) ) ) ) ) ) ) ) )
Kelompok B3
Fasilitator : Nur Isnaini Taufik, S.Pd., M.Pd Pengajar Praktik: Aprijal Manik, S.Pd
1.2.a5. Ruang Koloborasi
Modul 1.2. Diskusi Mandiri dan Presentasi
Modul 1. 2. Nilai-nilai dan Peran Guru penggerak
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
Pe nga jar Praktik
SM AN 2 Sungaisela n SM PN 1 Simpangkat is SD N 7 Simpangkat is
Novita Yusdianti, S.Si., M.Pd
) ) ) ) ) ) ) ) )
CGP. 10.04. GRUP B3
Hilpa , S.Pd Tri Oktaviani, S.Pd Budi Utomo, S.S., M.Pd Nur Isnaini Taufik, S.Pd., , M.Pd Aprijal Manik , S.Pd
Fasilitator
SM PN 7 Sungaisela n
) ) ) ) ) ) ) ) )
Sesi Tanya jawab
No tulen + Presente r
Pe na ngg ap + Presen
Mode rator ter
Ibu Novi : Memimpin jalannya diskusi dan meyimpulkan hasil diskusi
) ) ) ) ) ) ) ) )
ALUR PRESENTASI
Ibu Hilpa : Menjabarkan tentang Kekuatan Nilai dan
Peran Guru Penggerak dari anggota CGP Kelompok B3
Pak Budi : Menjabarkan tentang Tugas 2
Presenster
Kesimpulan Moderator
Ibu Tri : Menjabarkan tentang rencana Kegiatan
yang dipilih berdasarkan Satu Kekuatan Nilai dan
Peran Guru Penggerak
) ) ) ) ) ) ) ) )
02
03 01
05
NILAI-NILAI GURU PENGGERAK
) ) ) ) ) ) ) ) )
Berpihak pada Murid
Selalu berpikir mengenai pemikiran utama mengenai muridnya.
04
Mandiri
GP yang mandiri termotivasi agar mengembangkan
dirinya untuk belajar dan memulai perubahan
Inovatif
Guru Penggerak mampu memunculkan gagasan segar dan tepat guna
Kolaboratif
GP mampu membangun rasa saling percaya dan saling
menghargai, serta mengakui dan mengelola kekuatan serta perbedaan peran individu di sekolah
Reflektif
GP yang refletif selalu melakukan evaluasi atas tindakan yang telah
dilakukan sehingga
melakukan perbaikan yang
diperlukan
) ) ) ) ) ) ) ) )
02
03 01
05
PERAN GURU PENGGERAK
) ) ) ) ) ) ) ) )
MENJADI PEMIMPIN PEMBELAJARAN
04
MENJADI COACH BAGI GURU LAIN
MENDORONG KOLABORASI
MEWUJUDKAN
KEPEMIMPINAN MURID MENGGERAKKAN
KOMUNITAS PRAKTISI
) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) )
KEKUATAN NILAI DAN PERAN CALON GURU PENGGERAK
DARI KELOMPOK B3
) ) ) ) ) ) ) ) )
Student Agency
) ) ) ) ) ) ) ) )
KEKUATAN NILAI GURU PENGGERAK
Berpihak pada Murid Inovatif
KEKUATAN PERAN GURU PENGGERAK
Novita Yusdianti, S.Si., M.Pd Mendorong
Kolaborasi
) ) ) ) ) ) ) ) )
Menjadi Pemimpin Pembelajaran
Student Agency
) ) ) ) ) ) ) ) )
KEKUATAN NILAI GURU PENGGERAK
Berpihak pada Murid Kolaboratif
KEKUATAN PERAN GURU PENGGERAK
Hilpa, S.Pd.
) ) ) ) ) ) ) ) )
Menjadi Pemimpin Pembelajaran
) ) ) ) ) ) ) ) )
KEKUATAN NILAI GURU PENGGERAK
Berpihak pada Murid Kolaboratif
KEKUATAN PERAN GURU PENGGERAK
Menngerakkan Komunitas Praktisi
Tri Oktaviani, S.Pd
) ) ) ) ) ) ) ) )
Menjadi Pemimpin Pembelajaran
) ) ) ) ) ) ) ) )
KEKUATAN NILAI GURU PENGGERAK
Berpihak pada Murid Kolaboratif
KEKUATAN PERAN GURU PENGGERAK
Mendorong Kolaborasi
Budi Utomo, S.S., M.Pd
) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) )
NILAI DAN PERAN GURU
PENGGERAK YANG DIPILIH DAN TEMA KEGIATAN
YANG DIRANCANG
) ) ) ) ) ) ) ) )
Mewujudkan Kepemimpinan Murid
) ) ) ) ) ) ) ) )
NILAI GURU PENGGERAK YANG DIPILIH
Berpihak pada Murid
PERAN GURU PENGGERAK YANG DIPILIH
) ) ) ) ) ) ) ) )
BUDAYA LITERASI
) ) ) ) ) ) ) ) )
TEMA KEGIATAN
EMPEDU “ EMPAT PEKAN BERBUDAYA ”
KEGIATAN MELIPUTI :
BUDAYA SEHAT DAN BERSIH BUDAYA KEWIRAUSAHAAN
BUDAYA KEARIFAN LOKAL
Memotivasi dan mendorong
kegiatan peserta didik yang bersifat
mandiri,
kolaboratif, kreatif dan menyenangkan
TUJUAN
) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) )
TUGAS 2
Refleksi dari masing-masing anggota CGP Kelompok B3
) ) ) ) ) ) ) ) )
No. Penanya/ Memberi Masukan/
Pendapat Penanggap
1.
