• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh kompensasi finansial dan non finansial

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "pengaruh kompensasi finansial dan non finansial"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN STUDI PADA

PT. KALTIM PRIMA COAL (KPC), SANGATTA

Disusun oleh : Hanifah Zahra K N H

Dosen Pembimbing:

Prof. Dr. Achmad Sudiro, SE., ME.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi finansial dan non finansial terhadap kinerja karyawan PT. Kaltim Prima Coal, Sangatta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel kompensasi finansial dan variabel kompensasi non finansial terhadap variabel kinerja karyawan.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian explanatory untuk menjelaskan hubungan atau pengaruh antar variabel yang diteliti. Jumlah populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4800 karyawan PT. Kaltim Prima Coal (KPC), Sangatta. Selanjutnya peneliti menggunakan teknik simple random sampling dan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sejumlah 98 karyawan PT. Kaltim Prima Coal (KPC), Sangatta. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuisioner yang diukur dengan menggunakan skala Likert. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kompensasi finansial dan variabel kompensasi non finansial berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan secara simultan dan parsial dengan besaran R2 sebesar 56.1%, sedangkan sisanya yakni sebesar 43.9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Kata kunci: Kompensasi Finansial, Kompensasi Non Finansial, Kinerja Karyawan

(2)

THE INFLUENCE OF FINANCIAL AND NON

FINANCIAL COMPENSATIONS ON EMPLOYEE PERFORMANCE OF PT. KALTIM PRIMA COAL (KPC), SANGATTA

Author:

Hanifah Zahra K N H

Supervisor:

Prof. Dr. Achmad Sudiro, SE., ME.

ABSTRACT

This research aims to know the influence of financial and non financial compensations on employee performance of PT. Kaltim Prima Coal (KPC), Sangatta. The purpose of this research is to find out the magnitude of the influence of financial compensation and non financial compensation on emplooyee performance.

This is an explanatory research that aims to explain the relationship among variables that are discussed in this research. The population of this research comprise 4800 employees of PT. Kaltim Prima Coal (KPC), Sangatta. Next the researcher uses simple random sampling technique and attains 98 employees of PT.

Kaltim Prima Coal (KPC) Sangatta as the sample size. Data collection technique in this study utilized multiple linear regression analysis.

The result of this study indicates that financial compensation and non financial compensation have positive and significant effect on employee performance both simultaneously and partialy. The magnitude of both independent variables’

influence (R2) on employee performance is 56.1%; while the remaining 43.9% is influenced by other variables which are not examined in this research

Keywords: Financial Compensation, Nonfinancial Compensation, Employee Performance

(3)

PENDAHULUAN

Pada era modern saat ini, perkembangan dunia bisnis telah maju dengan cepat. Persaingan juga tentu terjadi di antara perusahaan baik itu perusahaan di dalam negeri maupun di luar negeri. Dengan persaingan bisnis yang semakin ketat ini perusahaan dituntut untuk mampu memberikan inovasi yang tentunya berbeda dengan perusahaan lain. Agar dapat menghasilkan inovasi-inovasi yang unik, tentu sebuah perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang berkompeten agar perusahaan tersebut dapat bekerja secara efisien dan efektif. Tidak hanya bersaing dalam hal produk saja, perkembangan bisnis yang semakin maju juga menuntut perusahaan agar mampu bersaing dalam sumber daya manusia yang dimiliki.

Mengingat pentingnya peran sumber daya manusia di dalam sebuah perusahaan, maka perusahaan harus memberikan perhatian khusus kepada sumber daya manusia yang dimiliki. Salah satu perhatian khusus yang dapat diberikan oleh perusahaan adalah dengan memberikan kompensasi baik itu kompensasi secara finansial maupun non finansial. Kompensasi ini menjadi salah satu faktor yang mendorong seseorang untuk bekerja pada suatu perusahaan. dengan pemberian kompensasi yang baik, tentu sumber daya manusia akan merasa bahwa apa yang telah mereka berikan atau mereka kerjakan di perusahaan tersebut diakui.

