PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Citra merek yang tinggi dapat dibangun melalui aktivitas yang terangkum dalam tanggung jawab sosial perusahaan. Salah satu perusahaan besar yang telah menerapkan program tanggung jawab sosial perusahaan selama bertahun-tahun adalah The Body Shop. Kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility) merupakan salah satu alternatif inovatif yang sulit ditiru oleh kompetitor dalam membangun hubungan baik dengan konsumen (consumer Relations).
Banyak penelitian yang mengatakan bahwa program tanggung jawab sosial perusahaan membawa banyak manfaat bagi perusahaan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Atas dasar tersebut penulis bertujuan untuk mengetahui bagaimana reaksi konsumen terhadap kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan yang dilakukan oleh The Body Shop dan apakah kegiatan tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap perilaku pembelian konsumen dengan melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Sikap Konsumen”. pelanggan mengenai pelaksanaan Program Corporate Social Responsibility (Csr) Terhadap Brand Loyalty The Body Shop.
Perumusan Masalah
Kerangka Konseptual
Komponen konatif, menggambarkan kecenderungan seseorang untuk melakukan tindakan tertentu sehubungan dengan program tanggung jawab sosial perusahaan. Oliver dalam Tjiptono menyatakan bahwa loyalitas merek adalah komitmen yang kuat untuk membeli kembali atau berlangganan suatu produk/jasa yang disukai secara konsisten di masa depan, sehingga mengakibatkan pembelian berulang terhadap merek yang sama meskipun pengaruh situasional dan upaya pemasaran berpotensi menyebabkan perilaku perpindahan merek.
Hipotesis
Tujuan dan Manfaat Penelitian
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai peneliti adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh sikap konsumen dalam pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan terhadap loyalitas merek produk The Body Shop. Sebagai bahan pertimbangan bagi peneliti lain yang berminat melakukan penelitian pada bidang yang sama.
Metode Penelitian
- Batasan Operasional
- Defenisi Operasional
- Skala Pengukuran Variabel
- Tempat dan Waktu Penelitian
- Populasi dan Sampel
- Teknik Pengumpulan Data
- Jenis dan Sumber Data
- Uji Validitas dan Reliabilitas
- Metode Analisis Data
Komponen kognitif yaitu berupa keyakinan konsumen mengenai motivasi dan kesesuaian (fit) terhadap program tanggung jawab sosial perusahaan yang dilaksanakan oleh Body Shop. Komponen afektif yaitu berupa perasaan konsumen (senang atau tidak senang) terhadap pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan yang dilakukan oleh Body Shop. Komponen konatif, menggambarkan kecenderungan seseorang dalam melakukan tindakan tertentu terkait pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan.
Sikap konsumen terhadap CSR berkaitan dengan tindakan dan perasaan konsumen terhadap pelaksanaan program sosial perusahaan. Indosat cabang Medan telah membeli dan menggunakan produk Body Shop sebanyak tiga kali dalam setahun terakhir.
URAIAN TEORITIS
- Penelitian Terdahulu
- Perilaku Konsumen
- Pengertian dan Model Sikap
- Tinjauan Mengenai
Pembeli yang berada pada tingkat loyalitas saklar dikatakan sebagai pembeli yang berada pada tingkat paling dasar. Semakin tinggi frekuensi pembeli yang mengalihkan pembeliannya dari satu merek ke merek lain, menunjukkan bahwa pembeli tersebut merupakan pembeli yang sama sekali tidak loyal atau tidak tertarik dengan merek tersebut. Pembeli yang berada pada tingkat loyalitas pembeli kebiasaan ini dapat dikategorikan sebagai pembeli yang puas terhadap produk merek yang dikonsumsinya atau setidaknya pembeli tidak mengalami ketidakpuasan dalam mengonsumsi produk merek tersebut.
Untuk dapat menarik pembeli yang termasuk dalam tingkat loyalitas ini, pesaing harus mengatasi switching cost yang harus ditanggung oleh pembeli yang termasuk dalam kategori ini dengan menawarkan berbagai manfaat inti sebagai kompensasinya. Pembeli yang menyukai kategori loyalitas merek adalah pembeli yang sangat menyukai merek tersebut. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan kegiatan sosial yang dilakukan perusahaan sebagai wujud tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat luas atau lingkungan hidup.
