• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Ajar Projek IPAS Kelas 5

N/A
N/A
Retno Wati

Academic year: 2024

Membagikan "Modul Ajar Projek IPAS Kelas 5"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AJAR PENGELOLAAN SAMPAH

MODUL AJAR

Pendidikan Jasmani KELAS V

1 Modul Ajar PJOK Kelas

▸ Baca selengkapnya: soal ipas kelas 5 bumi

(2)

MODUL AJAR

I P A S (ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

Penyusun Retno Wati, S. Pd

Nama Sekolah SD Negeri Cipete Utara 15 Tahun Penyusunan 2024

Fase / Kelas C / 5 Alokasi Waktu 3 x pertemuan (@6 x 45 menit)

Program Keahlian Semua Jurusan

Kompetensi Awal Sebelum mempelajari modul ini peserta didik harus menguasai :

● Perpindahan kalor konveksi

Profil Pelajar Pancasila ● Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan YME

● Bergotong royong

● Bernalar kritis

● Kreatif Sarana dan Prasarana

a. Sarana

● Alat

● Bahan b. Prasarana

● Sumber ajar

● Media ajar

● Smartphone

● Modul

● Internet

● LKPD

● Lembar Assesmen

Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Project Based Learning Moda Pembelajaran Tatap Muka

Metode Pembelajaran Diskusi Kelompok, Praktik/Unjuk Kerja/Performa Elemen Mendesain dan mengevaluasi penyelidikan Ilmiah

Menjelaskan fenomena secara ilmiah Capaian Pembelajaran Pada akhir fase E Peserta didik diharapkan dapat:

Memahami pengetahuan ilmiah dan menerapkannya; atau membuat prediksi sederhana disertai dengan pembuktiannya

Menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi di lingkungan sekitarnya dilihat dari berbagai aspek seperti makhluk hidup dan lingkungannya; zat dan perubahannya; energi dan perubahannya;

bumi dan antariksa; keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu; interaksi, komunikasi, sosialisasi, institusi sosial dan dinamika sosial; serta perilaku ekonomi dan kesejahteraan, peserta didik juga mengaitkan fenomena-fenomena tersebut dengan keterampilan teknis pada bidang keahliannya.

Menentukan dan mengikuti prosedur yang tepat untuk melakukan penyelidikan ilmiah, menjelaskan carapenyelidikan yang tepat bagi suatu pertanyaan ilmiah, serta diharapkan dapat mengidentifikasi kekurangan atau kesalahan pada desain percobaan ilmiah.

2 Modul Ajar Projek IPAS_Sampah_SMKN 1 Nguling

(3)

MODUL AJAR

I P A S (ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

3 Modul Ajar Projek IPAS_Sampah_SMKN 1 Nguling

2 KOMPONEN INTI

A. ľujuan Pembelajaran 1. Setelah melakukan studi literasi, peserta didik dapat menjelaskan pengertian sampah dengan tepat Pengetahuan C2

2. Setelah melakukan studi literasi, peserta didik dapat menyebutkan jenis sampah serta mendeskripsikannya dengan tepat Pengetahuan C2

3. Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik dapat mengelompokkan jenis sampah dengan tepat Pengetahuan C4 4. Setelah melakukan observasi lingkungan, peserta didik dapat

mengelompokkan jenis sampah yang ada di lingkungan sekolah dengan tepat Pengetahuan C4

5. Setelah mengamati video youtube dan sumber google tentang pengolahan sampah, peserta didik dapat menganalisis cara pengolahan sampah dengan tepat Pengetahuan C4

6. Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik mampu menyusun jadwal mendesain produk daur ulang sampah anorganik sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dengan tepat Pengetahuan C5

7. Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik dapat mendesain projek produk daur ulang dari sampah anorganik dengan tepat. Ketrampilan P4

8. Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik dapat menentukan langkah-langkah pengolahan sampah menjadi produk daur ulang dengan tepat Pengetahuan C4

9. Setelah melakukan diskusi kelompok dan studi literatur, peserta didik mampu membuat produk daur ulang sampah anorganik dengan tepat

10. Setelah melakukan studi literasi, peserta didik dapat mengkomunikasikan dan memberikan alternative cara pengolahan sampah di sekolah dengan tepat Pengetahuan C5

11. Setelah melakukan studi literasi, peserta didik dapat menyebutkan dampak sampah dengan tepat Pengetahuan C2

12. Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik dapat membuat video persuasive tentang sampah dan jenisnya, pemilahan sampah, dampaknya serta cara pengolahannya dengan tepat Ketrampilan P4

B. Pemahaman Bermakna Peserta didik mampu menguasai konsep sampah, jenis sampah, cara pengolahan sampah berdasarkan jenisnya, serta mampu membuat produk daur ulang dari sampah anorganik serta mampu membuat video tentang pemilahan sampah, dampak sampah serta cara pengolahannya.

C. Pertanyaan Pemantik Bagaimana cara pengolahan sampah? Bagaimana cara meminimalisir sampah yang menumpuk tersebut? Bagaimana cara mendaur ulang sampah anorganik agar dapat bermanfaat dan bernilai harganya ?

(4)

D. Persiapan Pembelajaran 1. Guru menunjukkan video pendek tentang sampah dan hasil daur ulangnya.

2. Guru menyiapkan LKPD beserta kertas manila untuk kegiatan presentasi di depan kelas.

3. Guru menyiapkan instrumen asesmen yang digunakan untuk proses pembelajaran.

No.

