• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurnal Refleksi Perjalanan CGP

N/A
N/A
Dely Fithrianty

Academic year: 2024

Membagikan " Jurnal Refleksi Perjalanan CGP"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Saat saya ingin menjalankan program pendidikan guru penggerak (PGP), saya sangat antusias bahwa saya akan mampu mengikuti dan menyelesaikan semua tugas dengan baik. Namun, saya sering merasa kelelahankarena saya seringdiberi tugas tambahan oleh kepala sekolah untuk mengikuti berbagai pelatihan-pelatihan yang memakan waktu sampai berhari-hari dan terkadang berbarengan dengan tugas calon guru penggerak (CGP) yang terbatas oleh due date. Alhamdulillah, meskipun dirasa cukup berat, akhirnya saya dapat menjalankan tugas saya dengan baik. Alhamdulillah saya sangat bersyukur karena akhirnya saya dapat menyelesaikan semua tugas CGP sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan dan saya juga dapat menyelesaikan tugas-tugas tambahan dari kepala sekolah saya.

(3)

Perasaan saya ketika dinyatakan lulus untuk mengikuti program PGP ini, saya sangat senang dan bangga. Meskipun saya satu-satunya guru yang lulus dari sekolah saya (SDN 105370 Petuaran Hilir) dan di kecamatan Pegajahan. Selain itu, ketika bersama teman-teman 1 kelompok, saya sangat bersyukur karena kami semua saling melengkapi, sehingga kami dapat berkolaborasi dengan baik. Program PGP yang sudah berjalan selama 6 bulan ini, terasa begitu cepat.

Dengan selesainya program PGP Angkatan 9 ini, saya merasalega dan bahagia., namun sedih juga, karena saya tidak akan sering lagi bertemu dengan teman-teman kelompok maupun teman yang lainnya dalam lokakarya, pembelajaran sinkronus (ruang kolaborasi dan eksplorasi konsep), serta pembelajaran asinkronus (diskusi pada LMS). Bakalan rindu dengan ibu Fasil dan PP yang selalu mengingatkan dalam penyelesaian tugas-tugas.

(4)

Saya sangat bersyukur, Allah telah memberi kesempatan kepada saya untuk dapat mengikuti program kegiatan PGP ini. Begitu banyak ilmu dan kompetensi yang saya dapatkan dari 10 modul yang telah dipelajari. Mulai dari modul 1.1 tentang filosofi KHD yaitu guru hendaknya menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada murid agar tercapainya keselamatan dan kebahagiaan (wellbeing) yang setinggi-tingginya. Modul 1.2 tentang nilai dan peran guru penggerak yaitu seorang guru penggerak harus memiliki nilai mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif, dan berpihak pada murid. Modul 1.3 tentang visi guru penggerak yaitu untuk mencapai pembelajaran yang berpihak pada murid diperlukan perencanaan dan pengelolaan program yang berdampak pada murid dengan menggunakan pendekatan inkuiri apresiatif model BAGJA. Modul 1.4 tentang budayapositif yang memberikan ilmu tentang segala sikap dan perbuatan yang mencerminkan nilai-nilai kebajikan dan berpihak pada murid.

(5)

Modul 2.1 tentang pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan murid yaitu bahwa seorang guru penggerak dapat menggunakan pembelajaran berdiferensiasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada murid. Pada modul 2.2 saya mempelajari pembelajaran sosial emosional diharapkan saya mampu mengelola emosi dan mengembangkan keterampilan sosial yang menunjang pembelajaran. Kemudian yang terakhir modul 2.3 adalah melakukan praktik komunikasi coaching sebagai supervisi akademik serta menerapkan praktik coaching sebagai pemimpin pembelajaran. Pada modul 3 tentang pemimpin pembelajaran dalam pengembangan sekolah dimulai dari modul 3.1 yaitu saya melakukan praktik pengambilan keputusan yang berdasarkan prinsip pemimpin pembelajaran dengan menerapkan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan keputusan. Kemudian pada modul 3.2 tentang pengelolaan sumber daya di sekolah meliputi pengelolaan sumber daya manusia, sosial, politik, agama dan budaya, fisik, lingkungan dan finansial yang dimiliki oleh sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang berdampak pada murid. Dan yang terakhir adalah modul 3.3. tentang program yang berdampak positif pada murid yang menitikberatkan pada kepemimpinan murid (student agency) dengan cara mengembangkan kegiatan berkala seperti membuat program yang berdampak positif pada murid, memfasilitasi komunikasi murid, orangtua dan guru serta menyediakan peran bagi orangtua terlibat dalam proses belajar yang berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran.

(6)

Sebagai pendidi, saya harus dapat memahami dan menerapkan segala ilmu dan kompetensi dengan berlandaskan filosofi KHD, dimana guru adalah penuntun tumbuh kembangnya murid. Selain itu, guru harus sesuai dengan prinsip triloka pendidikan yakni ing ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso, dan tut wuri handayani yang maksudnya adalah guru harus bisa menjadi teladan, penyemangat, dan pendorong bagi murid. Guru juga gharus memiliki nilai-nilai dan peran sebagai guru penggerak, memiliki visi serta merancang dan menerapkan pembelajaran yang berpihak kepada murid, dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dan sosial emosional. Selain itu, saya juga harus senantiasa mengambil keputusan yang berpihak kepada murid dan berlandaskan tanggung jawab serta nilai-nilai kebajikan dalam menghadapi situasi dilemma etika. Saya juga harus dapat berpikir berbasis aset serta merancang kegiatan yang berdampak positif bagi murid. Oleh karena itu, saya harus terus belajar bersama rekan sejawat baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah agar semakin bertambah wawasan dan tergalinya ilmu baru dalam memberikan pembelajaran yang berpihak pada murid.

(7)

Thank you

Have a good day!

(8)

Referensi

Dokumen terkait

CAPAIAN KHUSUS MODUL Calon Guru Penggerak untuk: • mengartikulasikan Profil Pelajar Pancasila dalam kalimat visi, • merumuskan kalimat visi yang menggerakkan hati dan kolaborasi, •

caranya agar guru dapat membuat murid fokus dan berkonsentrasi saat belajar  Pendekatan individu kepada murid  Pilah tugas ke dalam beberapa bagian  Belajar menggunakan video 

Dokumen ini berisi panduan bagi Calon Guru Penggerak untuk melaksanakan tahapan Buat Pertanyaan dan Ambil Pelajaran dari model Prakarsa Perubahan B-A-G-J-A dalam aksi

Pada modul 3.2 guru penggerak diharapkan guru penggerak dapat menjadi pemimpin dalam pengelolaan sumber daya, yang mampu menjadikan sumber daya yang ada di sekitarnya menjadi bermanfaat

4 Pada modul ini saya belajar Melalui filosofi dan metafora Ki hajar Dewantara “menumbuhkan padi”, Beliau mengingatkan kita bahwa dalam mewujudkan pembelajaran yang berpusat pada

Capaian murid setelah mengikuti pembelajaran : Sebagian besar murid telah mampu mencapai tujuan pembelajaran namun tetap dikatakan belum maksimal karena masih ada siswa yang belum

Sesudah mempelajari materi pengelolaan program yang berdampak positif pada murid, saya semakin sadar bahwa tugas guru adalah membimbing dan menuntun murid agar mereka mampu memimpin

Sesudah mempelajari materi pengelolaan program yang berdampak positif pada murid, penulis semakin tahu dan sadar bahwa tugas guru adalah membimbing dan menuntun murid agar mereka mampu