Mondy (2008) mengungkapkan bahwa kompensasi merupakan total seluruh imbalan yang diterima oleh karyawan sebagai pengganti jasa yang telah diberikan. Sedangkan

menurut Werther, et al., dalam Hasibuan (2008) menyatakan bahwa kompensasi adalah apa yang seorang pekerja terima sebagai balasan dari pekerjaan yang diberikannya, baik upah per jam maupun gaji periodik yang didesain dan dikelola oleh bagian personalia. Menurut Siagian (2008) kompensasi merupakan sistem yang mampu menjamin kepuasan para anggota organisasi yang pada gilirannya memungkinkan organisasi memperoleh, memelihara dan mempekerjakan orang dengan berbagai sikap dan perilaku positif bekerja dengan produktif bagi kepentingan organisasi.

Menurut Mondy (2008) kompensasi terbagi menjadi dua jenis yaitu kompensasi finansial dan kompensasi non finansial.

Kompensasi finansial merupakan kompensasi yang diberikan secara langsung terdiri atas bayaran yang diperoleh seseorang dalam bentuk gaji, upah, bonus atau komisi.

Sedangkan kompensasi finansial tidak langsung yang merupakan tunjangan, meliputi semua imbalan finansial yang tidak mencakup dalam kompensasi finansial langsung.

Sedangkan untuk kompensasi non finansial merupakan imbalan dalam bentuk kepuasan seseorang yang diperoleh dari pekerjaan itu sendiri, atau dari lingkungan baik secara fisik maupun psikologis dimana orang tersebut bekerja.

Selain dapat menarik sumber daya manusia yang berkompeten untuk bergabung kepada perusahaan, pemberian kompensasi yang baik tentu akan berpengaruh pada tingkat kinerja dari para karyawan yang dimiliki. Menurut Bangun (2012) menyatakan kinerja adalah hasil pekerjaan yang dicapai seseorang

(4)

berdasarkan persyaratan-persyaratan pekerjaan. Sedangkan menurut Rivai (2004) kinerja merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan.

Kompensasi yang diberikan oleh perusahaan juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dari para karyawan dan diharapkan karyawan dapat terus bekerja lebih baik, juga dapat memenuhi tujuan yang diinginkan oleh perusahaan.

Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang telah menemukan pengaruh antara kompensasi finansial dan kompensasi non finansial terhadap kinerja karyawan. Rosseleny (2012) meneliti pengaruh kompensasi finansial dan non finansial terhadap kinerja karyawan PT. Taspen (Persero) Cabang Malang. Hasil dari penelitian tersebut menjelaskan bahwa kompensasi finansial dan non finansial memiliki pengaruh positif dan signifikan. Kompensasi finansial dan non finansial secara bersama- sama memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan sebesar 66.6% dan sisanya sebesar 33.4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian.

Lizar (2013) melakukan penelitian serupa dengan judul

“Pengaruh Kompensasi Finansial dan Non Finansial Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada CV. Virda Elite Collection Malang)”. Sampel dari penelitian ini sebanyak 93 responden. Analisis data yang digunakan adalah menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan adanya pengaruh signifikan adanya kompensasi finansial sebesar 3,570

terhadap kinerja karyawan dan adanya pengaruh signifikan adanya kompensasi non finansial sebesar 2,819 terhadap kinerja karyawan.

Berdasarkan fenomena diatas, peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut pengaruh kompensasi finansial dan non finansial terhadap kinerja karyawan (studi pada PT. Kaltim Prima Coal (KPC), Sangatta) dengan menggunakan analisis regresi linier berganda.

Objek penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan batubara bernama PT.

Kaltim Prima Coal (KPC), Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Perusahaan ini menghasilkan batubara dengan tiga jenis, yaitu Prima, Pinang, Melawan.

