BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Pada dasarnya setiap perusahaan yang memproduksi atau menghasilkan barang dan jasa diperlukan kegiatan pemasaran. Karena pemasaran merupakan bagian pokok dan mutlak yang harus dilakukan oleh setiap perusahaan guna mencapai tujuan dari perusahaan itu sendiri. Untuk mencapai tujuan tersebut agar dapat tumbuh dan berkembang, setiap perusahaan harus menyusun langkah dan kebijakan yang tepat di bidang pemasaran. Oleh karena itu hal yang harus di perhatikan yaitu kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan pemasaran meliputi produk, harga jual, promosi, dan distribusi untuk mencapai tujuan utama dari perusahaan yaitu volume penjualan.
Dalam menjalankan kegiatan pemasarannya perusahaan harus mampu menerapkan strategi dan kebijakan yang tepat agar perusahaan dapat mencapai tujuan pemasarannya, hal tersebut dilakukan dalam rangka usaha mempertahankan dan meningkatkan volume penjualan produk yang di distribusikannya. Dengan menerapkan strategi pemasaran yang akurat melalui pemanfaatan peluang dalam meningkatkan penjualan melalui pengembangan produk serta membuka pasar baru melalui pengembangan area distribusi sehingga perusahaan mampu bersaing dalam mendistribusikan produknya.
Pandemi saat ini mengakibatkan krisis ekonomi di berbagai kalangan masyarakat bahkan dalam skala nasional. Hal tersebut mengakibatkan daya beli masyarakat menurun yang berdampak kepada pertumbuhan ekonomi yang tidak stabil bahkan cenderung melemah. Fenomena wabah (covid-19) yang terjadi saat ini membuat perekonomian mengalami dampak buruk secara global, sehingga tidak sedikit perusahaan yang mengalami krisis keuangan yang disebabkan karena penjualan akan produk dan jasa yang menurun secara drastis. Tidak sedikit pula perusahaan mengambil alternativ mengurangi jumlah karyawan, memotong gaji karyawan bahkan ada pula perusahaan yang mengalami kebangkrutan akibat dari adanya pandemi covid-19 ini. Regulasi atau aturan pemerintah yang menybabkan
terbatasnya mobilitas penduduk menjadi salah satu faktor yang menyebabkan menurunnya volume penjualan perusahaan, adanya aturan seperti PSBB, Lock Down, sampai PPKM yang membuat keterlambatan pendistribusian barang, baik secara lokal maupun ekspor dan import.
Dari beberapa sektor ekonomi yang terdampak mengalami kerugian atau penurunan salah satunya yaitu sektor Mall dan Retail. Adanya aturan pemerintah tersebut menjadikan akses perekonomian menjadi sangat terhambat yang berdampak kepada melemahnya sektor usaha dalam bidang retail. Perusahaan yang bergerak di bidang distribusi berlomba-lomba untuk bisa berinovasi agar dapat menerapkan kebijakan yang tepat dalam menyelamatkan perusahaannya baik mempertahankan penjualannya ataupun meningkatkan volume penjualan nya dimasa pandemi saat ini.
PT. Prambanan Kencana Merupakan salah satu perusahaan distributor nasional yang bergerak dalam kegiatan bisnis retail. Dalam menjalankan bisnisnya, PT. Prambanan Kencana terbagi menjadi tiga unit bisnis yaitu Layanan Makanan, Retail (Eceran), dan Industri Makanan.
a. Layanan Makanan : Melayani Tok Roti, Industry Rumah Tangga, Horeka dan Toko Khusus.
b. Eceran (Retail) : Melayani Pasar Modern dan
Perdagangan Umum.
c. Industri Makanan : Melayani Confectionery dan Industrisl Bakery.
Sebagai perusahaan distributor makanan tentunya perusahaan ini ikut mengalami dampak dari adanya pandemi ini, ditambah dengan adanya peraturan pemerintah yang memberlakukan kegiatan PSBB, Lock Down dan PPKM yang tak kunjung selesai menyebabkan banyak toko, pasar dan pusat perbelanjaan ditutup atau diperketat aturannya sehingga pengunjung yang datang tidak sebanyak pada saat sebelum pandemi. Hal ini mengakibatkan pada menurunnya penjualan terhadap banyak bisnis retail yang ada di Indonesia. Menghadapi keadaan seperti ini perusahaan dituntut mampu untuk bisa menerapkan strategi yang tepat untuk mempertahankan penjualan nya, bagaimana perushaan bisa menjadikan momen ini sebagai suatu peluang bisnis yang baik agar volume penjualan produk di PT.
Pramanan kencana tetap mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya peningkatan penjualan dari sebelum adanya pandemi yaitu pada tahun 2019 dan pada saat pandemi yaitu tahun 2020.
No. Periode Total Penjualan
1. Januari – Desember 2019 Rp. 100,702,237,232
2. Januari – Desember 2020 Rp. 107,891,178,109
Dalam kondisi seperti saat ini dimana banyak perusahaan mengeluhkan tentang meurunnya penjualan tetapi tidak dengan PT. Prambanan Kencana. Justru dimasa pandemi seperti ini PT. Prambanan Kencana menjadikan nya sebagai sebuah peluang baru untuk mengembangkan segmentasi pasar melalui pengembangan produk sehingga dapat menaikan kembali volume penjualannya dimasa pandemi covid-19. Sehingga terlihat konsistensi manajemen PT.
Prambanan Kencana terutama manajemen pemasaran dalam menerapkan strategi dan kebijakan pemasaran yang tepat sehingga mampu mempertahankan dan meningkatkan kembali penjualan nya ditengah situasi pandemi covid-19 saat ini.
Penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya dalam hal objek yang diteliti. Perbedaan penelitian ini juga terletak pada kondisi lingkungan saat ini yaitu di masa pandemi covid-19. Dari uraian yang telah dikemukakan diatas, maka penulis tertarik melakukan penelitian yang berjudul “Meningkatkan Volume Penjualan di masa Pandemi Covid-19 Melalui Diversifikasi Produk dan Strategi Pemasaran” (Studi Pada PT. Prambanan Kencana Jakarta) 1.2 Fokus Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas maka peneliti akan melakukan fokus penelitiannya pada: Bagaimana “Meningkatkan volume penjualan di masa Pandemi Covid-19 Melalui Diversifikasi Produk dan Strategi Pemasaran Pada PT. Prambanan Kencana Jakarta”.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi focus penelitian yang di uraikan di atas maka rumusan masalah penelitian ini adalah:
1. Strategi pemasaran apakah yang diterapkah oleh PT. Prambanan Kencana untuk meningkatkan penjualan di masa pandemi covid-19?
2. Apakah ada diversifikas produk oleh PT. Prambanan Kencana sebelum dan sesudah pandemi covid-19?
3. Bagaimana volume penjualan produk pada PT.Prambanan Kencana sebelum dan sesudah pandemi covid-19?
1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian mendasari tujuan dari rumusan masalah yang ada yaitu:
1. Menganalisis apakah strategi pemasaran yang diterapkan untuk meningkatkan penjualan PT. Prambanan Kencana di masa pandemi covid-19.
2. Menganalisis apakah ada diversifikasi produk oleh PT. Prambanan Kencana sebelum dan sesudah pandemi covid-19.
3. Menganalisis volume penjualan produk pada PT. Prambanan Kencana sebelum dan sesudah pandemi covid-19.
1.5 Manfaat Penelitian
Setelah mengetahui rumusan masalah dan tujuan dari penelitian ini, maka penulis berharap dapat memberikan manfaat:
1. Manfaat Teoritis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah menambah wacana pengetahuan serta diharapkan dapat digunakan sebagai referensi bagi peneliti an ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi yang nyata terhadap teori-teori yang berkaitan dengan persoalan tersebut.
Diharapkan melalui penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan referensi atau bahan untuk menambah wawasan serta pemikiran bagi penulis serta untuk menyusun suatu Tugas Akhir yang merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITBAD) Jakarta.
2. Manfaat Praktis
Diharapkan melalui penelitian ini dapat menjadi kontribusi pemikiran bagi perkembangan Ekonomi Manajemen Pemasaran di Indonesia serta diharapkan dapat memberikan perubahan bagi perekonomian Indonesia secara umum. Selai itu, dapat juga sebagai acuan dalam mengatasi Menurunnya Penjualan di masa Pandemi Covid-19,dan sebagai salah satu alternative atau strategi marketing untuk dapat Meningkatkan Penjualan di Masa Pandemi Covid-19 Melalui cara Diversifikasi Produk dan Strategi Pemasaran.
