MODUL AJAR SISTEM EKSKRESI
Informasi Umum
Judul Modul Ajar : Karakteristik Makhluk Hidup dan Benda Nama Penulis : HAPRI SETYA RINI GELA, S.Pd
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Satap Suwawa Timur Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Fase/Kelas : D/VII
Capaian Pembelajaran : Melalui pendekatan pembelajaran IPA berbasis Inquiry Based Learning (IBL) peserta didik dapat melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tersebut
Kompetensi Awal : Peserta didik mampu memahami sistem organ ekskresi dan fungsinya
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Melalui Pendekatan pembelajaran IPA berbasis inquiry, peserta didik dapat melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tersebut degan Gotong Royong, Mandiri, Bernalar Kritis, Kreatif
Sarana dan Prasarana:
1. Materi: Reguler, Pengayaan, Remidial.
2.Media/alat,Bahan: LCD projector, Laptop, Bahan Tayang, LKPD, chart.
3. Sumber Belajar: Buku teks pelajaran yang relevan, PPT , Video pembelajaran, Youtube.
Target Peserta Didik
1. Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir tingkat tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik, Pembelajaran IPA berbasis Inquiry Based Learning (IBL) Model : Pembelajaran Berbasis Inkuiri (Inquiry Learning)
Metode : Diskusi kelompok
Komponen Inti
A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi, siswa dapat merinci fungsi organ sistem ekskresi dengan tepat
2. Melalui diskusi, siswa dapat menganalisis proses ekskresi pada organ ekskresil dengan tepat
B. Pemahaman Bermakna
Peserta didik memahami kaitan antara berbagai system (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernapasan) dengan sistem pembuangan (ekskresi).
C. Pertanyaan Pemantik
1. Setelah siswa berolahraga apakah yang dikeluarkan?
2. Bagaimana pemain bola bernapas, apa yang dikeluarkan saat bernapas?
D. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan I (2 jpl/80 menit)
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu Pendahuluan Guru membuka pembelajaran dengan menyampaikan salam dan
menanyakan kondisi peserta didik.
Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang peserta didik untuk memimpin do’a).
Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk mempersiapkan murid untuk melakukan kegiatan pembelajaran (kesadaran diri, manajemen diri).
Guru meminta murid untuk menuliskan perasaan pada kertas kemudian menempelkan di karton lingkaran hati (kesadaran diri)
Guru mengingatkan kembali dengan keyakinan kelas yang telah disepakati (kesadaran diri)
Guru menyampaikan apersepsi dengan menunjukkan gambar
“Apa yang dirasakan oleh anak pada gambar tersebut?” “Apakah kalian juga merasakan ketika banyak minum air lebih sering buang air kecil?”
Guru menyampaikan informasi mengenai tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh peserta didik dan pentingnya pembelajaran pada hari ini.
10 menit
Inti 1. Orientasi peserta didik
- Sebelum memulai pembelajaran, guru bersama murid mengambil jeda secara fisik dan mental dengan latihan STOP (Stop, Take A
60 menit
Breath, Observe, Proceed) (Manajemen diri)
- Guru menyampaikan masalah yang akan dipecahkan secara kelompok melalui video
https://youtu.be/Znw6CfnsaMI
- Peserta didik mengamati dan memahami masalah yang disampaikan guru melalui video pembelajaran.
2. Mengorganisasi peserta didik
- Guru memfasilitasi pengelompokkan peserta didik berdasarkan profil belajar (gaya belajar auditori, visual dan kinestetik)
- Guru membagikan LKPD dan memastikan setiap anggota memahami tugas masing-masing
- Peserta didik berdiskusi dan membagi tugas untuk mencari data yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah sesuai dengan gaya belajarnya masing-masing (kesadaran sosial).
- Guru meminta peserta didik untuk dapat bekerja dengan temannya dan saling menghargai pendapat dalam kelompok (keterampilan berelasi).
3. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
- Peserta didik melakukan penyelidikan tentang organ ekskresi ginjal
- Peserta didik dengan gaya belajar AUDITORI : guru membantu siswa untuk mengakses sumber belajar yang dapat didengarkan seperti video pembelajaran.
- Peserta didik dengan gaya belajar VISUAL : guru membantu peserta didik dengan menggunakan alat bantu dalam bentuk gambar dan komik pembelajaran.
- Peserta didik dengan gaya belajar KINESTETIK : guru membantu peserta didik untuk membuat langsung (membuat model ginjal) (diferensiasi proses)
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
- Peserta didik di dalam kelompoknya mengerjakan tugas-tugas produk hasil belajarnya sesuai kemampuan/minat
- Peserta didik mempresentasikan produk hasil belajarnya secara bergantian dan peserta didik lain memberikan tanggapan (pengambilan keputusan yang bertanggung jawab) (diferensiasi produk).
