PENDAHULUAN
Fokus Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka fokus masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah kerjasama guru dan orang tua dalam meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VII MTSN 3 Mataram. Bagaimana bentuk kerjasama yang dilakukan oleh guru dan orang tua untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Fiqh kelas VII MTs Negeri 3 Mataram. Bagaimana upaya yang dilakukan guru dan orang tua untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VII MTs Negeri 3 Mataram pada mata pelajaran Fiqh.
Tujuan Dan Manfaat
Setelah mengetahui permasalahan tersebut, peneliti ingin mengetahui bentuk kerjasama guru dan orang tua dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Fiqh kelas VII MtsN 3 Mataram tahun pelajaran 2016/2017. Kesimpulan dari tesis yang ditulis oleh Hurni ini adalah adanya hubungan kerjasama antara orang tua dan guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Kesimpulan dari tesis yang ditulis oleh Chandra Devi Rahmawati adalah peran orang tua dan guru sangat penting dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.
Oleh karena itu peran orang tua dan guru sangat diperlukan untuk mendukung keberhasilan kinerja siswa. Meningkatkan prestasi belajar siswa adalah hal yang dilakukan orang tua ketika anaknya di rumah. Teknik ini digunakan untuk memperoleh informasi dari orang tua dan guru untuk meningkatkan prestasi belajar.
Alasan peneliti melakukan observasi adalah untuk mengetahui gambaran kerjasama antara guru dan orang tua untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VII fikih MTs 3 Mataram. Bentuk kerjasama antara guru dan orang tua untuk meningkatkan prestasi siswa pada mata pelajaran hukum kelas VII di MTs Negeri 3 Mataram tahun pelajaran 2016/2017. Upaya Guru dan Orang Tua untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas VII Mata Pelajaran Agama Islam MTs Negeri Mataram
Bentuk kerjasama antara orang tua dan guru dalam meningkatkan prestasi akademik siswa pada mata pelajaran Fiqh VII kelas MTs N 3 Mataram. Upaya guru dan orang tua untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran fiqh Siswa pada mata pelajaran fiqh. Bagi peneliti lain untuk menambah pengetahuan tentang kerjasama antara guru dan orang tua dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa.
Ruang Lingkup Dan Setting Penelitian
Telaah Pustaka
Skripsi Hurn tahun 2009, dengan judul tesis: “Hubungan kerjasama antara orang tua dan guru terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII mata pelajaran IPS di SMPN I Gunung Sari pada tahun pelajaran. Sedangkan peran guru adalah membantu atau mendampingi selama pembelajaran berlangsung. dan proses pembelajaran, penyediaan fasilitas yang diperlukan seperti peminjaman buku, aspek motivasi, pengendalian dan pengarahan prestasi belajar siswa Ketiga naskah di atas memiliki kesamaan dengan penelitian ini yaitu sama-sama membahas peningkatan prestasi belajar dan perbedaannya adalah bahwa tulisan Hurni tesis membahas hubungan kerjasama antara orang tua dan guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS, tesis Candra Devi Rahmawati membahas peran orang tua dan guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PKN, dan tesis Agus Priyadi membahas peran guru dalam meningkatkan prestasi belajar.
Kerangka Teoritik
- Kerjasama Guru dan Orang Tua Dalam Meningkatkan Prestasi
- Upaya Guru dan Orang Tua Dalam Meningkatkan Prestasi
- Pendekatan Penelitian
- Kehadiran Peneliti
- Sumber Data
- Prosedur Pengumpulan Data
- Teknik analisis Data
- Validitas Data
Pemikiran atau teori terkait kerjasama orang tua dan guru dalam pendidikan masing-masing sangat dibutuhkan. Orang tua dituntut untuk dapat menciptakan situasi dan kondisi yang didiami anak agar tumbuh dan berkembang secara optimal. Menceritakan kiat sukses guru dalam bekerja sama dengan orang tua, tidak membeda-bedakan masing-masing orang tua dan selalu menghormatinya.
