• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh penerapan strategi pembelajaran aktif tipe

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh penerapan strategi pembelajaran aktif tipe"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LEARNING TOURNAMENT TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP

MATEMATIS SISWA KELAS VII SMPN 3 KOTO SALAK KABUPATEN DHARMASRAYA

Nisdawati1, Mulia Suryani2, Rina Febriana2

1Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat

2Dosen Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat Nisdawati458@gmail.com

ABSTRACT

This research was based on students’ mathematics understanding concept was still low and students were very difficult to understand the material individually. This research was aimed at finding out students’ mathematics understanding concept by implementing active learning strategy of Learning Tournament type was better than students’ mathematics understanding concept by implementing conventional learning at class VII SMPN 3 Koto Salak. This research was an experimental research with random research design on the subject. The population of this research was the students of class VII SMPN 3 Koto Salak. The instrument used in this research was the final test in the form of essay. Hypothesis testing used one-tailed t-test, it was obtained tcount= 2.30 bigger than ttable=1.69, so the hypothesis was accepted at degree of freedom 95%. It is concluded that students’ mathematics understanding concept by implementing active learning strategy of Learning Tournament type was better than students’

mathematics understanding concept by implementing conventional learning at class VII SMPN 3 Koto Salak.

Keywords: Active Learning Strategy, Learning Tournament, Concept Understanding

PENDAHULUAN

Matematika merupakan suatu ilmu yang mempunyai peranan besar dalam menunjang ilmu pengetahuan dan teknologi. Matematika juga berperan penting dalam membentuk pola pikir peserta didik, karena matematika memiliki struktur keterkaitan yang kuat dan jelas konsepnya sehingga memungkinkan mereka berpikir logis, kritis dan

sistematis. Matematika juga merupakan salah satu mata pelajaran penentu kelulusan siswa.

Berdasarkan hasil observasi yang di lakukan pada tanggal 17-19 Juli 2016 di kelas VII SMPN 3 Koto Salak bahwa proses pembelajaran yang terlaksana disekolah tersebut masih terpusat pada guru, masih banyak siswa yang kurang memperhatikan penjelasan guru.

(2)

Hanya siswa yang duduk didepan saja yang memperhatikan penjelasan guru dan yang lainnya sibuk dengan kegiatan masing-masing seperti berbicara dengan teman sebangku.

Siswa juga kurang berani bertanya kepada guru tentang materi yang tidak dipahami. Siswa hanya diam ketika guru bertanya, sehingga membuat guru tidak tahu apakah siswa sudah mengerti atau belum. Saat guru memberikan latihan, sebagian dari siswa hanya menunggu dan menyalin jawaban dari teman tanpa mau berusaha sendiri. Ini menunjukkan bahwa siswa kurang percaya diri atas apa yang ditugaskan oleh guru.

Penggabungan kelompok belajar dan kompetisi tim dalam strategi ini bisa digunakan untuk meningkatkan pembelajaran fakta, konsep, dan keterampilan. Siswa dituntut untuk bertukar pendapat, bekerja sama, berfikir maksimal, bertanya, dan berbagi dengan tim untuk memenangkan kompetisi, sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan serta dapat melatih kecakapan siswa dalam berinteraksi dengan siswa lain.

Berdasarkan permasalahan di atas, maka dilakukan penelitian

dengan judul “Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Learning Tournament Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VII SMPN 3 Koto Salak Kabupaten Dharmasraya”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran Aktif tipe Learning Tournament lebih baik dari pada pemahaman konsep siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 12 Januari sampai 11 Februari 2017 semester II dikelas VII SMPN 3 Koto Salak.

Pengambilan sampel dilakukan secara acak. Pengambilan pertama kelas VII.C sebagai kelas eksperimen dan pengambilan kedua yaitu kelas VII.B sebagai kelas kontrol.

Instrumen penelitian berupa tes yang berbentuk essay yang disusun berdasarkan materi yang telah dipelajari. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi atau validitas kurikulum. Arikunto (2009:67).

(3)

Analisis data menggunakan uji t jika data hasil belajar kedua kelas sampel berdistribusi normal dan mempunyai variansi homogen, maka uji statistik yang digunakan menurut sudjana (2005:239).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian berupa hasil tes akhir yang menunjukkan pemahaman konsep siswa yang diperoleh. Setelah dilaksanakan tes akhir diperoleh data hasil belajar matematika siswa seperti pada Tabel berikut.

Tabel 1. Rata-rata dari Skor Tes Akhir.

Kelas

Sampel 𝒙 S Xmak Xmin

Eksperimen 60,50 18,46 86 30 Kontrol 43,33 27,18 82 3

Berdasarkan Tabel 12 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dari nilai rata-rata kelas kontrol dan simpangan baku siswa pada kelas eksperimen lebih kecil daripada simpangan baku kelas kontrol. Hal ini menunjukan bahwa pada kelas eksperimen memiliki keragaman yang kecil, sehingga menyebabkan pada umumnya nilai siswa tidak terlalu jauh dari nilai rata-rata kelas. Selain itu, nilai maksimum dan minimum

yang diperoleh siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol.

Hasil perhitungan uji hipotesis yang dilakukan menggunakan uji t yang diperoleh 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 2,30 dengan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 1,69, karena 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka terima H1, dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dengan penerapan strategi pembelajaran aktif tipe Learning Tournament lebih baik daripada kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VII SMPN 3 Koto Salak.

Strategi Learning Tournament merupakan pembelajaran yang dilakukan dengan menggabungkan satu kelompok belajar dan kompetisi tim dan dapat digunakan untuk mengembangkan pelajaran atas macam-macam fakta, konsep dan keahlian yang luas. Siswa diajak untuk belajar didalam kelompok kecil yang heterogen dan bertanggung jawab dalam tim. Masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang siswa yang telah dibagi berdasarkan kemampuan akademis. Dengan adanya kompetisi ini maka setiap siswa dalam kelompok akan berusaha

(4)

semaksimal mungkin untuk memenangkan timnya. Contoh hasil kerja soal turnamen pertemuan pertama terlihat pada Gambar 1.

Gambar 3 memperlihatkan

Gambar 1. Contoh Pengerjaan Soal Turnamen Pada Pertemuan Pertama.

bahwa siswa masih ada yang belum memahami soal turnamen yang diberikan oleh guru, karena waktunya yang terbatas. Walaupun begitu siswa berusaha menjawab soal tersebut semampunya. Terlihat pada gambar diatas siswa mampu menjawab soal no 2. Pemenang dari turnamen ini adalah kelompok 1. Dalam pertemuan pertama ini masih banyak siswa yang belum mampu menjawab soal turnamen pada kelompok 5 masih ada juga kesalahan dalam menjawab soal turnamen, kelompok lainnya juga agak sedikit kurang dari kelompok 1.

Pemahaman konsep matematika siswa pada kelas eksperimen dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Learning Tournament dan pada kelas kontrol dengan

menerapkan pembelajaran konvensional dan dapat dilihat dari tes akhir yang diberikan pada kedua kelas. Seperti yang terlihat dari jawaban siswa pada tes akhir di kelas eksperimen pada Gambar 2.

Gambar 2. Jawaban Siswa Kelas Eksperimen

Berkemampuan Tinggi Nomor 5.

Gambar 2 terlihat bahwa siswa pada kelas eksprimen sudah mampu memahami soal tentang menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis dan mengaplikasikan konsep atau algoritma kepemecah masalah.

Sehingga dapat disimpulkan pemahaman siswa terhadap materi sudah sangat baik.

(5)

Gambar 3. Jawaban Siswa Kelas Control

Berkemampuan Tinggi Nomor 5.

Gambar 3 terlihat siswa kelas kontrol sudah mampu menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis dan Mengaplikasikan konsep atau algoritma ke pemecahan masalah dengan sedikit kekurangan.

Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Annisa Suci Ningrum pada tahun 2015 dengan judul “Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Learning Tournament Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VIII SMP Semen Padang”. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Learning Tournament terhadap pemahaman matematis siswa lebih baik dari pada pemahaman konsep siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional kelas VIII di SMP Semen Padang.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu pada

penelitian yang dilakukan oleh Annisa Suci Ningrum soal yang digunakan berbentuk pilihan ganda yang melihat pada pemahaman konsep siswa, sedangkan penelitian yang dilakukan menggunakan soal objektif, melihat pada pemahaman konsep matematis siswa.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh setelah melakukan analisis dan pembahasan terhadap masalah yang telah dikemukakan dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep matematika siswa dengan menerapkan pembelajaran aktif tipe Learning Tournament terhadap pemahaman konsep matematis siswa kelas VII SMPN 3 Koto Salak setelah dilaksanakan strategi pembelajran aktif tipe Learning Tournament lebih baik dari pada pemahaman konsep siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VII SMPN 3 Koto Salak Kabupaten Dharmasraya.

(6)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan.

Jakarta: Bumi Aksara

Annisa Suci Ningrum. 2015.

Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Learning Tournament Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VIII SMP Semen Padang. Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR.

Muliyardi.(2003).Strategi

Pembelajaran Matematika.

Padang: FMIPA UNP..

Sudjana. (2005). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algesindo.

Referensi

Dokumen terkait

KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh setelah melakukan analisis dan pembahasan terhadap masalah yang telah dikemukakan dalam penelitian ini, maka dapat