• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING DAN KERJASAMA BISNIS TERHADAP PENJUALAN PRODUK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING DAN KERJASAMA BISNIS TERHADAP PENJUALAN PRODUK "

Copied!
87
0
0

Teks penuh

Judul Penelitian : “Pengaruh Pemasaran Media Sosial dan Kolaborasi Bisnis Terhadap Penjualan Produk (Studi Pada Rumah Produksi Mama Balqis Kabupaten Kepulauan Selayar)”. Berjudul : “Pengaruh Pemasaran Media Sosial Dan Kolaborasi Bisnis Terhadap Penjualan Produk (Studi Pada Rumah Produksi Mama Balqis Kabupaten Kepulauan Selayar).

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan pada pendahuluan, maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat pengaruh pemasaran media sosial dan kolaborasi bisnis terhadap penjualan produk (Studi di Rumah Pabrikan Mama Balqis Kabupaten Kepulauan Selayar).

Tujuan Penelitian

Manfaat Praktis

Kami berharap hasil penelitian ini dapat melengkapi literatur dan menjadi informasi untuk penelitian selanjutnya. Kami berharap hasil penelitian dapat memberikan masukan bagi Perusahaan Produksi Mama Balqis mengenai dampak pemasaran media sosial dan kolaborasi bisnis terhadap penjualan produk.

Pengertian Pemasaran

Djaslim Saladin menyatakan bahwa pemasaran adalah suatu sistem umum kegiatan usaha yang dirancang untuk merencanakan harga, promosi dan pendistribusian barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai sasaran pemasar dan tujuan perusahaan. Mursid (dalam Nitisemito 1997:26), bahwa pemasaran adalah proses perpindahan barang dan jasa dari tangan produsen ke konsumen atau dalam arti lain dikatakan pemasaran adalah segala kegiatan usaha yang berkaitan dengan aliran penyediaan barang dan jasa dari produsen. kepada konsumen.

Strategi Pemasaran

Sosial Media Marketing

Pengertian Sosial Media Marketing

Era yang semakin modern menawarkan berbagai macam kemudahan dalam berkomunikasi dan berbisnis, salah satunya adalah media sosial yaitu akses internet yang memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk berekspresi, berinteraksi, berbagi, berkolaborasi dengan pengguna media sosial dan menjalin hubungan sosial di dunia maya. . Melalui media sosial, pelaku bisnis dapat meningkatkan awareness konsumen terhadap suatu produk dan menyasar sasaran yang lebih segmented.

Ciri-Ciri Media Sosial

Setiap informasi yang diunggah di media sosial seperti Facebook dan Instagram, informasi tersebut tidak akan hilang begitu saja ketika hari, bulan bahkan tahun berganti. Di media sosial, interaksi yang terjadi terasa seperti di kehidupan nyata, namun interaksi tersebut hanyalah simulasi dan terkadang sangat berbeda. Media sosial berperan penting dalam lingkungan bisnis karena memberikan manfaat dan mendorong bisnis untuk terus berkembang.

Ada beberapa manfaat media sosial dalam mendorong pertumbuhan dan kemajuan bisnis, antara lain sebagai berikut; Dengan media sosial, para pebisnis dapat menambah pengetahuannya tentang berbagai karakteristik pasar dan pesaing. Media sosial membantu para pebisnis menemukan pelanggan dan memperluas jangkauan pasarnya melalui jejaring sosial seperti Facebook dan Instagram.

Media sosial dapat mempererat hubungan antara produsen dan konsumen baik dekat maupun jauh.

Kerjasama Bisnis

Menurut Kasmir dan Jakfar (2010:5), bisnis adalah suatu kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk mencapai keuntungan sesuai dengan maksud dan tujuan yang diinginkan dalam berbagai bidang, baik dalam jumlah maupun waktu. Jafar i Seplita (2012:1), menyebut kerjasama bisnis dengan konsep “kemitraan” yang artinya adalah strategi bisnis yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih dalam jangka waktu tertentu untuk mencapai keuntungan bersama dengan prinsip saling membutuhkan. dan pertumbuhan bersama.

