Nama Soleh Harjanto, S.Pd Jenjang/
Kelas
SMA / X
RUP.E.DEW.10.5
Asal Sekolah SMA Islam Dian Didaktika Mapel Seni Rupa
Alokasi Waktu 4 Pertemuan 360 menit
Jumlah Siswa 32 Siswa
Profile Pelajar Pancasila yang Terkait
1) Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
Memahami dan menghargai perasaan dan sudut pandang orang dan/atau kelompok lain.
2) Bernalar Kritis
Mengajukan pertanyaan untuk menganalisis secara kritis permasalahan yang kompleks dan abstrak.
Menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang digunakannya dalam menemukan dan mencari solusi serta mengambil keputusan.
Model
Pembelajaran
Tatap muka
Fase E Domain Mapel RUP
Tujuan
Pembelajaran
-
RUP.F.DEW.10.5Mengapresiasi karya dari hasil pengamatan pribadi dan peserta didik lain untuk saling menemukan unsur rupa yang sudah dipelajari
Pertanyaan Inti
-
Mengapresiasi pengamatan karya seni untuk melengkapi penemuan artistic bisa dilakukan dengan menilai karya seni orang lain, bagaimana langkah langkah menilai karya seni?-
Pameran merupakan bentuk pengapresiasian karya kepada masyarakat umum, apa tujuan, manfaat, jenis, fungsi dari pameran karya seni rupa?-
Persiapan apa saja yang harus dilakukan sebelum mengadakan pameran?-
Kepanitiaan apa saja yang harus dibentuk serta apa tugasnya?KRITIK SENI DAN PAMERAN
1
Kata Kunci Apresiasi, kritik seni, eksperimen, modul ajar, artistik, unsur seni, prinsip desain, mencipta karya seni rupa.
Deskripsi umum kegiatan
Peserta didik mampu menilai sebuah karya seni melalui kritik seni dan dapat merencanakan sebuah pameran lukisan hasil dari karya mereka untuk diapresiasikan ke masyarakat sekolah.
Materi ajar dan bahan
a. Video penyelenggaraan pameran lukisan
https://drive.google.com/file/d/1nCv1Qk8_neE8pBgRyIUYuB5dwZSdIfHh/view?usp=shari ng
b. Contoh layout pameran
c. Soetedja, Zackaria, dkk. 2014. Buku Guru Seni Budaya Kelas X. Jakarta: Kemdikbud.
Sarana dan prasarana
1. Komputer, Internet, Proyektor (disesuaikan) 2. Ruang Pameran / R Kelas / Lorong sekolah
Penyusun : Soleh Harjanto, S.Pd
Jenjang Sekolah : Sekolah Menengah Atas (SMA) Tahun Pelajaran : 2020-2021 (Menyesuaikan) Asal Sekolah : SMA Islam Dian Didaktika Mata Pelajaran : Seni Rupa
Kelas : X (Sepuluh)
Alokasi Waktu : 360 Menit (Pertemuan kedua 2x @45 menit)
Tujuan Pembelajaran
1. Fase CP Fase E
2. Domain CP ● Mencipta
Siswa mampu menciptakan karya seni yang menunjukkan pilihan keterampilan,medium dan pengetahuan elemen seni rupa atau prinsip desain tertentu yang sesuai dengan tujuan karyanya, dalam konteks ekspresi pribadi atau sesuai topik tertentu.
● Berfikir dan Bekerja Artistik
Siswa mampu berkarya dan mengapresiasi berdasarkan perasaan, empati dan penilaian pada karya seni secara ekspresif, produktif, inventif dan inovatif.
Siswa mampu menggunakan kreativitasnya,
mengajukan pertanyaan yang bermakna dan mengembangkan gagasan dan menggunakan berbagai sudut pandang untuk mendapatkan gagasan, menciptakan peluang, menjawab tantangan dan menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa juga mampu bekerja secara mandiri, bergotong royong maupun berkolaborasi dengan bidang keilmuan lain atau masyarakat di lingkungan sekitar
● Refleksi
Siswa mampu secara kritis mengevaluasi dan
1
menganalisa efektivitas pesan dan penggunaan medium sebuah karya, pribadi maupun orang lain serta menggunakan informasi tersebut untuk merencanakan langkah pembelajaran selanjutnya.
3. Tujuan Pembelajaran ● RUP.F.DEW.10.5
Mengapresiasi karya dari hasil pengamatan pribadi dan peserta didik lain untuk saling menemukan unsur rupa yang sudah dipelajari
4. Pertanyaan inti Mengapresiasi pengamatan karya seni untuk melengkapi penemuan artistic bisa dilakukan dengan menilai karya seni orang lain, bagaimana langkah langkah menilai karya seni?
5. Kata Kunci Apresiasi, Kritik Seni, Eksperimen, Modul Ajar, Artistik, Unsur Seni, prinsip desain, mencipta karya seni rupa, 6. Pengetahuan/keterampila
n prasyarat
● Memahami unsur dan prinsip seni dalam berkarya seni rupa
● Memahami kerja kelompok
● Memiliki kemampuan komunikasi baik lesan maupun tertulis
Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan
1) Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
Memahami dan menghargai perasaan dan sudut pandang orang dan/atau kelompok lain.