Tanggung jawab sosial perusahaan merupakan janji bisnis untuk memberikan kontribusi bersama karyawan dan perwakilannya terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan, kepada komunitas lokal dan masyarakat luas untuk meningkatkan kualitas hidup, yang saling menguntungkan bagi bisnis dan pembangunan. Definisi tanggung jawab sosial perusahaan menurut Uni Eropa (Swa, Desember 2005) adalah: “tanggung jawab sosial perusahaan adalah sebuah konsep dimana perusahaan mengintegrasikan kepedulian sosial dan lingkungan dalam operasi bisnisnya dan dalam interaksinya dengan para pemangku kepentingannya atas dasar sukarela” . Tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility) merupakan suatu konsep dimana perusahaan memberikan perhatian terhadap masyarakat dan lingkungan secara terpadu dalam operasional bisnisnya dan dalam interaksinya dengan pemangku kepentingan secara sukarela.
Perusahaan wajib membuat produk yang aman bagi kesehatan, tidak melakukan kecurangan, melakukan penelitian dan pengembangan produk secara terus menerus serta menggunakan kemasan yang dapat didaur ulang.Perusahaan dapat melaksanakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan tersebut di atas. Persaingan yang ketat membuat perusahaan berharap dengan adanya kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan ini akan membantu perusahaan memberikan nilai lebih kepada pelanggan dan meningkatkan loyalitas mereka terhadap produk perusahaan. Agar kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan benar-benar efektif, perusahaan harus mengidentifikasi kebutuhan dan pemahaman masyarakat mengenai kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan dan juga memperkirakan dengan cermat sumber daya yang diperlukan untuk program ini.
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Sejarah Perusahaan
Perkembangan Perusahaan
Selain itu, beberapa toko The Body Shop® kini beralih ke sistem kelistrikan ramah lingkungan. The Body Shop® membuka cabang di Yordania dan Rusia pada tahun 2005, sehingga jumlah toko di seluruh dunia menjadi 2.045. Pada tahun 2006, The Body Shop® memenangkan Penghargaan Kemajuan PETA atas komitmen setianya dalam mencegah pengujian pada hewan.
The Body Shop menjadi bagian dari grup L'Oréal dan dihapuskan dari Bursa Efek London pada 12 Juli 2006. Sophie Gasperment bergabung dengan The Body Shop® pada Januari 2008 dan menjabat sebagai CEO sejak Juni 2008. Bahwa pengaruh simultan variabel sikap konsumen terkait pelaksanaan program CSR berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas merek The Body Shop pada karyawan PT.
Bahwa secara parsial pengaruh variabel sikap konsumen terhadap pelaksanaan program Corporate Social Responsibility berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas merek The Body Shop pada karyawan PT. Variabel sikap konsumen terhadap penerapan Corporate Social Responsibility terhadap Brand Loyalty mempunyai pengaruh positif yang signifikan, sehingga The Body Shop sebaiknya mempertimbangkan faktor tersebut untuk meningkatkan penjualan produknya. Perusahaan perlu meningkatkan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) yang memberikan kontribusi terhadap masyarakat umum yang belum mengetahui produk Body Shop yang ramah lingkungan.
Hal ini sangat bermanfaat agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan program Corporate Social Responsibility guna terciptanya kepuasan dalam menggunakan produk The Body Shop. Menurut saya, program tanggung jawab sosial perusahaan sangat cocok untuk produk-produk Body Shop yang ramah lingkungan. Saya yakin dengan menggunakan produk dari Body Shop akan mendukung program tanggung jawab sosial perusahaan 9.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN.…
Uji Validitas dan Reliabilitas
Usulan The Big Issue untuk membantu para tunawisma yang bermula dari proyek The Body Shop Foundation diluncurkan pada tahun 1991 dan pada tahun 1998 kesuksesan The Body Shop Foundation terlihat dengan diluncurkannya The Big Issue di Amerika Serikat, di Los Angeles. Pada tahun 1993, The Body Shop meluncurkan kampanye internasional besar-besaran untuk meningkatkan kesadaran akan penderitaan masyarakat Ogoni dan pemimpin mereka Ken Saro-Wiwa. The Body Shop At Home™, sebuah divisi penjualan langsung, diluncurkan di Inggris pada tahun 1994, Kanada pada tahun 1995, Australia pada tahun 1997 dan Amerika Serikat pada tahun 2001.
