batas bawah = 1 –> f(1) = 13 = 1. Maka
= f(2) – f(1) = 8 – 1 = 7.
Integral Fungsi Rasional
3-2
PENGERTIAN
INTEGRAL FUNGSI
RASIONAL. M enurut definisi, suatu fungsi rasional adalah hasil bagi dua fungsi suku banyak (polinom).
9
+
Fungsi f dan g di atas dinamakan fungsi rasional sejati karena pangkat dari
pembilang kurang dari pangkat penyebut. Sebaliknya, fungsi h adalah fungsi rasional tidak sejati karena pangkat pembilang lebih besar dari pangkat penyebut.
Bentuk Integral Fungsi Rasional
5
2
Fungsi y=1/x
Contoh Soal Integral Fungsi Rasional.
2
Dengan mengggunakan
substitusi
u=x+1u=x+1
, maka
1
Contoh Soal Integral Fungsi Rasional.
2
Penyelesaian:
Pikirkan dahulu
substitusi
u=x
2−4x+8u=x2−4x+8
sehinggadu=(2x−4),
Kemudian kita peroleh,Dalam integral kedua, buatlah menjadi kuadrat murni, sebagai berikut.
Dengan demikian, kita peroleh
Integral Fungsi Eksponen
3-2
Integral fungsi eksponen…?
Bentuk integral eksponen yang pertama kali harus kita ketahui adalah dengan e adalah bilangan natural yang besarnya
e =2,71828182845904523….
Terkadang ex biasa ditulis menjadi exp (x) Jadi
∫exp (x) dx = exp (x) + c
Bagaimana jika bilangan pokoknya bukan e ? Dengan a adalah bilangan positif
Sedangkan ln a = elog a
Oleh sebab itu kita tidak perlu menuliskan karena ln e = elog e = 1
9
Sifat Integral Fungsi Eksponen
1.
Grafiknya berbentuk garis lengkung Fungsi eksponensial merupakan fungsi kontinu, karena nilai- nilainya tidak bersifat diskrit. Nilainya yang kontinu membuat grafik fungsi eksponensial berbentuk garis melengkung yang menanjak maupun menurun.
2.
Fungsi injektif Fungsi eksponensial adalah fungsi injektif atau fungsi satu-satu. Dilansir dariMathematics LibreTexts, hal tersebut menyebabkan setiap nilai y pada grafik hanya muncul satu kali saja untuk nilai x tertentu. Artinya, hanya ada satu nilai y yang berbeda untuk setiap nilai x.
3.
Grafik fungsi eksponen memiliki domain bilangan real dari mulai bilangan minus tak hingga sampai bilangan tak hingga. Adapun, grafik fungsi eksponensial memiliki range bilangan real positif dari mulai 0 sampai bilangan tak hingga.Tidak pernah memotong sumbu x Karena rangenya merupakan bilangan real positif, maka nilai y dari fungsi eksponen selalu positif (tidak pernah negatif). Dilansir dari Lumen Learning, grafik eksponensial menurun terlihat mendekati sumbu x tetapi tidak pernah menyentuhnya. Artinya, kurva atau grafik fungsi eksponensial tidak pernah memotong sumbu x.
Sifat Integral Fungsi Eksponen
4.
Memiliki asimtot datar Karena tidak pernah memotong sumbu y, grafik fungsi eksponensial memiliki asimtot datar (asimtot horizontal) yaitu Y=0.5.
Secara umum grafik fungsi eksponensial terbagi menjadi dua jenis, yaitu eksponensial menanjak dan eskponensial menurun. Jenis grafik fungsi eksponensial ditentukan oleh nilai a dalam persamaannya. Persamaan fungsi eksponensial: f(x) = a^x Dengan, a:konstanta x: variabel.
6.
Grafik eksponensial menanjak Grafik eksponensial menanjak terjadi jika nilai a nya lebih besar dari 1 (a > 1). Grafik eksponensial menanjak memiliki nilai yang perlahan meningkat di awal dan kemudian meningkat dengan cepat.7.
Grafik eskponensial menurun Grafik eskponensial menurun terjadi jika nilai a nya berada di antara 0 dan 1 (0 < a < 1). Grafik eksponensial menurun dimulai dengan penurunan nilai fungsi secara perlahan dan kemudian menurun dengan cepat.Contoh grafik eksponen menanjak
2
Contoh grafik eksponen menurun
Contoh Soal Integral Fungsi Eksponen
1
Jawab :
misal y = 5x + 3 maka
Jadi
Contoh Soal Integral Fungsi Eksponen
2
Jawab :
Misalkan y = sin x maka
Integral
Trigonometri
3-2
Integral
trigonometri…?
Dalam Matematika Integral Trigonometri sendiri adalah kelompok integral yang melibatkan pada fungsi trigonometri. Dan trigonometri sendiri
adalah salah satu cabang ilmu matematika yang membahas relasi antar sisi dan sudut segitiga, khususnya segitiga siku-siku.
9
Integral Trigonometri
Contoh Soal Integral Triggonometri
1
● ∫(4 sin x + cos x) dx =
“ Ingat lagi rumus integral trigonometri, bahwa: “
∫ cos xdx = sin x + C
∫ sin xdx = – cos x + C
Dari rumus di atas, bisa kita uraikan sebagai berikut.
∫(4 sin x + cos x) dx = -4 cos x + sin x + C.
∫ cos xdx = sin x + C
∫ sin xdx = – cos x + C
∫(4 sin x + cos x) dx = -4 cos x + sin x + C
.Contoh Soal Integral Trigonometri
2
Jawab :
Berapakah hasil dari integral ∫sec2 (23x) dx ?
Teknik Integral
5
Dalam mengerjakan materi ini, dibutuhkan teknik atau metode untuk menyelesaikan persamaan integral. Tenik tersebut terbagi menjadi dua, yaitu teknik integral substitusi
dan parsial.
1. Teknik Integral substitusi
Jika sebuah persamaan integral begitu kompleks, maka dibutuhkan teknik substitusi untuk menyederhanakannya.
Rumus integral subtitusi adalah sebagai berikut:
2. Teknik Integral Parsial
Integral parsial digunakan dengan memisahkan dua fungsi berbeda, tetapi memiliki variabel yang sama. Rumus integral parsial adalah sebagai berikut:
#
Di mana f(x) = u, sehingga
du = f(X)dx; dan g(x) = v,
sehingga dv = g(x)dx.
Dari perhitungan tersebut, diperoleh rumus sederhana sebagai berikut:
f(x) memiliki derajat n yang
lebih besar dari 1, di mana n
adalah bilangan asli. Untuk
menghitungnya, pecah kedua
fungsi seperti skema di
bawah ini:
Contoh Soal