Selama penyusunan skripsi saya, saya akan selalu berkonsultasi dengan pembimbing saya yang ditentukan oleh pimpinan fakultas. Kepada kedua orang tuaku tercinta, Ayah dan Ibu, terima kasih atas kasih sayang, dukungan, doa dan motivasi yang terus mengalir dan tak pernah pudar. Skripsi ini merupakan karya ilmiah sederhana yang penulis ajukan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti ujian Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.
Oleh karena itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua tercinta, Ayah Sarifuddin dan Ibu Hamisah. Abd Rahman Rahim, SE.,.M.M., Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar, Erwin Akib.S.Pd.,.M.Pd.,.Ph.D., Dekan Fakultas Pendidikan Guru dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar , Dan Aliem Bahri, S.Pd., M.Pd, ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar serta seluruh dosen dan pegawai Fakultas Keguruan dan Ilmu Keguruan Universitas Muhammadiyah Makassar yang telah membekali penulis dengan segudang ilmu yang sangat bermanfaat bagi penulis. Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak SD Inpres Tinggimae yang telah memberikan izin penelitian, kekayaan ilmu pengetahuan dan pengalaman berharga yang tidak akan pernah terlupakan.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan mahasiswa jurusan pendidikan guru sekolah dasar angkatan 2014, khususnya teman-teman angkatan PGSD 14 A dan rekan-rekan, yang telah banyak memberikan motivasi, nasehat dan bantuan kepada penulis. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca, khususnya bagi penulis pribadi, Aamiin.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Oleh karena itu, diperlukannya media pembelajaran yang menarik untuk merangsang minat belajar siswa dan mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. IPA di sekolah dasar merupakan salah satu mata pelajaran terpenting yang harus diterima siswa sebagai persiapan menghadapi kehidupan di masyarakat. Dalam proses pembelajaran, guru dan siswa tentu berharap tujuan pembelajaran tercapai, namun kenyataannya nilai rata-rata mata pelajaran IPA rendah.
Rata-rata nilai siswa pada mata pelajaran IPA setelah dilakukan uji coba adalah 66,7, sedangkan KKM mata pelajaran IPA adalah VI. kelas di SDI Tinggimae 71. Mata pelajaran IPA merupakan mata pelajaran yang rata-rata siswa katakan sulit karena materi yang harus dipelajari sangat banyak.perlu dipahami siswa. Dalam mata pelajaran IPA banyak sekali materi yang perlu disajikan secara konkrit agar siswa dapat saling memahami secara setara.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti menyimpulkan bahwa penerapan media gambar melalui proyektor sangat cocok diterapkan pada mata pelajaran ilmiah. Dan berdasarkan pemikiran yang telah diuraikan, penerapan media gambar melalui proyektor dinilai dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI pada mata pelajaran IPA, sehingga peneliti ini akan mengkajinya dengan judul “Pengaruh Penerapan” . Media Gambar Melalui Proyektor Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas VI SDI Tinggimae Tahun Pelajaran 2017/2018.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Berdasarkan gagasan yang telah diuraikan, penggunaan media visual melalui proyektor diyakini dapat meningkatkan hasil belajar siswa VI. kelas dalam mata pelajaran IPA, maka peneliti ini akan mengkajinya dengan judul “Efek Pemakaian”. media visual melalui proyektor terhadap hasil belajar pada mata pelajaran IPA VI. kelas Siswa tahun ajaran SDI Tinggimae. Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi sekolah dalam upayanya meningkatkan hasil pembelajaran IPA dengan menggunakan media visual melalui proyektor dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan peneliti dalam mengajar khususnya penggunaan media visual melalui proyektor dalam pembelajaran IPA.
Hasil Belajar
- Pengertian Belajar
- Ciri-ciri dan tujuan belajar
- Pengertian Hasil Belajar
- Faktor-faktor yang Dapat Mempengaruhi Hasil Belajar
- Fungsi Penerapan Media
- Pengertian Gambar
- Pengertian Media Gambar
- Fungsi dan Manfaat Media Gambar dalam Pembelajaran
- Penerapan Media Gambar
- Kelebihan dan Kelemahan Media Gambar
Media gambar merupakan gambar yang berkaitan dengan mata pelajaran yang berfungsi menyampaikan pesan dari guru kepada siswa. Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai dalam R.Angkowo dan A.Kosasih (2002:26) media gambar adalah media yang memadukan fakta dan gagasan secara jelas dan kuat melalui perpaduan ekspresi kata dengan gambar. Media gambar merupakan salah satu media pembelajaran yang termasuk ke dalam media visual, dimana media ini sering disebut dengan media dua dimensi yaitu media yang mempunyai panjang dan lebar.