- Guru mengapresiasi atas hasil karya yang telah dipresentasikan peserta didik sesuai dengan gaya belajarnya (kesadaran diri) 5. Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah
- Guru memfasilitasi analisis dan evaluasi hasil yang diperoleh peserta didik dan mengkonfirmasi hasil presentasi peserta didik dengan materi pada video pembelajaran
Penutup Guru membimbing peserta didik menyimpulkan pembelajaran. 10 menit
E. PROSES ASESMEN
1. Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)
siswa mengisikan perasaannya sebelum dan setelah pembelajaran hari ini dengan memberikan titik dibawah gambar emosi.
Guru memberikan evaluasi pembelajaran terkait materi yang sudah dipelajari
Guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah dilaksanakan dengan bertanya kepada peserta didik :
- Apa yang kalian rasakan setelah pembelajaran hari ini? Bagian mana yang paling menarik dari pembelajaran tadi? (kesadaran diri)
- Menurutmu, apakah penting mempelajari sistem ekskresi ginjal ini? (Pengambilan Keputusan Bertanggung Jawab)
- Tantangan apa yang masih kamu temui dalam mempelajari materi sistem ekskresi ini? Bagaimana kamu akan berlatih untuk mengatasi tantangan tersebut? (Manajemen diri)
Guru menyampaikan topik pembelajaran yang akan dilaksanakan pada pertemuan berikutnya.
Guru menutup pembelajaran dengan salam dan berdoa.
Kecewa Biasa Senang
Penilaian Spiritual dan Sikap
JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP SPIRITUAL DAN SIKAP SOSIAL
Nama Sekolah : ………..
Kelas/Semester : ……….
Tahun Pelajaran : ……….
Mata Pelajaran : ………...
No Tanggal Nama Peserta Didik Catatan Perilaku Butir Sikap Keterangan
Penilaian Keaktifan
Tabel Hasil Pengamatan Keaktifan Murid
Nama Murid Jenis Keaktifan Total
keaktifan
Persentase keaktifan murid
A B C D E F
Pedoman penskoran keaktifan murid:
● Setiap tindakan keaktifan murid diberi skor 1, murid tidak melakukan tindakan maka diberi skor 0
● Persentase keaktifan murid = (skor murid/16) x 100%
Tabel Kriteria Keaktifan Murid
Rata-Rata Keaktifan Murid Kriteria Keaktifan
81 – 100 Sangat tinggi
61 – 80 Tinggi
41 – 60 Sedang
21 – 40 Rendah
1 - 20 Sangat Rendah
Pedoman Penilaian Keaktifan
Aspek Indikator Keaktifan Kode
Interpretasi Murid mengungkapkan ide atau pendapat A
Aplikasi Murid melakukan percobaan/pengamatan/ penyelidikan B Murid menyelesaikan permasalahan dalam LKPD
Murid membuat kesimpulan yang sesuai dengan hasil penyelidikan/pengamatan
Empati Murid bekerja sama secara baik dalam kelompok C
Sudut pandang Murid mengajukan pertanyaan D
H. REFLEKSI PESRTA DIDIK dan GURU Refleksi Guru:
1. Apakah semua siswa terlibat dalam diskusi? Apa yang bisa dilakukan untuk membuat siswa aktif bertanya dan berpendapat?
2. Apakah siswa dapat mengisi lembar pengamatan dengan lancar? Apa tantangan yang mereka hadapi? Apakah hasil pengamatan siswa dapat menggambarkan pemahaman mereka tentan suhu?
3. Apa 100% siswa mencapai Tujuan pembelajaran? jika tidak, berapa persen kira- kira yang tidak mencapai Tujuan belajar?
4. Apakah kesulitan yang dialami siswa yang tidak mencapai tujuan pembelajaran? Apa yang akan dilakukan guru untuk membantu mereka?
Pertanyaan Refleksi untuk peserta didik
1. Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
2. Apa yang sudah baik yang kamu lakukan dari pembelajaran hari ini?
3. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
4. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?
G. PENGAYAAN dan REMIDIAL Pengayaan:
1. Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai capaian pembelajaran.
2. Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
3. Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau pendalaman materi.
Remedial.
1. Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajarannya belum tuntas.
2. Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
3. Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.
