PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
LANDASAN TEORI
Peran
Bagaimana peran pemimpin pramuka dalam pendidikan Dasa Darma pada siswa SDIT Al Aufa Kota Bengkulu. Apa saja faktor pemungkin dan penghambat yang dihadapi oleh pemimpin pramuka pada Pendidikan Dasa Darma pada siswa SDIT Al Aufa Kota Bengkulu. Upaya apa yang dilakukan Pembina Pramuka dalam Pendidikan Dasa Darma pada siswa SDIT Al Aufa Kota Bengkulu.
Untuk mengetahui peran Pembina Pramuka Penggalang dalam pelatihan Dasa Darma pada siswa SDIT Al Aufa Kota Bengkulu. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat keberadaan tokoh pramuka dalam pendidikan Dasa Darma dikalangan siswa SDIT Al Aufa Kota Bengkulu. Untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh pimpinan pramuka dalam Pendidikan Dasa Darma pada siswa SDIT Al Aufa Kota Bengkulu.
Menganalisis peranan Pembina Pramuka dalam melatih peserta didik berakhlak baik terhadap lingkungan alam dan sesama manusia. Peran adalah seperangkat tingkat yang diharapkan dari orang-orang dalam masyarakat.7 Peran adalah seperangkat perilaku interpersonal, sifat kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam posisi dan situasi tertentu.8.
Pramuka
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa pramuka adalah perseorangan atau perseorangan warga negara Indonesia yang mengikuti pendidikan kepramukaan erat kaitannya dengan pembentukan watak pribadi dan selalu berusaha berpegang pada butir-butir kode kehormatan dalam segala kegiatannya dan diangkat. sebagai anggota pramuka. Tujuan gerakan pramuka adalah mewujudkan generasi muda Indonesia yang bertaqwa, berakhlak mulia, berkepribadian peduli terhadap sesama warga negara dan taat pada negara kesatuan Republik Indonesia. Tugas pokok gerakan pramuka adalah memberikan pendidikan kepramukaan kepada generasi muda Indonesia agar menjadi generasi yang lebih baik.
Sedangkan fungsi gerakan kepanduan adalah sebagai lembaga pendidikan informal sebagai wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda Indonesia.17. Tujuan Gerakan Pramuka adalah untuk mendidik anak-anak dan remaja Indonesia dengan prinsip-prinsip dasar metodologi pendidikan Pramuka yang penerapannya selaras dengan keadaan. Gerakan kepanduan bertujuan untuk membentuk setiap pramuka agar mempunyai pribadi yang setia, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, berdisiplin, melestarikan nilai-nilai dan mempunyai kecakapan hidup sebagai kerangka nasional dalam pelestarian dan pembinaan. Negara Kesatuan Republik Indonesia yang mengamalkan Pancasila dan melestarikan lingkungan hidup”.
Pemahaman tentang pendidikan Pramuka, nilai, fungsi dan hakikatnya. . https://www. Di antara guru. com/ pengertian-fungsi-pendidikan-pramuka-dan-sifat-nya/. . diakses Rabu 27 Agustus 2019 pukul 11:29 WIB. Misi pokok Gerakan Pramuka adalah menyelenggarakan pendidikan Pramuka bagi anak-anak dan remaja Indonesia, searah dengan tujuan Gerakan Pramuka, sehingga dapat membentuk kader-kader pembinaan yang berjiwa Pancasila serta mampu dan mampu melaksanakannya. perkembangan masyarakat. , bangsa dan negara.24.
Pembina
Pemimpin pramuka sebagai mitra yaitu teman-teman yang dapat dipercaya melakukan kegiatan bersama yang menarik, menyenangkan dan penuh tantangan sesuai dengan umur kelompok pramuka. e) Konsultan. Pembina pramuka sebagai konsultan yaitu pembina merupakan wadah bertanya dan berdiskusi berbagai permasalahan. f) Motivator. Pembina pramuka sebagai motivator mampu memberikan motivasi untuk meningkatkan kualitas diri melalui aktivitas, inovasi dan aktualisasi diri serta membangun semangat untuk maju. g) Fasilitator.
Peran, tugas dan tanggung jawab Pembina Pramuka. www. berbagi slide. net/ungungwieka/peran-tugas-dan-tanggung jawab-pendamping pramuka. diakses pada Rabu 27 Agustus 2019 pukul 12.10 WIB.
