MODUL AJAR
Satuan Pendidikan : ………..
Program Keahlian : Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
Mata Pelajaran : Dasar-dasar Manajemen Perkantoran Dan Layanan Bisnis
Kelas : X MPLB
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Alokasi Waktu : 4 pertemuan (12 x 45 menit)
Fase : E
Elemen : Penerapan teknologi dan isu-isu global pada manajemen perkantoran dan layanan bisnis
Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan perkembangan manajemen perkantoran modern, otomatisasi kantor, perkembangan revolusi industri 4.0 di bidang perkantoran dan layanan bisnis, budaya kerja, dan Eco-Green (Ramah Lingkungan).
Deskripsi : Meliputi pemahaman tentang paradigma manajemen perkantoran modern, otomatisasi kantor, revolusi industri 4.0, budaya kerja, dan EcoGreen (Ramah Lingkungan).
Kompetensi Awal : -
Softskills : 1. Beriman, bertakwa 2. Mandiri
3. Gotong royong 4. Berkebinekaan global 5. Bernalar kritis
6. Kreatif Sarana Prasarana : Alat dan Bahan
1. Laptop/Komputer, Handphone, LCP Projector 2. Kertas HVS, Kertas Folio bergaris, Kertas plano Sumber Belajar
Tri Sulistiowati, Dasar-dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis Kelas X, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, 2021
Target Peserta Didik : Peserta didik regular/tipikal umum
Model Pembelajaran : 1. Pertemuan ke-5 dan ke- 7 : Discovery Learning 2. Pertemuan ke-8 Project Based Learning
Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab dan Penugasan
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi perkembangan manajemen perkantoran dan layanan bisnis di era revolusi industri 4.0 peserta didik dapat:
1. Menjelaskan perkembangan revolusi industri 4.0 dengan baik 2. Menjelaskan konsep kantor modern dengan jelas
3. Mengidentifikasi jenis teknologi perkantoran dengan benar 4. Mendeskripsikan konsep otomatisasi perkantoran dengan baik 5. Menjelaskan konsep lingkungan kantor dengan jelas
6. Menjelaskan konsep standar kerja perkantoran dengan benar
7. Menerapkan budaya kerja perkantoran yang ramah lingkungan dengan benar
B. Pemahaman Bermakna
1. Layanan bisnis menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan dalam bidang usaha maupun perkantoran.
2. Konsep kantor modern dan standar kerja yang sesuai dengan revolusi industri 4.0 3. Budaya kerja perkantoran yang ramah lingkungan
C. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 5-7 Model Discovery Learning 1. Pertemuan ke 5 (12 x 45 menit)
a. Pendahuluan (30 menit)
1) Menumbuhkan perilaku santun dan religius peserta didik melalui pembiasaan memulai pembelajaran dengan salam dan berdoa.
2) Menyanyikan lagu Indonesia Raya.
3) Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai pembiasaan perilaku disiplin.
4) Memeriksa kerapian dan kebersihan tempat belajar.
5) Menyampaikan informasi tentang “perkembangan revolusi 4.0 dengan baik dan konsep kantor modern dengan jelas”.
Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik:
1) Apa yang kalian ketahui mengenai revolusi industri 4.0?
2) Pernahkah kalian melihat kantor modern?
b. Kegiatan Inti (480 menit)
Fase I Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)
a. Peserta didik mengamati masalah konstektual layanan bisnis yang disajikan guru melalui gambar-gambar yang ditayangkan melalui LCD. (literasi bahasa, literasi digital).
Fase II: Problem Statement (Identifikasi Masalah)
a. Peserta didik mencermati tentang materi perkembangan revolusi 4.0 dengan baik dan kantor modern dengan jelas yang disajikan (literasi bahasa, literasi digital)
b. Peserta didik secara kolaboratif mendiskusikan dan melakukan Tanya jawab terkait. (kerja sama/demokrasi, collaboration, communication, transfer knowledge, critical thinking, creativity)
Fase III: Data Collection (Pengumpulan Data)
a. Peserta didik secara kolaboratif dipandu untuk mengumpulkan data terkait dengan materi perkembangan revolusi 4.0 dengan baik dan kantor modern dengan jelas yang dituliskan dalam buku catatan . (kerja sama, collaboration).
b. Peserta didik mendiskusikan informasi-informasi lain yang mungkin dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan tentang konsep manajemen perkantoran dan layanan bisnis (kerja sama, komunikasi, collaboration, communication, transfer knowledge)
Fase IV: Data Processing (Pengolahan Data)
a. Peserta didik secara kolaboratif mendiskusikan tentang materi perkembangan revolusi 4.0 dengan baik dan kantor modern dengan jelas. (kerja sama, komunikasi, collaboration, critical thinking, creativity, problem solving).
Fase V: Verification (Pembuktian)
a. Peserta didik secara kolaboratif melakukan pembuktian kebenaran tentang perkembangan revolusi 4.0 dengan baik dan kantor modern dengan jelas (kerja sama, critical thinking, creativity, problem solving)
b. Peserta didik secara kelompok menyajikan hasil diskusi kepada kelompok lain di depan kelas. (komunikasi, communication, creativity)
c. Kelompok lain memberikan tanggapan terhadap hasil presentasi. (critichal thinking) Fase VI: Generalization (Menarik Kesimpulan)
a. Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat kesimpulan berkaitan dengan materi perkembangan revolusi 4.0 dengan baik dan kantor modern dengan jelas.
b. Peserta didik menarik kesimpulan apakah sudah paham mengenai perkembangan revolusi 4.0 dengan baik dan kantor modern dengan jelas, sudah menyelesaikan permasalahan yang diajukan pada awal pembelajaran dan jika belum dilanjutkan langkah selanjutnya.
