Windy Sri Wahyuni, SH., MH
NEGARA
Pengertian Negara
Secara Etimologi
Belanda/ Jerman : Staat
Inggris : State
Perancis : Etat
Latin : Status/Statum
Pengertian Negara Menurut Tokoh
1. George Jellinek :
Negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang telah berkediaman di wilayah tertentu.
2. Friedrich Hegel :
Negara merupakan organisasi kesusilaan yang muncul sebagai sintesa dari kemerdekaan individual dan kemerdekaan
universal.
3. R. Djokosoentono :
Negara adalah organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di bawah pemerintahan yang sama
ARTI NEGARA
Suatu organisasi masyarakat yang meliputi satu kelompok atau golongan orang-orang yang
mendiami suatu daerah tertentu secara tetap dan bersatu di bawah suatu pemerintahan,
serta memiliki kekuasaan tertinggi, bebas dari kekuasaan suatu negara lain.
Fungsi Dan Tujuan Negara
Fungsi negara pada dasarnya hanya dua, yaitu sebagai berikut:
a. Melaksanakan ketertiban (law and order)
Untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah bentrokan-bentrokan dalam masyarakat, negara harus melaksanakan ketertiban. Negara bertindak sebagai stabilisator.
b. Menghendaki kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
Fungsi negara dianggap penting. Setiap negara mencoba meningkatkan dan memperluas taraf kehidupan ekonomi masyarakat .
Tujuan Negara
Beberapa teori tujuan negara:
Teori Individualisme
Teori individualisme berpendapat bahwa negara tidak boleh campur tangan dalam urusan pribadi, ekonomi, dan agama bagi warga
negaranya. Tujuan dibentuknya negara hanyalah berfungsi untuk
menjaga keamanan dan ketertiban individu serta menjamin kebebasan seluas-luasnya dalam memperjuangkan kehidupannya.
Teori fasisme
Menurut paham fasis, negara bukan ciptaan rakyat melainkan ciptaan orang kuat, bila orang kuat sudah membentuk organisasi maka negara wajib
menggembleng dan mengisi jiwa rakyat secara totaliter, dan nasionalisme.
Teori Sosialisme
Teori Integralistik
Teori sosialisme berpendapat bahwa negara mempunyai hak campur tangan dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat. Hal ini
dilakukan agar tujuan negara dapat tercapai. Tujuan negara sosialis adalah memberikan kebahagiaan yang sebesar-besarnya dan merata bagi setiap anggota masyarakat.
Teori integralistik berpendapat bahwa tujuan negara itu merupakan
gabungan dan paham individualisme dan sosialisme. Paham integralistik ingin menggabungkan kemauan rakyat dengan penguasa (negara).
Paham integralistik beranggapan bahwa negara didirikan bukan hanya untuk kepentingan perorangan atau golongan tertentu saja, tetapi juga untuk kepentingan seluruh masyarakat negara yang bersangkutan.
…..memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, ....
Tujuan Negara Republik Indonesia
Tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke 4
Unsur Terbentuknya
Negara
Unsur konstiutif
Unsur deklaratif
Rakyat
Wilayah daratan
Lautan Udara
Batas wilayah negara Tertorial & ekstra terito Pemerintah yg
berdaulat Pemerintah arti luas Pemerintah arti sempit
Pengakuan Negara lain
Scr defacto Scr dejure
Oppenheimer Lauterpacht Penduduk,bukan penduduk,
warga negara& bukan warganegara
Bangsa
UNSUR-UNSUR TERBENTUKNYA NEGARA
(MENURUT KONVENSI MONTEVIDEO URUGUAY 1933 )
1. Rakyat
2. Wilayah
3. Pemerintah yang berdaulat
4. Pengakuan dari negara lain
NB:
1-3 : Unsur Konstitutif/Hukum (yang keberadaan unsurnya mutlak harus ada, tanpanya maka mustahillah suatu negara ada)
4 : Unsur Deklaratif/Pernyataan (tergantung kepentingan negara bersangkutan, tetapi pada dasarnya unsur ini penting bagi eksistensi suatu negara agar mendapat pengakuan dari negara lain atas keberadaannya)
RAKYAT
A.Penduduk :
Warga negara
Bukan warga negara
B. Bukan Penduduk
WILAYAH
A. Wilayah darat
Wilayah Laut
Menurut Konferensi Hukum Laut Internasional III Di Jamaika , 10 Des 1982
1. Laut Teritorial
2. Zona Bersebelahan
3. ZEE
4. Landas Kontinen
DUA KONSEP TTG WILAYAH LAUT
1. Res Nullius
John Sheldon dari Inggris
Laut dapat dimiliki dan diambil setiap negara.
2.Rescomunis
Hugo de Groot dari Belanda
Laut adalah milik dunia sehingga tidak dapat diambil atau dimiliki oleh setiap negara
Wilayah Udara
Menurut Konvensi Paris 1919 Dan Konvensi Chicago 1944
Batas kedaulatan wilayah dirgantara : 35. 761 m
Konvensi Cicago 1944/ konvensi paris 1919/ UU No. 20 tahun 1982.
DUA TEORI TENTANG KONSEPSI WILAYAH UDARA
1. Teori Udara Bebas
(Air Freedom Theory
)a.
Aliran kebebasan ruang udara tanpa batas.
b. Aliran kebebasan udara terbatas 2. Teori Negara berdaulat di udara (
The AirSouverinignty
) a. Teori Keamanan ( unt menjaga keamanan) b. Teori Pengawasan Cooper ( mengawasi
secara fisik dan ilmiah)
c. Teori Udara Schacter ( balon dan pesawat )
Wilayah Ekstra Teritorial
Wilayah suatu negara yang berada di luar wilayah negara itu
Contohnya adalah Kantor Kedubes suatu
negara di negara lain atau kapal asing yang berlayar di laut bebas dengan berbendera suatu negara
PEMERINTAH YANG BERDAULAT
Adanya suatu pemerintahan yang berkuasa atas seluruh wilayah dan rakyatnya
PENGAKUAN DARI NEGARA LAIN
Unsur yang menerangkan bahwa suatu negara telah berdiri sehingga negara tersebut dikenal oleh negara lain
1. Pengakuan De Facto ;pengakuan berdasarkan kenyataan atau fakta yg sungguh-sungguh nyata ttg berdirinya suatu negara
2. pengakuan De Jure ; Pengakuan berdasarkan pernyataan resmi menurut hukum internasional
Pengakuan Atas Keberadaan Negara Lain Didasarkan Pada Alasan-alasan Sbb:
Kebutuhan untuk melindungi kepentingan negaranya sendiri
Perlunya pemeliharan hubungan baik
dengan pemerintah baru yang cenderung stabil dan permanen dlm waktu lama
Kecenderungan yg tidak terelakkan dalam hubungan internasional
Suatu negara ingin memberi status yang baik dalam hukum internasional dan
hukum nasional pada negara lain
ASAL MULA TERJADINYA NEGARA
1. Secara Factual:
Cara mengetahui asal mula terjadinya negara
berdasarkan fakta nyata yg dpt diketahui melalui sejarah lahirnya negara tersebut.
A. Occupatie ( pendudukan)
Suatu daerah yg tdk bertuan dan belum dikuasai
diduduki dan dikuasai oleh suku atau kelompok tertentu.
Contoh;
Liberia diduduki oleh budak-budak negro dan dimerdekakan tahun 1947
B. CESSIE(PENYERAHAN)
Terjadi ketika suatu wilayah diserahkan kepada negara lain berdasarkan suatu perjanjian tertentu.
Contoh Wilayah Sleeswijk diserahkan oleh
Austria kepada Prusia (Jerman), karena kalah dalam PD I
C. ACCESIE(PENAIKAN)
Terjadi karena terbentuknya suatu wilayah akibat penaikan lumpur sungai atau dari dasar laut (delta).
Contoh Wilayah Mesir yang terbentuk karena delta sungai NIL
D. FUSI ( PELEBURAN)
Beberapa negara mengadakan peleburan (fusi) dan membentuk negara baru.
Contoh Bersatunya Jerman Barat dan
Jerman Timur tahun 1990
E. PROKLAMASI
Terjadi ketika penduduk pribumi yg diduduki bangsa lain mengadakan
perjuangan sehingga berhasil merebut wilayahnya kembali dan menyatakan kemerdekaan.
Contoh Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1945 dari pendudukan Jepang dinyatakan dengan proklamasi
F. INNOVATION
(PEMBENTUKAN BARU)
Munculnya suatu negara baru di atas wilayah suatu negara yang pecah dan lenyap karena suatu hal.
Contoh Pecahnya Uni Soviet muncul negara baru Checnya, Rusia dan Uzbekistan
G. ANEXATIE (PENCAPLOKAN)
Suatu negara berdiri di suatu wilayah yang dikuasai oleh bangsa lain tanpa reaksi berarti.
Contoh Israel terbentuk dengan mencaplok daerah Palestina, Suriah, Yordania, dan Mesir
2. SECARA TEORITIS
Cara untuk mengetahui asal mula terjadinya suatu negara berdasarkan kajian teoritis.
Kita mengenal ada beberapa teori
terbentuknya negara sebagai berikut ;
A. TEORI KETUHANAN
Teori yang didasarkan pada kepercayaan bahwa segala sesuatu terjadi karena
kehendak Tuhan. Negara terjadi juga karena kehendak Tuhan.
Tokohnya
Agustinus, Kranenberg, dan Thomas Aquinas
B. TEORI KEKUASAAN
Negara terbentuk atas dasar kekuasaan, dan kekuasaan adalah ciptaan orang yang paling kuat dan berkuasa.
Tokoh:
Leon Duguit, Harold j. Laski, dan Karl Marx
C. TEORI PERJANJIAN
MASYARAKAT (KONTRAK SOSIAL)
Negara terjadi karena adanya perjanjian masyarakat. Semua wn mengikat diri dlm suatu perjanjian bersama untuk mendirikan suatu organisasi yg bisa melindungi dan
menjamin kelangsungan hidup bersama.
Tokoh:
John Locke, Rousseau dan Montesqiu
D. TEORI HUKUM ALAM
Hukum alam bukan buatan negara melainkan kekuasaan alam yang berlaku di setiap waktu dan tempat, serta bersifat universal dan
tidak berubah.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Wassalamu’alaikum Wr Wb