PENGARUH MOTIVASI, BIAYA PENDIDIKAN DAN KELOMPOK REFERENSI TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI STKIP PGRI SUMATERA BARAT
Afriyana Setyawati1, Stevani2, Syailendra EkaSaputra2
1Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat
2Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat [email protected]
ABSTRACT
This study aimed to analyze : the influence of motivation, education cost, and reference group to the decision to choose Economic Education Study Program STKIP PGRI West Sumatra. The results showed that: 1) there is a positive and significant influence between the motivation has a positive and significant effect on the decision to choose this is evidenced by the value of tcount 6.332 > ttable of 1.99. 2) there is a positive and significant influence between the education cost to the decision chose this is evidenced by the value of tcount 3.310 > ttable of 1.99. 3) there is a positive and significant influence between the reference group on the decision to vote this is evidenced by the value of tcount 4.772 > ttable of 1.99. 4) there is a positive and significant influence between motivation, education cost, and reference group together towards the decision to vote this is evidenced by the value of Fcount 69,836 > Ftable 2.75 with significant level of 0,000 < α = 0,05 and Adjusted R Square 0.772.
Keywords: motivation, education cost, reference group
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan salah satu prioritas terpenting bagi sebagian besar masyarakat. Sebagian dari masyarakat memiliki harapan untuk dapat melanjutkan dan menyelesaikan pendidikannya hingga ke jenjang yang lebih tinggi.
Pendidikan merupakan salah satu factor penting dalam memajukan dan mencerdaskan kehidupan bangsa
sekaligus sarana untuk membangun Indonesia seutuhnya.
Dalam memilih pendidikan harus cermat. Terutama dalam memilih perguruan tinggi, harus mencari suatu institusi di bidang pendidikan yang mampu memberikan pelayan jasa pendidikan untuk mewujudkan suatu pendidikan yang memiliki kompetensi. Saat ini banyak perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang menawarkan
berbagai jurusan atau program studi.
Sehingga terjadi persaingan antar
lembaga pendidikan tinggi baik negeri maupun swasta.
Tabel 1. Jumlah Mahasiswa yang diterima per-Prodi STKIP PGRI Sumatera Barat
No Program Studi Tahun
2013 2014 2015 2016
1 Pendidikan Biologi 210 238 143 61
2 Pendidikan Sejarah 80 118 62 35
3 Pendidikan Geografi 157 144 72 60
4 Pendidikan Bahasa Inggris 241 186 130 91
5 Pendidikan Matematika 164 120 89 62
6 Bimbingan dan Konseling 218 217 149 77
7 Pendidikan Sosiologi 269 211 113 97
8 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 333 286 203 124
9 Pendidikan Ekonomi 283 286 196 143
10 Pendidikan Infromatika 82 95 64 33
11 Pendidikan Fisika 37 55 44 10
Sumber: ICT STKIP PGRI SUMBAR,2016
Berdasarkan tabel 1 diatas terlihat bahwa jumlah mahasiswa yang diterima setiap tahunnya masing-masing program studi mengalami fluktuasi. Bisa dilihat pada tahun 2016 jumlah mahasiswa pada semua program studi mengalami penurunan yang drastis.
Begitu halnya pada program studi pendidikan ekonomi. Tentu hal ini menjadi pemacu oleh pihak jurusan untuk selalu meningkatkan kualitas program studi pendidikan ekonomi yang diberikan oleh seluruh jajaran yang dijurusan kepada mahasiswa.
Dalam menentukan suatu keputusan memilih untuk masuk ke
perguruan tinggi, seseorang akan memeilih secara matang dengan memperhatikan atau mencari tau perguruan tinggi tersebut dari segi kualitas dala maupun luar. Bisa dikatakan input, proses dan output yang didapat pada perguruan tinggi tersebut.
Mahasiswa program studi pendidikan ekonomi adalah mereka yang berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Sehingga faktor yang mempengaruhi mereka ketika memilih jurusan juga berbeda tergantung dari setiap individu.
Penelitian yang dilakukan Andriani Kusumawati (2013) menunjukkan
bahwa faktor biaya pendidikan, reputasi, kedekatan, prospek kerja dan orang tua merupakan faktor penting yang mempengaruhi pilihan mahasiswa memilih universitas negeri/swasta. Sedangkan menurut Kotler (2011:189) menyatakan faktor yang mempengaruhi keputusan memilih konsumen terdiri dari faktor budaya (penentu keinginan dan perilaku), faktor sosial (kelompok acuan/referensi), faktor pribadi (berdasarkan siklus hidup keluarga), dan faktor psikologis (motivasi dan pengetahuan yang timbul dari pengalaman).