(mandiri, creativity).
c. Peserta didik mendapat penguatan terkait kesimpulan yang telah dibuat secara bersama- sama
a. Penutup (30 Menit)
1) Guru memeriksa hasil pekerjaan seluruh kelompok, dan memberikan penilaian.
2) Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.
3) Memberikan tugas untuk kegiatan berikutnya
4) Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan berdoa akhir pembelajaran.
2. Pertemuan ke 6 (12 x 45 menit) a. Pendahuluan (30 menit)
1) Menumbuhkan perilaku santun dan religius peserta didik melalui pembiasaan memulai pembelajaran dengan salam dan berdoa.
2) Menyanyikan lagu Indonesia Raya.
3) Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai pembiasaan perilaku disiplin.
4) Memeriksa kerapian dan kebersihan tempat belajar.
5) Menyampaikan informasi tentang ruang lingkup materi “mengidentifikasi jenis teknologi perkantoran dengan benar dan mendeskripsikan konsep otomatisasi perkantoran dengan baik”.
Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik:
1) Adakah diantara kalian yang pernah menggunakan komputer, laptop dan hp?
2) Apa fungsi dari internet dan HP?
3) Apa harapan kalian setelah mempelajari materi ini?
b. Kegiatan Inti (480 menit)
Fase I Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)
a. Peserta didik mengamati masalah konstektual layanan bisnis yang disajikan guru melalui gambar-gambar yang ditayangkan melalui LCD. (literasi bahasa, literasi digital).
Fase II: Problem Statement (Identifikasi Masalah)
a. Peserta didik mencermati tentang materi jenis teknologi perkantoran dengan benar dan mendeskripsikan konsep otomatisasi perkantoran dengan baik yang disajikan (literasi bahasa, literasi digital)
b. Peserta didik secara kolaboratif mendiskusikan dan melakukan Tanya jawab terkait materi.
(kerja sama/demokrasi, collaboration, communication, transfer knowledge, critical thinking, creativity)
Fase III: Data Collection (Pengumpulan Data)
a. Peserta didik secara kolaboratif dipandu untuk mengumpulkan data terkait dengan materi jenis teknologi perkantoran dengan benar dan mendeskripsikan konsep otomatisasi perkantoran dengan baik yang dituliskan dalam buku catatan . (kerja sama, collaboration).
b. Peserta didik mendiskusikan informasi-informasi lain yang mungkin dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan tentang materi jenis teknologi perkantoran dengan benar dan mendeskripsikan konsep otomatisasi perkantoran dengan baik (kerja sama, komunikasi, collaboration, communication, transfer knowledge)
Fase IV: Data Processing (Pengolahan Data)
a. Peserta didik secara kolaboratif mendiskusikan tentang jenis teknologi perkantoran dengan benar dan konsep otomatisasi perkantoran dengan baik. (kerja sama, komunikasi, collaboration, critical thinking, creativity, problem solving).
Fase V: Verification (Pembuktian)
a. Peserta didik secara kolaboratif melakukan pembuktian kebenaran tentang materi jenis teknologi perkantoran dengan benar dan konsep otomatisasi perkantoran dengan baik (kerja sama, critical thinking, creativity, problem solving)
b. Peserta didik secara kelompok menyajikan hasil diskusi kepada kelompok lain di depan kelas. (komunikasi, communication, creativity)
c. Kelompok lain memberikan tanggapan terhadap hasil presentasi. (critichal thinking) Fase VI: Generalization (Menarik Kesimpulan)
a. Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat kesimpulan berkaitan dengan materi jenis teknologi perkantoran dengan benar dan konsep otomatisasi perkantoran dengan baik yang dipelajari.
b. Peserta didik menarik kesimpulan apakah sudah paham mengenai materi jenis teknologi perkantoran dengan benar dan konsep otomatisasi perkantoran dengan baik, sudah menyelesaikan permasalahan yang diajukan pada awal pembelajaran dan jika belum dilanjutkan langkah selanjutnya. (mandiri, creativity).
c. Peserta didik mendapat penguatan terkait kesimpulan yang telah dibuat secara bersama- sama
c. Penutup (30 Menit)
1) Guru memeriksa hasil pekerjaan seluruh kelompok, dan memberikan penilaian.
2) Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.
3) Memberikan tugas untuk kegiatan berikutnya
4) Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan berdoa akhir pembelajaran 3. Pertemuan ke 7 (12 x 45 menit)
a. Pendahuluan (30 menit)
1) Menumbuhkan perilaku santun dan religius peserta didik melalui pembiasaan memulai pembelajaran dengan salam dan berdoa.
2) Menyanyikan lagu Indonesia Raya.
3) Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai pembiasaan perilaku disiplin.
4) Memeriksa kerapian dan kebersihan tempat belajar.
5) Menyampaikan informasi tentang ruang lingkup materi konsep lingkungan kantor dan standar kerja perkantoran.
Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik:
1) Pernahkah kalian berada pada sebuah lingkungan kantor?
2) Apa aja yang kalian lihat dalam lingkungan kantro tersebut?
3) Apa harapan kalian setelah mempelajari materi ini?
b. Kegiatan Inti (480 menit)
Fase I Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)
a. Peserta didik mengamati masalah konsep lingkungan kantor dan konsep standar kerja perkantoran di tempat kerja yang disajikan guru melalui gambar-gambar yang ditayangkan melalui LCD. (literasi bahasa, literasi digital).
Fase II: Problem Statement (Identifikasi Masalah)
a. Peserta didik mencermati tentang materi konsep lingkungan kantor dan konsep standar kerja perkantoran yang disajikan (literasi bahasa, literasi digital)
b. Peserta didik secara kolaboratif mendiskusikan dan melakukan Tanya jawab terkait materi konsep lingkungan kantor dan konsep standar kerja perkantoran. (kerja sama/demokrasi, collaboration, communication, transfer knowledge, critical thinking, creativity)
Fase III: Data Collection (Pengumpulan Data)
a. Peserta didik secara kolaboratif dipandu untuk mengumpulkan data terkait dengan materi konsep lingkungan kantor dan konsep standar kerja perkantoran yang dituliskan dalam buku catatan . (kerja sama, collaboration).
b. Peserta didik mendiskusikan informasi-informasi lain yang mungkin dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan tentang materi konsep lingkungan kantor dan konsep standar kerja perkantoran (kerja sama, komunikasi, collaboration, communication, transfer knowledge) Fase IV: Data Processing (Pengolahan Data)
a. Peserta didik secara kolaboratif mendiskusikan tentang materi konsep lingkungan kantor dan konsep standar kerja perkantoran. (kerja sama, komunikasi, collaboration, critical thinking, creativity, problem solving).
Fase V: Verification (Pembuktian)
a. Peserta didik secara kolaboratif melakukan pembuktian kebenaran tentang materi konsep lingkungan kantor dengan jelas dan konsep standar kerja perkantoran dengan benar (kerja sama, critical thinking, creativity, problem solving)
b. Peserta didik secara kelompok menyajikan hasil diskusi kepada kelompok lain di depan kelas.
(komunikasi, communication, creativity)
c. Kelompok lain memberikan tanggapan terhadap hasil presentasi. (critichal thinking) Fase VI: Generalization (Menarik Kesimpulan)
a. Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat kesimpulan berkaitan dengan materi konsep lingkungan kantor dan konsep standar kerja perkantoran yang dipelajari.
b. Peserta didik menarik kesimpulan apakah sudah paham mengenai konsep lingkungan kantor dan konsep standar kerja perkantoran, sudah menyelesaikan permasalahan yang diajukan pada awal pembelajaran dan jika belum dilanjutkan langkah selanjutnya. (mandiri, creativity).
c. Peserta didik mendapat penguatan terkait kesimpulan yang telah dibuat secara bersama-sama
c. Penutup (30 Menit)
1) Guru memeriksa hasil pekerjaan seluruh kelompok, dan memberikan penilaian.
2) Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.
3) Memberikan tugas untuk kegiatan berikutnya
4) Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan berdoa akhir pembelajaran Pertemuan ke 8 Model Project Based Learning
Pertemuan ke-8 (18x 45 menit) 1. Pendahuluan (30 menit)
a. Menumbuhkan perilaku santun dan religius peserta didik melalui pembiasaan memulai pembelajaran dengan salam dan berdoa. (Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia).
b. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai pembiasaan perilaku disiplin.
c. Memeriksa kerapian dan kebersihan tempat belajar. (Kebersihan).
d. Menyampaikan informasi tentang materi menerapkan budaya kerja perkantoran yang ramah lingkungan, langkah pembelajaran serta metode yang akan dilaksanakan.
e. Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik:
1) Pernahkan kalian bersikap ramah pada orang yang baru dikenal?
2) Masih ingatkah dengan konsep 5R?
3) Menurut kalian, apakah setiap tempat kerja memahami tentang penerapan konsep budaya kerja yang ramah dengan lingkungan?
2. Kegiatan Inti (750 menit)
Fase I Menanya ( Pertanyaan Mendasar )
a. Peserta didik mengamati tayangan materi dan tugas proyek tentang penerapan budaya kerja perkantoran yang ramah lingkungan (literasi bahasa, literasi digital). Peserta didik secara berkelompok akan mendapat tugas untuk melakukan observasi dan menggali informasi di kantor atau organisasi sekitar sekolah mengenai tentang penerapan budaya kerja perkantoran yang ramah lingkungan yang dimiliki. Kantor yang dekat dengan sekolah bisa berbentuk kantor balai desa, kantor dinas pemberdayaan masyarakat desa, dinas kependudukan dan pencatatan sipil, dinas kearsipan dan perpustakaan, Bumdes, Organisasi masyarakat dan lain-lain.
b. Peserta didik melakukan tanya jawab tentang materi dan tugas yang ditayangkan oleh guru tersebut (komunikasi, communication, creativity).
c. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mempermudah dalam perencanaan proyek, satu kelas dibagi menjadi 9 kelompok, satu kelompok terdiri dari 4 peserta didik (kerja sama, collaboration).
