PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
- Manajemen Pemasaran
- Persepsi Konsumen
- Konsumen
- Merek/Brand
- Penelitian Terdahulu
- Kerangka Pikir
Ada dua rangsangan utama yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen, yaitu pemasaran dan lingkungan (sosial dan budaya). Menurut Kotler dan Keller mereka menyatakan bahwa: – Perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana individu, kelompok dan organisasi memilih, membeli, menggunakan dan menempatkan barang, jasa, ide atau pengalaman untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan mereka. “Menurut Schiffman dan Konuk, perilaku konsumen menggambarkan cara individu mengambil keputusan untuk menggunakan sumber daya yang tersedia (waktu, uang, tenaga) untuk membeli barang yang berkaitan dengan konsumsi.”
Menurut pendapat para ahli, perilaku konsumen pada dasarnya terdiri dari tindakan-tindakan yang dilakukan oleh para pelaku yang berkaitan dengan proses pengambilan keputusan dalam memperoleh, menggunakan dan membuang produk yang dikonsumsi. Faktor budaya mempunyai pengaruh yang luas dan mendalam terhadap perilaku konsumen. Faktor budaya terdiri dari budaya, subkultur dan kelas sosial. Faktor pribadi yang berkontribusi terhadap perilaku konsumen antara lain: usia dan tahapan siklus hidup, lingkungan kerja dan ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri.
Berdasarkan faktor-faktor tersebut dapat kita simpulkan bahwa perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh keadaan dan kondisi strata sosial dimana ia dilahirkan dan berkembang. Setelah melakukan pembelian, konsumen akan mengalami tahap pasca pembelian, pada tahap ini konsumen merasakan tingkat kepuasan atau ketidakpuasan tertentu yang akan mempengaruhi perilaku konsumen selanjutnya.
METODE PENELITIAN
- Tempat dan Waktu Penelitian
- Metode Pengumpulan Data
- Jenis Dan Sumber Data
- Populasi Dan Sampel
- Metode Analisis Data
- Variabel Dan Konsep Operasional
Rasa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah penilaian pembeli/konsumen terhadap rasa produk tepung bumbu Sajiku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap bumbu tepung merek Sajiku di toko kelontong yaitu toko Nisa. Data utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendapat responden terhadap Tepung Rempah Sajiku Ajinomoto.
Analisis ini digunakan untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap tepung bumbu merek Sajiku di toko kelontong. Survei ini mengukur harga berdasarkan penilaian subjektif dari responden mengenai harga produk tepung bumbu Sajiku. Berdasarkan persepsi konsumen terhadap harga bumbu sajiku di toko Nisa diuraikan pada tabel berikut.
Penelitian ini menemukan gambaran persepsi konsumen terhadap tepung bumbu saya di toko kelontong yaitu toko Nisa. Berdasarkan kategorisasi rating dan nilai rata-rata, tabel di atas menunjukkan apakah konsumen menilai tepung bumbu sajik baik atau buruk. Hasil penelitian ini membuktikan tepung bumbu Sajiku diterima dengan baik oleh konsumen khususnya di toko Nisa.
Berdasarkan hasil survei secara keseluruhan, persepsi konsumen terhadap Tepung Rempah Sajiku di Toko Nisa dikategorikan Sangat Setuju, Baik, Suka.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN …
Gambaran Umum Objek Penelitian
Adapun varian Tepung Bumbu Sajiku antara lain: Sajiku Tepung Bumbu Original, Sajiku Tepung Bumbu Serbaguna, Sajiku Tepung Bumbu Renyah Golden, Sajiku Tepung Bumbu Renyah Bakwan. Tepung Bumbu Sajiku merupakan salah satu jenis tepung bumbu yang praktis dan dapat langsung digunakan, karena Tepung Bumbu Sajiku dibuat dengan kombinasi tepung dan bumbu pilihan yang tepat sehingga menjadikan gorengan tersebut mendapatkan rasa dan aroma yang lezat dan renyah dalam waktu yang praktis. jalan di rumah. Tepung Bumbu Sajiku dapat digunakan untuk menggoreng berbagai macam makanan seperti: ayam, tempe, tahu, ikan, udang, bahkan sayuran seperti terong dan lain-lain.