Dengarkan pendapat orang tua tentang anak mereka, budaya yang menopang kehidupan keluarga, dan nilai-nilai yang mereka anut. Teori ini menyatakan bahwa keterlibatan orang tua dalam kegiatan mengajar menunjukkan ketertarikan mereka terhadap pendidikan di kelas. Guru dapat berbagi informasi tentang perkembangan siswa selama di sekolah, dan orang tua juga dapat memberikan informasi tentang perkembangan siswa kepada guru di rumah.
Jika orang tua dan guru dapat saling mengenal dan saling percaya maka dapat mempengaruhi proses belajar siswa, karena baik orang tua maupun guru menginginkan yang terbaik untuk dirinya sendiri. Jika orang tua mendengar kabar buruk tentang seorang guru, pertahankan hubungan baik orang tua-guru. Tujuan kode etik guru adalah agar guru memberikan informasi yang jujur dan objektif kepada orang tua dan wali murid tentang perkembangan siswa.
Tanggung jawab pendidikan yang harus dipikul dan dibina oleh kedua orang tua terhadap anak antara lain sebagai berikut. Jika orang tua melakukan hal tersebut saat anaknya di rumah, maka kemampuan belajar anak dapat meningkat. Dalam arti peneliti ingin terus melakukan pengamatan secara cermat dan mendetail tentang peran guru dan orang tua dalam meningkatkan prestasi belajar di MTs Negeri 3 Mataram.
PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
- Sejarah Singkat Berdirinya MTs N 3 Mataram
- Visi Misi dan Tujuan MTs N 3 Mataram
- Letak Geografis MTs N 3 Mataram
- Keadaan Guru dan Kepegawean MTs N 3 Mataram
- Keadaan Siswa MTs N 3 Mataram
- Keadaan Sarana dan Prasarana MTs N 3 Mataram
- Struktur Organisasi
Kerjasama Guru dan Orang Tua Dalam Meningkatkan
- Saling Mendukung dan Membantu Dalam Meningkatkan aktivitas
- Senantiasa Saling Mengenal dan Berprasangka Baik Antara Guru
Upaya Guru dan Orang Tua Dalam Meningkatkan Prestasi
- Upaya Orang Tua Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa
Upaya orang tua membantu siswa meningkatkan hasil belajar Setelah peneliti mewawancarai 12 orang tua wali siswa, upaya yang dilakukan orang tua selama anaknya di rumah. Tn. Sanusi dan Ny. Rohana, orang tua Wildan Haris, siswa kelas VII Mts 3 Mataram. Dan orang tua Wildan selalu mengecek buku-buku Wildan dan melihat hasil tes belajar Wildan.
Antara guru dan orang tua bekerja sama secara saling mendukung antara keduanya untuk membantu siswa meningkatkan prestasi belajarnya, misalnya orang tua selalu mengawasi anaknya dan mengingatkan anak untuk belajar di rumah mengulang pelajaran yang telah diajarkan oleh guru di sekolah. Orang tua memotivasi anaknya dengan selalu berusaha mengingatkan anaknya untuk belajar dan selalu berusaha mengawasi kegiatan belajar mengajarnya agar anak merasa diperhatikan oleh orang tuanya. Dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa, diperlukan dukungan dari orang-orang terdekat siswa yaitu guru dan orang tua siswa, oleh karena itu guru dan orang tua berusaha bekerjasama dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. , dari hasil wawancara dengan guru dan orang tua. bentuk kerjasama yang mereka lakukan adalah .
Orang tua dan guru juga dapat mengatur suasana kelas atau keluarga dengan baik dengan cara ini. Sebagai orang tua, sudah seharusnya Anda memperhatikan pendidikan anak Anda, yaitu dengan memperhatikan pengalamannya dan menghargai segala usahanya. Orang tua dan guru merupakan satu tim dalam pendidikan anak, oleh karena itu keduanya perlu saling mengenal dan memahami agar terjalin kerjasama yang baik antara keduanya.
Demikian pula orang tua sangat membutuhkan kepercayaan dari pihak sekolah (pendidik) untuk menggantikan tugasnya selama berada di ruang sekolah.