Fase II: Mendesain Perencanaan Proyek
a. Setiap kelompok menyusun rancangan proyek, yaitu mulai dari perencanaan, pelaksanaan observasi ke kantor atau organisasi sekitar sekolah dan penggalian informasi tentang tentang penerapan budaya kerja perkantoran yang ramah lingkungan yang dimiliki oleh kantor atau organisasi sampai dengan penyusunan laporan proyek (kerja sama/demokrasi, collaboration, communication, transfer knowledge, critical thinking, creativity).
b. Setiap kelompok menganalisis rancangan proyek tersebut dengan teliti dan sungguh-sungguh (kerja sama, creativity).
c. Setiap kelompok merencanakan tahapan dalam pengerjaan proyek (kerja sama, creativity).
d. Setiap kelompok mendapat bimbingan dan pengawasan dari guru.
Fase III: Menyusun Jadwal Pembuatan
a. Setiap kelompok bersama guru berkolaboratif menyusun jadwal pelaksanaan proyek tersebut.
Membuat kesepakatan bahwa observasi dan penggalian informasi di dilaksanakan selama 2 minggu dan penyusunan laporan proyek (pertemuan ke 3), presentasi laporan pertemuan ke 4 (kerja sama, critical thinking, creativity).
b. Setiap kelompok mempresentasikan jadwal yang telah disusun bersama untuk dikoreksi bersama oleh guru dan kelompok lain (komunikasi, communication, creativity).
c. Kelompok lain memberi tanggapan tentang presentasi jadwal pelaksanaan proyek (critical thinking).
3. Penutup (30 menit) :
1) Guru menyimpulkan tugas proyek yang harus dikerjakan oleh setiap kelompok (tanggungjawab, mandiri).
2) Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.
3) Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan berdoa akhir pembelajaran. (Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia)
D. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik
a. Asesmen Diagnostik Non Kognitif
Coba gambarkan bagaimana suasana kelas saat ini, lalu pilih emoji berikut yang mewakili perasaanmu.
A B C
1) Berikan pendapatmu tentang bagaimana kondisi lingkungan akan berdampak pada semangat belajarmu?
2) Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan kenyamanan lingkungan belajarmu?
3) Sebutkan apa hal yang kamu sukai ketika belajar dan hal tidak kamu sukai selama belajar?
4) Berapa waktu yangkamu perlukan untuk belajar?
5) Apa harapanmu setelah mempelajari materi tentang mengelola kartu aktiva tetap?
b. Asesmen Diagnostik Kognitif Identifikasi
materi yang akan diujikan
Pertanyaan Kemungkinan Jawaban
Skor (Kategori)
Rencana Tindak Lanjut Peserta didik
mampu menjelaskan perkembanga n revolusi industri 4.0 dengan baik
Jelaskan perkembangan revolusi industri 4.0!
Pengertian revolusi industry 4.0 menurut pendapat Prof.
Dwikorita karnawati adalah dalam kurun waktu 5 tahun mendatang akan menyebabkan dampak dimana 35 % jenis pekerjaan terhapus, 10 tahun mendatang akan terdapat 75 % yang akan terhapus
Paham seutuhnya, skor 100
Pembelajaran dapat
dilanjutkan ke unit berikutnya.
Peserta didik mampu menjelaskan konsep kantor modern dengan jelas
Jelaskan konsep kantor modern!
Keberadaan kantor dalam era digitalisasi saat ini tetap masih dibutuhkan bukan berarti fungsi kantor tersebut akan hilang.
Setaip kegiatan atau layanan bisnis yang dilakukan akan tetap membutuhkan prosedur atau system baik.
Paham sebagian, skor 75
Pembelajaran dapat
dilanjutkan ke unit berikutnya.
Untuk selanjutnya system itu dikemas
dalam bentuk
otomasisasi maupun sudah dalam bentuk teknologi, kantor tetap saja dibutuhkan. Tanpa kantor kegiatan juga tidak akan terorganisir dengan baik dan efisien Peserta didik
mampu mengidentifi kasi jenis teknologi perkantoran dengan benar
Identifikasi jenis teknologi
perkantoran! 1)
Microsoft office 2) Voice Mail
3) Kalender elektronik 4) Konferensi audio 5) Vidioteks
6) Pengolah kata
1.
Kurang paham
Dilakukan pembelajaran ulang
Peserta didik mampu mendeskripsi kan konsep otomatisasi perkantoran dengan baik
Deskripsikan konsep otomatisasi perkantoran!
otomatisasi
perkantoran adalah penggunaan teknologi atau peralatan kantor secara elektronik yang dilengkapi dengan system elektirk atau
aplikasi dalam
pekerjaan kantor
untuk mencapai
efisensi, efektifitas dan produktifias kerja.
Peserta didik mampu menjelaskan konsep lingkungan kantor dengan jelas
Jelaskan konsep lingkungan kantor!
2.Lingkungan kantor
harus mampu
memberikan kesan nyaman untuk bekerja dan dapat memberikan gambaran yang baik
bagi pelangan.
Lingkungan kerja yang menyenangkan akan mempengaruhi
karyawan dalam
bekerja, sehingga membawa dampak terhadap pencapaian tujuan perusahaan yang lebih efektif dan efisien
Peserta didik mampu menjelaskan konsep standar kerja perkantoran dengan benar
Jelaskan konsep standar kerja
perkantoran!
