• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL AJAR DASAR TEKNIK MESIN SEMESTER 1

N/A
N/A
anjay Official

Academic year: 2024

Membagikan "MODUL AJAR DASAR TEKNIK MESIN SEMESTER 1 "

Copied!
70
0
0

Teks penuh

(1)

AGUS HENDRIK RIVAI S.Pd

MODUL AJAR

DASAR TEKNIK MESIN SEMESTER 1

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK MESIN

PUSAT ASESMEN DAN PEMBELAJARAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

DAN PERBUKUAN

2021

(2)

Modul Ajar Teknik Mesin

Profesi dan kewirausahaan ( job profile dan technopreneurship ), serta peluang usaha di bidang

manufaktur (teknik mesin)

Pertemuan ke 4 sampai dengan ke 6

Penu li s:

Agus Hendrik Rivai S.Pd

Pengarah Materi:

Dr. Sulipan, M.Pd.

(3)

PERTEMUAN KE 4 (6 JP)

KOMPONEN INTI

1. Elemen 2 Perkembangan teknologi di industri dan dunia kerja serta isu-isu global terkait dunia manufaktur

2. Pertemuan ke 4 Perkembangan teknologi di industri dan dunia kerja (2) 3. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:

- Mengidentifikasi isu pemanasan global dan tantangannya,

- Menceritakan cara menghadapi tantangan isu pemanasan global,

- Memahami perubahan iklim,

- Memahami aspek-aspek ketenagakerjaan, - Menjelaskan life cycle produk industri - Menjelaskan reuse produk industri, - Menjelaskan recycling produk industri.

4. Pemahaman Bermakna - Isu pemanasan global dan tantangannya, - Dampak pemanasan global,

- Cara menghadapi tantangan isu pemanasan global, - Aspek-aspek ketenagakerjaan,

- Life cycle produk industri, - Reuse produk industri, - Recycling produk industri.

5. Pertanyaan Pemantik  Coba kalian cari di sumber berita daring dan lainnya, utarakan pendapat kalian mengenai isu pemanasan global?

 Bagaimana cara mengatasi isu pemanasan global?

 Apa saja dampak dari perubahan iklim?

(4)

S A R A N A D A N P R A S A R A N A Sarana Pebelajaran :

1. Digital dan Non digital berupa Buku paket, e-book, portal pembelajaran, tautan edukasi di internet, surat kabar, majalah, televisi, radio, teks iklan di ruang publik.

2. Video pembelajaran di internet Prasarana Pembelajaran :

1. Perangkat keras (PC, Laptop, Smartphone, Tablet, Headset)

2. Perangkat lunak (Aplikasi pembelajaran: Whatsapp, Zoom, Kelas Maya, Google Classroom, Media Sosial: Youtube, IG, dll)

3. Jaringan internet

K O L A B O R A S I D A N N A R A S U M B E R

Apabila guru dan peserta didik mempunyai keterbatasan untuk memperoleh konten, guru bisa mengundang narasumber ahli misalnya dari industri-industri yang bergerak dalam Teknik Mesin, manufaktur dan bisa menggunakan sarana sekitar sebagai sumber belajar primer maupun sekunder.

(5)

CARA PENGGUNAAN MODUL AJAR

1. Modul ajar ini dirancang untuk membantu guru pengajar kelas 10 SMK (Fase E) yang berada di sekolah pusat keunggulan untuk melaksanakan kegiatan di mata pelajaran Dasar-dasarTeknik Mesin Bidang Keahlian Teknik Mesin.

2. D i dalam modul ajar ini ada beberapa aktivitas yang saling berkaitan, dengan beberapa formatif asesmen sebagai diagnostik asesmendan asesmen sumatif sebagai ujung dari proses pembelajaran. Disarankan agar modul ajar ini dilakukan pada semester 1, sesuai dari urutan di alur tujuan pembelajaran.

3 . Waktu yang direkomendasikanuntuk pelaksanaan modul ajar ini adalah

3 kali tatap muka dengan durasi kurang lebih 18 JP. Sebaiknya ada jeda waktu antar aktivitas agar di satu sisi para guru mempunyai waktu yang cukup untuk melakukan persiapan materi untuk memantik diskusi dan refleksi peserta didik. Selain itu peserta didik juga mempunyai waktu untuk berpikir,

melakukan aktivitas refleksi, dan menjalankan masing- masing aktivitas tersebut dengan baik.

(6)

SKENARIO PEMBELAJARAN

Pelaksanaan Pembelajaran

Pendahuluan : 35 menit

• Guru membuka pelajaran dengan diawali berdoa Bersama (5 menit)

• Guru menanyakan kondisi kesehatan siswa (5 menit)

• Guru melakukan presensi peserta didik (20 menit)

• Guru menanyakan kesiapan untuk menerima pelajaran (5 menit)

Kegiatan Inti : 200 menit

• Guru memberikan instrumen tes diagnostik non kognitif kepada peserta didik (20 menit)

• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, manfaat yang akan diperoleh, serta alur kegiatan yang akan dikerjakan oleh siswa (10 menit)

• Guru meminta peserta didik menyampaikan hal apa saja yang diamati dari lingkungan masing-masing tentang alat yang termasuk isu pemanasan global beserta dampaknya secara bergantian, peserta didik yang lain merespon, guru membagi peserta didik ke dalam 5 kelompok (30 menit)

• Guru meminta semua peserta didik untuk menyaksikan video yang diputar secara seksama (20 menit)

• Guru meminta peserta didik dalam masing-masing kelompok berdiskusi untuk melakukan pengamatan pada lembar pengamatan , tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi yang telah dibuat secara bergantian, kelompok yang lain menanggapi.

(120 menit)

(7)

Penutup : 35 menit

• Guru memberikan kesimpulan tentang pelajaran hari ini (5 menit)

• Guru memberikan asesemen untuk mengetahui pemahaman peserta didik dalam mempelajari materi pelajaran (15 menit)

• Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk mengisi refleksi (10 menit)

• Guru menutup kegiatan dengan memberikan apresiasi kepada peserta didik dan melakukan tindak lanjut hasil jawaban siswa, diakhiri dengan berdoa bersama dan salam penutup (5 menit)

Asesmen Diagnostik : menggunakan instrumen berupa kuesioner.

Pre test : menggunakan instrumen untuk mengetahui kemampuan awal

Post test : menggunakan instrumen untuk mengetahui kemampuan akhir

Observasi : untuk menilai kemandirian dan gotong royong

(8)

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4

Tugas 1:

 Anak-anak coba kalian temukan informasi dari perpustakaan sekolah, internet atau sumber informasi lainnya, Apakah perubahan iklim itu? Apakah bukti terjadinya perubahan iklim di lingkungan sekitar kalian? Adakah dampak terjadinya perubahan iklim untuk kehidupan manusia?

 Selanjutnya bacalah materi di bawah ini, pahami lebih dahulu, dan catat hal- hal yang kalian belum jelas!

1. Isu pemanasan global dan tantangannya

Perubahan akhir akibat terjadinya pemanasan global sudah menjadi kosakata umum dalam percakapan masyarakat sehari-hari terutama di kalangan ilmuwan. Namun, fenomena ini masih belum dipahami secara tepat oleh masyarakat sehingga tidak jarang terjadi kesalahpahaman atau kesulitan dalam membedakan antara perubahan iklim dengan variasi iklim yang kadang-kadang terjadi dengan gejala yang agak ekstrem. Seperti yang sudah sering kita alami adanya musim kemarau atau musim penghujan yang sangat panjang. Menghangatnya isu pemanasan global ini, mengingat timbulnya dampak yang sangat besar terhadap kehidupan di dunia yang diduga menjadi penyebab terjadinya perubahan iklim dunia dengan berbagai akibat yang ditimbulkannya. Pemanasan global suatu fenomena global yang dipicu oleh kegiatan manusia terutama yang berkaitan dengan penggunaan bahan fosil dan kegiatan alih guna lahan. Kegiatan ini menghasilkan gas-gas yang semakin lama semakin banyak jumlahnya di atmosfer, terutama gas karbon dioksida (CO2). Gas CO2 ini yang menjadi biang keladi dari terjadinya pemanasan global melalui proses yang disebut efek rumah kaca.

a. Efek Rumah Kaca

Tahukan kalian apakah sumber energi yang terdapat di Bumi? Sumber energi di bumi berasal dari matahari. Sebagian besar energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini tiba permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi.

Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar.

(9)

Gambar 2.11. Mekanisme Efek Rumah Kaca Sumber: Modul Fisika Kelas XI SMA, 2020

Namun, sebagian panas terperangkap di atmosfer Bumi sehingga berdampak pada penumpukan jumlah gas rumah kaca. Gas-gas yang terperangkap antara lain berupa uap air, karbon dioksida, sulfur dioksida dan metana. Gas-gas inilah yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga menyebabkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.

Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana gas di dalam rumah kaca. Maka dapat dikatakan dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya. Efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di bumi, karena tanpanya, planet ini akan menjadi sangat dingin. Dengan suhu ratarata sebesar 15°C (59°F), bumi sebenarnya telah lebih panas 33°C (59°F) dari suhunya semula, jika tidak ada efek rumah kaca suhu bumi hanya -18 °C sehingga es akan menutupi seluruh permukaan Bumi. Akan tetapi sebaliknya, apabila gas-gas tersebut telah berlebihan di atmosfer, akan mengakibatkan pemanasan global.

b. Penyebab Pemanasan Global

Pemanasan global (global warming) atau sekarang lebih dikenal sebagai perubahan iklim global (climate change) adalah memanasnya iklim bumi secara

(10)

umum. Memanasnya bumi telah diobservasi peneliti sejak tahun 1950-an dan terus bertambah panas sejak itu. Selain bertambah panas dari tahun ke tahun, di beberapa wilayah di bumi mengalami perubahan cuaca yang ekstrim. Oleh karena itulah fenomena ini disebut juga sebagai perubahan iklim global (climate change).

Penyebab pemanasan global secara langsung berkaitan dengan efek rumah kaca.

Jika gas-gas rumah kaca makin meningkat jumlahnya di atmosfer, maka efek pemanasan global akan semakin signifikan. Sejak revolusi industri, gas-gas rumah kaca seperti karbon dioksida, methana, dan gas berbahaya lainnya menjadi semakin bertambah di atmosfer sehingga konsentrasinya makin meningkat akibat ulah manusia.

Berikut ini dijabarkan secara lebih detail mengenai penyebab-penyebab langsung maupun tidak langsung yang mengakibatkan pemanasan global:

a. Bertambahnya gas-gas rumah kaca di atmosfer yang menyebabkan terjadinya efek rumah kaca secara global; setiap penyebab bertambahnya efek rumah kaca juga berkontribusi langsung terhadap pemanasan global seperti:

1) Energi; karena hampir sebagian besar pembangkit listrik di dunia menggunakan minyak bumi dan batu bara, maka tentu saja aspek ini berpengaruh sangat besar terhadap pemanasan global karena permintaan listrik sangatlah tinggi dan makin meninggi setiap tahun yang pada saat ini, konstribusi terhadap pemanasan global sekitar seperempatnya.

2) Transportasi; karena hampir seluruh sistem transportasi menggunakan bahan bakar fosil, maka semakin banyak orang yang memakai kendaraan pribadi akan berdampak pada peningkatan gas karbon dioksida di atmosfer yang saat ini berkonstribusi sebesar 20% terhadap pemanasan global.

3) Industri peternakan sapi; industri peternakan sapi menghasilkan gas methana yang sangat besar ke atmosfer. Gas-gas ini dihasilkan dari kentut sapi dan kotoran sapi yang diproduksi oleh bakteri pengurai selulosa di perut sapi. Hampir setengah dari penyebab pemanasan global disebabkan oleh hal ini karena masifnya industri ini di seluruh dunia karena konsumsi susu dan daging sapi oleh manusia yang begitu besar.

4) Industri pertanian; pupuk yang digunakan dalam pertanian melepaskan gas nitrous oxide ke atmosfer yang merupakan gas rumah kaca.

(11)

5) Limbah industri dan tambang industri seperti pabrik semen, pabrik pupuk, dan penambangan batu baru serta minyak bumi memproduksi gas rumah kaca seperti karbon dioksida.

6) Limbah rumah tangga; limbah rumah tangga menghasilkan gas methana dan karbon dioksida yang dihasilkan dari bakteri-bakteri pengurai sampah.

b. Pencemaran laut; lautan dapat menyerap karbon dioksida dalam jumlah yang besar, akan tetapi akibat pencemaran laut oleh limbah industri dan sampah, laut menjadi tercemar sehingga banyak ekosistem di dalamnya yang musnah, yang menyebabkan laut tidak dapat menyerap karbon dioksida lagi.

c. Penebangan dan pembakaran hutan; penebangan dan pembakaran hutan sangat berdampak buruk karena hutan dapat menyerap karbon dioksida di atmosfer.

d. Mencairnya es di kutub; permukaan es berwarna putih dapat memantulkan lebih dari 60% sinar matahari, akan tetapi jika semakin banyak es yang mencair, maka sinar matahari tidak dipantulkan seperti sebelumnya karena lautan hanya dapat memantulkan sinar matahari sepersepuluhnya saja.

2. Dampak Pemanasan Global

Dampak pemanasan global secara umum adalah terjadinya peningkatan suhu ratarata di bumi. Namun, ada banyak sekali dampak yang terjadi akibat pemanasan global tersebut, baik itu iklim dan cuaca, peningkatan air laut, ekosistem, dan lain sebagainya.

Berikut ini adalah beberapa dampak pemanasan global:

1) Perubahan Iklim dan Cuaca

Pemanasan Global mengakibatkan terjadinya perubahan iklim dan cuaca di berbagai penjuru dunia. Hal ini dikarenakan kondisi atmosfir yang berubah di berbagai lokasi akibat pemanasan global tersebut. Perubahan iklim membuat terjadinya perubahan musim juga siklus musim di berbagai wilayah bumi akan mengalami perubahan atau menjadi tak tentu. Hal ini menyebabkan banyak masalah bagi manusia, misalnya perubahan musim hujan dan musim kemarau.

Dampak pergantian musim ini juga terjadi pada industri pertanian dan peternakan.

Musim tanam dan musim panen yang tidak jelas akan mengakibatkan hasil pertanian dan peternakan menjadi menurun.

(12)

2) Hujan Asam

Asap hasil pembakaran batubara dan minyak akan menghasilkan emisi sulfur oksida dan nitrogen oksida. Ketika kedua gas tersebut bereaksi di udara maka akan menghasilkan asam nitrat, asam sulfat. Inilah yang kemudian mengakibatkan terjadinya hujan asam. Hujan asam ini dapat mengakibatkan kerusakan pada benda-benda logam, merusak tanaman, mengakibatkan kesulitan bernafas, dan lain sebagainya.

3) Es Kutub Utara dan Selatan Mencair

Sebagian besar area kutub utara dan selatan tertutup oleh es yang dapat memantulkan cahaya matahari. Pemanasan global akan membuat es di kutub utara dan selatan mencair. Jika es di kutub utara dan selatan terus mencair maka panas matahari akan semakin banyak terserap dan menimbulkan panas. Selain itu, percepatan mencairnya es akan membuat berbagai binatang di kutub utara dan selatan kehilangan habitatnya.

4) Permukaan Laut Naik

Es yang mencari dari kutub utara dan selatan akan mengalir menuju laut. Pada akhirnya permukaan air laut akan semakin tinggi secara perlahan-lahan. Menurut beberapa ilmuwan, sepanjang abad 20 permukaan air laut telah naik hingga 25 cm.

Dan diperkirakan permukaan air laut akan terus naik hingga mencapai 88 cm. Hal ini tentu saja akan membuat area daratan di permukaan bumi semakin berkurang.

5) Ekologis Terganggu

Pemanasan global berdampak besar bagi semua mahluk hidup, termasuk hewan dan tumbuhan. Aktivitas manusia yang mengakibatkan pemanasan global akan membuat banyak hewan melakukan migrasi ke tempat lain. Tumbuhan-tumbuhan di suatu daerah bisa hilang atau mati karena iklimnya sudah tidak sesuai dengan habitat aslinya.

6) Lapisan Ozon Menipis

Lapisan ozon merupakan lapisan yang menyelimuti bumi sehingga tidak terkena radiasi langsung dari sinar matahari. Pemanasan global mengakibatkan lapisan ozon ini semakin menipis bahkan rusak. Dampak dari kerusakan lapisan ozon ini adalah sinar matahari yang langsung mengenai kulit manusia. Sinar ultraviolet yang langsung mengenai kulit dapat mengakibatkan penyakit kulit hingga kanker kulit.

(13)

3. Cara menghadapi tantangan isu pemanasan global

Pemanasan global dapat diatasi dengan tindakan nyata oleh semua umat manusia di berbagai penjuru dunia. Eksploitasi alam yang selama ini dilakukan harus dikendalikan dengan baik. Mengacu pada pengertian pemanasan global di atas, berikut ini adalah beberapa upaya sederhana untuk mengatasinya:

a. Mengurangi Penggunaan Kendaraan Bermotor Kendaraan bermotor sudah menjadi kebutuhan manusia saat ini sebagai alat transportasi. Namun, kita sering lupa bahwa asap kendaraan bermotor menyumbang CO2 yang mengakibatkan pemanasan global. Untuk mencegah pemanasan global, kita bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan menggunakan angkutan massal. Dengan begitu, polusi udara akan berkurang dan dapat membantu mengatasi pemanasan global.

b. Menjaga Kelestarian Alam Eksploitasi hasil alam yang berlebihan lebih banyak merugikan ketimbang menguntungkan untuk jangka panjang. Penebangan dan pembakaran hutan untuk membuka lahan sudah seharusnya dikendalikan atau dihentikan. Menanam kembali pohon di lahan yang dibakar/ditebang merupakan langkah konkrit yang bisa dilakukan untuk mengatasi pemanasan global.

c. Mengontrol Pemakaian Listrik Penggunaan listrik yang berlebihan juga dapat menimbulkan pemanasan global. Hal ini terkesan sangat sepele namun dampaknya sangat besar. Lampu- lampu dan peralatan listrik dapat mengeluarkan panas.