Bone Bolango, Juli 2023 Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran IPA
Adham Abudi, S.Pd Hapri Setya Rini Gela, S.Pd
NIP. 197512122006041022 NIP. 198804182019032009
Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa dapat menganalisis interaksi makhluk hidup di lingkungan sekitarnya dengan tepat
2. Melalui unjuk kerja, siswa dapat menyajikan hasil pengamatan terhadap interaksi makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya dengan tepat
LAMPIRAN
Orientasi
Perhatikan video berikut
Organisasi Peserta didik – Diskusi
Berdasarkan pengamatan video, gambar dan kajian literatur, yuk diskusikan pertanyaan berikut : 1. Tahapan utama pembentukan urine yakni :
2. Berilah nama pada bagian-bagian ginjal berikut :
3. Yuuk isilah tabel proses pembentukan urine berikut :
No Tahapan Tempat Proses Hasil
Organ ekskresi pada manusia terdiri atas empat organ, yaitu ginjal, kulit, paru-paru, dan hati. Ginjal merupakan organ ekskresi yang memiliki peran sangat penting karena membuang sisa metabolisme dalam jumlah besar melalui urine. Proses ginjal menghasilkan urine meliputi tahapan utama yaitu filtrasi, reabsorbsi, dan augmentasi.
Penyelidikan Kelompok
Aktivitas 9.1 Model Penyaringan Darah dalam Ginjal Apa yang kamu perlukan?
1. 500 mL air
2. 2 mL pewarna makanan warna merah 3. 1 sendok makan tepung terigu 4. 1 buah pengaduk
5. 2 buah gelas kimia ukuran 500 mL 6. 1 buah corong
7. 1 buah kertas saring
Apa yang harus kamu lakukan?
1. Sediakan 500 mL air lalu campurkan 5 tetes pewarna makanan ke dalam gelas kimia.
2. Sediakan 1 sendok tepung terigu. Susunlah alat seperti pada Gambar 9.4. (Lihat buku siswa) 3. Tuangkan secara hati-hati sebagian campuran yang telah dibuat, di atas kertas saring.
4. Amatilah hasil penyaringan yang terbentuk, bandingkan dengan larutan yang belum disaring.
Apa yang perlu kamu diskusikan?
1. Bagaimana perbedaan air dari larutan hasil penyaringan dan bahan awal sebelum disaring?
2. Apa yang menyebabkan berbeda?
3. Bila rangkaian percobaan pada Gambar 9.4 diumpamakan sebagai badan Malpighi, maka:
a. corong dan kertas saring diumpamakan sebagai bagian apakah pada badan Malpighi?
b. gelas kimia diumpamakan sebagai bagian apakah pada badan Malpighi?
Apa yang dapat kamu simpulkan?
Berdasarkan percobaan dan diskusi yang telah kamu lakukan, apa yang dapat kamu simpulkan?
1. ASESMEN FORMATIF
1) Penilaian tertulis “Mari Uji Pemahaman Kalian”.
2) Aktivitas percobaan dalam Aktivitas 3.1, 3.2 Penilaian saat pemebelajaran
berlangsung Lembar Penilaian Diskusi (Individu)
Nama Siswa :
Kelas :
Kelompok :
No. Aspek yang dinilai Ya Tidak
1. Aktif dalam diskusi kelompok 2. Bekerjasama
3. Berani mengungkapkan pendapat 4. Berani mengajukan pertanyaan 5. Berani menjawab pertanyaan 6. Menghargai pendapat teman 7. Inisiatif, berpikir kritis
Catatan:
1. ASESMEN SUMATIF
Soal diberikan pada akhir Pembelajaran
Soal Kemungkinan
jawaban
Kategori Penilaian
Rencana Tindak
Lanjut 1. Perhatikan gambar berikut ini
Ureter adalah bagian yang ditunjuk oleh
B Paham
Utuh
Pembelajaran dapat dilakukan pada materi berikutnya A,C, atau D Paham
sebagian
Memberikan pelajaran Remidial Tidak
menjawab
Tidak Paham huruf….
a. A
b. B c. C d. D
2. Selain uap air zat yang diekspirasi oleh paru
– paru dalam bentuk ….
a. Karbondioksida b. Oksigen
c. Karbonmonoksida d. Karbonhidroksida
A Paham
Utuh
Pembelajaran dapat dilakukan pada materi berikutnya
B,C dan D Paham sebagian
Memberikan pembelajaran Remidial Tidak
menjawab
Tidak Paham 3.Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Menghasilkan cairan empedu
(2) Merombak sel darah merah
(3) Membentuk protein plasma darah
(4) Mengubah ammonia menjadi urea
(5) Menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen
Fungsi hati sebagai organ ekskresi ditunjukkan oleh nomor ….