Kompensasi yang diberikan oleh PT. Kaltim Prima Coal (KPC) kepada karyawan merupakan kompensasi finansial dan juga kompensasi non finansial. Kompensasi finansial yang diberikan kepada karyawan seperti gaji yang dibayarkan secara rutin, bonus, pembayaran tugas khusus, dan juga insentif, tunjangan-tunjangan, jaminan kesehatan bagi karyawan dan keluarga tanggungan, uang cuti, premi kerja bergilir, program pensiun, penghargaan masa kerja, bantuan pinjaman pembelian rumah, BPJS, asuransi jiwa dan kecelakan kolektif.

Kompensasi non finansial yang diberikan oleh perusahaan berupa lingkungan kerja yang nyaman, tantangan pekerjaan yang menarik, program pelatihan kepada karyawan, penghargaan kepada karyawan yang memiliki prestasi kerja, dan lain-lain.

PT. Kaltim Prima Coal juga memfasilitasi para karyawan dengan lingkungan kerja yang dibuat senyaman mungkin. Selain

(5)

memenuhi kebutuhan karyawan melalui pemberian kompensasi, PT.

Kaltim Prima Coal juga memberikan fasilitas – fasilitas penunjang disekitar komplek perumahan karyawan dan area tambang seperti fasilitas pendidikan untuk anak karyawan (PAUD, TK, SD, SMP), fasilitas tempat beribadah, fasilitas untuk berolah raga, perumahan, taman rekreasi, fasilitas komersil (pasar, foodcourt, Koperasi K3PC, mini market).

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul

“Pengaruh Kompensasi Finansial dan Non Finansial Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada PT.

Kaltim Prima Coal (KPC), Sangatta)"

Kompensasi Finansial

Menurut Rivai (2009) menyatakan bahwa kompensasi merupakan sesuatu yang diterima karyawan sebagai pengganti kontribusi jasa mereka kepada perusahaan. Pemberian kompensasi merupakan salah satu pelaksanaan fungsi manajemen sumber daya manusia yang berhubungan dengan semua jenis pemberian penghargaan individual sebagai pertukaran dalam melakukan tugas keorganisasian.

Kompensasi menurut Dessler (2006) adalah setiap bentuk pembayaran atau imbalan yang diberikan kepada karyawan dan timbul dari dipekerjakannya karyawan itu. Pertama, pembayaran keuangan langsung dalam bentuk gaji, bonus, upah, insentif, komisi.

Kedua, pembayaran tidak langsung dalam bentuk tunjangan-tunjangan, fasilitas, asuransi, dan lain-lain.

Kompensasi Non Finansial

Kompensasi non finansial menurut Mondy (2008) adalah balas jasa yang diberikan perusahaan kepada karyawan bukan berbentuk uang seperti lingkungan kerja yang nyaman, promosi jabatan, pelatihan dan pengembangan karyawan, dan lain-lain.

Kinerja Karyawan

Mathis dan Jackson (2011) berpendapat bahwa kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan oleh karyawan.

Menurut Mangkunegara (2007) kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepada karyawan.

Menurut Supardi (1989) kinerja adalah kegiatan dan hasil yang dapat dicapai atau ditunjukkan oleh seseorang di dalam pelaksanaan tugas atau pekerjaan. Kinerja juga didefinisikan oleh Hasibuan (2008) sebagai suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas- tugas yang dibebankan kepadanya didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu.

Ada tujuh kategori penilaian kinerja menurut Supardi (1989), yaitu (1) kualitas kerja, (2) kuantitas kerja, (3) pengetahuan, (4) keandalan dalam bekerja, (5) penyesuaian pekerjaan, (6) keselamatan kerja, (7) hubungan kerja.

Berdasarkan latar belakang dan teori di atas maka, model hipotesis pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

(6)

Gambar 1: Model Hipotesis

Berdasarkan model hipotesis diatas, maka dapat dirumuskan hipotesis pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

H1 : Kompensasi Finansial berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

H2 : Kompensasi non finansial berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

H3 : Kompensasi finansial berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan.