2) Bernalar Kritis
Mengajukan pertanyaan untuk menganalisis secara kritis permasalahan yang kompleks dan abstrak.
Menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang digunakannya dalam menemukan dan mencari solusi serta mengambil keputusan.
Sarana Prasarana (disesuaikan) 1. Komputer
2. Internet 3. Proyektor
4. Ruang Pameran /koridor sekolah Target peserta didik
Target perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar Siswa reguler/tipikal
Siswa cerdas istimewa, berbakat istimewa (CIBI)
Jumlah Siswa
Jumlah siswa dalam pembelajaran untuk 32 s.d. 36 siswa Ketersediaan materi:
1. Pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi YA / TIDAK 2. Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa
yang sulit memahami konsep
YA / TIDAK
Model pembelajaran Tatap muka
metode pembelajaran yang digunakan problem based learning dan Project-based learning untuk moda tatap muka
Materi ajar, alat dan bahan 1. Materi atau sumber
pembelajaran yang utama
Video membuat tekstur alam
https://drive.google.com/file/d/1nCv1Qk8_neE8pBgR yIUYuB5dwZSdIfHh/view?usp=sharing
Contoh foto layout pameran
1
Bahan bacaan guru : Pameran Seni Rupa-Fungsi, Unsur, Jenis, Tujuam dan Contoh
missal:
https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian- pameran-seni-rupa/
Alat dan bahan yang diperlukan
Lukisan atau gambar lukisan (missal; lukisan karya Afandi berjudul “Perahu Muncar”)
Kertas A4 sejumlah siswa
3. Perkiraan biaya untuk 32 siswa
Kertas A4 @200 x 32 = Rp 6.400,-
Cetak gambar lukisan Rp 20.000,- Alternatif pengganti
Lukisan yang dikritik bisa menggunakan karya salah satu karya terbaik dari siswa
Kegiatan pembelajaran utama
1. Pengaturan siswa: ❏ Individu ❏ Berkelompok (Tim) 2. Metode: ❏ Presentasi ❏ Ceramah ❏ Project Asesmen
1. Bagaimana guru menilai ketercapaian Tujuan Pembelajaran?
❏ Kelompok (Tim)
2. Jenis asesmen: ❏ Performa (hasil karya
dan presentasi) Persiapan pembelajaran
Langkah-langkah yang perlu dilakukan guru sebelum ia mengajar 1. Mempersiapkan materi pembelajaran
2. Menyiapkan lembar kerja siswa
3. Menyiapkan alat, bahan dan media yang digunakan dalam pembelajaran Urutan kegiatan pembelajaran dalam 1 sesi pembelajaran
Pembukaan
1. Guru menanyakan kembali kopetensi pelajaran sebelumnya tentang proses berkarya seni (lukisan).
2. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan tentang cara menilai karya seni orang lain.
3. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan yang ditayangkan melalui proyektor.
4. Guru bertanya mencari informasi tentang pengalaman siswa dalam menilai sebuah karya seni.
10’
Kegiatan Inti (70 menit) Langkah 1. Klarifikasi Masalah
5. Guru mempersilahkan seluruh siswa memperhatikan tayangan video:
https://youtu.be/3x62YLcCaGo
video tentang bagaimana menilai karya seni rupa.
6. Peserta didik mengamati tayangan audio visual dan mencoba memberikan tanggapan serta memberikan gambaran tentang bagaimana menilai sebuah karya seni rupa
15’
Langkah 2. Brainstorming
Sumber gambar :
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2015/03 /11/austria-tawarkan-kerja-sama-restorasi- lukisan-affandi
Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data
7. Peserta didik secara berkelompok berdiskusi menilai lukisan karya Afandi berjudul
“Perahu Muncar” dengan format penilaian yang dibagikan.
25
1
8. Guru mengamati ke setiap kelompok dan memberikan masukan dalam proses pengumpulan data dalam menilai karya seni.
Langkah 4. Presentasi Hasil Penyelesaian Masalah
9. Masing-masing perwakilan kelompok menyampaikan presentasi hasil diskusi.
10. Guru memperhatikan sambil memberi masukan dan pemahaman yang benar.
Langkah 5. Refleksi
11. Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat kesimpulan sementara tentang Merancang pameran seni rupa kelas.
12. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik serta mengingatkan tugas yang belum selesai dilanjutkan minggu depan
Kegiatan Penutup (10 menit)
13. Diferensiasi bagi siswa berpencapaian tinggi:
Peserta didik ditugaskan membuat kritik seni dari lukisan pelukis untuk dijadikan artikel tulisan dan dikirim ke majalah seni
Diferensiasi bagi siswa kesulitan belajar:
Peserta didik agar Kembali memahami unsur dan prinsip seni sebagai dasar dalam membuat penilaian atya seni, untuk selanjutnya membuat penilaian seni lukisan sendiri
20’
10’
10’
Kasus Siswa
Tindankan Minor Tindakan Mayor
Berminat / Berbakat
• Melakukan identifikasi
• Jenis percepatan yang terlihat
• Memberikan Tantangan kompetensi
• Diberikan proyek khusus untuk menulis sebagai kritikus tentang karya teman-temannya dalam kataloq pameran kelas
• Memberikan reward dari satuan pendidikan,tokoh, dan lembaga tertentu.