a. (1), (2), dan (3) b. (1), (2), dan (4) c. (2), (3), dan (4) d (3), (4), dan (5)
B Paham
Utuh
Pembelajaran dapat dilakukan pada materi berikutnya
A,C,dan D Paham sebagian
Memberikan pelajaran Remidial Tidak menjawab Tidak paham
4. Bagian terpenting dari kulit kita yang mendukung proses ekskresi adalah … A. Saraf
B. Kelenjar minyak C. Lapisan tanduk D. Kelenjar keringat
D Paham
Utuh
Pembelajaran dapat dilakukan pada materi berikutnya A,B, dan C Paham
sebagian
Memberikan pelajaran Remidial Tidak
menjawab
Tidak Paham
5. Urutan proses pembentukan urine adalah …
A. Filtrasi- augmentasi -reabsorbsi B. Reabsorbsi-filtrasi-augmentasi C. Filtrasi- reabsorbsi-Augmentasi D. Reabsorbsi-augmentasi-filtrasi
D Paham
Utuh
Pembelajaran dapat dilakukan pada materi berikutnya A,B, dan C Paham
sebagian
Memberikan pelajaran Remidial Tidak
menjawab
Tidak Paham
BAHAN AJAR
A. SISTEM EKSKRESI MANUSIA
Proses pembuangan zat sisa metabolisme tubuh disebut proses pembuangan atau ekskresi. Sistem ekskresi pada manusia meliputi ginjal dan kulit dan hati, dan paru-paru.
1. Ginjal
Ginjal merupakan organ penyaring darah untuk mengeluarkan urea, amonia, dan air yang akan dibuang bersama berupa urine. Proses penyaringan darah hingga menjadi urine untuk
dikeluarkan melalui tiga tahap dalam ginjal meliputi:
a. Filtrasi, pada tahap ini darah disaring di glomerulus sehingga hanya zat-zat yang terlarut dalam darah seperti air, garam, amonia, urea,dan gula yang masih tersisa.
b. Reabsorpsi, pada tahap ini terjadi penyerapan kembali zat-zat yang masih berguna bagi tubuh seperti air tanah garam, dan gula di tubulus kontortus proksimal dan lengkung henle.
Hasil akhir dari tahap ini berupa urine primer.
c. Augmentasi, pada tahap ini terjadi penambahan zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh ke dalam urine primer di tubulus kontortus distal sehingga membentuk urine sekunder yang akhirnya akan dikeluarkan tubuh melalui uretra.
Beberapa penyakit yang disebabkan oleh gangguan pada ginjal adalah sebagai berikut:
a. Anuria, yaitu kegagalan ginjal menghasilkan urine.
b. Albuminuria, yaitu terdapatnya albumin maupun protein lain di dalam urine karena terdapat kerusakan pada glomerulus.
c. Diabetes melitus, yaitu terdapatnya glukosa dalam urine yang disebabkan karena kekurangan hormon insulin.
d. Diabetes insipidus, yaitu produksinya urine berlebih dikarenakan kekurangan hormon antidiuretik
e. Batu ginjal, yaitu terbentuknya garam kalsium pada ginjal sehingga menghambat keluarnya urine.
f. Hematuria, yaitu radang pada ginjal disebabkan oleh adanya batu ginjal.
g. Nefritis, yaitu peradangan pada nefron dikarenakan infeksi bakteri Streptococcus.
Mengakibatkan protein keluar bersama urine.
2. Kulit
Pada permukaan kulit terdapat kelenjar keringat yang mengekskresikan zat-zat sisa berupa keringat. Telinga tersusun dari air dan garam mineral hasil dari metabolisme protein.
Gangguan pada kulit meliputi panu, kadas dan kurap dan jerawat, dan kanker kulit.
3. Hati
Hati sebagai alat ekskresi mengeluarkan cairan empedu. Empedu sendiri mengandung zat sisa dari penghancuran sel darah merah yang telah rusak. Gangguan pada hati dapat disebabkan tidak bekerjanya hati dengan benar dan juga dapat disebabkan karena infeksi virus. Contoh gangguan pada hati adalah penyakit kuning dan hepatitis.
4. Paru-paru
Paru-paru merupakan alat ekskresi karena mengeluarkan karbondioksida dan uap air dari hasil metabolisme karbohidrat dan lemak dalam tubuh. Gangguan pada paru-paru dapat
berupa asma yang disebabkan karena adanya penyempitan saluran pernapasan utama pada paru-paru, otot, TBC yang disebabkan bakteri tuberkulosis, dan fenomena yang disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur yang menginfeksi paru-paru.
Sistem ekskresi sangat penting untuk dijaga karena fungsinya yang mengeluarkan zat-zat sisa yang tidak lagi diperlukan oleh tubuh keluar dari tubuh.
Untuk menjaga sistem ekskresi dapat dilakukan dengan cara:
a. Makan makanan yang sehat b. Perbanyak minum air putih c. Rajin berolahraga
d. Hindari mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung alkohol e. Menghindari rokok