Pada tahun 2001, The Body Shop® di Inggris, yang berbasis di Watersmead, beralih ke sistem Ecotricity, yang menyediakan energi dari sumber terbarukan. Pada tahun 1997, The Body Shop® menjadi perusahaan kosmetik internasional pertama yang menandatangani Humane Cosmetics Standard, yang didukung oleh kelompok perlindungan hewan internasional. Pada tahun 1995 dan 1997, Program Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan PBB memelopori The Body Shop Values Reports dan menduduki peringkat tertinggi dalam International Corporate Environmental Report.
Pada tahun 1997, The Body Shop® merayakan hari jadinya yang ke-21 dengan meluncurkan desain toko baru, yang memenangkan penghargaan bergengsi Retail Week Store Design of the Year. The Body Shop membuka cabangnya di Afrika Selatan pada bulan Juni 2001, melalui New Clicks Holdings sebagai pemegang lisensi waralaba The Body. Pada tahun 2003 The Body Shop meluncurkan kampanye untuk meningkatkan kesadaran dan menggalang dana bagi mereka yang terkena dampak kekerasan dalam rumah tangga.
Pada tahun 2004 The Body Shop® adalah perusahaan ritel pertama yang bergabung dalam Roundtable on Sustainable Palm Oil, bekerja sama dengan LSM dan perkebunan untuk melindungi hutan hujan dan meningkatkan hak asasi pekerja dan penduduk lokal. Pada tahun 2005, The Body Shop® mendapat pengakuan atas keberhasilannya dalam mencapai standar tertinggi kesejahteraan hewan dalam kategori kosmetik pada penghargaan tahunan Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals UK. Panel juri independen memilih The Body Shop® sebagai pemenang karena kebijakan kami yang menentang pengujian pada hewan.
Pada tahun 2006, sebagai bagian dari kelanjutan Hentikan Kekerasan di Rumah, The Body Shop® berkolaborasi dengan Penyelidikan Kekerasan terhadap Anak-anak Sekretaris Jenderal PBB, untuk meneliti dampak kekerasan dalam rumah tangga terhadap anak-anak. Perusahaan ini beroperasi secara independen dalam grup L'Oréal dan dijalankan oleh tim manajemen The Body Shop®, yang melapor langsung kepada CEO L'Oréal Jean-Paul Agon.
Analisis Deskriptif
Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. 2 responden menyatakan tidak setuju. 13 responden menyatakan netral. 53 responden setuju. 20 responden menyatakan sangat setuju. a) Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Brand Loyalty Tabel 4.7. 48 responden setuju. 27 responden menyatakan sangat setuju C. Analisis regresi linier sederhana a) Uji parsial (uji t).
Nilai R-squared sebesar 0,423 berarti 42,3% loyalitas merek dapat dijelaskan oleh sikap konsumen terhadap pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan. Pengaruh Sikap Konsumen Terhadap Penerapan Program Corporate Social Responsibility Terhadap Loyalitas Merek Sabun Mandi Lifebuoy.
Analisi Regresi Sederhana
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan…
Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi (R2) diperoleh nilai R-squared sebesar 0,423 yang berarti 42,3% loyalitas merek dapat dijelaskan oleh sikap konsumen terhadap pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan.
Saran
Pasar produk ini sebagian besar berusia 23 hingga 28 tahun, sehingga The Body Shop lebih fokus pada kelompok usia tersebut untuk mencapai target penjualan yang lebih baik di masa depan karena telah terciptanya loyalitas merek pada produk The Body Shop. Faktor yang menjadi perhatian konsumen adalah keyakinan terhadap program CSR yang mempunyai itikad baik, konsumen menyukai program CSR karena memberikan kontribusi kepada masyarakat, dan kepercayaan terhadap produk Body Shop ramah lingkungan yang sejalan dengan program tanggung jawab sosial perusahaan. Peneliti selanjutnya dapat melihat CSR lain seperti dukungan masyarakat, pemeliharaan lingkungan, dan lain-lain.
Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Brand Loyalty Printer Inkjet Cannon, Hewlett-Packard and Epson (Survey Pada İnjam Printer Yang Berkunjung Ke BEC)”. Moir, Lance, 2001, What We Mean by Corporate Social Responsibility, Measuring Corporate Social Behavior, Journal of Corporate Governance 1-2, 2001. Baker & Ronald Paul Hill, 2006, Center for Responsible Business Working Paper Series , Perceived Corporate Social Impact.
Sen, Shanker & Bhattachrya, CB., 2001, Reaksi Konsumen Terhadap Corporate Social Responsibility, Jurnal Riset Pemasaran, Volume 2, No. Pengaruh Motivasi, Persepsi Dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek “Honda” Di Surabaya Barat- daerah".