METODE PENELITIAN

Paradigma penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah explanatory research. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengadakan kuisioner. Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien apabila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden (Sugiyono, 2011).

Populasi dalam penelitian ini adalah 4800 karyawan dan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling, atau pengambilan anggota sampel dari

populasi dilakukan secara acak dan kuisioner yang terkumpul sejumlah 98 buah digunakan sebagai data primer.

Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

Variabel yang diteliti pada penelitian ini adalah:

1. Variabel bebas (independent variable). Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (Sugiyono, 2011). Variabel bebas dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu Kompensasi Finansial (X1) dan Kompensasi Non Finansial (X2). Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang atau barang langsung maupun tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan (Hasibuan, 2008).

2. Variabel Terikat (Dependent).

Variabel terikat (dependen) merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2011). Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu Kinerja Karyawan (Y). Kinerja adalah kegiatan dan hasil yang dapat dicapai atau ditunjukkan oleh seseorang di dalam pelaksanaan tugas atau pekerjaan (Supardi, 1989).

Kompensasi finansial

Kompensasi non finansial

Kinerja karyawan

(7)

HASIL PENELITIAN

Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda untuk untuk menganalisis hubungan dan pengaruh antara satu variabel terikat terhadap dua atau lebih variabel bebas.

Pengaruh kompensasi finansial terhadap kinerja karyawan secara parsial

Hasil analisis regresi:

Tabel 1

Hasil Analisis Pengaruh Variabel X1 terhadap Variabel Y Variabel Beta thitung Sig t Ket X1 0.488 5.271 0.000 Signifikan ttabel = 1.985

Sumber: Data primer diolah, 2016

Pengaruh kompensasi non finansial terhadap kinerja karyawan secara parsial

Hasil analisis regresi:

Tabel 2

Hasil Analisis Pengaruh Variabel X2 terhadap Variabel Y Variabel Beta thitung Sig t Ket X2 0.331 3.579 0.001 Signifikan ttabel = 1.985

Sumber: Data primer diolah, 2016

Berdasarkan hasil analisis pengaruh variabel X1 dan X2 terhadap variabel Y didapatkan persamaan :

Y = 0.488 + 0.331

Adapun interpretasi dari model regresi tersebut adalah:

a. b1 = 0.488

Nilai koefisien variabel Kompensasi Finansial (X1) sebesar 0.488 memiliki tanda

positif yang menunjukkan bahwa variabel ini

berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan (Y). Apabila semakin meningkatnya nilai dari Kompensasi Finansial (X1) maka akan meningkatkan Kinerja Karyawan (Y).

b. b2 = 0.331

Nilai koefisien variabel Konpensasi Non Finansial (X2) sebesar 0.331 memiliki tanda positif yang

menunjukkan bahwa variabel ini berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan (Y).

Apabila terjadi peningkatan terhadap Kompensasi Non Finansial (X2) maka akan diikuti dengan adanya

peningkatan terhadap Kinerja Karyawan (Y).

Pengaruh kompensasi finansial dan kompensasi non finansial terhadap kinerja karyawan secara simultan Hasil analisis regresi:

Tabel 3

Hasil Analisis Pengaruh Variabel X1 dan X2 secara simultan terhadap Variabel

Y

Sumber: Data primer diolah, 2016

Kompensasi finansial dan kompensasi non finansial secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 62.891.

Variabel Fhitung Sig F Ket X1, X2 62.891 0.000 Signifikan Ftabel = 3.092

(8)

Analisis koefisien determinasi Hasil analisis koefisien determinasi:

Tabel 3

Hasil Analisis Koefisien Determinasi

Model R R

square

Adjusted R square 1 0.755 0.570 0.561 Sumber: Data primer diolah, 2016

Dapat dilihat bahwa nilai adjusted R2 sebesar 0.561 atau 56.1%.

Artinya bahwa 56.1% variabel Kinerja Karyawan (Y) akan dipengaruhi oleh variabel bebasnya yaitu Kompensasi Finansial (X1) dan Kompensasi Non Finansial (X2).