Penjualan

Pengertian Penjualan

Kerja sama tersebut dapat didasarkan pada hak, kewajiban dan tanggung jawab masing-masing orang untuk mencapai tujuan. Menurut Kotler (2014), Penjualan adalah upaya terpadu untuk mengembangkan rencana strategis yang diarahkan pada upaya memenuhi kebutuhan dan keinginan pembeli, guna memperoleh penjualan yang optimal. Menurut Winardi (2018, p. 176), penjualan adalah hasil yang dicapai sebagai imbalan atas jasa yang diberikan dengan melakukan transaksi bisnis dalam dunia bisnis.

Nikel merupakan suatu proses dimana produsen/penjual memenuhi segala kebutuhan dan keinginan konsumen/pembeli guna mencapai keuntungan baik bagi produsen/penjual maupun pembeli yang berkelanjutan dan saling menguntungkan. Menurut Mulyadi (2008), penjualan adalah kegiatan yang dilakukan penjual untuk menjual barang atau jasa dengan harapan memperoleh keuntungan dari transaksi tersebut dan penjualan dapat diartikan sebagai perpindahan atau perpindahan hak kepemilikan atas barang atau jasa dari penjual kepada pembeli. Menurut Basten (2011), Penjualan adalah pendapatan umum dalam suatu perusahaan dan merupakan jumlah kotor yang dibebankan kepada pelanggan atas barang dan jasa.

Dari pendapat para ahli dapat disederhanakan bahwa jual beli adalah penyerahan, peralihan kepemilikan barang dan jasa dari penjual kepada pembeli, dimana pembeli memberikan kepada penjual sejumlah uang atau sejenisnya.

Tahap-Tahap Penjualan

Ciri-Ciri Promosi Penjualan Produk

Tinjauan Empiris

Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa tampilan produk berpengaruh dominan terhadap peningkatan penjualan. Hal ini menunjukkan bahwa untuk saat ini Pamos Shop masih perlu meningkatkan pemasaran media sosialnya untuk meningkatkan penjualannya. Hasil penelitian menunjukkan Kaosdisablon memanfaatkan Instagram sebagai media pemasaran online dengan menetapkan tujuan.

Mengenai apa yang dirasakan Kaosdisablon terhadap pemanfaatan Instagram sebagai media komunikasi pemasaran untuk meningkatkan penjualan, dimana 88,47% pembeli mengetahui informasi tentang Kaosdisablon dari Instagram. Menggunakan pemasaran digital sebagai strategi komunikasi pemasaran terpadu untuk produk usaha kecil dan menengah (UKM). Kualitatif Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi melalui digital marketing bagi kedua pelaku usaha adalah penyampaian positioning statement di setiap postingan.

Bahkan dengan penggunaan media sosial seperti Facebook, Anda justru dapat mencapai tujuan atau target pasar dan segmentasinya sehingga meningkatkan keuntungan penjualan.

Kerangka Berpikir

Hipotesis

Penelitian kuantitatif menurut Sugiono (2017:8) adalah suatu pendekatan penelitian yang berlandaskan filsafat positivis yang digunakan untuk menganalisis populasi atau sampel tertentu, mengumpulkan data dengan menggunakan instrumen penelitian, mengolah data kuantitatif atau statistik, dan menguji hipotesis. Penelitian ini akan dilakukan di Production House Mama Balqis yang berlokasi di Jalan Aroeppala, Benteng Selatan, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan 92812. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu jenis data yang bertujuan untuk menemukan data ordinal yang diperoleh dari hasil angket atau angket yang dijabarkan dengan menggunakan skala likert.

Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari observasi atau wawancara yang dilakukan informan mengenai objek penelitian. B. Berdasarkan definisi di atas, maka populasi dalam penelitian ini terdiri dari 30 konsumen yang melakukan pembelian di Rumah Produksi Mama Balqis Kabupaten Kepulauan Selayar. Dalam penelitian ini ukuran sampel menitikberatkan pada pendapat Arikunto (2012) yang menyatakan bahwa apabila jumlah populasi dalam penelitian kurang dari 100 orang maka diambil jumlah sampel seluruhnya, namun apabila jumlah populasi lebih dari 100 orang maka diambil jumlah sampelnya. maka dapat diambil 10-15% dan 20-25%.