Tujuan 1

2

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 1.1 menjelaskan pengertian sampah

2.1 menyebutkan jenis sampah 2.2 mendeskripsikan jenis sampah

Ranah Kognitif C2 LOľS C2 LOľS

3.1 mengelompokkan jenis sampah

3 3.2 menyebutkan alasan pengelompokan berdasarkan jenis sampah

C4 HOľS

4 4.1

5 5.1

6 6.1 7 7.1

8.1 8

9 9.1

mengelompokkan jenis sampah yang ada di lingkungan sekolah menganalisis cara pengolahan sampah

menyusun jadwal mendesain produk daur ulang sampah anorganik mendesain projek produk daur ulang dari sampah anorganik

menampilkan langkah-langkah pengolahan sampah menjadi produk daur ulang

mengkomunikasikan dan memberikan alternative cara pengolahan sampah di sekolah

C3 HOľS C4 HOľS C4 HOľS C4 HOľS

C4 HOľS C4 HOľS 10.1 menganalisis dampak sampah

10

12.1 membuat video persuasive tentang sampah dan jenisnya, pemilahan 11 sampah, dampaknya serta cara pengolahannya

C4 HOľS C4 HOľS

(5)

E. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1

PENDAHULUAN

No Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

Orientasi 20 menit

1. Guru mengucapkan salam Peserta didik menjawab salam guru 2. Guru meminta

memimpin doa

peserta didik untuk Peserta didik berdoa bersama-sama (PPP : Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan YME)

3. Guru mengecek kehadiran peserta didik Peserta didik menjawab presensi guru.

Apersepsi

4. Guru menggali pengetahuan dasar peserta didik mengenai sampah dengan bertanya : ‘Pada saat saya tadi melewati pasar, saya mencium bau tidak sedap di lingkungan sekitarnya. Kira-kira bau apa ya ?’

Peserta didik menyimak dan merespon pertanyaan

(Harapan guru) peserta didik menjawab :

‘Sampah bu’

Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik

Peserta didik menyimak dan merespon pertanyaaan pemantik yang disampaikan oleh guru mengenai penentuan tindakan / upaya dalam menghadapi penumpukan sampah di kehidupan nyata (PPP : Bernalar kritis)

Motivasi

5. Guru memberikan motivasi pada peserta didik dengan menayangkan video

youtube dengan link

https://youtube.com/shorts/XrwsWdizP wI?feature=share

Peserta didik memperhatikan gambaran yang diberikan guru mengenai pentingnya peduli terhadap sampah yang ada di sekitar kita

Pemberi Acuan

6. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran

Peserta didik menyimak pembelajaran yang akan dicapai

tujuan

7. Guru menyampaikan model

pembelajaran serta cara penilaian

Peserta didik menyimak pembelajaran dan cara

penilaian

model

(6)

8. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan

Peserta didik menyimak garis besar cakupan materi tentang pengertian sampah, jenis sampah, dan cara

pengolahan sampah 9. Guru membuat kesepakatan dengan

peserta didik

Peserta didik membuat kesepakatan dengan guru mengenai kegiatan diskusi kelompok hari ini

KEGIATAN INTI

No. Sintaks Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

10. Sintaks 1 :

Orientasi Peserta Didik

pada Masalah

1. Guru memaparkan lingkup materi tentang sampah dan jenisnya

2. Guru memfasilitasi peserta didik untuk menampilkan video tentang sampah

Link youtube :

https://www.youtube.com/watc h?v=1DESK9T6qvY

3. Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan :

a. Apa yang terjadi jika sampah tidak dipilah ? b. Apa yang terjadi jika

terjadi penumpukan sampah ?

(Critical Thinking and Problem Solving)

1. Peserta didik mendapatkan pemaparan Lingkup materi tentang sampah dan jenisnya 2. Peserta didik menyimak video tentang sampah yang diputar oleh guru. (PPP : Bernalar kritis)

Video berisi tentang proses pemilahan sampah berdasarkan jenisnya

(Gaya belajar Visual dan auditorial)

3. Peserta didik menyimak dan

juga mengajukan

pertanyaan tentang video tersebut.

Harapan Guru peserta didik bertanya :’Sampah dibagi menjadi berapa jenis bu ?’

Sampah organik/

anorganik/ B3 itu seperti apa ? (Critical Thinking and Problem Solving) (PPP : Bernalar kritis)

30 menit

11. Sintaks 2 : Mengorganisasika n peserta didik

1. Guru membagi peserta didik ke dalam 5 anggota kelompok yang heterogen dan berisi 5-6 anggota kelompok

2. Guru membagikan LKPD kepada peserta didik

1. Peserta didik

melaksanakan instruksi guru

2. Peserta didik menerima LKPD projek produk daur ulang sampah anorganik

20 menit

(7)

3. Guru meminta peserta didik untuk melakukan kajian literatur melalui media internet mengenai sub materi yang telah ditentukan

yang merupakan kegiatan projek yang dilakukan di rumah

3. Peserta didik diberikan

kesempatan untuk

melakukan studi pustaka (browsing dan/atau

meminjam buku

perpustakaan) guna mengeksplorasi tentang sampah dan jenisnya serta cara pengolahan sampah (PPP : Bernalar kritis dan kreatif)

12. Sintaks 3 : Membimbing Penyelidikan Individu

dan Kelompok

4. Guru meminta peserta didik

untuk berdiskusi

mengerjakan LKPD dan membimbing peserta didik jika mengalami kesulitan

5. Guru memantau

keterlibatan peserta didik dalam mengumpulkan data selama proses diskusi

4. Peserta didik mengerjakan LKPD yang telah disediakan oleh Guru

5. Peserta didik Bersama

anggota kelompok

mendiskusikan beberapa gambar dan pertanyaan yang telah tersedia di LKPD. (Collaboration) (PPP : Bernalar kritis dan gotong royong)

70 menit

13. Sintaks 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasilkarya

6. Guru meminta peserta

didik untuk

mempresentasikan hasil diskusi secara bergantian

6. Peserta didik mempresentasikan hasil dari bekerja kelompok dengan penuh antusias.

(Communication)

70 menit

14. Sintaks 5 :

Menganalisis dan mengevaluasi prosespemecahan masalah

7. Guru meminta peserta didik untuk selalu aktif dalam kegiatan diskusi

8. Guru menfasilitasi saat diskusi berlangsung

7. Peserta didik lain aktif menyimak dan memahami informasi dari kelompok yang sedang presentasi, guna pencapaian belajar.