Media bergambar ini merupakan media yang sederhana dan mudah diproduksi dari segi pembiayaan dan cara produksinya. Dengan adanya media visual ini dapat meningkatkan gairah belajar siswa, karena media visual dengan sendirinya akan seperti itu. Media gambar merupakan media visual dua dimensi yang berada pada bidang buram, seperti yang diungkapkan Rohani dalam Musfiqon. Media bergambar adalah media yang merupakan reproduksi bukti asli dalam dua dimensi berupa foto atau gambar.
Media visual berupa media gambar/gambar juga mempunyai fungsi yaitu sebagai alat pembelajaran yang mempengaruhi keadaan dan lingkungan belajar guna mencapai tujuan pembelajaran yang telah dibuat dan dirancang. Dalam hal ini penerapan media visual yang cocok digunakan dalam pembelajaran adalah media visual yang sesuai dengan bahan ajar yang akan dibahas dalam pembelajaran.
Hakikat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam 1. Pengertian IPA
- Tujuan Pembelajaran IPA
- Hakekat IPA
H.W Fowler (dalam Laksmi Prihantoro, 1986: 1.3) mengatakan bahwa “sains adalah pengetahuan yang sistematis dan terstruktur yang berkaitan dengan fenomena material dan terutama didasarkan pada observasi dan penalaran”. Adapun Wahyan, 1986 (dalam Trianto mengatakan IPA adalah kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematik, dan penerapannya pada umumnya terbatas pada gejala-gejala alam. Pembelajaran IPA di sekolah dasar dikenal dengan pembelajaran IPA (IPA). Konsep IPA di sekolah dasar merupakan konsep yang masih terpadu karena tidak terpisah-pisah seperti mata pelajaran kimia, biologi dan fisika.
Tujuan pengajaran IPA di sekolah dasar dikemukakan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (Ahmad Susanto a. Peningkatan kesadaran untuk menghargai alam dan seluruh tatanannya sebagai salah satu makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Tujuan pengajaran IPA di sekolah menurut pendapat Abruscato ( Khaerudin 2005: 15) adalah: (a) Pengembangan kemampuan kognitif siswa, (b) Pengembangan efisiensi siswa, (c) Pengembangan keterampilan psikomotorik, (d) Pengembangan kreativitas siswa dan (e) Pelatihan siswa dalam untuk berpikir kritis.
Mengacu pada hakikat sains sebagaimana dijelaskan di atas, maka nilai-nilai ilmiah yang dapat diperkenalkan ke dalam pengajaran sains antara lain sebagai berikut. Memiliki sikap ilmiah sangat diperlukan dalam menyelesaikan permasalahan baik yang berkaitan dengan pelajaran sains maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Kerangka Pikir
Hipotesis
- Desain Penelitian
- Sampel
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui pengaruh suatu perlakuan tertentu terhadap perlakuan lain dalam kondisi terkendali (Sugiyono 2006:72). Dalam penelitian ini hasil pengobatan dapat diketahui lebih akurat karena dapat dibandingkan dengan keadaan sebelum diberikan pengobatan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas VI SDI Tinggimae Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa.
Dalam penelitian ini sampelnya terdiri dari seluruh siswa kelas VI A SDI Tinggimae Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa yang berjumlah 20 siswa, yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan.
Definisi Operasional Variabel
Instrument Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
- Deskripsi Hasil Pretest sebelum Menggunakan Media Gambar Melalui ProyektorTerhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas
- Deskripsi Hasil Belajar (posttest) setelahMenggunakan Media gambar Melalui Proyektor Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPA
- Deskripsi Aktivitas Belajar Selama Mengunakan Media Gambar Melalui ProyektorTerhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas
- Pengaruh Penggunaan Media gambar melalui proyektor Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas VI SDI Tinggimae
Md = rata-rata selisih pretest dan posttest X1 = hasil belajar sebelum perlakuan (pretest) X2 = hasil belajar setelah perlakuan (posttest) d = Penyimpangan per mata pelajaran. Md = Rata-rata selisih pretest dan posttest X1 = Hasil belajar sebelum perlakuan (pretest) X2 = Hasil belajar setelah perlakuan (posttest). Deskripsi hasil pretest sebelum menggunakan media visual melalui proyektor terhadap hasil belajar IPA siswa pada kelas proyektor. Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VI SDI Tinggimae Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa.