Dalam penelitian ini karena populasinya kurang dari 100 maka diambil jumlah sampel seluruhnya dari populasi sebanyak 30 responden.

Metode Pengumpulan Data

Definisi Variabel

Metode Analisis Data

Uji Instrument

Menurut Jafar i Seplita (2012:1), kerjasama bisnis disebut dengan “kemitraan” yang artinya adalah strategi bisnis yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih dalam jangka waktu tertentu untuk mencapai keuntungan bersama dengan prinsip saling membutuhkan. dan pertumbuhan bersama.

Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas

Dapur Mama Balqis merupakan usaha kecil yang produk utamanya berbahan dasar ikan yang didirikan pada tahun 2019, September dan 11. 3. Visi dan Misi Perusahaan. Mama Balqis Kitchen bergerak dalam bidang pengolahan makanan yaitu pembuatan lauk pauk berbahan dasar ikan kering, ikan parut asin. Dapur Mama Balqis memilih usaha di bidang pengolahan ikan karena daerah sekitarnya merupakan daerah penghasil ikan.

Mama Balqis Kitchen ingin menciptakan usaha di bidang pengolahan ikan sehat yang dapat didistribusikan ke seluruh Indonesia dengan produk makanan sampingan kering. Oleh karena itu, Dapur Mama Balqis bertekad mengembangkan usaha pengolahan ikan ini hingga menghasilkan produk sampingan makanan. Dengan inovasi tersebut, Dapur Mama Balqis yakin produk yang dihasilkan mampu bersaing dan memiliki pasar tersendiri.

Agen yang telah bergabung dalam pemasaran produk Dapur Mama Balqis juga didorong untuk berjualan di media sosial.

Gambar 4.1 Bagan Struktur Organisasi  Rumah Produksi Mama Balqis
Gambar 4.1 Bagan Struktur Organisasi Rumah Produksi Mama Balqis

Hasil Penelitian

  • Deskripsi Responden
  • Deskripsi Variabel
  • Uji Instrument a. Uji Validitas
  • Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas
  • Uji Hipotesis a. Uji T (Parsial)

Berdasarkan pernyataan tersebut, jawaban responden mempunyai bobot maksimal 5 dan bobot minimal 2, mean 3,23 dan Std. Berdasarkan pernyataan tersebut, jawaban responden mempunyai bobot maksimal 4 dan bobot minimal 2, mean 3,03 dan Std. Berdasarkan pernyataan tersebut, jawaban responden mempunyai bobot maksimal 5 dan bobot minimal 2, mean 3,80 dan Std.

Berdasarkan pernyataan tersebut, jawaban responden mempunyai bobot maksimal 4 dan bobot minimal 2, mean 2,60 dan Std. Berdasarkan pernyataan tersebut, jawaban responden mempunyai bobot maksimal 5 dan bobot minimal 2, mean 3,90 dan Std. Berdasarkan pernyataan tersebut, jawaban responden mempunyai bobot maksimal 4 dan bobot minimal 2, mean 2,80 dan Std.

Dari pernyataan tersebut jawaban responden mempunyai bobot maksimal 5 dan bobot minimal 2, mean 3,67 dan Std.

Tabel  karakteristik  responden  berdasarkan  usia  di  atas  menunjukkan  bahwa  responden  berjenis  kelamin  laki-laki  sebanyak  7  orang  responden  dan  responden  berjenis  kelamin  perempuan  sebanyak  23  orang  responden,  total  keseluruhan  res
Tabel karakteristik responden berdasarkan usia di atas menunjukkan bahwa responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 7 orang responden dan responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 23 orang responden, total keseluruhan res

Uji Model (Uji F)

Pembahasan

Berdasarkan uji statistik, hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasaran media sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap penjualan produk Rumah Produksi Mama Balqi Kepualaun Kabupaten Selayar. Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda diperoleh nilai koefisien regresi variabel kerjasama usaha sebesar 0,485 yang berarti bahwa peningkatan nilai variabel kerjasama usaha maka akan meningkatkan variabel penjualan produk sebesar 0,485. Hal ini menunjukkan bahwa dengan menjalin kerjasama usaha antar pelaku usaha dalam pemasaran produk maka penjualan produk pada Rumah Produksi Mama Balqis Kabupaten Kepulauan Selayar dapat meningkat, karena dengan terjalinnya kerjasama antar pelaku usaha prinsipnya adalah saling membutuhkan, saling tumbuh dan saling menguntungkan. . Dengan prinsip tersebut, para pelaku perusahaan yang berkolaborasi berusaha mencapai tujuan bisnisnya.