(PPP : Bernalar kritis dan gotong royong)

8. Selama diskusi kelas berlangsung, Peserta didik bebas mengungkapkan pendapat dan mengajukan pertanyaan sesuai arahan dan bimbingan dari guru.

(PPP : Bernalar kritis dan gotong royong)

70 menit

(8)

9. Guru memberikan feedback terhadap kinerja siswa beserta penguatan terhadap materi yang telah dipelajari hari ini. (tipe belajar Auditori)

9. Peserta didik antusias dan menyimak dengan baik

penguatan yang

disampaikan oleh guru

PENUTUP

No Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

15. Guru meminta peserta didik untuk

menyimpulkan kegiatan

pembelajaran yang tealah dilakukan

Peserta didik membuat

rangkuman/simpulan terkait dengan materi yang dipelajari pada hari ini dengan penuh antusias, cermat dan tepat.

(mandiri)

30 menit

16. Guru melakukan refleksi

pembelajaran

Peserta didik menerima refleksi hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan 17. Guru memberikan informasi

mengenai pertemuan selanjutnya tentang persiapan pengerjaan projek produk daur ulang sampah anorganik

Peserta didik menyimak informasi projek produk daur ulang sampah anorganik yang dijabarkan oleh guru untuk pembelajaran pada pertemuan berikutnya

18. Guru meminta peserta didik untuk memimpin doa

Guru mengucapkan salam

Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan “Doa” dan salam penutup

(9)

Pertemuan ke-2

PENDAHULUAN

No Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

Orientasi 20 menit

1. Guru mengucapkan salam Peserta didik menjawab salam guru 2. Guru meminta

memimpin doa

peserta didik untuk Peserta didik berdoa bersama-sama (PPP : Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan YME)

3. Guru mengecek kehadiran peserta didik Peserta didik menjawab presensi guru.

Apersepsi

4. Guru menggali pengetahuan dasar peserta didik mengenai sampah dengan bertanya : ‘Pada pertemuan minggu kemarin, adakah yang masih ingat apa yang dimaksud dengan sampah anorganik ?’

Peserta didik menyimak dan merespon pertanyaan

(Harapan guru) peserta didik menjawab :

‘Sampah anorganik adalah sampah yang bukan berasal dari hewan dan tumbuhan bu.’

Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik

Peserta didik menyimak dan merespon pertanyaaan pemantik yang disampaikan oleh guru mengenai penentuan tindakan / upaya proses pembuatan projek produk daur ulang sampah anorganik (PPP : Bernalar kritis)

Motivasi

5. Guru memberikan motivasi pada peserta didik

Peserta didik memperhatikan gambaran yang diberikan guru mengenai sampah yang dapat bernilai ekonomis

Pemberi Acuan

6. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran

Peserta didik menyimak pembelajaran yang akan dicapai

tujuan

7. Guru menyampaikan model

pembelajaran serta cara penilaian

Peserta didik menyimak pembelajaran dan cara

penilaian

model

8. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan

Peserta didik menyimak garis besar cakupan materi tentang cara pengolahan sampah anorganik dengan cara

merancang produk daur ulang 9. Guru membuat kesepakatan dengan

peserta didik

Peserta didik membuat kesepakatan dengan guru mengenai kegiatan diskusi kelompok hari ini mengenai projek daur ulang sampah anorganik

KEGIATAN INTI

No. Sintaks Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

(10)

10. Sintaks 1 : Pertanyaan Mendasar

1. Guru memfasilitasi peserta didik untuk menampilkan video tentang daur ulang sampah anorganik

1. Peserta didik menyimak video tentang daur ulang sampah anorganik yang diputar oleh guru. (PPP :

30 menit

Bernalar kritis)

Link youtube : Video berisi tentang proses daur https://www.youtube.com/watc ulang sampah anorganik h?v=eLZv-UpZdWI menjadi barang yang bernilai

ekonomis

(Gaya belajar Visual dan auditorial)

2. Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan :

a. Bagaimanakah isi dari video yang kalian lihat

?

2. Peserta didik menyimak dan

juga mengajukan

pertanyaan tentang video tersebut.

a. Harapan Guru peserta didik menjawab : ‘Macam – macam hasil daur ulang bu’

b. Adakah pertanyaan yang timbul dalam benak akalian ? c. Pernahkah kalian

memperhatikan tas yang terbuat dari plastik bekas / bekas kemasan makanan ? (Critical Thinking and Problem Solving)

b. Harapan Guru peserta didik bertanya : ‘Bagaimanakah cara pembuatan tas dari tutup botol, kemasan makanan dsb sehingga bisa bernilai ekonomis?

(Critical Thinking and Problem Solving) (PPP : Bernalar kritis)

11. Sintaks 2 : Mendesain Perencanaan Produk

3. Guru membagi peserta didik ke dalam 5 anggota kelompok yang heterogen dan berisi 5-6 anggota kelompok seperti yang sudah dibentuk pertemuan sebelumnya

3. Peserta didik melaksanakan instruksi guru

20 menit

4. Guru memberikan penugasan berupa projek mengenai pengolahan sampah anorganik

4. Peserta didik mencermati penjelasan guru

5. Guru membagikan LKPD kepada peserta didik

5. Peserta didik menerima LKPD projek produk daur

(11)

ulang sampah anorganik 6. Dengan pengawasan guru

peserta didik secara mandiri diberikan

kesempatan untuk

membaca dan memahami prosedur pembuatan projek produk daur ulang sampah anorganik dengan panduan LKPD

7. Peserta didik berdiskusi menyusun kegiatan pembuatan projek produk daur ulang sampah anorganik yang meliputi persiapan bahan yang

digunakan, serta

pengambilan dokumentasi (PPP : gotong royong) 8. Peserta didik diberikan

kesempatan untuk

melakukan studi pustaka (browsing dan/atau

meminjam buku

perpustakaan) guna mengeksplorasi tentang proses daur ulang sampah anorganik (PPP : Bernalar kritis dan kreatif)