Bayangkan berapa besar panas yang dikeluarkan bila seluruh manusia di bumi menggunakan listrik secara berlebihan. Selain membantu mengatasi pemanasan global, dengan mengontrol pemakaian listrik maka kita akan lebih hemat energi dan hemat biaya.

d. Mengendalikan Limbah Limbah dapat mengeluarkan gas berbahaya ke udara. Gas berbahaya ini selain menimbulkan bau busuk, juga dapat menyebabkan efek rumah kaca yang menyebabkan panas matahari terperangkap di permukaan bumi. Dengan mengendalikan limbah, baik limbah rumah tangga maupun limbah industri, maka hal ini dapat membantu mengatasi pemanasan global.

Tugas 2:

 Salah satu usaha mengendalikan pemanasan global adalah dengan penanaman pohon kembali (reboisasi) hutan-hutan yang gundul. Selain itu tentunya masih ada lagi beberapa upaya yang dapat kalian lakukan untuk mengendalikan

(14)

pemanasan global. Buatlah Poster atau info grafis untuk mengemukakan ide/gagasan kalian berkaitan dengan upaya penyelesaian masalah pemanasan global sehubungan dengan gejala dan dampaknya bagi kehidupan serta lingkungan, kemudian kumpulkan kepada guru dan karya yang terpilih bisa ditempel pada mading sekolah.

4. Aspek-aspek ketenagakerjaan

Pengertian dari ketenagakerjaan adalah segala hal yang menyangkut secara keseluruhan dari aspek yang berkaitan dengan tenaga kerja secara umum Hal ini sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003, bahwa ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama dan sesudah masa kerja.

Para pihak yang terlibat dalam suatu perjanjian kerja adalah para pihak yang juga terlibat dalam hukum ketenagakerjaan. Para pihak dalam hukum ketenagakerjaan sangat luas, tidak hanya melibatkan pekerja dengan pengusaha, tetapi juga pihak- pihak yang terkait dalam hubungan industrial yang saling berinteraksi sesuai dengan posisinya dalam menghasilkan barang atau jasa. Para pihak dalam hukum ketenagakerjaan tersebut adalah pekerja, pengusaha, serikat pekerja, organisasi pengusaha dan perwakilan dari pemerintah. Aspek-aspek ketenagakerjaan terdiri dari 7 (tujuh) aspek antara lain:

1. Pekerja

Pengertian pekerja adalah setiap orang yang bekerja denga menerima upah atau imbalan dalam dalam bentuk lain. Sedangkan tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa, baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat.

2. Pekerja di bawah umur

Pekerja di bawah umur adalah setiap orang yang berumur di bawah 18 (depan belas) tahun. Para pengusaha dilarang untuk mempekerjakan anak sesuai bunyi Pasal 68 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003. Larangan mempekerjakan anaka dimaksudkan untuk melindungi anak agar tidak terganggu pertumbuhan dan kesehatannya.

(15)

3. Tenaga Kerja Asing (TKA)

Tenaga kerja asing adalah warga negara asing pemegang visa dengan maksud untuk bekerja di wilayah Indonesia. Setiap pemberi kerja yang akan memperkerjakan tenaga kerja asing, wajib memiliki izin tertulis dari instansi berwenang di bidang ketenagakerjaan. Tenaga kerja asing dapat dipekerjakan di Indonesia hanya dalam hubungan kerja untuk jabatan-jabatan tertentu dan kurun waktu tertentu.

4. Pengusaha

Pengertian pengusaha adalah:

a. Orang perseorangan, persekutuan, atau badan hukum yang menjalankan suatu perusahaan milik sendiri

b. Orang perseorangan, persekutuan, atau badan hukum yang secara berdiri sendiri menjalankan perusahaan miiknya

c. Orang perseorangan, persekutuan, atau badan hukum yang berada di Indonesia mewakili perusahaan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b yang berkedudukan di luar Indonesia.

5. Organisasi Pengusaha

Organisasi pengusaha merupakan organisasi yang dibentuk berdasarkan Undang- Undang Nomor 49 Tahun 1973 dimana terdapat sebuah wadah perkumpulan organisasi pengusaha yang disebut dengan KADIN (Kamar Dagang Industri).

Organisasi pengusaha yang bergerak di bidang sosial ekonomi termasuk ketenagakerjaan adalah Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO). APINDO merupakan wakil pengusaha dalam lembaga kerja yang sama Tripartit. Arti Tripartit adalah sebuah wadah kerjasama antara pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja yang bertujuan untuk memecahkan masaah-masalah yang mungkin terjadi.

6. Serikat Pekerja

Serikat pekerja merupakan organisasi yang dibentuk dari, oleh dan untuk pekerja, baik di perusahaan maupun diluar perusahaan yang bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab guna membela serta melindungi hak serta kepentingan pekerja beserta keluarga. Serikat pekerja di perusahaan yang sifatnya di dalam perusahaan adalah organisasi yang didirikan oleh para pekerja diperusahaan atau di beberapa perusahaan. Sedangkan yang sifatnya di luar perusahaan adalah serikat pekerja yang didirikan oleh pekerja/buruh yang tidak bekerja di perusahaan,

(16)

Tugas 3:

 Setelah kalian memahami materi diatas, coba kalian amati industri atau perusahaan yang ada di sekitarmu. Terangkan bagaimana industri atau perusahaan tersebut mengelola aspek-aspek ketenagakerjaan!

 Terangkan manfaat dari pengelolaan aspek-aspek ketenagakerjaan dengan baik?

 Diskusikan apa akibatnya jika aspek-aspek ketenagakerjaan dikelola dengan tidak baik.

5. Siklus hidup produk (Product life cycle)

Siklus hidup produk (life cycle product) merupakan konsep penting yang memberikan pemahaman tentang dinamika kompetitif suatu produk. Seperti halnya dengan manusia, suatu produk juga memiliki siklus atau daur hidup. Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) merupakan suatu grafik yang menggambarkan riwayat produk sejak pertama kali suatu produk diperkenalkan ke pasar sampai dengan ditarik dari pasar. Pada umumnya ada empat tahap yang digunakan, yaitu: introduction, growth, maturity dan decline. Penjelasan mengenai keempat tahapan ini antara lain:

1. Tahap perkenalan (introduction)

Pada tahap ini, barang mulai dipasarkan dalam jumlah yang besar walaupun volume penjualannya belum tinggi. Barang yang di jual umumnya barang baru (betul-betul baru) Karena masih berada pada tahap permulaan, biasanya ongkos yang dikeluarkan tinggi terutama biaya periklanan. Promosi yang dilakukan memang harus agfesif dan menitikberatkan pada merek penjual. Di samping itu distribusi barang tersebut masih terbatas dan laba yang diperoleh masih rendah.

2. Tahap pertumbuhan (growth)

Dalam tahap pertumbuhan ini, penjualan dan laba akan meningkat dengan cepat.

Karena permintaan sudah sangat meningkat dan masyarakat sudah mengenal barang bersangkutan, maka usaha promosi yang dilakukan oleh perusahaan tidak seagresif tahap sebelumnya. Di sini pesaing sudah mulai memasuki pasar sehingga persaingan menjadi lebih ketat. Cara lain yang dapat dilakukan untuk memperluas dan meningkatkan distribusinya adalah dengan menurunkan harga jualnya.

3. Tahap kedewasaan (maturity)

Pada tahap kedewasaan ini kita dapat melihat bahwa penjualan masih meningkat dan pada tahap berikutnya tetap. Dalam tahap ini, laba produsen maupun laba

(17)

pengecer mulai turun. Persaingan harga menjadi sangat tajam sehingga perusahaan perlu memperkenalkan produknya dengan model yang baru. Pada tahap kedewasaan ini, usaha periklanan biasanya mulai ditingkatkan lagi untuk menghadapi persaingan.

4. Tahap kemunduran (decline)

Hampir semua jenis barang yang dihasilkan oleh perusahaan selalu mengalami kekunoan atau keusangan dan harus di ganti dengan barang yang baru. Dalam tahap ini, barang baru harus sudah dipasarkan untuk menggantikan barang lama yang sudah kuno. Apabila barang yang lama tidak segera ditinggalkan tanpa mengganti dengan barang baru, maka perusahaan hanya dapat beroperasi pada pasar tertentu yang sangat terbatas.

Alternatif-alternatif yang dapat dilakukan saat penjualan menurun antara lain:

a. Memperbarui barang (dalam arti fungsinya).

b. Meninjau kembali dan memperbaiki cara pemasaran serta proses produksiny agar lebih efisien.

c. Menghilangkan ukuran, warna, dan model yang kurang baik.

d. Menghilangkan sebagian jenis barang untuk mencapai laba optimum pada barang yang sudah ada.

e. Meninggalkan sama sekali barang tersebut.

6. Reduce, reuse, dan recycle

Penerapan system 3R (reuse, reduce, dan recycle) dapat menjadi salah satu solusi kalian untuk turut serta menjaga kelestarian bumi ini. Penjelasan mengenai 3R antara lain:

1. Reduce

Reduce adalah mengurangi penggunaan bahan-bahan yang dapat merusak bumi.

Berikut ini beberapa contoh dari penerapan kegiatan reduce antara lain:

 Mengurangi penggunaan kantong plastik dengan membawa tas belanja sendiri yang terbuat dari bahan bukan plastik.