Kesulitan • Melakukan identifikasi • Diberikan pembinaan khusus
1
Belajar/
siswa ABK
kesulitan siswa
• Pendekatan persuasif yang humanistik
• Memberikan motivasi secara terus menerus (konstan)
yang sesuai dengan jenis/tingkat kesulitan siswa
14. Guru mengingatkan tentang konsep masing masing untuk dituangkan ke dalam tulisan dan menjadi proposal pameran yang akan di presentasikan minggu depan.
15. Guru memberi kesempatan pertanyaan bagi siswa.
Refleksi guru
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas:
1. Apakah media cukup membantu siswa memahami makna apresiasi yang tercermin dalam menilai karya seni dengan mengaitkan ciri, penggunaan unsur dan prinsip seni rupa dari pelukisnya?
2. Apakah proses pembelajaran sesuai dengan ekspektasi visual kegiatan?
3. Apakah siswa dapat berdiskusi secara aktif? Jika tidak, apa yang mungkin dapat menstimulus siswa agar dapat berpartisipasi aktif dalam diskusi?
Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan asesmennya
1. Kompetensi yang harus dikuasai siswa:
a. Peserta didik pengertian Alat, Bahan dan Media
b. Mampu menjelaskan pengertian Alat, Bahan dan Media c. Mampu menilai sebuah karya seni/Kritik seni
2. Asessmen kelompok
Melalui diskusi kelompok, peserta didik menilai sebuah gambar lukisan dari karya Afandi berjudul “Perahu Muncar”
3. Kriteria penilaian:
Peserta didik mampu menjelaskan pengertian dan perbedaan Alat, Bahan dan Media dalam berkarya seni
1
Peserta didik mampu menilai karya seni orang lain dengan tahapan tahapan yang benar.
KRITERIA CAPAIAN PENILAIAN
NO KRITERIA PENJELASAN/URAIAN NILAI
1 MEMENU HI
STANDAR
Peserta didik dapat menjelaskan pengertian Alat, Bahan dan Media dengan benar.
Peserta didik dapat menilai gambar lukisan karya Afandi berjudul “Perahu Muncar” dengan seluruh tahapan yang benar dan mendalam.
Peserta didik sangat aktif dibuktikan dengan 50 % selalu memberikan pendapat di dalam diskusi kelompok
91 – 100
2 HAMPIR MEMENU HI
STANDAR
Peserta didik dapat menjelaskan pengertian Alat, Bahan dan Media dengan benar.
Peserta didik dapat menilai gambar lukisan karya Afandi berjudul “Perahu Muncar” dengan seluruh tahapan yang benar.
Peserta didik sangat aktif dibuktikan dengan 30 % selalu memberikan pendapat di dalam diskusi kelompok
81 – 90
STANDAR MINIMAL
Peserta didik dapat menjelaskan pengertian Alat, Bahan dan Media dengan benar.
Peserta didik dapat menilai gambar lukisan karya Afandi berjudul “Perahu Muncar” dengan sebagian tahapan yang benar.
Peserta didik sangat aktif dibuktikan dengan 10 % selalu memberikan pendapat di dalam diskusi kelompok
71 – 80
4 BELUM MEMENU HI
Peserta didik tidak dapat menjelaskan pengertian Alat, Bahan dan Media dengan benar
Peserta didik tidak aktif dalam memberikan pendapat
61 – 70 4. Contoh hasil kritik seni
Pertanyaan refleksi untuk siswa
Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:
1. Apakah pembelajaran ini membantumu memahami Langkah Langkah dam mengkritik karya seni?
2. Menurutmu, bagaimana pelajaran ini memiliki sisi menyenangkan dan apa bagian yang kurang menyenangkan dari pembelajaran ini?
Daftar Pustaka
1. Kasmahidayat.Yuliawan, DKK. 2017. Seni Budaya: SMA/MA/SMK/MAK kelas X. Bandung:
Grafindo
2. Soetedja, Zacharia, dkk., 2014, Buku Siswa; Seni Budaya SMA/MA/SMK/MAK kelas X.
Jakarta:Balitbang Kemendikbud
3. Soetedja, Zackaria, dkk. 2014. Buku Guru Seni Budaya Kelas X. Jakarta: Kemdikbud.
4. https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-pameran-seni-rupa/
5. https://drive.google.com/file/d/1nCv1Qk8_neE8pBgRyIUYuB5dwZSdIfHh/view?usp=shari ng
6. https://youtu.be/At2KEe-pSZo
Lembar kerja siswa 1. LK
Sumber gambar :
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2015 /03/11/austria-tawarkan-kerja-sama-
restorasi-lukisan-affandi
Menilai karya seni / kritik seni dari lukisan karya Afandi judul “Perahu Muncar” dengan pokok bahasan:
1
a. Identitas Karya 1. Nama Pelukis
………
………..
