• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Pembelajaran Sosial dan Emosional

N/A
N/A
Hyronimus Lado

Academic year: 2024

Membagikan "Implementasi Pembelajaran Sosial dan Emosional"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Presentasi Kelompok 2 Nama Kelompok :

1. Yanuarius Naikteas, S.Pd

2. Louisa Imaberkita Tohana, S.Pd., Gr 3. Igniosa M. Dowa, S.Pd

4. Yovita Nesi, S.Pd SD 5. Maria Leu, S.Ag

Tabel 3.1 Ide Implementasi Pembelajaran Sosial dan Emosional untuk Murid

KSE yang dikembangkan Bentuk Implementasi (Pengajaran

Eksplisit/Integrasi Praktek Mengajar Guru dan

Kurikulum

Akademik/Penciptaan Iklim Kelas dan Budaya Sekolah )

Skenario Penerapan

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran (apa yang dilakukan dan

dikatakan guru)

Deskripsi tambahan: Siapa yang terlibat, di mana, waktu dan durasi,

dan kebutuhan/perlengkapan

Kesadaran Diri

Penciptaan iklim kelas dan budaya sosial

a. Guru

mempersilahkan murid untuk berdoa sebelum belajar Anak-anak sebelum kita belajar mari kita berdoa agar kegiatan belajar kita hari ini berjalan dengan lancar dan kita selalu sehat dan bahagia.

Yang terlibat yaitu guru dan murid, Waktu sebelum pembelajaran durasi 10 menit

Perlengkapan:kertas, pos it, spidol stiker.

(2)

b. Guru mengingatkan keyakinan kelas Anak-anak agar pembelajaran hari ini dapat berjalan dengan lancar, ingat selalu kesepakatan yang kita buat untuk untuk dilaksanakan dengan penuh kesadaran

Manajemen Diri Berorganisasi,

Memperlihatkan keberanian untuk mengambil inisiatif

Guru meminta murid untuk terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran (KBM) dengan mengatakan, "Mari kita bersama-sama terlibat dalam KBM kali ini. Saya ingin mendengar pendapat dan ide-ide kalian.

Bagaimana kalian melihat topik ini? Silakan berikan kontribusi dan bertanya jika ada yang kurang jelas. Kita belajar bersama!"

Guru mendukung interaksi aktif siswa selama KBM, mendorong diskusi, dan memfasilitasi pembelajaran kolaboratif.

Yang terlibat yaitu guru dan murid, Waktu sebelum pembelajaran durasi 40 menit .

Kebutuhan : Kertas planno, alat tulis

(3)

Refleksi diri Guru, saat melakukan refleksi terhadap

pembelajaran, mengatakan,

"Sekarang, mari kita bersama-sama membuat kesimpulan dari KBM ini.

Saya ingin setiap siswa merenungkan cara mereka mengelola emosi dan menjaga fokus selama kegiatan ini. Bagaimana pengalaman kalian dalam hal ini?" Guru mendorong siswa untuk merenungkan pengalaman mereka dalam pengelolaan emosi dan konsentrasi,

mempromosikan

pemahaman diri yang lebih baik.

Yang terlibat yaitu guru dan murid, Waktu sebelum pembelajaran durasi 10 menit :

Kebutuhan:

spidol dan plano

Kesadaran Sosial Pengajaran eksplisit Guru mengakui potensi siswa yang beragam : anak-anak bapak/ibu yakin bahwa kalian memiliki kemampuan yang beragam.

Guru memiliki rasa empati: anak-anak jika kalian mengalami

Yang terlibat yaitu: Guru BK,

Kesiswaan, Pembina Ekstrakurikuler, dan murid.

Waktu: diluar jam pembelajaran.

Kebutuhan: Jenis kegiatan ekstrakurikuler.

(4)

kesulitan dapat berkonsultasi dengan Bapak/Ibu.

Guru memberikan kesempatan kepada murid untuk memilih kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan bakatnya: anak-anak pilihlah kegiatan ekstra kurikuler seuai minat dan bakat kalian.

Keterampilan Relasi Pengalaman bekerjasama dalam kelompok

Memfasilitasi murid untuk duduk berdialog dalam menyelesaikan tugas kelompok Anak - anak yang baik kita akan belajar kelompok ya.Ibu yang membagi kelompoknya agar kalian lebih banyak mengenal teman di kelas ini.

Guru mengajak siswa berdialog untuk menyelesaikan tugas kelompok dan

membangun rasa persaudaraan antar siswa

Yang terlibat : Guru dan Murid Tempat : kelas

Waktu : Kegiatan Inti Durasi : 10 menit Kebutuhan : Alat Tulis

(5)

Silahkan berkenalan dan saling memahami teman - teman yang mungkin baru bergabung dalam kelompoknya. Kalian harus menerima

perbedaan dari kegiatan kelompok ini. Kita harus mengenal kekurangan dan kelebihan teman kita Pengambilan

Keputusan yang Bertanggung Jawab

Penciptaan iklim kelas dan budaya sosial

Guru membuat

keputusan yang bijak:

anak-anak untuk kenyamanan kelas kita membutuhkan keyakinan kelas.

Guru mengantisipasi dan mengevaluasi konsekuensi dari tindakan: anak-anak dikarenakan keyakinan kelas tidak berjalan semestinya maka keyakinan kelas akan ditinjau ulang untuk dilakukan perbaikan.

Yang terlibat yaitu guru dan murid.

Waktu: saat jam pembelajaran Kebutuhan : ruang kelas dan keyakinan kelas.

(6)

Tabel 3.2 Ide Penguatan Kompetensi Sosial dan Emosional untuk Rekan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) di Sekolah

Jenjang Pendidikan: ________ (A = Paud – Kelas 2; B = Kelas 3– 6; C = SMP, D = SMA).

Bentuk Penguatan (Menjadi Teladan, Belajar atau

Berkolaborasi)

KSE yang akan dikembangkan

Skenario Penerapan

Deskripsi Kegiatan Penguatan

Deskripsi tambahan: siapa yang terlibat, di mana, waktu dan durasi, dan

kebutuhan/perlengkapan

(7)

Menjadi Teladan 1. Kesadaran diri 2. Manajemen diri 3. Kesadaran

sosial

4. Keterampilan berelasi 5. Pengambilan

keputusan yang bertanggung jawab

-Guru hadir tepat waktu -Guru aktif dalam kegiatan sekolah -Guru aktif dalam komunitas sekolah

Yang terlibat: guru, rekan sejawat, komunitas sekolah

Tempat : sekolah

Waktu: hari efektif sekolah Kebutuhan perlengkapan : SK Kombel,

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penjelasan pembelajaran sosial emosial dapat saya simpulkan bahwa pembelajaran sosial dan emosional memiliki banyak manfaat, diantaranya: memiliki kesadaran diri

Teks ini membahas tentang fungsi dan pentingnya pembelajaran sosial dan emosional bagi

Pembelajaran sosial dan emosional penting untuk dipahami dan diterapkan oleh guru karena dapat mengembangkan kemampuan dasar dalam mengelola emosi dan kemampuan untuk menjalin relasi yang

Pembelajaran Sosial Emosional adalah metode yang membantu siswa untuk mengembangkan kesadaran, pengendalian dan ketrampilan dalam mengelola emosi, membangun hubungan dan mengambil

PENDAHULUAN Pembelajaran Sosial Emosional PSE adalah proses belajar yang membantu individu mengembangkan kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi mereka sendiri, membangun hubungan

Penerapan Pembelajaran Sosial Emosional dalam pembelajaran Dasar Program Keahlian Desain Komunikasi Visual di SMK Negeri 1

Cara saya mengelola kekuatan dan hambatan untuk bisa bersinergi dalam menyusun teknik-teknik untuk menerapkan pembelajaran lima kompetensi sosial dan emosional sesuai jenjang pendidikan

Jurnal ini membahas pemantauan Modul 2.2 tentang Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) berdasarkan kerangka kerja CASEL untuk mengembangkan 5 Kompetensi Sosial dan Emosional (KSE) di SDN 59