 Mengurangi penggunaan tisu dan menggantinya dengan saputangan.

 Membeli baju dengan model bahan yang lebih tahan lama sehingga tidak sering membeli baju.

2. Reuse

Reuse adalah pemakaian kembali barang-barang yang dapat digunakan kembali.

Berikut ini beberapa contoh dari penerapan kegiatan reuse antara lain:

(18)

 Menggunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis.

 Membeli atau menjual baju bekas pakai (preloved), Selain bantu mengurangi sampah pakaian, kamu bisa tambah uang jajan.

3. Recycle.

Recycle adalah kegiatan mendaur ulang suatu barang. Berikut ini beberapa contoh dari penerapan kegiatan recycle antara lain:

 Mengolah sampah kertas menjadi kertas atau karton Kembali

 Mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos.

 Menggunakan produk-produk yang lebih ramah lingkungan.

Tugas 4:

 Setelah memahami materi diatas, jelaskan langkah-langkah dan tindakan yang perlu kalian lakukan untuk mengembangkan produk yang sesuai dengan tahapan siklus hidup produk!

 Diskusikan, apa sajakah produk yang telah menerapkan siklus hidup produk di daerah sekitar kalian?

 Untuk pertemuan selanjutnya, silahkan cari informasi mengenai profesi dan kewirausahaan serta peluang usaha di bidang manufaktur (teknik mesin)

4. Asesmen

Pada tahapan asesmen ini, coba kalian kerjakan dan jawablah pertanyaan berikut untuk mengetahu pemahaman kalian pada materi yang telah dibahas.

1. Coba terangkan apa yang dimaksud dengan efek rumah kaca!

Jawab:

...

2. Terangkan dampak dari pemansan global!

Jawab:

...

3. Terangkan apa yang dimaksud dengan Reduce, reuse, dan recycle !

Jawab: ...

(19)

4. Alternatif-alternatif yang dapat dilakukan saat penjualan menurun antara lain adalah …

Jawab:

...

5. Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) merupakan suatu grafik yang menggambarkan riwayat produk sejak pertama kali suatu produk

diperkenalkan ke pasar sampai dengan ditarik dari pasar. Pada umumnya ada empat tahap yang digunakan, yaitu:

Jawab:

...

5 . Pengayaan dan remedial

Untuk lebih memperkaya pemahaman kalian mengenai proses bisnis manufaktur secara menyeluruh, silakan kalian amati dan fahami materi berikut ini :

Mengenal Teknologi Sistem Aerasi Dalam Pengolahan Air Limbah

Pengolahan Air Limbah – Sebagai pengembang perumahan atau orang yang tinggal di wilayah pemukiman, tentunya pengolahan air limbah adalah hal yang harus untuk diketahui. Anda tidak perlu mahir dalam bidang ini, tetapi setidaknya Anda harus mengetahui rangkaian proses yang dibutuhkan untuk memproses air limbah dari awal hingga akhirnya tidak lagi berbahaya, khususnya limbah domestik yang sering diproduksi oleh wilayah pemukiman. Bahkan, jumlah limbah domestik yang dihasilkan setiap orang bisa mencapai 225 liter setiap harinya!

Pada umumnya, limbah domestik terbagi menjadi 2 jenis, yaitu limbah yang berasal dari kotoran manusia atau black water dan juga limbah yang berasal dari sisa air cucian dan mandi yang mengandung deterjen atau grey water. Untuk memproses kedua jenis limbah ini sebenarnya ada beberapa metode pengolahan air limbah yang bisa dilakukan, tetapi yang masih jarang diketahui adalah pengolahan air limbah dengan sistem aerasi. Bagaimana cara kerja sistem aerasi? Berikut adalah ulasan selengkapnya!

(20)

Apa itu Pengolahan Air Limbah dengan Sistem Aerasi?

Hal pertama yang perlu Anda ketahui mengenai metode pengolahan air limbah dengan sistem aerasi adalah pengertiannya. Pada dasarnya aerasi merupakan proses pengolahan air limbah dengan menambahkan oksigen atau udara di dalam air, dengan cara membawa udara dan air tersebut ke dalam kontak yang dekat. Selain itu, ada pula yang menyebutkan bahwa pengolahan air limbah dengan sistem aerasi berarti menambahkan kadar oksigen di dalam air untuk menjadikan proses perkembangbiakan mikroba agar proses oksidasi biologi berlangsung dengan lancar dan efisien.

Fungsi dan Faktor Sistem Aerasi dalam Pengolahan Air Limbah

Perlu Anda ketahui, pengolahan air limbah dengan sistem aerasi memiliki beberapa fungsi penting, yaitu:

Meminimalisir adanya zat pencemar yang terkandung di dalam air.

Terjadinya proses sirkulasi oksigen pada bagian atas dengan bawah air.

Memindahkan air dengan lebih cepat menuju bagian yang belum terjadi aerasi.

Melarutkan kadar oksigen langsung di dalam air.

Selain itu, metode pengolahan air limbah ini juga dipengaruhi beberapa faktor yang menentukan baik buruknya perpindahan oksigen, meliputi:

Kejenuhan kadar oksigen

Suhu atau temperatur air

Derajat turbulensi air

Karakteristik dari air yang diproses

Tujuan Pengolahan Air Limbah dengan Sistem Aerasi

Setelah mengetahui fungsi dari sistem aerasi, Anda juga perlu mengetahui tentang tujuannya pada pengolahan air limbah, yaitu:

Menurunkan kadar Karbon Dioksida yang terkandun dalam air limbah.

Menambah jumlah oksigen agar proses oksidasi dan penguraian bakteri lebih maksimal.

(21)

Menghilangkan senyawa kimia yang dapat mempengaruhi bau dan rasa pada air, seperti Metana, Hidrogen Sulfida, atau senyawa lain yang bersifat volatile atau menguap di air.

Proses Pengolahan Air Limbah dengan Sistem Aerasi

Selanjutnya, Anda juga perlu mengetahui tentang proses pengolahan air limbah menggunakan metode ini. Pada umumnya, untuk melakukan aerasi pada air limbah dibutuhkan sebuah alat yang disebut Aerator, yang prinsip kerjanya adalah memperbesar permukaan kontak antara air dan udara dengan cara menambahkan oksigen terlarut ke dalam air tersebut.

Hal yang dilakukan pada saat berlangsungnya proses aerasi adalah oksigen akan disuplai oleh aerator dalam jumlah tertentu untuk memenuhi kebutuhan agar bakteri aerob yang berfungsi untuk mengurai air limbah agar lebih aman untuk lingkungan. Penambahan oksigen ini membantu mikroorganisme pengurai tersebut agar dapat mengurai zat organik dengan lebih baik.

Sementara itu, proses pengolahan air limbah dengan sistem aerasi sebenarnya dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu:

Memaksa air menuju ke atas agar melakukan kontak langsung dengan oksigen, yang biasanya dilakukan dengan bantuan blower atau pemutaran baling-baling yang selanjutnya akan diletakkan pada permukaan air limbah.

Memasukkan udara ke dalam limbah cair menggunakan alat bernama Nozzle atau Porous, yang berfungsi untuk memasukkan oksigen murni ke dalam air limbah secara langsung.

6. Refleksi siswa dan guru

Setelah mempelajari materi pada bab ini silahkan kalian merefleksi diri dengan memberi tanda check list (√) pada pertanyaan dibawah ini, secara jujur sesuai dengan kondisi kalian masing-masing.

(22)

Tabel 4.1 Refleksi Peserta Didik

No Uraian

Hasil Refleksi ya tidak 1. Apakah dalam belajar bab ini ada kendala?

2. Apakah kalian sudah memahami isu pemanasan global?

3. Apakah kalian sudah faham dampak pemanasan global

?

4. Apakah kalian sudah memahami mengenai aspek ketenagakerjaan?

5. Apakah kalian sudah memahami Siklus hidup produk (life cycle product)?

Lampiran

1. Lembar pengamatan (diisi oleh peserta didik)

• Silakan kalian melakukan observasi atau kunjungan ke industri atau usaha bisnis di daerah sekitar kalian.

Bentuklah kelompok yang terdiri dari 3-4 orang.

Silakan amati lingkungan di sekitar kalian, kemudian perhatikan ragam bisnis yang ada di sekitar lingkungan kalian. Fokuskan pada bisnis industri manufaktur yang berkaitan dengan bidang teknik mesin.

Carilah informasi dari berbagai sumber belajar mulai dari internet, buku, hingga pemilik bisnis bidang teknik mesin yang dapat dijadikan sebagai penunjang pengamatan kalian.

Kolaborasikan pencarian informasi ini bersama kelompok kalian

Diskusikan dalam kelompok yang sudah terbentuk mengenai bisnis bidang teknik mesin yang ada di sekitar lingkungan kalian.

(23)

• Tuliskan sebanyak-banyaknya mengenai ragam bisnis industri manufaktur bidang teknik mesin yang ada.

Presentasikan hasil pengamatan kalian dalam bentuk tabel berikut ini atau dalam bentuk presentasi lain yang lebih menarik dan kreatif.

Mintalah bantuan guru kalian jika terjadi kesulitan.