Tidak perlu bumbu tambahan, masakan saya dengan tepung yang sudah dibumbui sangat praktis sehingga tidak memerlukan bumbu tambahan lagi. Tepung Bumbu Serba Guna Sajiku merupakan salah satu varian dari Tepung Bumbu Ajinomoto. Tepung jamu ini terbuat dari perpaduan tepung jamu dan rempah-rempah terbaik sesuai resep Sajiku yang asli dan spesial. Kesempurnaan tepung bumbu ini dimulai dari pemilihan bumbu yang berkualitas dan proses pencampuran yang seimbang sehingga menghasilkan ayam, udang, ikan, tempe dan tahu goreng dengan rasa, aroma dan kerenyahan yang sempurna.
Satu bungkus tepung bumbu sajiku bisa digunakan hanya dengan tiga langkah sederhana, yaitu mencelupkan bahan gorengan ke dalam adonan basah, menggulungnya ke dalam adonan kering, dan menggoreng dalam minyak panas hingga berwarna keemasan. Keterbatasan waktu kini bukan lagi menjadi kendala berarti. Sajikan gorengan lezat renyah dengan tepung rasa Sajiku untuk keluarga tercinta setiap hari.
Hasil Penelitian
Dengan demikian, konsumen tepung terigu rasa Sajiku adalah mereka yang telah mempunyai pengetahuan atau pernah mengenyam pendidikan, sehingga hal ini dapat mempengaruhi cara pandang/persepsinya dalam memilih suatu produk. Dominasi konsumen tepung terigu rasa Sajiku terdapat pada kategori responden yang merupakan ibu rumah tangga (ibu rumah tangga) yaitu sebanyak 12 orang atau 40,00% dari total jumlah responden, kemudian responden yang mempunyai aktivitas sebagai wirausaha/berdagang yaitu sebanyak 9 orang atau 30,00%. , dan responden yang berprofesi sebagai PNS sebanyak 9 orang atau 30,00. Bagi ibu rumah tangga karena lebih banyak waktunya di rumah dan mempunyai waktu lebih banyak untuk mengurus kebutuhan rumah tangga, sedangkan yang bekerja di luar rumah seperti wiraswasta dan PNS merupakan pekerjaan yang banyak dilakukan oleh warga di Kecamatan Tamalate dan rata-rata bersekolah. atau menyelesaikan pelatihan sehingga juga dapat memberikan persepsi yang berbeda terhadap suatu produk.
Data tanggapan responden mengenai tepung bumbu sajiku diperoleh dari kuesioner yang dikirimkan peneliti kepada konsumen yang pernah membeli dan mengkonsumsi tepung bumbu sajiku. Persepsi ditentukan dengan mengklasifikasikan skor rata-rata dari respon kuesioner per aspek. a) Persepsi konsumen terhadap kemasan produk tepung bumbu sajiku Kemasan merupakan alat penjualan yang penting dalam pemasaran. Dari tabel diatas diketahui 25 responden sangat setuju dengan pernyataan pertama dengan persentase 83,33% dan 5 responden setuju dengan persentase 16,67% dari total sampel 30 responden (100%) dan total skor 145 diperoleh dengan nilai mean sebesar 4,83.
Pernyataan kedua, 20 responden setuju sepenuhnya dengan persentase 66,67%, 9 responden setuju dengan persentase 30% dan 1 responden tidak setuju dengan persentase. Pernyataan ketiga, sangat setuju sebanyak 10 orang dengan persentase responden setuju dengan persentase 50% dan tidak setuju sebanyak 5 orang dengan persentase sebesar 16,67% dan diperoleh rata-rata sebesar 4,16. Untuk pernyataan keempat masing-masing 15 responden menjawab setuju dan sangat setuju dengan persentase 50% untuk kedua pernyataan dan total skor 135 dengan rata-rata 4,5.
