INTAN PURNAMASARI H 22537052
BAHASA INGGRIS Jurnal Refleksi
Nama Mata
Kuliah Pembelajaran Sosial Emosional Review
pengalaman belajar.
Pada mata kuliah Pembelajaran Sosial Emosional dalam semester 2 ini, saya mempelajari dan menerapkan pembelajaran emosial bagi guru dan peserta didik. Terdapat tujuh topik dalam mata kuliah ini, yaitu :
(1) Kompetensi Sosial Emosional berdasarkan kerangka collaborative for academic, social, and emotional learning.
(2) Peran guru sebagai teladan pembelajaran ketrampilan social emosional (CASEL)
(3) Experiental Learning
(4) Experiental Learning untuk pembelajaran social emosional (5) School Well Being
Pembelajaran sosioal merupakan bagian penting dalam pendidikan dan dalam relasi social manusia. Pembelajaran social juga tidak hanya melibatkan peserta didik tetapi seluruh warga sekolah lain seperti pendidik dan tenaga pendidikan. Maka dari itu diperlukan kerangka pembelajaran yaitu kerangka pembelajaran CASEL. Pada topic 1 kami mempelajari bahwa dalam kerangka CASEL individu tidak hanya focus pada diri sendiri, atau hanya focus pada ketrampilan dan kompetensi, tetapi juga menjalin relasi yang baik dengan orang lain dan lingkungan. Secara kesuluruhan pembahasan pada topic ini memberikan pengetahuan dan implementasi dalam pembelajaran mengenai upaya untuk mengembangkan kemampuan social emosional dari peserta didik. Topik 2, saya mempelajari bagaimana guru menjadi teladan dalam pembelajaran social emosional. Pada topic 3, kami mempelajari berbagai macam gaya belajar dan ciri-cirinya dalam experiental learning. Pada topic 4, saya mempelajari hubungan experiental learning dengan pembelajaran social emosional.
Pada topic 5, saya mempelajari apa itu School Well-Being, yang dapat diartikan sebagai sekolah yang seluruh siswanya mempunyai rasa bahagia, kepuasan, tingkat stres yang rendah, sehat secara fisik dan mental, kualitas hidup yang baik, kesehatan secara fisik dan mental agar mampu menyelesaikan tantangan, mencapai kebahagiaan, dan kepuasan dalam kehidupan.
Menurut saya, topic yang paling berkesan yaitu topic 2 tentang peran guru
sebagai teladan pembelajaran ketrampilan social emosional.(CASEL).
Pada topic tersebut saya belajar tentang pentingnya kemampuan guru dalam mengelola emosi, teknik mindfulness, dan macam – macam kompetensi EMC2, serta pentingnya ketrampilan social emosional dalam pembelajaran. Melalui pembahasan pada topic 2 , saya mempelajari bahwa guru perlu melakukan pembelajaran social emosional, karena guru sebagai agen perubahan. Sehingga perlunya mengingat 3 hal dalam pembelajaran social emosional yaitu kepedulian sebagai dasar pembelajaran, emosi mempengaruhi suasana belajar dan bagaimana pembelajaran dapat diterima peserta didik, serta tujuan yang mau dicapai dan pemecahan masalah mengarahkan individu dan juga melakukan motivasi pada peserta didik.
Refleksi pengalaman belajar yang dipilih
Topik-topik pada mata kuliah Pembelajaran Sosial Emosional sangat penting dipelajari sebagai bekal bagi calon guru. Salah satu topik yang paling menarik bagi saya adalah topic 2 yaitu peran guru sebagai teladan pembelajaran ketrampilan social emosional (CASEL).
Topik ini sangat penting untuk dipelajari, sebab melalui topik ini, kita belajar bagaimana mengelola emosi kita sebagai guru dalam pembelajaran maupun dilingkungan sekolah. Sehingga kita dapat menciptakan pembelajran yang nyaman dan kondusif. Selain itu pada topic ini saya sebagai guru nantinya akan memerlukan kemampuan dalam menerapkan pembelajaran social emosional, sehingga proses pelaksanaan pembelajaran dapat menyesuaikan kondisi peserta didik.
Analisis artefak pembelajaran
Pada mata kuliah Pembelajaran Sosial Emosional topic 2 terdapat beberapa artefak pembelajaran yaitu berupa demonstrasi konstektual, koneksi antar materi, dan aksi nyata.
Pada demonstrasi konstektual , kami membuat ppt yang berisikan tentang
kompetensi pembelajaran CASEL yaitu EMC2 yaitu Empathy, Mindfullness, Compassion, dan Critical Inquiry.
Pada koneksi materi , saya membuat infografis tentang keterkaitan CASEL dengan hubungan Interpersonal.
Pada Aksi nyata , kami diminta untuk menceritakan apa saja hambatan dan tantangan setelah menerapkan pembelajaran social dan emosional. Serta bagaimana kami sebagai guru mengembangkan kemampuan social emosional.
Pembelajaran bermakna (good practices)
Setelah mempelajari topic ini, saya akan berusaha untuk mengembangkan kemampuan saya dalam mengelola emosi. Salah satunya dengan menerapkan teknik mindfullnes. Guru sebagai agen perubahan hendaknya perlu memiliki kecerdasan emosional yang baik, agar dapat menciptakan lingkungan dan suasana belajar yang nyaman bagi peserta didik.
Sebaliknya jika guru tidak dapat mengontrol emosi, maka suasana pembelajaran menjadi kurang menyenangkan dan peserta didik merasa tidak nyaman dan tertekan.