Salah satu yang
mempengaruhi keputusan memilih program studi yaitu motivasi adalah dorongan dari dalam individu yang menyebabkan dia bertindak (Schiffman, 2010:106). Dalam menentukan pilihan pada suatu perguruan tinggi memanglah sulit tanpa adanya suatu motivasi.
Sedangkan menurut (Sofyan dan Hamzah, 2012:13) mendefenisikan motivasi sebagai dorongan internal dan eksternal dalam diri seseorang untuk mengadakan perubahan tingkah laku. Motivasi adalah dorongan yang baik untuk mencapai
sebuah keinginan dan tujuan.
Dorongan ini akan terus menerus ada hingga tujuan itu terpenuhi dan menimbulkan rasa puas dalam mendapatkannya.
Faktor selanjutnya yang dapat mempengaruhi keputusan memilih program studi adalah biaya pendidikan. Menurut Supriyono (2000:16) biaya adalah pengorbanan ekonomis yang dibuat untuk memperoleh barang atau jasa.
Sedangkan biaya pendidikan menurut Supriadi (2010:3) merupakan salah satu komponen instrumental (instrumental input) yang sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan. Dapat dikatakan bahwa proses pendidikan tidak akan dapat berjalan tanpa dukungan biaya. Melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sangatlah penting selain menambah ilmu juga menjadi syarat agar mudah mendapatkan pekerjaan sesuai bidang. Tetapi ada saja penghalang seseorang tidak bisa kuliah , yang salah satunya orang tua kurang mampu untuk membiayai perkuliahan. Sedangkan dilihat dari segi ekonomi/kondisi perekenomian di Indonesia tidak stabil, ini akan
membuat orang tua mahasiswa akan memilih biaya yang lebih murah.
Selain dari dua faktor yang disebutkan diatas faktor selanjutnya yang mempengaruhi keputusan memilih program studi adalah kelompok referensi. Menurut Suwarman (2004) kelompok referensi adalah seorang individu atau sekelompok orang yang secara nyata mempengaruhi seseorang.
Umumnya orang-orang terdekat seperti orang tua, guru, atau teman mempunyai keterlibatan di dalam pengambilan keputusan mahasiswa memilih suatu jurusan dengan memberikan saran atau bimbingan.
Melalui saran atau bimbingan tersebut kelompok referensi dapat mempengaruhi informasi, sikap, dan aspirasi mahasiswa yang kemudian digunakan untuk menentukan standar pengambilan keputusan. Biasanya seseorang mahasiswa tersebut akan mencari informasi melalui alumni yang tamat pada perguruan tinggi yang mereka pilih. Setidaknya mereka mendapatkan informasi yang akurat dibandingakan media sosial atau internet. Sehingga seseorang benar-benar memilih perguruan tinggi karna memang dari kemauan
sendiri bukan mengikuti yang lain (ikut-ikutan) tanpa ada keinginan dan kemauan.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif asosiatif. Menurut Iskandar (2009:61) penelitian deskriptif asosiatif adalah penelitian untuk memberikan uraian mengenai fenomena atau gejala sosial yang diteliti dengan mendeskripsikan tentang nilai variable mandiri, baik satu variable atau lebih berdasarkan indicator dari yang diteliti guna untuk mengetahui pengaruh antara dua variable atau lebih, atau pengaruh anatara variable bebas dan variable terikat. Dalam penelitian ini penulis ingin menganalisis pengaruh motivasi, biaya pendidikan, dan kelompok referensi terhadap keputusan memilih Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat.
Penelitian ini dilakukan di Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat. Subjek penelitiannya adalah mahasiswa angkatan 2014-2015. Penelitian ini
dilakukan pada bulan mei tahun 2017.
Pada penelitian ini yang menjadi sampel adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan 2014-2015 yang terdiri dari 625 orang. Dari 625 orang yang menjadi sampel sebanyak 66 orang dengan teknik pengambilan sampelyaitu stratified random sampling. Skala pengukuran data yangdipergunakan dalam penelitian ini adalah skala likert, skala yang berhubungan dengan pernyataan atausikap seseorang terhadap sesuatudengan interval penilaian untuk setiap jawaban responden 1-5.
HASIL DAN PEMBAHASAN Tingkat Capaian Responden (TCR)
Berdasarkan TCR dari masing-masing variabel bahwa rata- rata variabel keputusan memilih (Y) 3,76 dengan tingkat capaian responden (TCR) 75,19 yang tergolong pada kategori cukup, untuk rata-rata variabel motivasi (X1) 3,29 dengan tingkat capaian responden (TCR) 65,77 yang tergolong pada kategori cukup, untuk rata-rata variabel biaya pendidikan (X2) 3,25
dengan tingkat capaian responden (TCR) 65,06 yang tergolong pada kategori cukup, dan untuk rata-rata variabel kelompok referensi (X3) 3,73 dengan tingkat capaian responden (TCR) 74,50 yang tergolong kategori cukup.
Koefisien Determinasi (R2)
Berdasarkan hasil koefisien determinasi diperoleh hasil nilai R square sebesar 0,772 yang artinya 72,20% perubahan pada variabel dependen (keputusan memilih) dapat dijelaskan oleh variabel independen (motivasi, biaya pendidikan dan kelompok referensi) sedangkan sisanya sebesar 22,80% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
Hasil Uji Hipotesis Hasil Uji t
Pengaruh masing-masing variabel bebas yang mempengaruhi keputusan memilih mahasiswa adalah :
a. Hipotesis 1,Untuk variabel motivasi diperoleh nilai thitung sebesar 6,332 > ttabel sebesar 1,99 dengan nilai signifikan 0,000 < = 0,05, berarti Ha
diterima dan H0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara motivasi terhadap keputusan memilih Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat. Hal ini berarti semakin baik motivasi, maka akan semakin besar keputusan memilih.
b. Hipotesis 2, Untuk variabel biaya pendidikan diperoleh nilai thitung sebesar 3,310 >ttabel
sebesar 1,99 dengan nilai signifikan 0,002 < = 0,05, berarti Ha diterima dan H0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara biaya pendidikan terhadap keputusan memilih Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat. Hal ini berarti semakin memadai biaya pendidikan, maka akan ikut mendukung keputusan memilih.
c. Hipotesis 3, Untuk variabel kelompok referensi diperoleh nilai thitung sebesar 4,772 >ttabel
sebesar 1,99 dengan nilai signifikan 0,000 < = 0,05, berarti Ha diterima dan H0
ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara kelompok referensi terhadap keputusan memilih Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat. Hal ini berarti semakin tinggi kelompok referensi, maka akan semakin besar pula keputusan memilih.
Hasil Uji F
Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan program SPSS versi 16.0, bahwa nilai Fhitung 69.836 >
Ftabel 2,75 dan nilai signifikan 0,000
< = 0,05. Hal ini berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa motivasi, biaya pendidikan, dan kelompok referensi berpengaruh signifikan terhadap keputusan memilih Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP
PGRI Sumatera Barat, artinya semakin tinggi motivasi, semakin memadai biaya pendidikan, dan semakin tinggi kelompok referensi, maka keputusan seseorang untuk memilih Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat akan semakin tinggi.
KESIMPULAN
Berdasarkan kepada permasalahan dan pertanyaan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan memilih Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat.
2. Biayapendidikanberpengaruh positifdansignifikanterhadapk eputusanmemilihProgram Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat.
3. referensiberpengaruhpositifda nsignifikanterhadapkeputusan memilih Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat.
4. Motivasi, biaya pendidikan, dan kelompok referensi
secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan memilih Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat.
DAFTAR PUSTAKA
Andriani Kusumawati. (2013). A Qualitative Study of the Factors Influencing Student Choice: The Case of Public University in Indonesia.
Jurnal. Universitas Brawijaya Malang.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Ghozali, I. (2012). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20. Semarang:
Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Herminarto Sofyan & Hamzah B.Uno. (2012). Teori Motivasi dan Penerapannya dalam Penelitian. Yogyakarta: UNY Press.
Iskandar. (2009). Metodelogi Penelitian Pendidikan dan Sosial. Jakarta: Gaung Persada Press.
Kotler, Philip dan Keller, K.
lane.(2011). Manajemen Pemasaran jilid I. Jakarta: PT.
Erlangga.
Schiffman, G Leon & Kanuk, L. L.
(2010). Consumen Behavior.
New Jersey: Prentice Hall.
Supranto, J. (2005). Teknik Pengambilan Keputusan. (edisi revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
Supriadi Dedi, P. D. (2010). Satuan Biaya Pendidikan Dasar dan Menengah. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Supriyono. (2000). Akuntansi Biaya, Buku 1, edisi dua. Yogyakarta:
BPFE.
Suwarman, U. (2004). Perilaku Konsumen : Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Bogor: Ghalia