Nilai tersebut menunjukkan bahwa variabel pemasaran media sosial dan kolaborasi bisnis mempunyai hubungan yang kuat terhadap penjualan produk berdasarkan keputusan bahwa nilai tingkat hubungan akan mempunyai hubungan yang kuat. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pemasaran media sosial dan kolaborasi bisnis mempunyai pengaruh dan hubungan yang kuat terhadap penjualan produk di Rumah Produksi Mama Balqis kabupaten Kepulauan Selayar. Apabila nilai signifikan yang diperoleh sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa model regresi ini dapat digunakan untuk memprediksi variabel penjualan produk (Y), atau model regresi ini menyatakan bahwa pemasaran sosial dan kerjasama bisnis sebenarnya berasal dari hasil f -tes muncul. berdampak signifikan terhadap penjualan produk di Rumah Produksi Mama Balqis Kabupaten Kepulauan Selayar. Dari hasil perbandingan tersebut disimpulkan bahwa peningkatan penjualan produk di Rumah Produksi Mama Balqis Kepulauan Selayar memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap variabel pemasaran media sosial dan kolaborasi bisnis.

Pemanfaatan media sosial sebagai platform pemasaran yang dilakukan oleh Rumah Produksi Mama Balqis Kabupaten Kepulauan Selayar, hasilnya mampu menjamin peningkatan penjualan produk dan terciptanya kerjasama usaha dengan pelaku usaha lain yang dilakukan oleh Rumah Produksi Mama Balqis. , Kabupaten Kepulauan Selayar, hasil tersebut memberikan peningkatan penjualan produk yang positif dan signifikan.

Saran

Rumah produksi Mama Balqi dengan memanfaatkan media sosial sebagai wadah penjualan produk menjadi solusi untuk meningkatkan jumlah penjualan produk, apalagi media sosial memiliki jangkauan pasar yang lebih luas dibandingkan dengan media sosial lainnya, serta interaksi dengan konsumen lebih cepat dan mudah dengan media sosial. . Pengaruh media sosial dan kolaborasi bisnis memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha, khususnya rumah produksi Mama Balqis. Pemanfaatan media sosial untuk pengembangan pemasaran UMKM (Studi deskriptif kualitatif pada distro di Kota Surakarta).

PERAN IKLAN MEDIA SOSIAL DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN (RISET SEMPOL DAN PENTOL CAK WAN). DAMPAK PEMASARAN MEDIA SOSIAL DAN KERJASAMA USAHA TERHADAP PENJUALAN PRODUK (STUDI DI RUMAH MANUFAKTUR MAMA BALQIS WILAYAH KEPULAUAN SELAYAR) Terimakasih atas kesediaan anda menjadi peserta untuk mengisi kuesioner ini. Saya meminta Anda untuk berpartisipasi dalam pengisian kuesioner ini secara lengkap dan akurat untuk memastikan informasi ilmiah yang disajikan.

Pesan-pesan pada postingan yang dibuat oleh penjual mewakili informasi yang benar sesuai dengan produk yang ditawarkan.

Correlations

Gambar

Tabel 2.1  PenelitianTerdahulu   No  Nama Peneliti /
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Sosial Media Marketing (X1)
Gambar 4.1 Bagan Struktur Organisasi  Rumah Produksi Mama Balqis
Tabel  karakteristik  responden  berdasarkan  usia  di  atas  menunjukkan  bahwa  responden  berjenis  kelamin  laki-laki  sebanyak  7  orang  responden  dan  responden  berjenis  kelamin  perempuan  sebanyak  23  orang  responden,  total  keseluruhan  res
+3

Referensi

Dokumen terkait

vi SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Widya Wahyudin Stambuk : 105720522615 Program Studi : Manajemen Dengan Judul : “PengaruhHuman