Pernyataan kelima: sangat setuju sebanyak 9 orang dengan persentase 30%, 16 orang setuju dengan persentase 53,3%, 4 orang tidak setuju dengan persentase 13,33%, dan 1 orang tidak setuju dengan persentase 3,33% dan rata-rata 4,1 orang. Pernyataan keenam: 12 orang responden sangat setuju dengan persentase 40%, 17 orang setuju dengan persentase 56,67%, 1 orang tidak setuju dengan persentase 3,33%, maka diperoleh 131 poin dengan rata-rata 4,36. Berdasarkan hasil penelitian responden mengenai variabel kemasan, harga dan rasa tepung bumbu sajiku dengan wawancara kuisioner dengan pertanyaan terbuka, diperoleh data sebagai berikut.
Pembahasan
Variabel harga merupakan variabel yang paling banyak dipilih oleh responden karena menurut responden harga tepung bumbu merk sajiku dibandingkan dengan tepung bumbu merk lainnya terjangkau oleh responden karena hanya tepung bumbu sajiku saja yang memiliki kemasan ekonomis yaitu 80 gram yang mudah dibawa. Tersedia di. warung dan toko kelontong. Dari tanggapan diatas jika peneliti menghitung dari 30 responden maka diperoleh data 4:30x100=13,33% responden memilih variabel kemasan tepung bumbu sajiku. Evaluasi terhadap responden yang berjumlah 30 orang telah memberikan penilaiannya terhadap tepung bumbu sajiku dengan indikator penilaian terkait kemasan, harga dan rasa yang berjumlah 15 pernyataan dimana setiap item pernyataan responden berkategori Sangat Setuju dan Sangat Setuju. hasil persentase yang sesuai adalah 13,33. % responden memilih variabel kemasan dan rasa dan 73,34% responden menjawab variabel harga sebagai alasan pembelian dan penggunaan tepung bumbu Sajiku pada bahan makanan.
Produsen tepung rasa Sajiku harus menjaga harga yang relatif murah/mudah dijangkau konsumen agar konsumen tidak mengalami hal tersebut. Penulis tesis yang berjudul “Persepsi Konsumen Terhadap Tepung Bumbu Merek Sajiku Produk Ajinomoto di Toko Kelontong (Studi Kasus di Toko Nisa)” adalah Susilowati Nengseh. Daftar pernyataan ini dibuat dengan tujuan untuk mengumpulkan data dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul: Persepsi Konsumen Terhadap Tepung Bumbu Merek Sajiku Di Toko Kelontong (Studi Kasus di Nisa Winkel) di Kota Makassar.
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Persepsi konsumen terhadap citra merek, atribut produk dan harga serta pengaruhnya terhadap proses pengambilan keputusan pembelian smartphone. Persepsi Konsumen Muslim Terhadap Sertifikat Halal (Studi Kasus di PT. Rocket Chicken Indonesia Cabang Boja Kendal. Penulis saat ini berdomisili di Jalan Andi Mangerangi II No. 40 RT 03 RW 010 Kelurahan Bongaya Kecamatan Tamalate Kota Makassar.
Penulis memulai pendidikannya pada tingkat sekolah dasar di SD Negeri Maradekaya ll, Desa Maradekaya, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, dan lulus pada tahun 1990. Ia melanjutkan pendidikan SMP di SMP Negeri Jongaya, Parang Tambung, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar pada tahun 1990 hingga 1993, kemudian melanjutkan pendidikan menengah.Bo di SMEA Negeri 1 Makassar, Kecamatan Bongaya, Kecamatan Tamalate, Makassar kota dari tahun 1993 hingga tahun 1996. Pada tahun 2014, penulis diterima menjadi mahasiswa kelas Resort di program studi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar (UNISMUH) di kota Makassar.