Penggalang
Penganjurnya adalah anak-anak atau anggota pramuka yang umumnya berada pada kelompok 5-6 SD dan kelompok 7, 8, dan 9 SMP. Pramuka Penggalang dapat disingkat dengan huruf G yang disimbolkan dengan warna merah. Penggalang adalah anggota gerakan pramuka yang berumur 11-15 tahun.32. Pramuka Penggalang adalah anggota gerakan pramuka yang berusia 11 hingga 15 tahun yang rentan terhadap dunia baru.
Anggota Raising memiliki beberapa level SKU atau persyaratan keahlian umum yaitu Ramu Raising, Raft Raising, Applied Raising dan Garuda Raising. Penerapan Metode Kepramukaan (Studi Kasus Pengembangan Peningkat Prestasi Pramuka di Kwarcab Kabupaten Malang). Jurnal Pendidikan. Peci pramuka merupakan baret yang terbuat dari bahan berwarna coklat tua, baret tersebut dikenakan dengan pinggiran mendatar, dengan bagian atas ditarik tegak lurus. 36.
Sarung pengangkat putri berbentuk topi bulat/beludru warna coklat tua, lebar lidah topi kurang lebih 4 cm. 35Kristiadi Anton, Praja Muda Karana Indonesia: Mengenal Pramuka dan Gerakan Pramuka (Surakarta: PT. Borobudur Inspira Nusantara: 2014) hal. 36 Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka: Pedoman pengorganisasian pakaian seragam bagi anggota Gerakan Pramuka (Jakarta: Kwartir Nasional Gerakan Pramuka: 2012) hal. 19.
Sepatu pramuka adalah sepatu model tertutup, berwarna hitam, dan bertumit rendah a) Tanda topi dikenakan pada sisi kiri baret. Kode kehormatan merupakan suatu norma (aturan) yang merupakan ukuran kesadaran akan moralitas (tata krama) yang tersembunyi dalam hati seseorang yang sadar akan harga dirinya. Kode kehormatan pramuka merupakan suatu norma dalam kehidupan kepramukaan yang menjadi tolak ukur atau standar perilaku pramuka dalam masyarakat.
38Kristiadi Anton, Praja Muda Karana Indonesia: Mengenal Pramuka dan Gerakan Pramuka (Surakarta: PT. Borobudur Inspira Nusantara: 2014) hal.
Pendidikan Dasa Darma
Pendidikan dalam gerakan kepanduan diartikan secara luas, yaitu suatu proses kepemimpinan yang berkesinambungan sepanjang hayat dan pengembangan keterampilan yang dimiliki peserta didik, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.45. Pendidikan pramuka adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui evaluasi dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.46. Pendidikan nasional bertujuan untuk membentuk bangsa Indonesia seutuhnya dan berfungsi mengembangkan keterampilan serta meningkatkan mutu hidup dan harkat dan martabat bangsa Indonesia dalam rangka mewujudkan tujuan nasional.47.
Pendidikan adalah usaha yang disengaja dan terencana untuk menciptakan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk mengembangkan kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan keterampilan yang diperlukan dirinya, bangsa, dan negara. memiliki. 48. Sedangkan Darma dalam bahasa Sansekerta artinya kewajiban, tugas hidup, aturan, kebajikan dan kebenaran. Jadi secara bahasa, Dasa Darma berarti sepuluh kewajiban, keutamaan dan aturan.49 Dasa Darma merupakan bagian dari kode kehormatan yang berarti suatu norma atau nilai-nilai luhur dalam kehidupan anggota gerakan pramuka yang menjadi ukuran atau standar perilaku. untuk anggota gerakan pramuka 50.
Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa prinsip dasar merupakan ketentuan moral yang terdiri dari sepuluh butir nilai-nilai luhur yang harus dimiliki dan diamalkan oleh seorang camper. Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa pendidikan dasa dharma adalah upaya sadar untuk mempersiapkan peserta didik atau pramuka terhadap nilai-nilai luhur, ketaqwaan, harga diri, dan kepribadian luhur yang diperlukan oleh diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan bangsa melalui kegiatan kepramukaan. Tujuan pendidikan dasa dharma adalah agar para anggota gerakan kepanduan, termasuk para peserta didik di dalamnya, mempunyai nilai-nilai.
10 Dasa Darma dan Artinya https://www.yuksinau.id/dasa-darmapramuka diakses pada hari Jumat tanggal 1 November 2019 pukul 18.03 WIB.
Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia
Kajian Penelitian Terdahulu
Kerangka Berfikir
METODE PENELITIAN
Setting Penelitian
Subyek dan Informan
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dan observasi digunakan apabila penelitian menyangkut perilaku manusia, proses kerja, fenomena alam dan jumlah yang diamati tidak terlalu banyak. Observasi partisipatif merupakan observasi yang dilakukan oleh peneliti yang berperan sebagai anggota yang ikut serta dalam kehidupan masyarakat subjek penelitian, biasanya peneliti tinggal atau tinggal bersama anggota masyarakat dan terlibat dalam segala aktivitas dan perasaannya. Kemudian peneliti mempunyai dua peran, pertama sebagai partisipan dalam kehidupan masyarakat dan kedua sebagai peneliti yang mengumpulkan data tentang perilaku masyarakat dan perilaku individu.59.
2017, Peran Guru Kelas dalam Memberikan Layanan Bimbingan dan Konseling untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Kegiatan Keagamaan Siswa di SDIT AL Aufa Kota Bengkulu, unpublished Skipsi, Bengkulu: Program Studi Keguruan Madrasah Ibtidaiyah. Dalam observasi partisipan, peneliti mengamati apa yang dilakukan orang, mendengarkan apa yang mereka katakan dan berpartisipasi dalam aktivitas mereka.60. Berdasarkan pendapat di atas dapat dikatakan bahwa observasi adalah suatu teknik atau cara melakukan penelitian dengan cara mengamati secara langsung, baik di sekolah maupun di luar sekolah dan hasilnya dicatat dengan sempurna.
Metode penelitian ini mewujudkan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian, yang diamati adalah peranan pembina pramuka dalam melaksanakan pendidikan dasar cinta alam dan kasih sayang terhadap sesama. 60 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: CV.. 61 Desi. Esrawati, T. 2017, Peran guru kelas dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling untuk meningkatkan motivasi belajar kegiatan keagamaan siswa di SDIT AL Kota Bengku, Unpublished Skipsi , Bengkulu: Program Studi Pendidikan Guru di Madresah Ibtidaiyah Wawancara adalah situasi tatap muka antara pewawancara dengan responden, yang bertujuan untuk memperoleh informasi yang diharapkan dan bertujuan untuk memperoleh data kepada responden dengan bias efisiensi minimum dan maksimum.62 .
Seperti yang telah disebutkan di atas, dalam hal ini peneliti mewawancarai guru pramuka SDIT Al Aufa Kota Bengkulu, untuk memperoleh data mengenai peran guru pramuka dalam pengembangan peserta didik agar memiliki kesadaran cinta lingkungan alam dan kasih sayang terhadap sesama. manusia. di kawasan SDIT Al Aufa Kota Bengkulu. Dokumen adalah surat atau surat berharga penting yang berbentuk tertulis atau tercetak yang berfungsi atau dapat digunakan sebagai alat bukti atau keterangan. 63 Desi.Esrawati, T. 2017, Peran guru kelas dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling untuk meningkatkan motivasi belajar dalam kegiatan keagamaan siswa di SDIT AL Aufa Kota Bengkulu, unpublished Skipsi, Bengkulu: Program Pelatihan Guru Madrasah Ibtidaiyah.
Melalui penelitian jenis ini diperoleh data valid mengenai peran tokoh pramuka dalam pendidikan dasar cinta alam dan kasih sayang terhadap sesama manusia di SDIT Al Aufa. Peneliti melakukan penelitian melalui wawancara langsung dengan informan yaitu ketua pramuka dan staf pengajar mengenai terciptanya akhlak pada diri siswa yang mencintai alam sekitar dan berakhlak mulia serta menghormati pendidik, tenaga kependidikan dan teman sekelasnya di SDIT Al Aufa. , Kota Bengkulu. 2017, Peran Guru Kelas Dalam Memberikan Layanan Bimbingan dan Konseling Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Kegiatan Keagamaan Siswa Di SDIT AL Aufa Kota Bengkulu Unpublished Skipsi, Bengkulu: Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.
Teknik Keabsahan Data
Triangulasi adalah proses memperkuat bukti dari individu yang berbeda (misalnya kepala sekolah dan siswa), jenis data (misalnya catatan lapangan dan wawancara) ke dalam deskripsi dan tema dalam penelitian kualitatif. Penelitian sejawat dilakukan dengan memaparkan hasil akhir atau antara yang diperoleh dalam bentuk diskusi dengan rekan sejawat. Rekan-rekan yang diajak berdiskusi untuk mengecek keabsahan data penelitian ini adalah rekan-rekan yang sudah memahami penelitian kualitatif Kak Ilmiu.
Teknik Analisis Data