3.Upaya menciptakan pelayanan bisnis yang memuaskan dan hasil pekerjaan sesuai target, penerapan terhadap SOP secara konsisten oleh setiap
karyawan harus
dilakukan 2. Asesmen Formatif
1. Jelaskan perkembangan revolusi industri 4.0!
2. Jelaskan konsep kantor modern!
3. Identifikasi jenis teknologi perkantoran!
4. Deskripsikan konsep otomatisasi perkantoran!
5. Jelaskan konsep lingkungan kantor!
6. Jelaskan konsep standar kerja perkantoran!
3. Asesmen Sumatif
A. Jawablah dengan jujur pertanyaan berikut dengan memilih jawaban yang paling tepat!
1. Perkembangan revolusi industry ditandai dengan diproduksinya mobil dengan system ban berjalan dan berdampak pada kondisi militer yang perang dunia II termasuk peroide tahapan …
A. Revolusi industry 1.0 B. Revolusi industry 2.0
C. Revolusi industry 3.0 D. Revolusi industry 4.0 D. Revolusi industry 5.0
2. Munculnya otomatisasi dalam bidang kehidupan manusia yang berdampak positif terhadap layanan mandiri (self service) membentuk pribadi yang lebih mandiri. Namun hal ini juga sekaligus berdampak negative terhadap hubungan antar manusia seperti…
A. Kurangnya pengetahuan B. Kurangnya komunikasi
C. Menculnya penyakit akibat teknologi
D. Ada kecenderungan menjadikan manusia egois.
E. Munculnya gaya hidup boros hanya untuk memenuhi kebutuhan alat komunikasi.
3. Dalam setiap system layanan belanja online yang sering kita lakukan selalu menyertakan formulir data diri pelanggan atau calon pembeli sebelum pelayanan diproses oleh pihak pemberi layanan. Biasanya bukti diri secara ototmatis akan terlihat pada akun pribadi pelanggan. Untuk mendapat akun setiap orang mengisi data yang berupa formulir sesuai prosedur, maka proses ini termasuk fungsi kantor …
A. Merancang prosedur.
B. Mengendalikan formulir
C. Mengendalikan petugas operator.
D. Menjamin ketersediaan dan keamanan asset kantor.
E. Melakukan komunikasi dengan pelanggan.
4. Munculnya kantor virtual akan memberikan kemudahan bagi pemula usaha atau starup yang memiliki modal terbatas oleh karena pelaku usaha cukup dengan menyewa kantor sesuai keinginan atau bahkan cukup dengan menyewa alamatnya saja. Dengan demikian hal tersebut mendukung fungsi kantor modern …
A. Merancang prosedur.
B. Mengendalikan formulir.
C. Mengendalikan petugas operator.
D. Menjamin ketersediaan dan keamanan asset kantor.
E. Melaksanakan hubungan masyarakat.
5. Proses layanan online akan cepat dilakukan, oleh karena data yang telah di input akan tersimpan dan terbaca dengan cepat oleh system, sesuai pada bagian atau tempat untuk melanjutkan proses.
Hal tersebut merupakan manfaat teknologi perkantoran…
A. Data yang tersimpan bersifat akurat.
B. Komunikasi antar unit dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.
C. Keamanan data terjamin.
D. System kantor berjalan lebih efektif.
E. Pengelolaan penyimpanan data secara efektif.
6. Setiap melakukan proses pembelian online secara COD (cash on delivery) maka kita aka diminta mengisi daftar pelanggan berikut dengan alamat pengirimannya. Maka manfaat dari teknologi perkantoran yang dirasakan adalah…
A. Akurasi data terjamin.
B. Keamanan data terjamin.
C. System pelayanan cepat.
D. Terjadi komunikasi yang baik.
E. Pekerjaan lebih mudah.
7. Dalam masa pembelajaran jarak jauh yang dilakukan pada masa pademi covid 19, kadang dibutuhkan meeting melalui smartphone. Meeting hanya dapat dilakukan oleh 4 orang saja dengan biaya yang paling murah dan lancar penggunaanya. Biasanya jenis ini digunakan oleh siswa untuk diskusi kelompok. Makan jenis aplikasi yang digunakan adalah…