Sedangkan sisanya 43.9% variabel Kinerja Karyawan akan dipengaruhi oleh variabel-variabel yang lain yang tidak dibahas didalam penelitian ini.

Variabel-variabel lain yang juga dapat mempengaruhi kinerja karyawan yang tidak dijelaskan dala penelitian ini meliputi stress kerja, motivasi kerja, kepuasan kerja, semangat kerja, dan lain-lain.

PEMBAHASAN

Pengaruh kompensasi finansial terhadap kinerja karyawan

Pada perhitungan analisis regresi linier berganda diperoleh hasil bahwa kompensasi finansial berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan uji t, nilai signifikasi 0.000 atau < 0.05, dan thitung dari variabel kompensasi finansial sebesar 5.271 maka H1 diterima. dari lebih besar dibandingkan thitung dari variabel kompensasi non finansial.

Nilai yang dimiliki bernilai positif yang artinya semakin tinggi

kompensasi finansial yang diberikan maka akan meningkatkan pula kinerja karyawan.

Pengaruh kompensasi non finansial terhadap kinerja karyawan

Pada perhitungan analisis regresi linier berganda diperoleh hasil bahwa kompensasi non finansial berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan uji t, nilai signifikasi 0.001 atau < 0.05, dan thitung dari variabel kompensasi non finansial sebesar 3.579 maka H2

diterima. Nilai yang dimiliki bernilai positif yang artinya semakin tinggi kompensasi non finansial yang diberikan maka akan meningkatkan pula kinerja karyawan.

Pengaruh kompensasi finansial dan non finansial terhadap kinerja karyawan

Pada perhitungan analisis regresi linier berganda diperoleh hasil bahwa kompensasi finansial dan non finansial secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Fhitung sebesar 62.891 atau > Ftabel

3.092. Dengan nilai sig F < 5% (0.000

< 0.05).

Untuk nilai Adjusted R2 sebesar 0.561 atau 56.1%. Artinya bahwa 56.1% variabel Kinerja Karyawan (Y) akan dipengaruhi oleh variabel bebasnya yaitu Kompensasi Finansial (X1) dan Kompensasi Non Finansial (X2). Sedangkan sisanya 43.9%

variabel Kinerja Karyawan akan dipengaruhi oleh variabel-variabel yang lain yang tidak dibahas didalam penelitian ini seperti stress kerja, motivasi kerja, kepuasan kerja, loyalitas karyawan, dan lain-lain.

(9)

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan, hasil analisis dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil penelitian, kompensasi finansial (gaji, bonus, tunjangan, fasilitas) dan kompensasi non finansial (lingkungan kerja, promosi jabatan, pelatihan dan pengembangan kompetensi) berpengaruh positif secara simultan terhadap kinerja karyawan PT. Kaltim Prima Coal (KPC), Sangatta. Dengan kata lain, pemberian kompensasi baik itu finansial dan non finansial dapat meningkatkan kinerja karyawan PT. Kaltim Prima Coal (KPC), Sangatta.

2. Hasil penelitian ini menunjukkan kompensasi finansial (gaji, bonus, tunjangan, fasilitas) dan kompensasi non finansial (lingkungan kerja, promosi jabatan, pelatihan dan pengembangan kompetensi) berpengaruh positif secara parsial terhadap kinerja karyawan. Dengan kata lain, pemberian kompensasi baik itu secara finansial maupun non finansial masing-masingnya dapat meningkatkan kinerja karyawan PT. Kaltim Prima Coal (KPC), Sangatta.

3. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa kompensasi finansial (gaji, bonus, tunjangan, fasilitas) memiliki pengaruh dominan dalam meningkatkan kinerja karyawan dibandingkan dengan kompensasi non finansial (lingkungan kerja, promosi jabatan, pelatihan dan pengembangan kompetensi).

Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang terkait dengan kompensasi finansial, kompensasi non finansial, dan kinerja karyawan saran atau masukan yang dapat direkomendasikan adalah sebagai berikut:

1. Sehubungan dengan hasil penelitian ini variabel kompensasi finansial memiliki pengaruh dominan terhadap kinerja karyawan, maka penting bagi pihak perusahaan untuk terus berupaya mempertahankan dan meningkatkan kompensasi finansial dengan meningkatkan kenaikan gaji setiap tahunnya, menambah variasi bonus, dll seiring dengan perkembangan dan kebutuhan karyawan.

2. Dari hasil penelitian, terlihat bahwa kompensasi non finansial lebih kecil pengaruhnya terhadap kinerja karyawan, PT. Kaltim Prima Coal harus terus berupaya untuk meningkatkan kompensasi non finansial dengan menambah program- program seperti : (a) Agenda sharing yang dilakukan rutin dengan para atasan dan bawahan, (b) Pemberian pujian kepada karyawan (c) Menjalin

(10)

hubungan baik antar karyawan.

Dengan program-program tersebut diharapkan agar para

karyawan semakin

meningkatkan kinerja mereka.

DAFTAR PUSTAKA

Bangun, Wilson. 2012, Manajemen Sumber Daya Manusia, Erlangga, Bandung.

Dessler, Gary. 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi ke-10 Jilid 1 Indeks, Klaten.

Hasibuan, Malayu S.P. 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi, Bumi Aksara Group, Jakarta.

Lizar, Akbar. 2013, Pengaruh Kompensasi Finansial dan Non Finansial Terhadap Kinerja Karyawan (studi pada CV. Virda Elite Collection Malang), Skripsi, Universitas Brawijaya, Malang.

Mangkunegara, AA Anwar Prabu.

2007, Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia, Bandung: Refika Aditama.

Mathis L. Robert dan Jackson, H.

John. 2011, Human Resources Management, Edisi Sepuluh, Salemba Empat, Jakarta.

Mondy, R. Wayne. 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kesepuluh, Erlangga, Jakarta.

Rosseleny, Astrid Ratna. 2012, Pengaruh Kompensasi Finansial dan Non Finansial Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Malang, Skripsi, Universitas Brawijaya, Malang.

Siagian, Sondang P. 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Sugiyono. 2011, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung.

Supardi. 1989, Manajemen Personalia II, BPEE UII, Yogyakarta.

Umar Husein. 2007, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Veithzal Rivai. 2004, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan, Raja Gravindo Persada, Jakarta.

Veithzal Rivai dan Ella Jauvani Sagala. 2009, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan, Rajawali Press, Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa: (a) variabel kompensasi finansial mempunyai pengaruh positif terhadap variabel kinerja karyawan sebesar 43,82%;

Hal ini berarti 40,4% loyalitas karyawan Koperasi Arta Anugrah Jaya dipengaruhi oleh variabel Kompensasi X yang terdiri dari Kompensasi Finansial X1 dan Kopensasi Non Finansial

pelayanan terhadap kompensasi non finansial, karena variabel kompensasi non finansial mempunyai pengaruh yang dominan dalam mempengaruhi kepuasan kerja karyawan,

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah terdapat pengaruh kompensasi yang terdiri dari kompensasi finansial dan kompensasi non finansial terhadap kinerja karyawan

Untuk mengetahui pengaruh secara simultan dari kompensasi finansial dan non finansial terhadap motivasi kerja karyawan bagian lapangan pada PT United Sindo

Mean variabel kompensasi non finansial (X 2 ) sebesar 4,29 yang tergolong dalam kategori sangat baik dan mean variabel kinerja karyawan (Y 2 ) sebesar 3,93 yang

Pengaruh Kompensasi Finansial dan Kompensasi Non Finansial Terhadap Turnover Intention Dengan Variabel Mediator Kepuasan Kerja Karyawan Syudi Pada Karyawan Divisi Produksi PT Satoria

Kompensasi Non Finansial terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Berdasarkan Berdasarkan hasil analisis statistic bahwa Kompensasi Non Finansial mempunyai pengaruh positif dan signifikan