(24)

PERTEMUAN 5 (6 JP)

KOMPONEN INTI

1. Elemen 3 Profesi dan kewirausahaan (job profile dan

technopreneurship), serta peluang usaha di bidang manufaktur (teknik mesin)

2. Pertemuan ke 5 Profesi dan kewirausahaan (1)

3. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:

 memahami profesi (job-profile) dalam bidang manufaktur

 memahami kewirausahaan dalam bidang manufaktur (technopreneurship),

4. Pemahaman Bermakna  Profesi (job-profile) dalam bidang manufaktur

 Kewirausahaan dalam bidang manufaktur (technopreneurship),

5. Pertanyaan Pemantik  Coba terangkan jenis –jenis profesi disekitar mu?

 Sebutkan sebuah contoh kegiatan kewirausahaan dalam bidang manufaktur!

(25)

S A R A N A D A N P R A S A R A N A Sarana Pebelajaran :

1. Digital dan Non digital berupa Buku paket, e-book, portal pembelajaran, tautan edukasi di internet, surat kabar, majalah, televisi, radio, teks iklan di ruang publik.

2. Video pembelajaran di internet Prasarana Pembelajaran :

1. Perangkat keras (PC, Laptop, Smartphone, Tablet, Headset)

2. Perangkat lunak (Aplikasi pembelajaran: Whatsapp, Zoom, Kelas Maya, Google Classroom, Media Sosial: Youtube, IG, dll)

3. Jaringan internet

K O L A B O R A S I D A N N A R A S U M B E R

Apabila guru dan peserta didik mempunyai keterbatasan untuk memperoleh konten, guru bisa mengundang narasumber ahli misalnya dari industri-industri yang bergerak dalam Teknik Mesin, manufaktur dan bisa menggunakan sarana sekitar sebagai sumber belajar primer maupun sekunder.

(26)

CARA PENGGUNAAN MODUL AJAR

1. Modul ajar ini dirancang untuk membantu guru pengajar kelas 10 SMK (Fase E) yang berada di sekolah pusat keunggulan untuk melaksanakan kegiatan di mata pelajaran Dasar-dasarTeknik Mesin Bidang Keahlian Teknik Mesin.

2. D i dalam modul ajar ini ada beberapa aktivitas yang saling berkaitan, dengan beberapa formatif asesmen sebagai diagnostik asesmendan asesmen sumatif sebagai ujung dari proses pembelajaran. Disarankan agar modul ajar ini dilakukan pada semester 1, sesuai dari urutan di alur tujuan pembelajaran.

3 . Waktu yang direkomendasikanuntuk pelaksanaan modul ajar ini adalah 3 kali tatap muka dengan durasi kurang lebih 18 JP. Sebaiknya ada jeda waktu antar aktivitas agar di satu sisi para guru mempunyai waktu yang cukup untuk melakukan persiapan materi untuk memantik diskusi dan refleksi peserta didik. Selain itu peserta didik juga mempunyai waktu untuk berpikir,

melakukan aktivitas refleksi, dan menjalankan masing-masing aktivitas tersebut dengan baik.

(27)

SKENARIO PEMBELAJARAN

Pelaksanaan Pembelajaran

Pendahuluan : 35 menit

• Guru membuka pelajaran dengan diawali berdoa Bersama (5 menit)

• Guru menanyakan kondisi kesehatan siswa (5 menit)

• Guru melakukan presensi peserta didik (20 menit)

• Guru menanyakan kesiapan untuk menerima pelajaran (5 menit)

Kegiatan Inti : 200 menit

• Guru memberikan instrumen tes diagnostik non kognitif kepada peserta didik (20 menit)

• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, manfaat yang akan diperoleh, serta alur kegiatan yang akan dikerjakan oleh siswa (10 menit)

 Guru meminta peserta didik menyampaikan hal apa saja yang diamati dari lingkungan masing-masing tentang alat yang termasuk Profesi (job-profile) dalam bidang manufaktur dan Kewirausahaan dalam bidang manufaktur (technopreneurship), secara bergantian, peserta didik yang lain merespon, guru membagi peserta didik ke dalam 5 kelompok (30 menit)

• Guru meminta semua peserta didik untuk mengerjakan tugas 1 sampai dengan 3 (20 menit)

• Guru meminta peserta didik dalam masing-masing kelompok berdiskusi untuk melakukan pengamatan pada lembar pengamatan , tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi yang telah dibuat secara bergantian, kelompok yang lain menanggapi.

(120 menit)

Penutup : 35 menit

• Guru memberikan kesimpulan tentang pelajaran hari ini (5 menit)

(28)

• Guru memberikan asesemen untuk mengetahui pemahaman peserta didik dalam mempelajari materi pelajaran (15 menit)

• Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk mengisi refleksi (10 menit)

• Guru menutup kegiatan dengan memberikan apresiasi kepada peserta didik dan melakukan tindak lanjut hasil jawaban siswa, diakhiri dengan berdoa bersama dan salam penutup (5 menit)

Asesmen Diagnostik : menggunakan instrumen berupa kuesioner.

Pre test : menggunakan instrumen untuk mengetahui kemampuan awal

Post test : menggunakan instrumen untuk mengetahui kemampuan akhir

Observasi : untuk menilai kemandirian dan gotong royong

(29)

KEGIATAN PEMBELAJARAN 5

Tugas 1:

 Anak-anak coba kalian amati sekitarmu, macam-macam profesi yang ada !

 Selanjutnya bacalah materi di bawah ini, pahami lebih dahulu, dan catat hal-hal yang kalian belum jelas!

1. Profesi (job-profile) dalam bidang manufaktur

Ada beberapa jenis profesi dalam bidang manufaktur, diantaranya yang bergelut dalam beberapa divisi yaitu :

a) Divisi Teknik Industri Khusus (Specialized industrial Engineering Division)

Beberapa perusahaan memiliki divisi khusus untuk teknik industri. Divisi ini bertujuan untuk mengintegrasikan dan mengoptimalkan keseluruhan sistem dalam integrasi dari hulu ke hilir. Nama divisi ini bermacam-macam, beberapa menggunakan nama divisi teknik industri dan ada juga yang menggunakan nama divisi integrasi sistem.

b) Divisi Produksi (Production Division)

Divisi produksi adalah salah satu pekerjaan yang paling sesuai untuk insinyur industri dimana teknik produksi adalah inti utama teknik industri. Insinyur industri berfungsi untuk mengoptimalkan rantai produksi dengan lean thinking, saving, elimination 7 waste, dan lain-lain. Insinyur teknik industri sangat cocok untuk produksi di industri manufaktur seperti mobil dan sebagainya tapi bisa juga untuk industri lain seperti industri makanan dan minuman. Untuk produksi makanan dan minuman insinyur industri biasanya bekerja sama dengan lulusan teknologi pangan dan untuk produksi industri pertambangan atau industri minyak dan gas, insinyur industri biasanya bekerja sama dengan insinyur pertambangan atau insinyur perminyakan.

c) Divisi Teknik (Engineering Division)

Divisi teknik bisa menjadi salah satu alternatif pekerjaan bagi insinyur industri.

Pembagian ini terkait erat dengan mesin, peralatan, dan peralatan produksi. Dalam prakteknya, divisi ini sebenarnya lebih dipenuhi oleh insinyur mekanik atau insinyur listrik. Karena teknik industri merupakan pecahan dari teknik mesin, jadi insinyur

(30)

industri juga cukup tahu tentang mesin. Disini insinyur industri juga dapat berperan penting karena insinyur industri memiliki pemahaman yang lebih baik tentang sistem produksi.

d) Divisi PPIC / Gudang (PPIC Division / Warehouse)

Divisi ini bisa dibilang hanya diisi oleh insinyur industri karena PPIC (Production Planning and Inventory Control) hanya dipelajari di bidang ini seperti perencanaan produksi dan pengaturan bagian gudang atau warehouse suatu perusahaan, karena itu divisi PPIC bisa menjadi salah satu andalan pekerjaan bagi insinyur industri.

e) Divisi SHE (SHE Division)

Divisi SHE (Safety, Health, Environment) saat ini lebih dipenuhi oleh lulusan kesehatan masyarakat, kedokteran dan insinyur lingkungan tapi kenyataannya pekerjaan ini juga sangat cocok untuk insinyur industri. Salah satu inti teknik industri adalah ergonomis. Hal ini sangat berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan, terutama ergonomi fisik tubuh manusia. Bahkan hanya teknik industri yang sangat berbakat untuk merancang sistem seperti mesin, peralatan, metode kerja, organisasi, dan lain-lain agar aman bagi pekerja. Untuk masalah lingkungan, teknik industri juga mempelajari pengelolaan sampah, walaupun tidak sedetail teknik lingkungan.

f) Divisi Pemeliharaan (Maintenance Division)

Pekerjaan di divisi pemeliharaan cukup banyak diminati oleh para insinyur industri.

Meskipun area ini memiliki lebih banyak berhubungan dengan mesin dan diisi lebih oleh insinyur teknik mesin namun insinyur industri mempunyai kelebihan di bidang teknik keandalan dan sistem manajemen juga. Total perawatan produktif adalah salah satu manajemen perawatan yang terkenal di bidang teknik industri.

Yang namanya perusahaan atau pabrik industri yang memproduksi barang produk pasti memiliki banyak jenis pekerjaan, Apalagi pabrik industri tersebut berskala besar yang mempunyai banyak mesin produksi yang bisa menghasilkan hasil produk.

Adapun contoh beberapa profesi Job pekerjaan di dalam pabrik industri bisa di kategorikan seperti sebagai berikut :

1) Produksi.

Bagian Produksi yaitu Mengerjakan Job pekerjaan yang berhubungan langsung denganproduk.

(31)

Adapun contoh job pekerjaan di bagian produksi adalah sebagai berikut :

Menyiapkan material produk yang akan di olah menjadi produk baik produk setengah jadi maupun produk jadi.

Mengoperasikan mesin produksi yang mengolah secara langsung material produk untuk di jadikan menjadi hasil produk setengah jadi maupun produk jadi.

Mengatur schedule atau jadwal proses mesin produksi sesuai orderan di bagaian next proses.

Melakukan perbaikan terhadap hasil produk yang bermasalah.

Melakukan pembersihan terhadap kondisi area kerja dan menjaga kebersihan semua mesin produksi.

Melakukan transfer atau mengirim hasil produk setengah jadi ke proses mesin berikutnya.

Handling secara langsung semua barang atau material yang berhubungan dengan hasil produk dari awal sampai akhir.

2) Maintenance Technician atau Teknisi Mekanik

Maintenance Technician atau Teknisi Mekanik adalah sebuah job pekerjaan yang berhubungan langsung dengan mesin produksi, mesin alat transportasi, Instalasi Penerangan, Instalasi sarana dan prasarana pabrik industri seperti AC, Mesin pembangkit listrik, Mesin pembangkit sumber daya alam, dan lain - lainnya.

Sedangkan contoh job pekerjaan yang biasa di lakukan oleh seorang Teknisi adalah sebagai berikut :

Melakukan perbaikan atau trouble shooting terhadap kerusakan yang di timbulkan oleh mesin produksi.

Melakukan improvement terhadap mesin produksi untuk mengurangi kerusakan yang terjadi pada mesin produksi dan segala instalasi sarana dan prasarana.

Melakukan perawatan terhadap mesin produksi maupun mesin sarana dan prasarana di pabrik industri atau perusahaan.

Melakukan over houl terhadap kondisi mesin produksi yang sudah life timenya kurang maksimal.

Melakukan pengembangan kondisi mesin produksi agar lebih efisien dan produktif.

(32)

Melakukan berbagai instalasi sarana dan prasarana yang di butuhkan di dalam lingkungan pabrik industri

Menjaga kondisi mesin produksi agar performanya maksimal di dalam proses produksi.

Melakukan pengadaan terhadap spare part mesin produksi.

Melakukan inspeksi atau pengecheckan rutin kondisi mesin produksi pada saat running.

Melakukan pemasangan atau instalasi mesin produksi yang baru.

Melakukan preventife terhadap mesin produksi sehingga bisa meminimalisir terjadinya trouble shooting pada mesin produksi.

3) Administrasi.

Administrasi merupakan salah satu job pekerjaan yang biasa di minati oleh masyarakat umum khususnya untuk perempuan.

Adapun contoh job pekerjaan administrasi adalah sebagai berikut :

Melakukan input data dari segala aktifitas yang di lakukan oleh member divisinya, seperti contoh absensi kehadiran, aktifitas training, data request order barang, dan aktifitas penting lainnya.

Menyimpan file - file penting member di divisinya.

Sebagai inventori di divisinya yaitu menyiapkan segala kebutuhan administrasi seperti ATK dan keperluan sehari - hari di divisinya.

Sebagai penghubung informasi dengan divisi lainnya seperti mengkoordinasi kepentingan pribadi member terhadap divisi management perusahaan.

Membuat laporan kerja dari aktifitas yang di lakukan oleh member divisinya setiap harinya.

Menyiapkan segala kebutuhan sarana dan prasarana di dalam divisinya untuk menunjang kinerja member di divisinya.

Membantu membuat dan menyiapkan presentasi pekerjaan di divisinya.

Pekerjaan sebagai seorang administrasi tersebut banyak di tempatkan di segala divisi,karena semua divisi di dalam pabrik membutuhkan seorang yang bisa menjadiadministrasi.

Adapun contoh administrator di divisi adalah sebagai berikut :

Administrasi divisi Produksi.

Administrasi divisi Engineering.

Administrasi divisi HRD dan General Affairs.

(33)

Administrasi divisi Work Technical dan Quality Assurance.

Administrasi divisi Ware House.

Dan Lain - lain.

4) Work Technical.

Adapun job pekerjaanyang biasa di lakukan oleh member Work Technical adalah sebagai berikut :

Menentukan spec atau hasil komposisi dari sebuah produk yang akan di produksi.

Melakukan pengamatan dan pengawasan quality produk yang berproses di lapangan.

Melakukan trial produk dengan spek baru di mesin produksi.

Menjudgement quality hasil produk OK atau NG berdasar test quality.

Melakukan improvement terhadap komposisi bahan - bahan yang akan di produksi.

5) Quality Assurance.

Quality Assurance adalah Salah satu divisi atau departement di sebuah perusahaan yang mempunyai tugas di bidang Jaminan Qualitas produk yang bermutu.

Adapun job pekerjaan yang biasa di lakukan oleh member Quality Assurance adalah sebagai berikut :

Melakukan uji test terhadap produk untuk mengetahui tingkat qualitas dari hasil produk tersebut.

Mengambil sample produk di lapangan untuk di lakukan uji test terhadap produk tersebut.

Mendokumentasikan hasil uji test terhadap hasil produk.

Bekerja sama dengan Work Technical terkait hasil uji test quality dari produk.

Job description adalah suatu pernyataan tertulis yang berisi gambaran sederhana atau tujuan dari dibentuknya jabatan secara garis besar. Dalam job description juga tertulis tugas dan tanggung jawab serta wewenang yang harus dilakukan oleh karyawan. Dalam bahasa Indonesia, job description disebut juga uraian jabatan atau gambaran tugas. Dengan adanya job description, calon pelamar tahu pekerjaan seperti apa yang akan dikerjakan jika diterima bekerja.

Sebagai gambaran, berikut ini contoh job description beserta tugas-tugasnya

(34)

yang bisa dilakukan oleh karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan, berikut sejumlah profesi:

1. Staf pemasaran

a. Mencari pelanggan baru

b. Mempertahankan pelanggan yang sudah ada

c. Bertanggung jawab atas nilai penjualan di area penjualan yang menjadi tanggung jawabnya

d. Memastikan distribusi, bahwa produk telah sampai kepada pelanggan sesuai waktu yang ditentukan

2. Manajer pabrik

a. Merencanakan, mengarahkan, dan mengendalikan kegiatan manufaktur untuk memperlancar proses pencapaian perusahaan.

b. Meningkatkan usaha dalam bidang peningkatan mutu produk, produktivitas kerja, dan pengendalian biaya operasional.

c. Mengatur dan mengendalikan proses manufaktur sesuai standar yang ditentukan.

Dan lain-lain

Ada beberapa manfaat penyusunan job desk bagi perusahaan. Di bawah ini manfaat penyusunan job description adalah :

a) Mengoptimalkan Tanggung Jawab Karyawan

Sebagai HR ataupun pemilik perusahaan, kita harus memberikan penjelasan panjang lebar mengenai job description yang harus dikerjakan.

Dengan begitu, karyawan tidak perlu mengerjakan pekerjaan lain yang bukan pekerjaannya, hal ini tentu bisa membuat karyawan tersebut bekerja lebh optimal sesuai dengan tanggung jawabnya. Pada akhirnya, ini juga akan berdampak pada produktivitas perusahaan yang meningkat.

Penyusunan ini juga bisa memupuk tanggung jawab pada karyawan b) Motivasi Karyawan

Dengan memberikan informasi mengenai job desk ke karyawan, mereka akan berkontribusi secara maksimal untuk perusahaan. Apalagi ketika ada satu rekan yang memiliki job description sama, hal ini akan membuat mereka tertantang untuk saling memberikan kontribusi yang baik bagi perusahaan. Selain memupuk motivasi karyawan dari dalam, kamu bisa

(35)

memotivasi karyawan agar bisa bekerja lebih giat.

c) Membantu Evaluasi Perusahaan

Evaluasi diperlukan perusahaan untuk mengetahui sejauh mana kualitas SDM yang dimilikinya. Evaluasi ini biasanya dilakukan minimal satu tahun sekali. Dalam proses evaluasi, karyawan akan dinilai berdasarkan kecakapannya dalam berbagi hal, termasuk cara mereka menyelesaikan pekerjaan yang ada pada job description

d) Pengalokasian SDM Lebih Tepat

Dengan membuat job description, kita bisa dengan mudah mengalokasikan karyawan tepat sasaran. Sehingga, jika karyawan tidak mampu mengerjakan tugas sesuai aturan yang berlaku, maka kita bisa mencari tahu masalah dan penyebabnya. Dengan mengetahui kekurangan dan kelebihan karyawan, kamu juga bisa menanyakan kepada mereka, apa hambatan yang ia alami selama ini dan juga hal-hal apa yang bisa membuatnya bekerja lebih cepat. Dengan begitu, bisa memetakan dan mencoba mengalokasikan Sumber Daya Manusia sesuai minat dan bakat mereka demi produktivitas perusahaan.

e) Training untuk Pengembangan Karyawan

Dalam job description akan dipaparkan apa saja yang akan menjadi pekerjaan karyawan. Dari situ, kamu bisa tahu hal-hal apa saja yang perlu dikembangkan dari karyawan. Dengan begitu, kita bisa merencanakan training apa yang diperlukan karyawan agar bisa bekerja sesuai dengan job description. Selain itu, dengan deskripsi pekerjaan yang akan dilakukan juga akan meminimalisir pengadaan training yang kurang efektif karena semuanya sudah terpapar jelas pada job description.

Tugas 2:

 Setelah mengamayo dan menyimak materi yang telah dipaparkan tadi…Buatlah 3 jenis profesi dalam bidang manufaktur beserta uraian tugasnya

 Coba buatlah 6 kelompok dalam kelas mu, kemudian diskusikan apa yang menjadi job desk dari staff produksi ?

(36)

2. Kewirausahaan dalam bidang manufaktur (technopreneurship)

Technopreneur merupakan sebutan untuk seseorang yang memanfaatkan perkembangan teknologi mutakhir untuk dioptimalkan sebagai basis dalam mengembangkan pengembangan usaha. Sederhananya, technopreneur adalah seseorang yang mengelola usaha menggunakan basis teknologi. Kemunculan technopreneur tak lepas dari pergeseran lanskap perekonomian dari resource based menjadi knowledge based.

Technopreneurship adalah cabang bisnis gabungan antara pemanfaatan teknologi informasi dengan bisnis konvensional tersebut belakangan kian menarik untuk digeluti, karena mampu menawarkan solusi atau substitusi dari produk barang maupun jasa kebutuhan sehari-hari.

Di Indonesia sendiri sudah banyak technopreneur yang bisa dijadikan sebagai inspirasi.

Sebut saja Founder Tokopedia, William Tanuwijaya, Founder Bukalapak Ahmad Zaki, atau Nadim Makarim founder Gojek yang kini menjabat sebagai menteri di kabinet presiden Jokowi. Technopreneurship belakangan ini menjadi pembahasan menarik di kalangan anak muda di seluruh dunia. Pasalnya, technopreneurship mampu membuka peluang bisnis baru yang sebelumnya dirasa kurang efektif untuk dilakukan. Tahukah kalian jika para milyarder dunia saat ini sebagian besar didominasi oleh para technopreneur? Sebut saja Bill Gates yang sukses menjadi seorang teknopreneur melalui Microsoft atau Mark Zuckerberg yang sedari muda sudah sukses membangun platform social media dengan jumlah pengguna hampir sepertiga penduduk dunia 2,5 milyar.

Sebagaimana kita ketahui, Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang memiliki pengaruh besar dalam dunia Technopreneurship. Bagaimana tidak? Sederet perusahaan raksasa berhasil lahir dan tumbuh di negara adidaya ini dalam kurun waktu beberapa dekade terakhir. Contoh Technopreneur dari negeri paman sam adalah Facebook, Apple, Google, Microsoft, eBay, Amazon, Intel, IBM, dan masih banyak lainnya.

Secara garis besar, teknopreneurship sebenarnya merupakan bagian dari enterpreneurship. Namun, dalam prakteknya technopreneur lebih memanfaatkan teknologi sebagai core utama bisnis. Sementara enterpreneur lebih menedepankan transaksi konvensional berupa barang atau jasa.

Selain itu, tingkat persaingan juga bisa menjadi perbedaan antara enterpreneur dan technopreneur. Hal ini terjadi karen biasanya seorang technopreneur menawarkan ide

(37)

baru atau substitusi dari produk konvensional dimana tingkat persaingan pasarnya masih rendah.

Keuntungan Menjadi Technopreneur b) Tidak Membutuhkan Modal Besar

Dalam dunia technpreneur, modal yang paling berharga adalah ide awal, kemudian dari ide tersebut dilakukan eksekusi dengan cara membuat minimum viable product (MVP) sebagai uji pasar.

Seluruh eksekusi ini biasanya dimulai dari tahap startup, sehingga bisa dilakukan hampir tanpa modal. kalian hanya butuh menemukan team yang terdiri dari Co- Founder, CFO, CTO, dan bussines development yang bersedia untuk dibayar menggunakan saham.

c) Tidak Perlu Kantor yang Besar

Bisnis berbasis teknologi umumnya bisa dikerjakan dimana saja, asalkan ada laptop/PC dan koneksi internet. Team yang mendukung pun bisa diatur untuk bekerja secara remote dari rumah masing-masing, jadi menghemat biaya sewa gedung untuk operasional bisnis di awal-awal perusahaan berkembang.

d) Berpotensi Mendapatkan Valuasi Besar

Meski baru menjadi trend beberapa dekade terakhir, perusahaan startup teknologi saat ini sudah banyak yang sukses dari segi valuasi. Bahkan, perusahaan teknologi seperti Gojek, Tokopedia, atau Traveloka saat ini sudah berhasil melampaui perusahaan konvensional yang sudah berjalan puluhan tahun.

e) Bisa Dimulai Dari Rumah

Tahukah kalian jika perusahaan raksasa sekelas Apple, Microsoft, Google, atau Amazon awalnya hanya dimulai dari garasi rumah? technopreneurship adalah soal pinsip dan inovasi, sehingga perusahaan teknologi memang sesederhana itu untuk awal mulanya, karena yang dibutuhkan sebatas produk prototype (MVP) yang bisa beroperasi.

Beberapa manfaat yang membuat technopreneurship penting adalah sebagai berikut:

a) Menciptakan lapangan kerja

Bisnis startup yang semakin banyak bermunculan merupakan hasil dari technopreneurship. Startup-startup ini tentu menciptakan lapangan kerja baru karena kebutuhannya akan sumber daya manusia untuk mengoperasikan bisnis.

(38)

Oleh karena itu, technopreneurship memiliki dampak besar dalam mengurangi jumlah pengangguran dan menyelesaikan masalah kesulitan menemukan lapangan kerja.

b) Meningkatkan pemanfaatan sumber daya lokal

Startup berbasis teknologi dapat menyelesaikan masalah-masalah yang ada di sekitar kita. Contohnya, berbagai startup ojek dan taksi online yang menyelesaikan masalah kesulitan menemukan kendaraan umum.

Dengan teknologi mereka, kini sangat mudah untuk memanggil kendaraan umum untuk transportasi sehari-hari.

Startup tersebut pun tidak diragukan lagi telah menyerap banyak sumber daya manusia yang tergabung sebagai mitra dan memberikan mereka kesempatan akan kualitas hidup yang lebih baik.

c) Diversifikasi dan desentralisasi bisnis

Pemanfaatan teknologi mutakhir sebagai basis bisnis yang diciptakan seorang technopreneur mampu memberikan kesempatan bagi orang-orang tanpa peduli jarak. Kini, remote working atau kerja jarak jauh tak lagi asing dan justru semakin terfasilitasi.

d) Perkembangan teknologi

Technopreneurship adalah salah satu pendorong perkembangan teknologi serta inovasi. Perusahaan-perusahaan yang diciptakan oleh technopreneur visioner terus menerus berusaha mengembangkan teknologi agar menjadi lebih efisien dan bermanfaat setiap harinya.

e) Peningkatan ekonomi

Dengan terbukanya lapangan baru, tentu saja technopreneurship dan bisnis berbasis teknologi adalah salah satu penyokong ekonomi negara.

Perkembangannya yang cepat mengundang banyak investor yang memberikan suntikan dana sebagai bentuk dukungan bisnis masa kini yang bermanfaat.

f) Mendorong kewirausahaan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, technopreneurship adalah aplikasi entrepreneurship yang menitikberatkan penggunaan teknologi.

Oleh karena itu, dengan terus berkembangnya technopreneurship, orang-orang akan semakin tergerak untuk juga berusaha memulai bisnisnya sendiri.

(39)

Skill Penting yang harus dimiliki oleh seorang Technopreneur adalah : a) Kerja sama tim

Sehebat apapun seorang technopreneur, rencana bisnisnya tidak akan bisa berhasil tanpa sebuah tim yang kompak.Sebuah tim dengan keahlian beragam yang relevan terhadap ide dan rencana bisnis merupakan aset utama sebuah bisnis teknologi yang sukses.

b) Penyelesaian masalah

Sebagai technopreneur, kamu akan sering menghadapi masalah.Oleh karena itu, kemampuan penyelesaian masalah yang baik adalah hal yang amat penting agar bisa menjadi technopreneur yang berhasil. Analisis biaya, waktu, sumber daya, dan lain-lain harus dilakukan berdasarkan data yang akurat agar hasil yang diperoleh maksimal.

c) Pengambilan keputusan

Proses penyelesaian masalah akan menghasilkan beberapa alternatif.

Sebagai technopreneur, kita harus bisa mengambil keputusan tepat untuk membuat strategi bisnis yang efektif serta mungkin untuk dilakukan.

Jika kita akan membuat sebuah wirausaha dalam bidang manufaktur ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu :

a) Tentukan tujuan bisnis

Ungkapan populer “gagal berencana berarti gagal dalam ekseskusi” mungkin klise, tetapi ini terutama berlaku dalam hal memulai bisnis baru. Yang benar adalah bahwa rencana bisnis kalian akan bias kecuali kalian memiliki ide dalam pikiran tentang bagaimana cara untuk bergerak maju.

Meskipun kalian mungkin tidak memiliki jawaban yang sempurna saat baru memulai, tidak ada kata terlalu dini untuk mulai memikirkan hal-hal seperti:

Jenis layanan apa yang ingin kalian tawarkan atau dikenal?

Apakah kalian akan mendirikan agensi kecil dengan toko sederhana atau sebagai perusahaan dengan banyak karyawan?

Berapa banyak pelanggan dan klien yang kalian perlukan pada waktu tertentu untuk mempertahankan anggaran?

Berapa jumlah waktu ideal yang dihabiskan per proyek atau tugas?

Jenis model bisnis apa yang ingin kalian ikuti untuk kesuksesan jangka panjang?

Semakin spesifik kalian saat pertama kali menguraikan tujuan ini, semakin baik.

(40)

Selain itu, sebaiknya tetapkan garis waktu untuk kapan dan bagaimana kalian akan menyelesaikan langkah-langkah tertentu.

Temukan mentor yang berpengalaman atau pastikan mengembangkan sistem untuk memeriksa dan mengevaluasi kembali tujuan kalian setelah kalian menjalankan bisnis setidaknya selama beberapa bulan.

b) Pastikan memiliki alat dan keterampilan yang dibutuhkan

Meskipun tidak selalu merupakan karakteristik negatif, desainer grafis yang berasal dari latar belakang karier yang mapan sering kali memiliki banyak sumber daya, alat, dan keunggulan lain yang mereka miliki.

Ketika kalian meninggalkan pekerjaan profesional, kalian mungkin mendapati kalian tidak lagi memiliki beberapa alat yang kalian butuhkan. Ini termasuk dasar-dasar seperti laptop, software desain dan alat premium lainnya.

Catat alat apa yang dapat membuat kalian akses di rumah dan kantor kalian sendiri dan apa yang mungkin perlu kalian beli sebagai investasi bisnis.

Selain itu, kalian juga harus mengevaluasi keterampilan apa (baik pribadi maupun profesional) yang kalian miliki. Jika kalian memiliki pengetahuan kerja yang kuat tentang cara memasarkan bisnis desain baru kalian, itu dapat membantu menghemat uang dan waktu pada awalnya.

Namun, jangan takut untuk berinvestasi pada sumber daya tak berwujud dan keterampilan yang kalian butuhkan untuk membantu bisnis kalian benar-benar berkembang.

c) Lakukan penelitian kompetitif

Ini mungkin rahasia umum, tetapi manufaktur adalah industri yang cukup kompetitif. Ada banyak perusahaan baik skala besar amupun kecil yang akan menjadi competitor.

d) Buat daftar klien yang potensial

Jika kalian berasal dari latar belakang freelance, kemungkinan kalian sudah memiliki daftar klien atau rujukan berulang yang berjalan. Ketika kalian beralih ke struktur bisnis desain grafis penuh waktu, pastikan untuk berkomunikasi dengan klien ini perubahan apa yang dapat mereka harapkan.

Ini juga bermanfaat untuk mengumpulkan daftar koneksi atau klien potensial dan mengisinya dengan usaha baru kalian.

(41)

e) Bangun anggaran dan pendanaan untuk bisnis desain grafis kalian

Untuk memulai bisnis baru kalian, kalian mungkin perlu mengajukan pinjaman bisnis atau menggunakan uang pribadi. Jika kalian tidak memiliki aset tunai individu untuk diinvestasikan, kalian harus terlebih dahulu menjelajahi opsi luar untuk mendapatkan pendanaan.

Tetapkan jumlah uang atau anggaran tertentu untuk setiap item yang kalian butuhkan untuk memulai bisnis kalian di jalur yang benar. Biaya memulai bisnis desain grafis mungkin termasuk:

Perangkat keras atau program komputer baru

Biaya sewa ruang kantor

Uang untuk membayar asisten atau karyawan

Biaya yang terkait dengan pemasaran (misalnya, mengembangkan rencana pemasaran, desain logo, dan membangun situs web perusahaan) atau administrasi

Pendidikan tambahan, pelatihan dan kursus

Saat kalian merencanakan anggaran jangka panjang, pertimbangkan pendapatan yang masuk dari proyek dan klien. Seberapa banyak kalian dapat menghilangkan pengeluaran sambil memulai untuk mengamankan masa depan keuangan yang lebih stabil? Pertanyaan-pertanyaan ini sangat penting, dan calon investor atau petugas kredit kemungkinan besar ingin mengetahui jawabannya.

f) Dapatkan legalitas bisnis

Meskipun rencana bisnis kalian penting, begitu juga dengan struktur hukum dari bisnis desain grafis yang baru kalian bangun

Lakukan penelitian menyeluruh dan putuskan apakah kalian ingin menjadi:

Kepemilikan tunggal

Kemitraan umum atau terbatas

Perusahaan

Struktur hukum bisnis kalian memengaruhi segalanya mulai dari cara kalian membayar pajak negara , hingga cara kalian bekerja dengan karyawan, dan juga pengeluaran bisnis mana yang dapat mengurangi pajak.

g) Tetapkan struktur harga yang layak

Salah satu pertanyaan pertama yang mungkin ditanyakan pelanggan baru adalah berapa banyak kalian mengenakan biaya untuk barang tertentu. Sebagai bisnis formal, selalu bersiaplah untuk memberikan jawaban standar berdasarkan struktur

(42)

harga yang telah ditentukan sebelumnya. Pelanggan berharap untuk diperlakukan dengan adil dan memiliki transparansi dalam hal jumlah biaya yang harus mereka keluarkan untuk barang produksi manufaktur kalian.

h) Buat ruang kerja yang baik

Jika kalian terbiasa bekerja dari rumah, kalian mungkin sudah memiliki ruangan yang sesuai untuk hari kerja kalian. Saat kalian menjadi bisnis yang sebenarnya, kalian perlu memikirkan lebih banyak detail untuk memastikan produktivitas dan alur kerja yang kuat. Contohnya:

Apakah kalian membutuhkan ruang tambahan untuk karyawan baru? Berapa banyak?

Apakah kalian akan menyimpan peralatan atau perlengkapan lain untuk menyelesaikan proyek?

Apakah area kerja bebas dari gangguan dan kebisingan?

Apakah kalian memerlukan ruang pribadi untuk bertemu dengan klien secara pribadi?

Meskipun beberapa pertanyaan ini mungkin tidak berlaku saat kalian pertama kali memulai bisnis manufaktur, pastikan untuk memperhitungkan pertumbuhan bisnis saat kalian merencanakan cara menggunakan ruang kalian di masa depan.

i) Bangun relasi bisnis yang potensial

Setelah kalian secara resmi memulai bisnis manufaktur, sekarang saatnya menyebarkan berita dan mulai mencari relasi dan membangun jaringan. Meskipun kalian mungkin harus mengambil langkah keluar dari zona nyaman kalian, menyebarkan berita tentang bisnis kalian adalah tanggung jawab utama di masa- masa awal.

Jika ada forum profesional di lingkungan atau komunitas kalian, sekarang adalah waktu yang tepat untuk menjadi anggota. Jika kalian memiliki koneksi di komunitas bisnis lokal, bagikan tautan ke situs web atau portofolio baru kalian.

Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Memulai Bisnis manufaktur

Meskipun sebagian besar profesional memulai bisnis manufaktur dengan niat terbaik, kesalahan bisa saja terjadi. Sangat mudah untuk terjebak dalam detail kecil saat tekanan dalam bisnis terlalu besar. Meski begitu, ada beberapa kesalahan penting yang harus selalu kalian hindari saat mulai membangun bisnis dan layanan kalian.

Menghindari kesalahan ini dapat membantu kalian menyelamatkan reputasi

Referensi

Dokumen terkait

- Pelaksanaan pembelajaran dengan modul pada pembelajaran BCMC, meliputi : 1) Membuka pelajaran, diawali dengan salam pembuka, berdoa dan penjelasan materi secara singkat

5. Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa sebagai perwujudan iman dan takwa kepada Allah SWT. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik

G. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam lalu mengajak peserta didik berdoa terlebih dahulu. Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan kepada salah satu

Pertemuan 2 Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan 15’  Mengucapkan salam, berdoa dan melakukan presensi kehadiran  Memberi motivasi dengan menyampaikan

I.LANGKAH – LNGKAH PEMBELAJARAN PERTEMUAN 1 KEGIATAN PENDAHULUAN 10.menit Orientasi Guru Memberi salam dan berdoa sebelum memulai pelajaran Mengecek Kehadiran Peserta didiksebagai

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Langkah pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Pendahuluan  Guru memberikan salam dan berdoa bersama  Guru mengecek kehadiran

Jenjang / Kelas : SD / V Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit 1 X Pertemuan Tahun Pelajaran : 2022 / 2023  KOMPONEN INTI Capaian Pembelajaran Fase C Pada fase ini, peserta didik mampu:

Dokumen ini membahas tentang gerakan dan permainan bola basket serta tujuan pembelajaran yang terkait