A. Zoom B. Webex C. Googlemeet
D. WA
E. Telegram
8. Untuk membuat kalender, borusure atau iklan aplikasi yang tepat dalam Microsoft office adalah…
A. Ms word B. Ms Excel C. MS Power Point D. Ms Publisher E. Ms One Note
9. Komunikasi tertulis secara internal yang secara terus menerus dilakukan dalam organisasi untuk mengirimkan informasi
secara cepat menggunakan aplikasi …
A. Pengumuman.
B. Intranet C. Interkom D. E-mail E. Surat
10. Jenis video teks berikut merupakan aplikasi yang dapat di download melalui HP Android secara gratis dan disediakan fitur-fitur menarik secara gratis tetapi memubutuhkan pengaturan khusus untuk kondisi tertentu merupakan jenis …
A. Inshot B. Intro Maker C. Vidio Show D. FilmoraGo
E. Quik-Editor Vidio
11. Elektronik Calender yang menyediakan format umum untuk pertukaran kalender informasi melalui internet dengan system penyimapanan atribut meliputi durasi, lokasi, pengulangan dan kategori merupakan jenis elektronik calendar…
A. Google Calender B. iCal
C. Darwin Calender server D. SynML
E. Mac OS X
12. Jenis aplikasi yang dapat digunakan untuk menghitung secara otomatis dan melakukan proses perumusan sebuah system hitungan adalah… A. Ms word
B.Ms Excel C.MS Power Point D. Ms Publisher E.Ms One Note
13. Adanya perubahan terhadap layanan kantor secara otomatis akan membawa kuntungan pekerjaan akan lebih cepat selesai dan lebih ringan hal ini merupakan tujuan otomatisasi kantor…
A. Menggabungkan penerapan teknologi
B.Memeperbaharui proses pelaksaanaan pekerjaan kantor C.Meningkatkan produktifitas dan efektifitas pekerjaan D. Mendukung pemngambilan keputusan
E.Meningkatkan komunikasi internal yang lebih baik
14. Apabila kita memasuki salah satu kantor dan yang terlihat pertama kali memberikan perasaan dan kesan nyaman dan sejuk sehingga setiap karyawan akan merasa nyaman dan semangat untuk bekerja, maka lingkungan kantor tersebut memiliki manfaat…
A. Meningkatkan efisiensi.
B.Meningkatkan kesehatan.
C.Menekan angka ketidakhadiran karyawan.
D. Melindungi peralatan kantor.
E.Mengurangi kelelahan.
15. Agar keluhan terhadap kebisingan di kantor dapat dikurangi maka apabila menerima telepon kita harus…
A. Melapisi lantai dengan karpet agar dapat meredam suara.
B.Mendorong karyawan agar tidak berbicara keras C.Mengendalukan bunyi telepon
D. Menggunakan bahan kedap suara pada dinding
E.Mencari tempat/ ruang khusus yang terpisah dengan ruang kerja.
E. Remidial dan Pengayaan Program Remedial :
Remedial Tes diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai di bawah 75 (untuk pengetahuan dan keterampilan). Jika jumlah siswa yang remedial mencapai 50% maka diadakan remedial teaching terlebih dahulu, lalu dilanjutkan remedial tes
Program Pengayaan :
Program pengayaan diberikan/ditawarkan kepada siswa yang mendapatkan nilai diatas 75 sebagai bentuk pendalaman terhadap materi yang diberikan
F. Refleksi Peserta Didik dan Guru
1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah peserta didik yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh peserta didik dapat menuntaskan kompetensi?
Kebumen, Juni 2023
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah
……… ……….
NIP ………. NIP ………..
LAMPIRAN
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP Lembar
Pengam atan Sikap Peserta
Didik (Penilaia
n Afektif)
Kerja Kelompo
k (Diskusi) Hari /
Tgl :………
Mata Pelajara
n :………
Kompete nsi
Dasar :………
No Nama
Peserta didik
Indikato r Penilaia
n
Nilai Akhir Kerjasa
ma
Pembagi an Tugas
Tanggun gjawab
Tenggan grasa
Tolerans i
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
Skoring :
Guru Mata Pelajaran 4 Sangat Baik
3 Baik
2 Cukup ………..
.
1 Kurang NIP
KETRAMPILAN MENGKOMUNIKASIKAN/PRESENTASI Lembar
Pengama tan Sikap Peserta
Didik (Penilaia
n Afektif) Presenta
si Hari /
Tgl :………
Mata Pelajara n
:………
Kompete nsi Dasar
:………
No Nama Indikato
r Penilaian
Nilai Akhir Kelayak
an Isi / materi
Sistemati ka Penyajia
n
Ketepata n
Jawaban Bahasa Partisipa si Aktif
1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
Skoring :
Guru Mata Pelajaran 86 - 100
Sangat Baik 75 - 85 Baik
65 - 74 Cukup
………
…………
…………
……..
< 65 Kurang NIP
Keterangan:
1. Kelayakan isi : ketepatan penyampaian materi 2. Ketepatan jawaban : keakuratan materi dan kemutakhiran
3. Kelayakan penyajian : disajikan secara kontekstual, menarik dan kreatif 4. Bahasa : jelas, mudah dipahami, dan komunikatif
5. Partisipasi aktif : keterlibatan peserta didik
Lembar Kerja Peserta Didik (Asesmen Formatif)
1. Jelaskan karakteristik yang menandai era revolusi industry 4.0!
...
...
2. Jelaskan dampak social yang dapat ditimbulkan akibat munculnya otomatisasi perkantoran!
...
...
3. Mengapa otomatisasi perkantoran mampu dalam menjalin relasi lebih baik?
...
...
4. Jelaskan bahwa lingkungan kantor yang ideal mampu meningkatkan kesehatan karyawan!
...
...
5. Apa yang dimaksud dengan standar kerja atau SOP?
...
...
Tugas Projek Menerapkan budaya kerja perkantoran yang ramah lingkungan
1. Lakukan observasi budaya kerja perkantoran yang ramah lingkungan ke kantor/organisasi disekitar sekolah anda!
2. Carilah informasi atau data mengenai penerapan budaya kerja perkantoran yang ramah lingkungan di organisasi/kantor sekitar sekolah anda!