Ibu Sri Wahyuni dari Kelompok B1 : Bagaimana menerapkan Budaya Kewirausahaan ini, apakah
diterapkan melalui pelajaran di sekolah atau memang ada jadwal sebulan sekali seperti yang
dikatakan oleh Ibu Tri tadi?
Ibu Tri Oktaviani :
Ada dua cara, yang pertama diterapkan sebagai tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan runtutan kegiatan seperti penyampaian ide oleh peserta didik (seperti mau membuat apa), diskusi dengan guru pendamping, membuat logo desain produk, menjual produk, dan membuat laporan. Satu pekan terdiri dari 2-3 kelompok yang berjualan, sedangkan kelompok lain membeli dan mengevaluasi produk maupun pelaku kewirausahaan tersebut. Sedangkan cara kedua, dapat diterapkan dalam
pelajaran di sekolah seperti kolaborasi antar guru. MIsalnya, kolaborasi antar guru Bahasa Indonesia, Prakarya dan IPS. Tugas Mapel Bahasa Indonesia untuk membuat teks
prosedur, tugas maple Prakarya cara membuat makanan/minuman apa sedangkan tugas maple IPS yakni mengamati perilaku sosial-ekonomi di masyarakat.
2.
Ibu Sri wahyuni dari kelompok B1 :
: Apakah Budaya Kewirausahaan yang telah ibu jabarkan, dapat diterapkan di sekolah saya terutama di kelas 1 SD?
Ibu Tri Oktaviani :
Menurut saya bisa, ibu. Kita kenalkan pada mereka istilah “Market Day” dengan kolaborasi peserta didik, orang tua dan guru. Namun proses memasaknya dilakukan di rumah saja dengan dipantau dan dibimbing oleh orang tua. Sehingga proses yang dilaksanakan di sekolah yakni mengenal dunia kewirausahaan seperti proses jual belinya.
) ) ) ) ) ) ) ) )
NOTULEN DARI KELOMPOK B3
) ) ) ) ) ) ) ) )
No. Penanya/ Memberi Masukan/ Pendapat Penanggap
3.
Ibu Sri Wahyuni dari Kelompok B1 :
Terimakasih atas masukannya, akan saya coba terapkan di sekolah kami terutama kelas saya.
Bapak Budi Utomo :
Memperluas pandangan kewirausahaan, bukan sekedar berjualan makanan dan minuman namun bisa kepada produk yang lain atau bahkan jasa. Seperti di sekolah saya, mereka membuka jasa studio foto atau mereka menjadi Event Organizer. Atau peserta didik kelas 1 dapat membuat kerajinan atau produk lainnya yang dapat memunculkan kreativitas
peserta didik.
4.
Pendapat dari Ibu Nurhasanah dari Kelompok B2 :
Sekolah kami sudah melakukan market day setiap 2 kali dalam setahun. Tetap melakukan kolaborasi dengan orang tua dan peserta didik. Peserta didik dilibatkan dalam proses produksi, seperti pemilihan ide makanan/minuman baik dari mau buat apa dan rasa apa.
Kemudian mengaduk kue, memotong kertas atau lainnya yang dibuktikan dengan foto dan video dari rumah. Bukan hanya sekedar makanan, namun orang tua yang bisa menjahit dapat membuat ikat rambut maupun masker dan dijual pada saat market day. Dan di pada saat di sekolah dikenalkan dengan proses jual belinya serta
pengenalan mata uang. Saya setuju sekali dengan ide yang
disampaikan oleh kelompok B3, karena lebih rapi dan terstruktur.
Berbagi pengalaman, semua pekan budaya ini telah kami laksanakan di sekolah, seperti Budaya Literasi : Peserta didik diberikan
kesempatan untuk membaca buku cerita. Budaya Kewirausahaan : peserta didik melakukan market day. Budaya Sehat dan Bersih : Setiap Hari Sabtu melaksanakan Mabusa “Makan Buah Bersama” dengan membawa buah dari rumah dengan buah kearifan local (seperti buah pisang dan papaya). Setiap harinya peserta didik disediakan makanan dari sekolah dengan porsi kecil dengan harga terjangkau setiap bulan.
Kesimpulan oleh Moderator, Ibu Novita :
Terimakasih kepada kelompok B3 dan kepada teman-teman semua yang telah memberikan tanggapan atau pertanyaan untuk perbaikan kelompok kami.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) )
TUGAS 2
Refleksi dari masing-masing anggota CGP Kelompok B3
) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) )
TERIMAKASIH
kELOMPOK B3