Upaya Guru dan Orang Tua Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar
Tanpa wudhu, shalat yang akan kita lakukan dianggap tidak sah, sehingga hukum wudhu adalah wajib. Tujuan dari urutan instruksi ini adalah untuk membangkitkan rasa ingin tahu siswa tentang pelajaran yang akan datang, sehingga meningkatkan motivasi intrinsik mereka untuk mempelajari materi tersebut. Pendidikan yang diterima dalam keluarga ini akan digunakan oleh anak sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan di sekolah, dan upaya orang tua untuk meningkatkan prestasi belajar anaknya selama di rumah.
Memberikan motivasi belajar di rumah dan mengawasi pembelajaran. Ada motivasi atau dorongan cinta yang menghidupkan hubungan antara orang tua dan anak. Kasih sayang orang tua yang tulus dan murni akan mendorong sikap dan tindakan yang mau menerima. Memberikan pendidikan dengan berbagai ilmu dan sebagai orang tua selalu memberikan semangat dan motivasi dalam hal belajar karena akan berguna bagi kehidupan anak dikemudian hari sehingga ketika dewasa kelak mampu mandiri. Pemberian hadiah sering digunakan oleh orang tua kepada anak jika anak berhasil dalam melakukan suatu kegiatan, hadiah tersebut umumnya berupa benda, orang tua akan berjanji kepada anak untuk membelikan barang yang disukainya jika berhasil masuk kelas dengan nilai yang baik.
Hadiah dapat menjadi motivasi belajar yang ampuh dimana siswa tertarik pada suatu bidang tertentu yang akan diberi hadiah, hadiah tidak hanya diberikan berupa barang atau benda. Salah satu tugas orang tua dalam meningkatkan keberhasilan belajar anaknya di rumah adalah selalu berusaha mengontrol, memberikan dukungan dan motivasi, dan salah satunya adalah orang tua mengumpulkan hasil karya siswa dan menyusunnya dalam sebuah buku. atau gantung mereka. mereka di dinding untuk dilihat. Seperti dalam teori Spodek, juga menurut Spodek (1991), beberapa saran bagi orang tua yang datang ke sekolah dapat membantu sekolah: mencatat, mengumpulkan hasil pekerjaan siswa dalam buku atau menempelkannya di dinding, merancang kegiatan untuk dikunjungi, sarankan beberapa tempat yang dapat dikunjungi anak-anak untuk belajar tentang lingkungan.
Orang tua yang kurang atau tidak memperhatikan pendidikan anaknya, misalnya mereka acuh tak acuh terhadap pembelajaran anaknya, tidak memperhatikan minat dan kebutuhan anaknya dalam hal belajar, tidak mengatur waktu belajarnya, mengurus atau melakukan tidak melengkapi alat bantu belajarnya, tidak memperhatikan anak belajar atau tidak, tidak mau tahu perkembangan belajar anaknya, mengalami kesulitan belajar, dll dapat menghambat anak belajar atau kurang berhasil.
PENUTUP
Kesimpulan
Dan upaya orang tua dalam meningkatkan prestasi belajar yaitu, memberikan motivasi belajar dan mengawasi mereka untuk belajar di rumah, memberikan hadiah agar anak termotivasi dalam belajar, Menerapkan pelajaran yang dipelajari di sekolah dalam kehidupan sehari-hari, hasil kerja atau ulangan siswa . ditempel di dinding kamar anak dan memotivasi dengan selalu memperhatikan kebutuhan belajar anak.
Saran
Siswa hendaknya berusaha lebih giat lagi dalam meningkatkan prestasi belajarnya karena telah mendapat perhatian dan dukungan dari orang-orang terdekatnya yaitu guru dan orang tua yang selalu berusaha bekerja sama untuk meningkatkan prestasi belajarnya. Oleh karena itu diharapkan para orang tua semakin sadar akan pentingnya memperhatikan, memotivasi dan mengawasi pembelajaran anaknya, serta terus bersinergi dengan guru demi kebaikan bersama. Sebagai kepala Madrasah selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada guru dan siswa agar guru dan siswa termotivasi dan menjalankan tugasnya masing-masing.
Guru dapat melaksanakan tugasnya dengan baik karena guru dan siswa termotivasi untuk belajar dengan antusias.