3. Berdasarkan informasi yang diperoleh di kantor/organisasi, buatlah laporan yang diperlukan.
4. Susunlah laporan hasil obserasi tersebut sesuai dengan format yang diberikan.
5. Selama pelaksanaan proyek, lakukan konsultasi atau bimbingan dengan guru.
6. Presentasikan hasil laporan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Perencanaan Projek Menerapkan budaya kerja perkantoran yang ramah lingkungan –:
No. Kegiatan September
1 2 3 4
1 Pembagian kelompok
2 Observasi dan pengambilan data 3 Pembimbingan penyusunan laporan 4 Presentasi laporan
FORMAT PENILAIAN PROYEK
Mata Pelajaran : Konsentrasi Keahlian Manajemen Perkantorandan Layanan Bisnis Elemen : Konsep Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
Nama Proyek : Penerapan budaya kerja perkantoran yang ramah lingkungan Guru Pembimbing : ………..
Nama Anggota : 1. ………..
2.………..
3………..
4………..
Kelas : ……….
No. Aspek Penilaian Skor
1 2 3 4 5
1 Kemampuan perencanaan
2 Kemampuan mengolah data berdasarkan pengambilan data
3 Sistematika laporan 4 Presentasi laporan
Total Skor
Catatan: Skor diberikan dengan rentang skor 1-5, dengan ketentuan semakin bagus perencanaan, ketepatan pengelolaan data, sistematika laporan dan presentasi laporan
NA = Total Skor x 5
Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
KOMUNIKASI 1. Komunikasi
Pengertian komunikasi dapat dimaknai sebagai jalannya proses dimana seseorang maupun sekelompok orang menciptakan serta menggunakan sejumlah informasi agar saling terhubung dengan lingkungan sekitar. Komunikasi menurut para ahli di antaranya seperti yang disebutkan oleh Anwar Arifin. Menurutnya arti komunikasi adalah jenis proses sosial yang erat kaitannya dengan aktivitas manusia serta sarat akan pesan maupun perilaku.
Pengertian komunikasi terakhir datang dari Gode yang mengungkapkan bahwa komunikasi merupakan suatu kegiatan untuk membuat sesuatu kemudian ditujukkan kepada orang lain. Agar lebih jelasnya kami akan membahas mengenai apa saja tujuan dan fungsi komunikasi, silahkan simak pembahsannya berikut ini.
2. Tujuan Komunikasi
a. Agar hal yang disampaikan bisa dimengerti dengan cukup baik. Dengan adanya definisi komunikasi
diatas maka akan menghindarkan diri dari kesalah pahaman.
b. Agar mampu memahami maksud perkataan orang lain.
c. Agar ide, gagasan maupun pemikiran pribadi dapat diterima orang lain terutama dalam gelaran rapat tertentu.
d. Penggerak orang lain untuk mengerjakan sesuatu. Misalnya, kegiatan kerja bakti, sosialisasi dan sebagainya.
3. Fungsi Komunikasi
a. Untuk menyampaikan informasi
b. Sebagai penyampai pendapat agar dapat diterima oleh masyarakat luas atau yang berkaitan.
c. Sebagai bentuk interaksi dengan orang lain.
d. Untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan akan sesuatu hal. Jadi, melalui komunkasi nantinya akan terjadi transfer ilmu antara pihak satu dengan pihak lainnya.
e. Pengisi waktu luang. Misalnya, dengan berbicara via telepon, chatting, sosial media, video call dan sebagainya.
f. Sebagai cara untuk membujuk dan mempengaruhi orang lain. Biasanya komunikasi semacam ini banyak mengandung unsur-unsur persuasif.
g. Untuk dapat mengenal diri sendiri.
4. Jenis – jenis Komunikasi
a. Komunikasi berdasarkan penyampaian 1) Lisan
Komunikasi secara lisan dimaknai sebagai jenis komunikasi yang terjadi secara langsung tanpa ada batasan jarak. Misalnya, dalam suatu rapat, wawancara maupun percakapan biasa.
2) Tulisan
Komunikasi secara tertulis merupakan jenis media komunikasi yang penyampaiannya dilakukan dalam bentuk tulisan. Misalnya, naskah, spanduk, undangan dan sebagainya.
b. Komunikasi berdasarkan tujuan
Jika ditinjau berdasarkan tujuan, komunikasi dapat dikategorikan menjadi beberapa macam.
Misalnya, pemberian saran, pidato, perintah, ceramah maupun wawancara. Konsep komunikasi semacam ini menekankan bahwa komunikator menjadi faktor penting dalam jalinan interaksi tersebut.
c. Komunikasi berdasarkan ruang lingkup 1) Internal
Komunikasi internal merupakan jenis komunikasi yang terjadi dalam ruang lingkup organisasi maupun perusahaan. Contohnya, interaksi antar individu yang ada dalam ruang lingkup tersebut. Komunikasi internal bisa berupa komunikasi vertikal, horizontal maupun diagonal.
2) Eksternal
Komunikasi eksternal berarti komunikasi yang terjalin antar organisasi maupun masyarakat dalam berbagai macam bentuk. Misalnya, koneferensi pers, pameran, publikasi, siaran televisi maupun bakti sosial.
d. Komunikasi berdasarkan aliran
1) Komunikasi satu arah, yakni komunikasi yang berasal dari salah satu pihak saja.