6. Guru memberikan penjelasan kembali tentang prosedur pembuatan projek produk daur ulang sampah anorganik

7. Guru meminta peserta didik untuk berdiskusi tentang pembuatan projek produk daur ulang sampah anorganik yang meliputi persiapan bahan yang

digunakan, serta

pengambilan dokumentasi

8. Guru meminta peserta didik untuk melakukan kajian literatur melalui media internet mengenaisub materi yang telah ditentukan

12. Sintaks 3 : Menyusun Jadwal Pembuatan

9. Guru meminta peserta didik untuk menyusun jadwal, mengatur strategi serta merancang dalam pengerjaan projek produk daur ulang sampah anorganik sesuai petunjuk di LKPD

9. Peserta didik menyusun jadwal penyelesaian projek produk daur ulang sampah anorganik. (PPP : gotong royong)

10. Peserta didik diingatkan untuk menyelesaikan pembuatan proyek tepat waktu

20 menit

10. Guru mengingatkan untuk menyelesaikan projeknya tepat waktu

(12)

13. Sintaks 4 :

Memonitor keaktifan dan perkembangan proyek

11. Guru memonitor keaktifan peserta didik dan perkembangan projek.

12. Guru meminta peserta didik untuk berdiskusi dengan kelompoknya untuk melanjutkan pengerjaan projeknya dan membimbing peserta didik jika mengalami kesulitan

15. Peserta didik dengan antusias menyelesaikan projek produk daur ulang sampah anorganik.

16. Peserta didik Bersama

anggota kelompok

melanjutkan projek produk daur ulangnya dengan

bimbingan guru.

(Collaboration) (PPP : Bernalar kritis dan gotong royong)

60 menit

14. Sintaks 5 : Menguji hasil

17. Guru memantau

keterlibatan peserta didik

dan mengukur

ketercapaian standar penyelesaian projek produk daur ulang sampah anorganik

13. Peserta didik membahas kelayakan hasil diskusi apakah sudah sesuai dengan materi yang telah

disampaikan dan

menyelesaikan projek daur ulangnya (PPP : Bernalar kritis)

60 menit

15. Sintaks 6 : Evaluasi pengalaman belajar

14. Guru meminta peserta

didik untuk

mempresentasikan hasil diskusi

15. Guru meminta peserta didik untuk selau aktif dalam kegiatan diskusi

16. Guru menfasilitasi saat diskusi berlangsung

17. Guru memberikan feedback terhadap kinerja siswa beserta penguatan terhadap materi yang telah dipelajari hari ini. (tipe belajar Auditori)

18. Peserta didik

mempresentasikan hasil dari bekerja kelompok dengan penuh antusias.

(Communication)

19. Peserta didik lain aktif menyimak dan memahami informasi dari kelompok yang sedang presentasi, guna pencapaian belajar.

(PPP : Bernalar kritis dan gotong royong)

20. Selama diskusi kelas berlangsung, Peserta didik bebas mengungkapkan pendapat dan mengajukan pertanyaan sesuai arahan dan bimbingan dari guru.

(PPP : Bernalar kritis dan gotong royong)

21.Peserta didik antusias dan menyimak dengan baik

penguatan yang

disampaikan oleh guru

30 menit

(13)

PENUTUP

No Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

16. Guru meminta peserta didik untuk

menyimpulkan kegiatan

pembelajaran yang tealah dilakukan

Peserta didik membuat

rangkuman/simpulan terkait dengan materi yang dipelajari pada hari ini dengan penuh antusias, cermat dan tepat.

(mandiri)

30 menit

17. Guru melakukan refleksi

pembelajaran

Peserta didik menerima refleksi hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan 18. Guru memberikan informasi

mengenai pertemuan selanjutnya tentang persiapan pengerjaan projek yang kedua yaitu tentang pembuatan video persusif sampah dan cara menanggulanginya

Peserta didik menyimak informasi pengerjaan projek yang kedua yaitu tentang pembuatan video persusif sampah dan cara menanggulanginya untuk pembelajaran pada pertemuan berikutnya

19. Guru meminta peserta didik untuk memimpin doa

Guru mengucapkan salam

Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan “Doa” dan salam penutup

(14)

Pertemuan ke-3

PENDAHULUAN

No Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

Orientasi 20 menit

1. Guru mengucapkan salam Peserta didik menjawab salam guru 2. Guru meminta peserta didik untuk

memimpin doa

Peserta didik berdoa bersama-sama (PPP : Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan YME)

3. Guru mengecek kehadiran peserta didik Peserta didik menjawab presensi guru.

Apersepsi

4. Guru menggali pengetahuan dasar peserta didik mengenai sampah dengan bertanya : ‘Masih ingat kah kalian, bagaimanakah salah satu cara untuk mengolah sampah anorganik menjadi bernilai ekonomis ?’

Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik

Peserta didik menyimak dan merespon pertanyaan

(Harapan guru) peserta didik menjawab :

‘dibuat kerajinan bu’

Peserta didik menyimak dan merespon pertanyaaan pemantik yang disampaikan oleh guru mengenai penentuan tindakan / upaya / aksi kita dalam menghadapi penumpukan sampah di kehidupan nyata (PPP : Bernalar kritis)

Motivasi

5. Guru memberikan motivasi pada peserta didik

Peserta didik memperhatikan gambaran yang diberikan guru mengenai pentingnya peduli terhadap sampah yang ada di sekitar kita

Pemberi Acuan

6. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran

Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran yang akan dicapai

7. Guru menyampaikan model

pembelajaran serta cara penilaian

Peserta didik menyimak model pembelajaran dan cara penilaian

8. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan

Peserta didik menyimak garis besar cakupan materi tentang pengertian dampak sampah , dan cara

menanggulanginya 9. Guru membuat kesepakatan dengan

peserta didik

Peserta didik membuat kesepakatan dengan guru mengenai kegiatan diskusi kelompok hari ini dan projek pembuatan video persuasif tentang sampah

EGIATAN INTI

No. Sintaks Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

(15)

10. Sintaks 1 : Memberikan Permasalahan Mendasar kepada peserta didik

1. Guru memaparkan lingkup materi tentang pembuatan video persusif tentang sampah

2. Guru memfasilitasi peserta didik untuk menampilkan video tentang edukasi sampah

Link youtube :

https:// www.youtube.com/watc h?v=rVUMFGdOIjE

3. Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan :

a. Bagaimana kalian dapat memberikan info tentang pentingnya kepedulian

kita terhadap

pengelolaan sampah ? (Critical Thinking and Problem Solving)

1. Peserta didik mendapatkan pemaparan Lingkup materi tentang pembuatan video persusif tentang sampah 2. Peserta didik menyimak

video tentang edukasi sampah yang diputar oleh guru. (PPP : Bernalar kritis) Video berisi tentang edukasi sampah

(Gaya belajar Visual dan auditorial)

3. Peserta didik menyimak dan

juga mengajukan

pertanyaan tentang video tersebut.

Harapan Guru peserta didik bertanya : ‘Dapatkah kita membuat video dengan mmenggunakan aplikasi filmora atau lainnya ?’

‘Apa saja yang diperlukan dalam pembuatan video persuasif ini bu ?’

(Critical Thinking and Problem Solving) (PPP : Bernalar kritis)

30 menit

11. Sintaks 2 : Mendesain Perencanaan Produk

4. Guru membagi peserta didik ke dalam 5 anggota kelompok yang heterogen dan berisi 5-6 anggota kelompok berdasarkan kelompok yang sdh dibentu sebelumnya

5. Guru memberikan

penugasan berupa projek mengenai video persuasif tentang penanggulangan sampah

4. Peserta didik

melaksanakan instruksi guru

5. Peserta didik mencermati penjelasan guru

20 menit

(16)

6. Guru membagikan LKPD kepada peserta didik

7. Guru memberikan

penjelasan tentang prosedur pembuatan video persuasif tentang penanggulangan sampah

8. Guru meminta peserta didik untuk berdiskusi tentang pembuatan video persuasif tentang penanggulangan sampah yang meliputi persiapan bahan yang digunakan, serta pengambilan dokumentasi

9. Guru meminta peserta didik untuk melakukan kajian literatur melalui media internet mengenai sub materi yang telah ditentukan

6. Peserta didik menerima LKPD video persuasif tentang penanggulangan sampah yang merupakan kegiatan projek yang dilakukan di rumah

7. Dengan pengawasan guru peserta didik secara mandiri diberikan kesempatan untuk membaca dan memahami prosedur pembuatan video persuasif tentang penanggulangan sampah dengan panduan LKPD agar tidak ada kesulitan Ketika melaksanakan di rumah

8. Peserta didik berdiskusi

menyusun kegiatan

pembuatan video persuasif tentang penanggulangan sampah yang meliputi persiapan bahan yang

digunakan, serta

pengambilan dokumentasi (PPP : gotong royong) 9. Peserta didik diberikan

kesempatan untuk

melakukan studi pustaka (browsing dan/atau

meminjam buku

perpustakaan) guna mengeksplorasi tentang video persuasif tentang penanggulangan sampah (PPP : Bernalar kritis dan kreatif)

12. Sintaks 3 : Menyusun Jadwal Pembuatan

10. Guru meminta peserta didik untuk menyusun jadwal, mengatur strategi serta merancang dalam pengerjaan projek video persuasif tentang penanggulangan sampah sesuai petunjuk di LKPD 11. Guru mengingatkan

untuk menyelesaikan projeknya tepat waktu

10.Peserta didik menyusun jadwal penyelesaian projek video persuasif tentang penanggulangan sampah yang dimulai pertemuan sebelumnya sampai dengan batas waktu yang telah disepakati Bersama,. (PPP : gotong royong)

11. Peserta didik diingatkan untuk menyelesaikan pembuatan proyek tepat waktu

20 menit

(17)

13. Sintaks 4 : Memonitor keaktifan dan perkembangan proyek

12. Guru memonitor keaktifan peserta didik dan perkembangan projek yang telah dilakukan di rumah

13. Guru meminta peserta didik untuk berdiskusi mengerjakan LKPD dan membimbing peserta didik jika mengalami kesulitan

12. Peserta didik dengan antusias menyelesaikan projek pembuatan video persuasif tentang penanggulangan sampah.

13. Peserta didik Bersama

anggota kelompok

mendiskusikan beberapa gambar dan pertanyaan yang telah tersedia di LKPD. (Collaboration) (PPP : Bernalar kritis dan gotong royong)

60 menit

14. Sintaks 5 : Menguji hasil

14. Guru memantau

keterlibatan peserta didik

dan mengukur

ketercapaian standar penyelesaian projek pembuatan video persuasif tentang penanggulangan sampah

14. Peserta didik membahas kelayakan hasil diskusi apakah sudah sesuai dengan materi yang telah disampaikan (PPP : Bernalar kritis)

60 menit

15. Sintaks 6 : evaluasi dan pengalaman belajar

15. Guru meminta peserta

didik untuk

mempresentasikan hasil diskusi

16. Guru meminta peserta didik untuk selau aktif dalam kegiatan diskusi

17. Guru menfasilitasi saat diskusi berlangsung

15. Peserta didik

mempresentasikan hasil dari bekerja kelompok dengan penuh antusias.

(Communication)

16. Peserta didik lain aktif menyimak dan memahami informasi dari kelompok yang sedang presentasi, guna pencapaian belajar.

(PPP : Bernalar kritis dan gotong royong)

17. Selama diskusi kelas berlangsung, Peserta didik bebas mengungkapkan pendapat dan mengajukan pertanyaan sesuai arahan dan bimbingan dari guru.

(PPP : Bernalar kritis dan gotong royong)

30 menit

(18)

18. Guru memberikan feedback terhadap kinerja siswa beserta penguatan terhadap materi yang telah dipelajari hari ini. (tipe belajar Auditori)

18.Peserta didik antusias dan menyimak dengan baik

penguatan yang

disampaikan oleh guru

PENUTUP

No Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

10. Guru meminta peserta didik untuk

menyimpulkan kegiatan

pembelajaran yang tealah dilakukan

Peserta didik membuat

rangkuman/simpulan terkait dengan materi yang dipelajari pada hari ini dengan penuh antusias, cermat dan tepat.

(mandiri)

30 menit

11. Guru melakukan refleksi

pembelajaran

Peserta didik menerima refleksi hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan 12. Guru memberikan informasi

mengenai pertemuan selanjutnya

Peserta didik menyimak informasi rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya 13. Guru melakukan evaluasi melalui

google form dengan link https://bit.ly/evaluasi_pengolahan_sa mpah

Peserta didik mengerjakan evaluasi dengan penuh percaya diri dan jujur

14. Guru meminta peserta didik untuk memimpin doa

Guru mengucapkan salam

Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan “Doa” dan salam penutup

E. Asesmen

Jenis Bentuk

Formatif Lembar Observasi Aktivitas Peserta Didik pada saat diskusi penyelesaian masalah menggunakan LKPD 1 Sampah, LKPD 2 Perencanaan Projek Produk Sampah Anorganik dan LKPD 3 Video Penanggulangan Sampah

Lembar Kerja Peserta Didik 1 Sampah

Lembar Kerja Peserta Didik 2 Perencanaan Projek Produk Sampah Anorganik Lembar Kerja Peserta Didik 3 Video Penanggulangan Sampah

Lembar Observasi Presentasi pertemuan 1, 2 dan 3 Lembar Penilaian Produk Kreatif

Lembar Penilaian Video Soal Evaluasi

(19)

F. Refleksi Peserta Didik dan Guru

Refleksi pertemuan 1 Refleksi Peserta didik :

1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?

2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?

3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?

4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?

5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?

6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?

7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskankompetensi?

Refleksi Guru :

1. Guru membuat catatan reflektif kegiatan pembelajaran ditulis di jurnal harian guru.

G. Pengayaan dan Remedial PENGAYAAN

Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan, diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:

1. Peserta didik yang mencapai nilai n (ketuntasan) >n >n (maksimum) diberikan materimasih dalam cakupan CP dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

2. Peserta didik yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan CP dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan. Soal-soal yangdiberikan untuk mereka jawab adalah soal-soal yang belum mampu mereka tuntaskan pada saat mengikuti Penilaian Haíian dan soal lainnya yang íelevan yang dibeíikan oleh guíu. Nilai yang dibeíikan sebagai nilai akhií pada CP ini bagi paía peseíta didik yang menempuh peíbaikan adalah nilai akhií yang beíhasil diíaih dan dengan peítimbangan lainnya daíi guíu

REMEDIAL

Program remidial diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas atau belum mencapai nilai standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Bagi para peserta didik ini, bila memungkinkan akan diberikan “review” pembelajaran atau bahkan pembelajaran ulang sehingga lebih memantapkan mereka untuk menempuh perbaikan pada tahap remedial. Soal-soal yang diberikan untuk mereka jawab adalah soal-soal yang belum mampu mereka tuntaskan pada saat mengikuti Penilaian Harian. Nilai yang diberikan sebagai nilai akhir pada CP ini bagi para peserta didik yang menempuh remedial adalah

nilai akhir yang berhasil diraih dan dengan pertimbangan lainnya dari guru.

(20)

GLOSARIUM

3Radalah singkatan darireduc

e (kurangi), reus

e (pakai lagi), recycl

e (daur ulang)..

Anorganikadalah jenis sampah yang berasal dari bahan-bahan non-organik atau tidak

bisa diurai. Cont bekas, besi, kac Kompos adalah bantuan bakteri lainnya. Meski b yang dibutuhkan Komposter ada dengan memanf Lindi adalah cai air hujan. Caira Cairan ini pula y terkorosi.

Maggot adalah mengurai sampa Organik adalah oleh bakteri. Co semacamnya.

Polusi, menurut pengotoran. Sec berbahaya bagi Retribusi Sam dibayarkan warg Rosok atau ron ekonomis. Bera produksi.

Sampah, berda dan/atau proses

oh sampah anorganik adalah plastik, kaleng minuman, plastik kresek, ban a, karet, kabel, dan lain sejenisnya..

pupuk berbentuk seperti tanah hasil pelapukan alami maupun dengan pengurai dari ranting pohon, dedaunan, sisa makanan, dan materi organik erasal dari sampah organik, kompos tidak lagi berbau, sebaliknya kaya zat oleh tumbuh-tumbuhan..

lah alat mengolah sampah organik rumah tangga melalui pengomposan aatkan tong bekas.

ran pekat yang dihasilkan oleh timbunan sampah yang bercampur dengan n ini berbahaya karena bersifat asam dengan prosentase di atas 50%.

ang menjadi penyebab utama kendaraan pengangkut sampah lebih cepat larva lalat tentara hitam. Membudidayakan maggot dapat membantu h organik dan hasilnya bernilai ekonomi tinggi.

jenis sampah yang berasal dari bahan-bahan organik atau dapat diurai ntoh: sisa makanan/minuman, ranting tanaman/pohon, dedaunan, dan lain

Kamus Besar Bahasa Indonesia, dicantumkan sebagai pencemaran atau ara umum, polusi ketika ada zat kimia yang masuk ke lingkungan yang kesehatan manusia dan merusak lingkungan.

pah, sering juga disebut sebagai iuran sampah, adalah biaya yang a atas jasa pengambilan sampah.

gsok adalah istilah populer untuk sampah anorganik yang memiliki nilai sal dari barang yang rusak, bekas kemasan barang, atau sisa bahan sarkan UU No 18 tahun 2008, adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia

alam yang berbentuk padat.

Sampah basahadalah istilah populer yang dipakai untuk menyebut sampah organik (lihat keteranganorg

a ni

k di atas).

Sampah keringadalah juga istilah populer yang dipakai untuk menyebut jenis sampah anorganik (lihat keterangan anorganik di atas).

Sari adalah sampah logam kaleng kemasan minuman bersoda.

Thermoplast adalah jenis sampah plastik yang mudah meleleh ketika dipanaskan dan mudah mengeras ketika dingin. Di Panggungharjo, thermoplast diolah menjadi bahan baku plastik kayu (wood plastic) sebagai alternatif pengganti kayu bangunan.

TPA adalah singkatan dari Tempat Pembuangan Akhir. Di sinilah sampah-sampah dari sebuah mawasan diletakkan. Biasanya berupa lahan luas di daerah pinggiran atau jauh dari pemukiman. TPA diadakan dan dikelola oleh pemerintah daerah setempat untuk menampung sampah warganya.

TPST adalah singkatan dari Tempat Pembuangan Sampah Terpadu. Berbeda dengan TPA yang hanya menimbun dan mengurug sampah, di TPST sampah dikumpulkan untum diolah, digunakan kembali, hingga didaur ulang.

Transporter adalah orang atau tim yang mengambil sampah dari rumah tangga atau non- rumah tangga untuk dikirim ke tempat pengolahan sampah.

Zero Waste pertama kali oleh Daniel Knapp untuk menggambarkan usaha pengelolaan sampah menyeluruh mulai dari reduce, reuse, dan recyle. Ide ini percaya bahwa sampah

(21)

MODUL AJAR

I P A S (ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

1 Modul Ajar Projek IPAS_Sampah_SMKN 1 Nguling DAÏľAR PUSľAKA

1. http://sdtunasharapanmuntok.sch.id/read/23/pengelolaan-sampah-yang-ramah-lingkungan-di- sekolah-adiwiyata

2. https://daihatsu.co.id/tips-and-event/tips-sahabat/detail-content/7-cara-mengurangi-sampah-plastik- di-sekolah-yang-mudah-dilakukan/

3. https://www.gramedia.com/literasi/sampah-organik- anorganik/

4. https://www.kompas.com/sains/read/2022/06/15/0600000 23/sampah-anorganik-sampah-yang- tidak-dapat- diuraikan-secara-biologis-

5. https://tukangsampahfiberstainless.com/blog/ciri-ciri- sampah-organik-dan-anorganik-harus- kamu-ketahui

6. https://www.kompasiana.com/ceritadanopini/55204fe8813311397419f74e/pengelolaan-sampah- di-sekolah

7. https://www.pastiangkut.id/blog/pastipedia-glosarium-tentang-sampah

8. https://www.rinso.com/id/sustainability/8-aksi-si-kecil-untuk-kurangi-dampak-sampah-plastik- di-sekolah.html

9. https://www.rumah.com/panduan-properti/Kerajinan-dari-plastik-35869 10.

https://katadata.co.id/sitinuraeni/berita/61a460e0778da/ulasan-tentang-sampah-organik-dari- pengertian-sampai-cara-mengolahnya

11.

https://katadata.co.id/safrezi/berita/61bc407383c2b/limbah-anorganik-pengertian-jenis-dan- cara- mengolahnya#:~:text=Pengelolaan%20limbah%20anorganik%20dapat

%20dilakukan,mengura ngi%20penggunaan%20barang%20sekali%20pakai

(22)

NILAI A : Skor yang diperoleh x100 12

INSTRUMEN ASSESMEN FORMATIF

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS PESERTA DIDIK PENILAIAN KETRAMPILAN SAAT DISKUSI

LKPD 1, 2 dan 3

NO ASPEK SKOR KRITERIA PENILAIAN

1 Kerjasama dalam kelompok 3 Dapat bekerjasama dalam kelompok 2 Kurang dapat bekerjasama dalam kelompok 1 Tidak dapat bekerjasama dalam kelompok 2 Keaktifan dalam menyelesaikan tugas 3 Aktif dalam menyelesaikan tugas

2 Kurang aktif dalam menyelesaikan tugas 1 Tidak aktif dalam menyelesaikan tugas 3 Keberanian tanya jawab 3 Sering bertanya dan menjawab pertanyaan

2 Pernah bertanya dan menjawab pertanyaan 1 Tidak pernah bertanya dan menjawab pertanyaan 4 Peduli Lingkungan 3 Sering membersihkan sampah yang ada di sekitarnya

2 Kadang-kadang membersihkan sampah yang ada di sekitarnya 1 Tidak pernah membersihkan sampah yang ada di sekitarnya

(23)

Kelo

mpok Nama Anggota

ASPEK

Jumlah Persentas e (%) Kerja

kelompok

Keaktifan dlm menyelesaik

an tugas

Keberanian bertanya- menjawab pertanyaan

Peduli Lingkungan

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

1

2

3

4

5

6

(24)

4 Modul Ajar Projek IPAS_Sampah_SMKN 1 Nguling Lembar Observasi pada saat Presentasi LKPD 1, 2 dan 3

MODUL AJAR

I P A S

(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

(25)

4 Modul Ajar Projek IPAS_Sampah_SMKN 1 Nguling

Kategori Skor

Nilai

4 3 2 1

Informasi Semua informasi yang disajikan dalam diskusi sudah jelas, akurat dan menyeluruh.

Sebagian besar informasi yang disajikan dalam diskusi sudah jelas, akurat dan menyeluruh.

Sebagian besar informasi yang disajikan dalam diskusi jelas dan akurat, namun biasanya tidak menyeluruh.

Informasi memiliki beberapa ketidakakuratan atau biasanya tidak jelas.

Gaya Presentasi Siswa secara konsisten menggunakan gerak tubuh, kontak mata, nada suara dan tingkat antusiasme dengan cara yang tetap memperhatikan khalayak.

Siswa biasanya menggunakan gerak tubuh, kontak mata, nada suara dan tingkat antusiasme dengan cara yang tetap memperhatikan khalayak.

Siswa terkadang menggunakan gerak tubuh, kontak mata, nada suara dan tingkat antusiasme dengan cara yang tetap memperhatikan khalayak.

Siswa memiliki gaya presentasi yang tidak memperhatikan khalayak.

Bantahan Semua argumen kontra akurat, relevan dan kuat.

Sebagian besar argumen kontra akurat, relevan, dan kuat.

Sebagian besar argumen kontra akurat dan relevan, namun beberapa di antaranya lemah.

Argumen kontra tidak akurat dan / atau relevan

Pengertian Topik Siswa dengan jelas memahami topik

secara mendalam dan

mempresentasikan informasi / gagasan dan / atau pendapat secara meyakinkan dan meyakinkan.

Siswa dengan jelas memperdulikan topik secara mendalam dan mempresentasikan informasi / gagasan dan / atau pendapat dengan mudah.

Siswa sepertinya memahami pokok-pokok

topik dan menyajikannya dengan mudah Siswa tidak menunjukkan pemahaman yang memadai tentang topik tersebut.

Menghormati Siswa Lain

Semua pernyataan, bahasa tubuh, dan tanggapan sesuai dan sesuai dalam bahasa

Pernyataan dan tanggapan dihormati dan menggunakan bahasa yang sesuai, namun bahasa tubuh dua kali tidak ada.

Sebagian besar pernyataan dan tanggapan dihormati dan dalam bahasa yang sesuai, namun ada satu ucapan sarkastik.

Pernyataan, tanggapan dan / atau bahasa tubuh secara konsisten tidak menghormati.

(26)

MODUL AJAR

I P A S (ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

5 Modul Ajar Projek IPAS_Sampah_SMKN 1 Nguling Instrumen Penilaian Saat Presentasi Pertemuan ke-1, 2 dan 3

Kelo mpo

k Nama Anggota

ASPEK

Jumlah Persent ase (%) Informasi Gaya

Presentasi Bantahan Pegertian Topik

Menghorm ati Siswa

Lain

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

1

2

3

4

5

6

(27)

NILAI A = skor yang diperoleh / 16 x 100 Lembar Penilaian Produk Kreatif

No. Aspek Yang Di Nilai Skor Penilaian

4 3 2 1

1. Keaslian Proyek 2. Tingkat Kesulitan 3. Nilai Seni

4. Berdaya guna untuk lingkungan Jumlah Skor Rubrik Penilaian Produk Kreatif

No. Aspek Yang Dinilai Skor

1. Keaslian Proyek Skor 4 = bila proyek belum pernah ada yang membuat untuk tingkat kota

Skor 3 = bila proyek hasil modifikasi dari proyek yang sudah ada Skor 2 = bila proyek sebagian besar

meniru dari proyek yang sudah ada Skor 1 = bila proyek meniru dari proyek

yang sudah ada

2. Tingkat Kesulitan Skor 4 = bila proyek mengkombinasikan lebih dari 5 jenis limbah dan langkah kerjanya lebih dari 7 cara kerjanya Skor 3 = bila proyek mengkombinasikan 3

jenis limbah dan langkah kerjanya kurang dari 5

Skor 2 = bila proyek sedikit kombinasi bahan limbah dan langkah kerjanya sederhana

Skor 1 = bila proyek hanya satu jenis limbah dan sangat sederhana langkah kerjanya

3. Nilai Seni Skor 4 = bila proyek sangat bernilai seni,

lebih dari 8 orang yang memberi pujian Skor 3 = bila proyek bernilai seni, 5 orang

yang memberi pujian

Skor 2 = bila proyek cukup bernilai seni, 3 yang memberi pujian

Skor 1 = bila proyek tidak bernilai seni 4. Berdaya Guna Untuk Lingkungan Skor 4 = bila proyek sangat membantu

dalam menangani pengolahan limbah Skor 3 = bila proyek membantu dalam

menangani pengolahan limbah Skor 2 = bila proyek kurang bermanfaat Skor 1 = bila proyek tidak bermanfaat

(28)

Lembar Penilaian Produk Kreatif

Kel om pok

Nama Anggota

ASPEK

Juml ah

Pers enta se(%)

Keaslian Projek Tingkat Kesulitan Nilai Seni Berdaya Guna untuk Lingkungan

1 2 3 4 1 2 3 4 1

Referensi

Dokumen terkait

3. Memeriksa kehadiran, kerapiran dan posisi tempat duduk. Guru menyampaikan materi pokok dan meminta peserta didik menyimak tujuan pembelajaran. Apersepsi : peserta didik

Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas baik

Lembar Kegiatan Peserta Didik LKPD perlu disiapkan guru dengan menyesuaikan pada permasalahan yang dipelajari dan diselesaikan melalui model PjBL atau PBL jadi tidak bisa mengandalkan

Pengayaan Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah menguasai materi pelajaran untuk mempersiapkan materi selanjutnya Remidial Remedial diberikan kepada peserta didik

Modul ini berisi materi tentang pengaruh kondisi alam terhadap kegiatan ekonomi masyarakat di lingkungan sekitar untuk peserta didik kelas 5 fase C dalam Kurikulum

Strategi pembelajaran Adalah cara-cara yang akan dipilih dan digunakan oleh seorang pengajar untuk menyampaikan materi pembelajaran yang bertujuan untuk memudahkan peserta didik

Kegiatan Pembuka  Guru mempersiapkan peserta didik secara fisik maupun psikis untuk dapat mengikuti pembelajaran dengan baik?.  Guru memberikan dorongan kepada peserta didik di kelas

KEGIATAN REMIDIAL DAN PENGAYAAN Kegiatan remedial: Peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target guru melakukan pengulangan materi dengan pendekatan yang lebih individual