2. Judul Lukisan
………
………..
3. Media Lukisan:
………
………..
………
………..
4. Alat yang digunakan dalam melukis
………
………..
………
………..
b. Deskripsi karya
………
………..
………
………..
………
………..
………
………..
………
………..
………
………..
………
………..
………
………..
………
………..
………
………..
c. Analisis karya
1. gagasan dasar dari lukisan
………
………..
………
………..
………
………..
………
………..
………
………..
………
………..
2. Kegunaan dari karya lukisan
………
………..
………
………..
………
………..
3. Teknik dalam Lukisan
Unsur dan prinsip seni yang digunakan
1
………
………..
………
………..
………
………..
………
………..
4. Teknik dalam berkarya
………
………..
………
………..
………
………..
………
………..
………
………..
5. Bahan Lukisan
………
………..
………
………..
………
………..
………
………..
d. Interprestasi
………
………..
………
………..
………
………..
………
………..
………
………..
………
………..
………
………..
e. Penilaian
………
………..
………
………..
………
………..
………
………..
………
………..
………
………..
………
………..
1
2. Presentasikan hasil penilaian kalian di depan kelas
Bahan bacaan siswa
1. Referensi dari internet tentang penyelenggaraan pameran seni rupa http://sen1budaya.blogspot.com/2013/10/contoh-kritik-seni.html
Bahan bacaan Guru
1. Pamadhi, M.A, Dr. hajar. 2016. Buku Guru Pembelajar, Modul Pelatihan Guru mata pelajaran Seni Rupa. Jakarta:Kemendikbud
2. Soetedja, Zackaria, dkk. 2014. Buku Guru Seni Budaya, Jakarta:Kemendikbud
3. Referensi dari internet tentang pameran seni rupa di sekolah https://drive.google.com/file/d/1nCv1Qk8_neE8pBgRyIUYuB5dwZSdIfHh/view?usp=shari ng
https://youtu.be/At2KEe-pSZo
Materi dan alternatif Pengayaan
1. Membuat penilaian seni karya antar siswa
2. Apabila memungkinkan memiliki akses internet, siwa mencari literasi cara menginterprestasikan karya dengan mengunakan pendekatan ciri khas dari unsur dan prinsip seni yang digunakan oleh pelukis
Materi untuk siswa yang kesulitan belajar
1. Membuat penilaian karya sendiri dengan mengikuti tahapan penilaian karya seni yang benar
1
Penyusun : Soleh Harjanto, S.Pd
Jenjang Sekolah : Sekolah Menengah Atas (SMA) Tahun Pelajaran : 2020-2021 (Menyesuaikan) Asal Sekolah : SMA Islam Dian Didaktika Mata Pelajaran : Seni Rupa
Kelas : X (Sepuluh)
Alokasi Waktu : 360 Menit (Pertemuan pertama 2x @45 menit)
Tujuan Pembelajaran
1. Fase CP Fase E
2. Domain CP ● Mencipta
Siswa mampu menciptakan karya seni yang menunjukkan pilihan keterampilan,medium dan pengetahuan elemen seni rupa atau prinsip desain tertentu yang sesuai dengan tujuan karyanya, dalam konteks ekspresi pribadi atau sesuai topik tertentu.
● Berfikir dan Bekerja Artistik
Siswa mampu berkarya dan mengapresiasi berdasarkan perasaan, empati dan penilaian pada karya seni secara ekspresif, produktif, inventif dan inovatif.
Siswa mampu menggunakan kreativitasnya,
mengajukan pertanyaan yang bermakna dan mengembangkan gagasan dan menggunakan berbagai sudut pandang untuk mendapatkan gagasan, menciptakan peluang, menjawab tantangan dan menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa juga mampu bekerja secara mandiri, bergotong royong maupun berkolaborasi dengan bidang keilmuan lain atau masyarakat di lingkungan sekitar
● Refleksi
Siswa mampu secara kritis mengevaluasi dan menganalisa efektivitas pesan dan penggunaan medium
2
sebuah karya, pribadi maupun orang lain serta menggunakan informasi tersebut untuk merencanakan langkah pembelajaran selanjutnya.
3. Tujuan Pembelajaran ● RUP.F.DEW.10.5
Mengapresiasi karya dari hasil pengamatan pribadi dan peserta didik lain untuk saling menemukan unsur rupa yang sudah dipelajari
4. Pertanyaan inti ● Pameran merupakan bentuk pengapresiasian karya kepada masyarakat umum, apa tujuan pameran seni rupa sekolah?
● Apa Manfaat dan fungsi dari pameran karya seni rupa?
● Persiapan apa saja yang harus dilakukan sebelum mengadakan pameran?
● Kepanitiaan apa saja yang harus dibentuk serta apa tugasnya?
5. Kata Kunci Apresiasi, Kritik Seni, Eksperimen, Modul Ajar, Artistik, Unsur Seni, prinsip desain, mencipta karya seni rupa, Lay out, Kepanitiaan pameran.
6. Pengetahuan/keterampila n prasyarat
● Memahami kerja kelompok
● Memiliki kemampuan komunikasi baik lesan maupun tertulis
Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan
1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
Memahami dan menghargai perasaan dan sudut pandang orang dan/atau kelompok lain.
2. Bernalar Kritis
Mengajukan pertanyaan untuk menganalisis secara kritis permasalahan yang kompleks dan abstrak.
Menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang digunakannya dalam menemukan dan mencari solusi serta mengambil keputusan.
1
Sarana Prasarana (menyesuaikan) 1. Komputer
2. Internet 3. Proyektor
4. Ruang Pameran /koridor sekolah
Target peserta didik
Target perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar Siswa reguler/tipikal
Siswa cerdas istimewa, berbakat istimewa (CIBI) Jumlah Siswa
Jumlah siswa dalam pembelajaran untuk 32 s.d. 36 siswa Ketersediaan materi:
1. Pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi YA / TIDAK 2. Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa
yang sulit memahami konsep
YA / TIDAK
Model pembelajaran
Tatap muka dengan metode pembelajaran yang digunakan problem based learning dan Project-based learning untuk moda tatap muka
Materi ajar, alat dan bahan 1. Materi atau sumber
pembelajaran yang utama
Video pameran lukisan
https://drive.google.com/file/d/1nCv1Qk8_neE8pBgR yIUYuB5dwZSdIfHh/view?usp=sharing
Contoh foto layout pameran
Bahan bacaan guru : Pameran Seni Rupa-Fungsi, Unsur, Jenis, Tujuam dan Contoh
missal:
https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian- pameran-seni-rupa/
2. Alat dan bahan yang diperlukan (disesuaikan)
Bingkai karya (bila memungkinkan)
Sketsel / Dinding Lorong/ dinding kelas
Lighting (bila memungkinkan)
Banner , Flayer, Publikasi
Katalog karya
3. Perkiraan biaya untuk 32 siswa
Bingkai karya 32 x @ 50.000,-= Rp. 1.600.000,- (Bisa tanpa bingkai namun tepi lukisan di cat yang rapi
Sketsel / Dinding Lorong/ dinding kelas
Lighting (kalua ada)
Banner , Flayer, Publikasi 10 x@Rp 20.000 = Rp.
200.000,-
Katalog karya 100 exp x @2500= Rp Rp. 250.000 Alternatif pengganti
Bingkai diganti Kertas Duplek sebagai alas lukisan 32x@Rp.4000,- = Rp. 128.000,-
Katalog bisa diganti 2 poster A3 yang ditempel didepan ruang pameran harga Rp . 20.000,-
Kegiatan pembelajaran utama
1. Pengaturan siswa: ❏ Individu ❏ Berkelompok (Tim) 2. Metode: ❏ Presentasi ❏ Ceramah ❏ Project Asesmen
1. Bagaimana guru menilai ketercapaian Tujuan Pembelajaran?
❏ Kelompok (Tim)
2. Jenis asesmen: ❏ Performa (hasil karya
dan presentasi)
1
Persiapan pembelajaran
Langkah-langkah yang perlu dilakukan guru sebelum ia mengajar 1. Mempersiapkan materi pembelajaran
2. Menyiapkan lembar kerja siswa
3. Menyiapkan alat, bahan dan media yang digunakan dalam pembelajaran Urutan kegiatan pembelajaran dalam 1 sesi pembelajaran
Pembukaan
1. Guru menanyakan kembali kopetensi pelajaran sebelumnya tentang proses berkarya seni (lukisan).
2. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan tentang persiapan menyelenggarakan pameran seni rupa.
3. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan yang ditayangkan melalui proyektor.
4. Guru bertanya mencari informasi tentang pengalaman siswa dalam mengunjungi pameran dan peserta didik menjawab dengan prediksi masing-masing.
10’
Kegiatan Inti (70 menit) Langkah 1. Klarifikasi Masalah
5. Guru mempersilahkan seluruh siswa memperhatikan tayangan video:
https://drive.google.com/file/d/1nCv1Qk8_neE8pBgRyIUYuB5dwZSdIfHh/view?usp=
sharing
video tentang sebuah pameran lukisan.
6. Peserta didik mengamati tayangan audio visual dan mencoba memberikan tanggapan terhadap tayangan tersebut serta memberikan gambaran tentang konsep projek pameran yang akan dilaksanakan.
15’
Langkah 2. Brainstorming
7. Peserta didik secara berkelompok berdiskusi mencari referensi tentang apa saja tujuan, jenis, manfaat dan fungsi dan pameran.
8. Masing-masing kelompok menyampaikan presentasi hasil diskusi .
2
Sumber foto: Dokumen pribadi dari pameran sekolah di SMA Islam Dian Didaktika
9. Masing masing kelompok kembali mendiskusikan konsep tema pameran sekolah.
10. Peserta didik perwakilan kelompok secara bergantian menyampaikan ide konsep pameran kelas dihadapan temen teman.
11. Peserta didik melakukan proses pemilihan konsep pameran dan ketua yang kemudian dilanjutkan dengan pembentukan panitia.
Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data
12. Setelah terbentuk panitia masing masing panitia menyimak penjelasan guru tentang
a. Pengertian Pameran seni rupa b. Fungsi pameran seni rupa c. Jenis -jenis pameran seni rupa d. Tujuan Pameran seni rupa
e. Kepanitiaan dalam Pameran Seni rupa f. Tugas tugas dari masing masing kepanitiaan g. Sarana Prasarana
h. Perencanaan Pameran Seni rupa
13. Peserta didik berdiskusi bersama panitia menyusun perencanaan pameran dipimpin ketua pameran dan ketua divisi masing masing
Langkah 4. Presentasi Hasil Penyelesaian Masalah
14. Ketua panitia mempresentasikan hasil diskusi kepada guru tentang konsep perencanaan pameran seni rupa
15. Guru mendengarkan sambil mengarahkan peserta didik untuk memberi masukan dan menyesuaikan situasi dan kondisi.
25
20’
1
16. Peserta didik membagi tugas kepada seluruh panitia mendata segala kebutuhan dari masing masing panitia untuk di presentasikan pertemuan berikutnya.
Langkah 5. Refleksi
17. Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat kesimpulan sementara tentang Merancang pameran seni rupa kelas.
18. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik serta mengingatkan tugas yang belum selesai dilanjutkan minggu depan
Kegiatan Penutup (10 menit)
19. Diferensiasi bagi siswa berpencapaian tinggi:
Untuk meningkatkan pemahaman dalam pameran seni rupa, peserta didik dipersilahkan mencari referensi pameran-pameran seni rupa sekolah di internet
Bagi peserta didik yang memiliki kemampuan spesifik bisa diarahkan yang sesuai dengan kepanitiaan.
Diferensiasi bagi siswa kesulitan belajar:
Bagi yang tidak memiliki kelebihan secara spesifik dapat diarahkan sebagai panitia pendamping agar bisa belajar bersama
kasus Siswa
Tindankan Minor Tindakan Mayor Keterangan
Berminat /
Berbakat
• Melakukan identifikasi
• Jenis percepatan yang terlihat
• Memberi ruang ekspresi
• Memberikan Tantangan kompetensi
• Diberikan proyek khusus untuk mengakomodir minat dan bakat siswa
• Bekerjasama dengan tokoh/seniman/pengra jin
• Membuat event pameran/unjuk kerja
Kerjasama antara pihak satuan pendidikan, orang
tua dan tokoh dan
lembaga terkait.
10’
10’
2
pada saat tertentu
• Memberikan reward
dari satuan
pendidikan,tokoh, dan lembaga tertentu.
Kesulitan Belajar/
siswa ABK
• Melakukan identifikasi kesulitan siswa
• Pendekatan persuasif yang humanistik
• Memberi ruang ekspresi
sesuaidengan kesulitan siswa
• Memberikan motivasi secara terus menerus (konstan)
• Diberikan pembinaan khusus yang sesuai dengan jenis/tingkat kesulitan siswa
• Satuan Pendidikan mempersiapkan tenaga /guru khusus
• Bekerjasama dengan profesional /dokter /rumah sakit khusus dalam penanganan siswa yang mengalami kesulitan belajar (siswa ABK)
Kerjasama antara pihak satuan pendidikan, orang
tua dan tokoh dan
lembaga terkait (regulasi terkait penanganan siswa ABK)
Catatan :
Langkah dan tindakan di atas hanya contoh jika terdapat siswa yang dimaksudkan, namun guru dan satuan pendidikan dapat melakukan kebijakan sesuai dengan regulasi (peraturan) kebijakan dan kearifan lokal masing masing
20. Guru mengingatkan tentang konsep masing masing untuk dituangkan ke dalam tulisan dan menjadi proposal pameran yang akan di presentasikan minggu depan.
21. Guru memberi kesempatan pertanyaan bagi siswa.
Refleksi guru
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas:
1
1. Apakah siswa cukup termotivasi untuk menyelenggarakan pameran sekolah?
2. Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau instruksi tentang mengorganisasi pameran siswa memahami materi yang diberikan terlihat dengan mampu mengonsep kegiatan pameran sesuai bidang kepanitiaannya?
3. Apakah dalam pembentukan kepanitiaan pameran siswa memahami peran masing masing?
Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan asesmennya
Kompetensi yang harus dikuasai siswa:
1. Peserta didik memahami perencanaan pameran seni rupa kelas
Mampu menjelaskan pengertian, tujuan, fungsi, jenis, kepanitiaan dantugasnya, sarana prasarana dari pameran seni sekolah
Peserta didik mampu mengkonsep sebuah pameran seni rupa kelas 2. Asesmen individu dan kelompok
Melalui diskusi kelompok peserta didik mencari literatur dari sumber terpercaya untuk menjabarkan pengertian, tujuan, fungsi, jenis, kepanitiaan dantugasnya, sarana prasarana dari pameran seni sekolah
Melalui diskusi kelompok peserta didik mencari konsep pameran seni rupa kelas.
3. Kriteria penilaian:
Mampu menjelaskan pengertian, tujuan, fungsi, jenis, kepanitiaan dan tugasnya, sarana prasarana dari pameran seni sekolah
Peserta didik mampu mengkonsep sebuah pameran seni rupa kelas PENILAIAN KONSEP /TEMA
2
Pertanyaan refleksi untuk siswa
Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah
NO KRITERIA PENJELASAN/URAIAN NILAI
1 MEMENUHI STANDAR
Peserta didik dapat menjabarkan seluruh pengertian, tujuan, fungsi, jenis, kepanitiaan dantugasnya, sarana prasarana dari pameran seni sekolah dengan sangat lengkap
Peserta didik sangat aktif dibuktikan dengan 50
% selalu memberikan pendapat di dalam diskusi kelompok
91 – 100
2 HAMPIR MEMENUHI STANDAR
Peserta didik dapat menjabarkan seluruh pengertian, tujuan, fungsi, jenis, kepanitiaan dantugasnya, sarana prasarana dari pameran seni sekolah dengan lengkap
Peserta didik sangat aktif dibuktikan dengan 30
% selalu memberikan pendapat di dalam diskusi kelompok
81 – 90
STANDAR MINIMUM
Peserta didik dapat menjabarkan seluruh pengertian, tujuan, fungsi, jenis, kepanitiaan dantugasnya, sarana prasarana dari pameran seni sekolah cukup lengkap
Peserta didik sangat aktif dibuktikan dengan 10
% selalu memberikan pendapat di dalam diskusi kelompok
71 – 80
4 BELUM MEMENUHI STANDAR
Peserta didik tidak dapat menjabarkan seluruh pengertian, tujuan, fungsi, jenis, kepanitiaan dantugasnya, sarana prasarana dari pameran seni sekolah dengan lengkap
Peserta didik tidak aktif dalam memberikan pendapat di dalam diskusi kelompok
61 – 70
1
pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:
1. Apakah pembelajaran ini membantumu memahami Langkah Langkah dalam mengkritik karya seni?
2. Menurutmu, bagaimana pelajaran ini memiliki sisi menyenangkan dan apa bagian yang kurang menyenangkan dari pembelajaran ini?
3. Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan dalam pembelajaran dapat kamu pahami?
4. Sikap positif apa yang di peroleh selama mengikuti kegiatan pembahasan secara diskusi dalam kelompok?
Daftar Pustaka
1. Kasmahidayat.Yuliawan, DKK. 2017. Seni Budaya: SMA/MA/SMK/MAK kelas X. Bandung:
Grafindo
2. Soeteja, Zacharias, dkk., 2014,Buku Siswa; Seni Budaya SMA/MA/SMK/MAK kelas X.
Jakarta:Balitbang Kemendikbud
3. https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-pameran-seni-rupa/
4. https://drive.google.com/file/d/1nCv1Qk8_neE8pBgRyIUYuB5dwZSdIfHh/view?usp=shari ng
5. https://youtu.be/At2KEe-pSZo
Lembar kerja siswa 1. LK
Diskusikan bersama kelompok untuk kemudian presenytasikan di depan kelas tentang:
a. Apa tujuan pameran seni rupa?
b. Apa Manfaat dan fungsi dari pameran karya seni rupa?
c. Apa saja tugas-tugas kepanitian Pameran seni sekolah dari:
- Ketua - Wakil Ketua - Sekretaris - Bendahara - Seksi Sekretaris - Seksi Usaha
- Seksi Publikasi dan Dokumentasi
- Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang - Seksi Stand
- Seksi Pengumpulan dan Seleksi Karya - Seksi Perlengkapan
- Seksi Keamanan - Seksi Konsumsi
2. Buatlah kepanitiaan pameran seni sekolah dan diskusikan tugas masing masing menyesuaikan tema pameran seni sekolah kalian?
3. Tuangkan konsep tersebut kedalam tulisan dalam format proposal pameran seni rupa sekolah
4. Referensi hasil Diskusi :
Sumber gambar: http://berkaryasenirupa.blogspot.com/2017/04/pelaksanaan- pameran-seni-rupa.html
Bahan bacaan siswa
Referensi dari internet tentang penyelenggaraan pameran seni rupa https://drive.google.com/file/d/1nCv1Qk8_neE8pBgRyIUYuB5dwZSdIfHh/view?usp=shari ng
1
Bahan bacaan Guru
1. Pamadhi, M.A, Dr. hajar. 2016. Buku Guru Pembelajar, Modul Pelatihan Guru mata pelajaran Seni Rupa. Jakarta:Kemendikbud
2. Soetedja, Zackaria, dkk. 2014. Buku Guru Seni Budaya, Jakarta:Kemendikbud
3. Referensi dari internet tentang pameran seni rupa di sekolah https://drive.google.com/file/d/1nCv1Qk8_neE8pBgRyIUYuB5dwZSdIfHh/view?usp=shari ng
https://youtu.be/At2KEe-pSZo
Materi dan Alternatif Pengayaan
1. Maningkatkan esensi pameran dengan membuat acara lelang karya serta mengadakan seminar membahas tentang kesenirupaan
2. Masing masing panitia mencari sumber inspirasi dari penyelenggaraan panitia seni lainnya termasuk referensi dari pameran seni dari internet
Materi untuk siswa yang kesulitan belajar
1. Selalu berdiskusi dengan tim dalam kelompok kepanitiaan pameran.
2. Melihat contoh contoh penyelenggaraan pameran seni rupa di internet
2
Glosarium Artistik
Adalah suatu unsur nilai keindahan yang melekat pada sebuah karya seni hasil cipta kemahiran seseorang atau sebuah tim.
Eksperimen artistic
Aktivitas mengolah, menyusun, merangkai, mencampur material-material temuan untuk membuat karya seni
Dua dimensi
adalah karya seni rupa yang hanya memiliki dua ukuran atau sisi yaitu Panjang dan Lebar Tiga dimensi
adalah karya seni yang bisa dilihat tidak hanya dari panjang dan lebarnya saja, tapi juga ketinggian dan kedalamannya.
Warna primer
adalah warna dasar yang bukan campuran dari warna-warna lain. Yang termasuk dalam golongan warna primer adalah merah, biru, dan kuning.
Warna sekunder
adalah hasil percampuran warna-warna primer, dengan proporsi 1 banding 1. Misalnya, jingga adalah hasil campuran merah dan kuning, hijau adalah campuran biru dan kuning, sedangkan ungu adalah campuran merah dan biru.
Warna tersier
adalah campuran salah satu warna primer dengan salah satu warna sekunder. Misalnya, jingga kekuningan diperoleh dari pencampuran warna kuning dan jingga.
Unsur seni rupa
adalah unsur-unsur yang membentuk kesatuan yang padu sehingga sebuah karya seni dapat dinikmati secara utuh. Unsur-unsur seni rupa antara lain:
Titik adalah unsur paling dasar seni rupa. Dari sebuah titik, dapat terwujud ide-ide atau gagasan yang kemudian akan melahirkan garis, bentuk, atau bidang. Teknik lukisan yang menggunakan kombinasi beberapa variasi ukuran dan warna titik dikenal dengan sebutan Pointilisme.
Garis adalah unsur fisik yang mendasar dan penting untuk menciptakan karya seni rupa.
Garis memiliki dimensi datar memanjang, arah dan sifat-sifat khusus seperti: pendek,
1
panjang, vertikal, horizontal, lurus, melengkung, berombak, dst.
Bidang Ruang dalam karya seni rupa 2 dimensi berarti kesan dimensi dari objek atau background yang terdapat pada karya seni. Ruang dihadirkan melalui perbedaan intensitas gelap-terang, warna, hingga menggunakan teknik menggambar perspektif untuk menciptakan ruang semu (khayal).
Warna adalah pantulan cahaya terhadap benda yang memiliki pigmen tertentu. Warna dikelompokkan menjadi warna primer, warna sekunder, warna tertier, analogus dan komplementer. Warna menjadi salah satu unsur dasar seni rupa yang penting.
Bentuk bentuk merupakan sebuah unsur yang komplek karena mempunyai 3 demensi yaitu panjang, lebar, dan tinggi yang di gabung menjadi satu hingga membentuk sebuah volume atau isi.
tekstur penggambaran struktur permukaan suatu objek pada karya seni rupa. Terdapat tekstur semu (buatan) dan tekstur asli.
Prinsip desain adalah cara penyusuan, pengaturan unsur-unsur rupa sehingga membentuk suatu karya seni.
Kesatuan (Unity) adalah wadah unsur-unsur lain di dalam seni rupa sehingga unsur-unsur seni rupa saling berhubungan satu sama lain dan tidak berdiri sendiri.Sehingga unsur seni rupa akan bersatu padu dalam membangun sebuah komposisi yang indah, serasi, dan menarik. Prinsip kesatuan merupakan bahan awal komposisi karya seni.
Keseimbangan berhubungan dengan berat ringan nya suatu karya seni. Karya seni diatur agar mempunyai daya tarik yang sama di setiap sisinya.
Skala/ Proporsi adalah perbandingan antara bagian-bagian yang satu yang lainnya dengan pertimbangan seperti: besar-kecil, luas-sempit, panjang-pendek, jauh –dekat dan yang lainnya.
Tekanan adalah karya yang dibuat berdasarkan prioritas utama. Karya yang diciptakan paling awal tersebut lebih menonjol dari berbagai segi obyek pendukungnya seperti ukuran, teknik, dan pewarnaannya
Kontras dan Kesamaan adalah prinsip yang mendasari kesan perbedaan dari dua unsur yang berlawanan dan saling berdekatan.
Pameran Seni adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa agar bisa diapresiasi oleh masyarakat luas.