2) Komunikasi dua arah, yaitu komunikasi yang mempunyai sifat saling memberikan timbal balik.
3) Komunikasi ke bawah, yakni komunikasi dari atasan dengan bawahan.
4) Komunikasi ke atas, yaitu komunikasi yabg berasal dari seorang bawahan kepada atasan.
5) Komunikasi ke samping, yakni komunikasi yang terjalin di antara beberapa orang pada kedudukan setara
.
BUDAYA KERJA
Budaya kerja merupakan suatu konsep yang didasari oleh kebiasaan atau keseluruhan pola perilaku setiap individu atau kelompok yang dibudayakan dan dikembangkan dalam suatu organisasi atau perusahaan untuk mempertahankan efisiensi dalam bekerja.
udaya kerja tentu saja diciptakan dengan tujuan, dalam hal ini, untuk meningkatkan kinerja karyawan dengan menjadikannya lebih produktif, sehingga visi dan misi perusahaan dapat terwujud serta mampu menghadapi semua tantangan di masa mendatang.
Tipe Jenis Budaya Kerja Di Perusahaan 1. Klan (Clan Culture)
Budaya kerja klan menciptakan lingkungan kerja yang cenderung ramah dan bersahabat.Dalam situasi ini, seluruh karyawan perusahaan dianggap seperti satu keluarga besar yang sedang melakukan kolaborasi dan aktif terlibat dalam berbagai kegiatan, termasuk pengambilan keputusan.Jenis budaya dalam pekerjaan ini menekankan pembentukan team work yang solid serta komunikasi yang baik.
2. Pasar (Market Culture)
Budaya kerja pasar menggunakan persaingan sebagai landasan dalam menjalankan sebuah perusahaan.Dengan adanya persaingan, para karyawan akan termotivasi untuk bersikap kompetitif dan fokus dalam mencapai tingkat produktivitas tertentu sehingga mampu mengungguli rekan kerjanya lainnya.Pemimpin dalam budaya pasar ini harus bisa menciptakan situasi persaingan yang sehat dan kondusif bagi seluruh jajaran perusahaan.Dalam budaya pasar, strategi untuk meningkatkan kualitas perusahaan dapat dilakukan dengan mempertimbangkan preferensi klien, memajukan produktivitas, bekerja sama dengan pihak luar, dan meningkatkan atmosfer persaingan.
3. Hierarki (Hierarchy Culture)
Budaya kerja hierarki menekankan konsep lingkungan kerja yang formal dan terstruktur.Kendali perusahaan sepenuhnya dipegang oleh para pejabat tinggi perusahaan, sebab mereka dinilai memiliki pengalaman serta kemampuan yang layak untuk dijadikan panutan.Perusahaan akan berjalan dengan baik dan sebagaimana mestinya apabila seluruh jajaran perusahaan mematuhi aturan-aturan hierarki yang bersifat tegas dan tepat guna.Jenis budaya hierarki ini adalah dianggap sebagai budaya kerja yang paling tepat untuk meningkatkan produktivitas sebuah perusahaan.Strategi peningkatan kualitas perusahaan dalam budaya kerja hierarki adalah dengan mendeteksi kesalahan, melakukan pengukuran, proses pengendalian, pemecahan masalah yang sistematis, serta perangkat berkualitas.
4. Adhokrasi (Adhocracy Culture)
Lingkungan yang menganut budaya adhokrasi akan bersifat dinamis dan kreatif. Para pemimpin dipandang sebagai sosok inovator yang berani mengambil risiko dan memacu motivasi karyawan dalam mewujudkan ide-ide segar.Budaya kerja ini menekankan konsep kebebasan bagi karyawan untuk menciptakan sesuatu yang baru sehingga nantinya akan mampu membuat perusahaan bertahan di tengah ketatnya persaingan.Untuk meningkatkan kualitas perusahaan dalam budaya adhokrasi ini yang harus dilakukan adalah membuat kejutan menyenangkan, menciptakan standar baru, mengantisipasi kebutuhan, pengembangan berkelanjutan, serta mencari solusi yang kreatif.Keempat tipe budaya kerja di atas masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan, sehingga penerapannya harus dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi
GLOSARIUM
Komunikasi : sebagai jalannya proses dimana seseorang maupun sekelompok orang menciptakan serta menggunakan sejumlah informasi agar saling terhubung dengan lingkungan sekitar 5R : ringkas, rawat, rapi, resik, rajin
Fungsi : urutan kegiatan yang saling terkait K3 : keselamatan dan kesehatan kerja
Teknologi : keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamana hidup
Kantor : tempat untuk bekerja
Budaya : suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama sekelompok orang Kerja : kegiatan yang dilakukan seseorang untik menyelesaikan sesuatu yang
menghasilkan alat pemenuhan kebutuhan seperti barang atau jasa.
DAFTAR PUSTAKA
Mahardika Pamuji, SST.Par., M.Pd. Dasar-dasar Manajemen Komunikasi Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Santi Yuliana, S.Pd. M.Pd. 2020. Modul Paket Keahlian Administrasi Perkantoran SMK.
Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Tri Sulistiowati,2021. Dasar-dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis Kelas X, Jakarta :Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi