pengaruh penerapan strategi pembelajaran aktif tipe tim

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TIM PENDENGAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

KELAS VIII SMP NEGERI 5 LUBUK ALUNG Dian Eriawan, Rahima, Audra Pramitha Muslim Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat.

dianeriawan@yahoo.co.id audrastkip@gmail.co.id ina_rahima@yahoo.com

ABSTRAK

Abstrak. This study aims to determine whether the learning outcomes of mathematics students by implementing an active Team Listening learning strategy is better than the result of learning mathematics students by applying conventional learning to class VIII pupils SMP Negeri 5 Lubuk Alung. The type of research is experimental research with random search design about. The population in this study is students of class VIII SMP Negeri 5 Lubuk Alung The Year 2017/2018. Class VIII1 as an experiment and class VIII2 as a control class The instrument used in this research is the final test. Analysis of the data used t-test a part, obtained t_hitung = 2,83 and t_table = 1,67 because t_hitung> t_table, then the proposed hypothesis received at the level of confidence α = 0,05. Thus, the result of learning mathematics students by applying active learning strategy-type auditors team is better than the results of learning mathematics students by applying conventional learning to level VIII students SMP Negeri Lubuk Alung.

Keyword : Listening Team,Result of Learning Mathematics.

PENDAHULUAN

Matematika merupakan salah satu ilmu yang sangat penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa matematika ilmu lain seperti biologi, kimia dan fisika bahkan ilmu sosial tidak dapat berkembang dengan baik.

Berdasarkan hasil pengamatan pada saat observasi tanggal 2 - 6 Oktober 2017, disimpulkan bahwa ada beberapa faktor yang menjadi penyebab rendahnya persentase nilai siswa yang tidak tuntas. Siswa hanya mampu mengerjakan latihan yang mirip dengan contoh soal yang diberikan oleh guru. Beberapa siswa tidak membuat latihan sama sekali, mereka hanya menunggu sampai soal latihan tersebut dibahas oleh guru, Belum terlihat usaha berdiskusi dalam menyelesaikan latihan, dan Siswa belum terbiasa bertukar pendapat dengan teman lainnya.

Hasil wawancara dengan guru mata pelajaran matematika kelas VIII SMP Negeri 5 Lubuk Alung diperoleh informasi bahwa, dalam kegiatan pembelajaran guru juga menggunakan metode pembelajaran kelompok untuk meningkatkan hasil belajar.

Pembagian kelompok siswa yang

tidak heterogen menimbulkan ketimpangan dalam proses pembelajaran sehingga terdapat kelompok yang beranggotakan siswa yang berkemampuan tinggi saja atau siswa yang berkemampuan rendah saja.

Hasil wawancara dengan siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Lubuk Alung diperoleh informasi bahwa pembelajaran matematika merupakan pelajaran yang sulit untuk dipahami.

Masih ada sebagian siswa mengatakan tidak mengerti terhadap penjelasan guru dikarenakan dalam proses pembelajaran siswa lebih senang dengan kelompok dari pada bertanya kepada guru.

Mengatasi permasalahan yang dipaparkan diatas diperlukan strategi pembelajaran yang mampu meningkatkan hasil belajar siswa, salah satunya dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Tim Pendengar. Strategi pembelajaran aktif tipe Tim Pendengar merupakan salah satu strategi pembelajaran aktif yang dikembangkan oleh Silbermen.

Silberman (2013: 121) Strategi pembelajaran aktif tipe Tim Pendengar merupakan alternatif mengaktifkan siswa dalam

pembelajaran, dengan strategi ini siswa dapat belajar dengan aktif, berdiskusi dengan siswa lain, menanggapi pertanyaan dan berargumentasi.

Berdasarkan uraian diatas, maka dilakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Tim Pendengar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Lubuk Alung”.

Penelitian ini dirujuk dari penelitian yang dilakukan oleh Sevya Manda Sari (2013) dengan judul

“Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Tim Pendengar terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VIII MTsN Durian Tarung Padang”. Penelitian ini memberikan kesimpulan pemahaman konsep matematis siswa menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe Tim Pendengar lebih baik dari pada pemahaman konsep matematis siswa menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII MTsN Durian Tarung Padang.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Tim

Pendengar lebih baik daripada pembelajaran konvensional siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Lubuk Alung

METODE PENELITIAN

Penelitian pada tanggal 10 - 27 Januari 2018 semester Genap Tahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 5 Lubuk Alung. Rancangan penelitian random terhadap subjek dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Rancangan Penelitian

Kelas Perlakuan Tes akhir

Eksperimen X O

Kontrol - O

Sumber : Arikunto (2010:126)

X= Pembelajaran aktif tipe Tim Pendengar

O= Tes akhir.

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran aktif tipe Tim Pendengar pada kelas eksprimen dan pembelajaran konvensional di kelas kontrol. Variabel terikat adalah variabel yang diperkirakan akan dipengaruhi oleh variabel bebas atau gejala yang timbul akibat perlakuan yang diberikan oleh variabel bebas.

Variabel terikat pada penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Lubuk Alung.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes akhir dalam bentuk esai. Sebelum dilakukan tes akhir, dilakukan uji coba soal tes di SMP Negeri 2 Batang Anai, reliabilitas tes (r₁₁)= 0,855 dan r_tabel = 0,444 karena r₁₁ > r_tabel, berarti soal reliabel. Teknik analisis data dalam pengujian hipotesis menggunakan uji-t satu pihak yang dikemukakan oleh Sudjana (2005).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dari tanggal 10 Januari 2018 sampai tanggal 27 Januari 2018 diperoleh perhitungan nilai rata-rata ( ^̅), simpangan baku (S), X_maks, X_min. Hasil tes akhir matematika siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol ini dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Hasil Analisis Tes Akhir Kelas Sampel

Kelas

Sampel ̅ S Xmaks Xmin

Eksperi men

70,11 13,15 88,89 35,19

Kontrol 48,41 19,58 87,04 11,11

Berdasarkan Tabel 2 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dari nilai rata-rata kelas kontrol. Simpangan baku siswa pada kelas eksperimen mendekati nilai simpangan baku kelas

kontrol. Hasil pengujian hipotesis diperoleh t_hitung = dan t_tabel = dengan α = 0,05, karena

berarti H0 ditolak, dengan demikian terima H1.

Proses pembelajaran pada kelas eksperimen dengan strategi pembelajaran aktif tipe tim pendengar, terlihat siswa lebih bersemangat dan aktif dalam belajar.

Hal in disebabkan dalam proses pembelajaran siswa dilibatkan secara langsung dalam mempelajari materi.

Strategi pembelajaran aktif tipe tim pendengar yang dilakukan dapat meningkatkan motivasi siswa dalam memahami materi, karena dalam kerja kelompok setiap tim memiliki tugas dan peran yang sama dimana tugas nya sebagai tim menjawab pertanyaan yang akan diberikan oleh guru.

Setelah itu guru memberikan pertanyaan sisawa akan menjawab pertanyaan tersebut. Berikut contoh jawaban siswa pada pada gambar pertemuan pertama

Berdasarkan gambar sudah mampu

menentukan tali

busur,apotema,diameter,jari jari dan tembereng.

Gambaran hasil tes akhir siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat dari lembar jawaban tes akhir berikut. Lembar jawaban siswa kelas eksperimen dengan berkemampuan tinggi pada soal nomor 1 pada Gambar 1.

Gambar 1. Hasil Tes Akhir siswa berkemampuan Tinggi Berdasarkan gambar 1 terlihat bahwa siswa telah mampu menyelesaikan soal dengan baik dan benar untuk indikator unsur unsur lingkaran. Contoh hasil tes akhir pada kelas kontrol siswa yang berkemampuan tinggi. Seperti terlihat pada gambar 2

Gambar 2. Hasil Tes Akhir Siswa berkemampuan tinggi

Berdasarkan gambar 2 terlihat bahwa siswa telah mampu menyelesaikan soal dengan baik dan benar untuk indikator unsur unsur lingkaran.

Secara keseluruhan dari tes akhir yang dilakukan pada kelas eksperimen dengan penerapan strategi pembelajaran aktif tipe Tim Pendengar lebih baik daripada hasil belajar pada kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh setelah melakukan analisis data dan pembahasan terhadap masalah yang telah dikemukakan dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe tim pendengar lebih baik dari pada hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Lubuk Alung.

DAFTAR PUSTAKA

Fauziah, Melda. 2013. Pengaruh Penerapan Pembelajaran Aktif Tipe Tim Pendengar Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas IX SMPN 29 Solok Selatan. Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR.

Muliyardi. 2002. Strategi Pembelajarn Matematika. Padang: FMIPA UNP

Santoso, Singgih. 2010. Statistika Non Parametrik. Jakarta:

PT Elex Media

Komputindo.

Zaini, Hisyam dkk. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif.

Yogyakarta : Pustaka Indah Madani.