Dari hasil perhitungan di atas diperoleh nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas VISDI Tinggimae Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa sebelum menggunakan media visual melalui proyektor yaitu sebesar 66,7. hasil untuk mata pelajaran IPA, informasi siswa dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Jika grafik 4.1 dihubungkan dengan indikator kriteria yang ditetapkan peneliti atas ketuntasan hasil belajar siswa yaitu jika jumlah siswa mencapai atau melebihi nilai KKM (71) 60% maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar saintifik VISDI siswa kelas di Tinggimae, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten. Deskripsi hasil belajar (post test) setelah menggunakan media visual melalui proyektor terhadap hasil belajar mata pelajaran IPA melalui proyektor terhadap hasil belajar mata pelajaran IPA siswa kelas VISDI Tinggimae Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa.
Perubahan tersebut terlihat dari data hasil belajar IPA siswa VI. kelas di SDI Tinggimae Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa setelah menggunakan media visual melalui proyektor. Dari hasil perhitungan di atas, rata-rata skor hasil belajar siswa kelas VISDI Tinggimae Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa setelah menggunakan media visual melalui proyektor adalah 81,55 dari skor ideal 100. Kategori hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut. Berdasarkan data yang dapat dilihat pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar pada tingkat pasca ujian dengan menggunakan instrumen tes berkategori sangat tinggi yaitu 30%, tinggi 30%, sedang 30%, rendah 5%. , dan sangat rendah yaitu 5%.
Deskripsi kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media visual melalui proyektor tentang hasil belajar mata pelajaran sains siswa dari kelas proyektor. Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas VI SDI Timggimae Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. Pengaruh Penggunaan Media Visual Melalui Proyektor Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas VI SDI Tinggimae Pembelajaran Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas VI SDI Tinggimae Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. Sesuai dengan hipotesis penelitian yaitu “Pengaruh Penggunaan Media Visual Melalui Proyektor Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas VI SDI Tinggimae Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa”, teknik yang digunakan dalam tes adalah teknik inferensial. teknik statistik yang menggunakan uji-t dengan menganalisis skor pretest dan posttest.
Berdasarkan hasil pretest diperoleh nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 66,7 dengan kategori sangat rendah yaitu 20%, rendah 40%, sedang 10%, dan tinggi 30%. Dengan demikian, hasil belajar IPA setelah menggunakan media gambar melalui proyektor mempunyai hasil belajar yang lebih baik dibandingkan sebelum menggunakan media gambar melalui proyektor. Selain itu persentase hasil belajar sains siswa juga mengalami peningkatan yaitu sangat tinggi sebesar 30%, tinggi sebesar 30%, sedang sebesar 30%, rendah sebesar 5% dan sangat rendah sebesar persentase 5%.
Pembahasan
Karena t tabel mempunyai tingkat signifikansi 0,05 maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima yang berarti pengajaran media visual melalui proyektor berpengaruh terhadap hasil belajar IPA. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial yang diperoleh, serta hasil observasi yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran media visual melalui proyektor berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan IPA kelas VI SDI Tinggimae. , Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
PENUTUP
Saran
- Daftar Hadir Siswa
- Jadwal Pelaksanaan Penelitian
- Instrumen Tes Hasil Belajar Pretest B. 2 Instrumen Tes Hasil Belajar Posttest
- Hasil Analisis Data Nilai Pretestdan Posttest
- Hasil Analisis Data Nilai Pretestdan Posttest menggunakan rumus Uji-t
- Hasil Analisis Aktivitas Siswa Data
- Lembar Jawaban Tes Hasil Belajar Siswa
- Dokumentasi E. 2 Persuratan
Ciri-ciri siswa yang diharapkan : Disiplin, hormat dan perhatian, tekun, tanggung jawab dan peduli. Guru memberi salam dan mengajak seluruh siswa berdoa sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing (untuk memulai kegiatan pembelajaran). Guru memberi salam dan mengajak seluruh siswa berdoa sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing (untuk memulai kegiatan pembelajaran).
DOKUMENTASI
