• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA), NET PROFIT MARGIN (NPM), DAN TOTAL ASSET TURNOVER (TATO) TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN INDEKS LQ45

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA), NET PROFIT MARGIN (NPM), DAN TOTAL ASSET TURNOVER (TATO) TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN INDEKS LQ45 "

Copied!
35
0
0

Teks penuh

Judul Penelitian: “Pengaruh Return On Asset (ROA), Net Profit Margin (NPM) dan Total Asset Turnover (TATO) terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Indeks LQ45 yang Terdaftar di BEI. aset (untuk menganalisis ROA), net profit margin (NPM) dan total aset turnover (TATO) terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan indeks LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia LQ45 periode 2016-2018.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa return Variabel on assets (ROA) berpengaruh negatif namun tidak signifikan, sedangkan variabel net profit margin (NPM) dan Total Asset Turnover (TATO) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba.

Sedangkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Return on Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM) dan Total Asset Turnover (TATO) berpengaruh terhadap pertumbuhan laba. Beberapa penelitian sebelumnya mengenai dampak ROA terhadap pertumbuhan laba menunjukkan hasil yang berbeda selama beberapa tahun. Beberapa penelitian sebelumnya terkait dampak NPM terhadap pertumbuhan laba menunjukkan hasil yang berbeda selama beberapa tahun.

Beberapa penelitian sebelumnya mengenai dampak TATO terhadap pertumbuhan laba menunjukkan hasil yang beragam selama beberapa tahun. Menurut Mutiah Qur’aniah dan Deannes Isynuwardhana (2018), total asset turnover secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Penelitian ini berfokus pada pengaruh Return On Asset (ROA), Net Profit Margin (NPM), Total Asset Turnover (TATO) terhadap Pertumbuhan Laba.

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris bahwa Return On Asset (ROA), Net Profit Margin (NPM) dan Total Asset Turnover (TATO) baik secara parsial maupun kolektif mempunyai pengaruh yang signifikan. terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ45 di BEI.

Pengembangan Hipotesis

Pengaruh Return On Assets terhadap Pertumbuhan Laba

Total Asset Turnover merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa banyak penjualan yang akan dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam pada total aset (Hery, 2016:25). Secara umum dikatakan semakin besar rasio ini maka semakin baik karena merupakan tanda bahwa manajemen dapat memanfaatkan setiap rupiah asetnya untuk menghasilkan penjualan (Hidayat, 2010:123). Dengan kata lain rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa besar laba bersih yang dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam pada total aset (Hery, 2016:26).

Semakin besar ROA suatu perusahaan maka semakin efisien perusahaan tersebut dalam menggunakan asetnya, sehingga laba yang dihasilkan akan semakin meningkat. Net Profit Margin merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur persentase laba bersih terhadap penjualan bersih (Hery, 2016:26). Semakin besar rasio ini maka semakin baik perusahaan tersebut mampu mencapai laba yang tinggi.

Menurut Anggi Maharani Safitri dan Mukaram (2018) NPM berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba. Menurut Mutiah Qur’aniah dan Deannes Isynuwardhana (2018) Net Profit Margin secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Total Asset Turnover merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar penjualan yang akan dihasilkan dari setiap rupee dana yang tertanam pada total aset (Hery, 2016:25). Total aset turnover yang rendah berarti perusahaan mempunyai kelebihan total aset dimana total aset yang ada tidak digunakan secara maksimal untuk menghasilkan penjualan dan menghasilkan keuntungan.

Semakin tinggi rasio ini maka semakin baik yang berarti semakin cepat perputaran aktiva dan menghasilkan laba, serta menunjukkan tingkat efisiensi dan efektifitas penggunaan total aktiva dalam menghasilkan penjualan selama periode tertentu dalam perusahaan. Dalam penelitian Ada Gunawan dan Sri Fitri Wahyuni(2013), total aset turnover mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan laba. Menurut Fitriano Andrian Jaka Gautam dan Dina Wahyu Hapsari (2016), TATO secara parsial tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba.

METODE PENELITIAN

Populasi dan Sampel

Operasional Variabel Penelitia

Pemilihan model estimasi data panel: Uji Chow, Uji Lagrange Multiplier (uji LM) dan Uji Hausman.

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Sampel

Analisis Hasil Penelitian 1. Analisis Regresi Data Panel

  • Uji Hipotesis
  • Pembahasan

Konstanta nilai tersebut berarti jika Return On Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM) dan Total Asset Turnover (TATO) konstan atau bernilai 0 maka pertumbuhan laba sebesar -1.680660. Koefisien regresi variabel Return On Assets (ROA) adalah sama, artinya jika ROA meningkat sebesar 1 satuan maka pertumbuhan laba akan menurun yaitu sebesar 2.816487 satuan. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 7 bahwa X1 dengan nilai koefisien Return On Assets (ROA) sebesar -2.816487 yang menunjukkan bahwa ROA mempunyai hubungan yang berbanding terbalik dengan pertumbuhan laba.

Berdasarkan hasil diatas maka H1 ditolak yang berarti ROA secara parsial berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba. Berdasarkan hasil diatas maka H2 diterima yang berarti NPM secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 7 bahwa X3 mempunyai nilai koefisien Total Asset Turnover (TATO) sebesar 0.683430 yang menunjukkan bahwa TATO mempunyai hubungan searah dengan pertumbuhan laba.

Hasilnya dapat dilihat pada tabel 8 bahwa nilai Fhitung sebesar 5.444098 > nilai Ftabel sebesar 2.87 dengan nilai signifikansi 0.000157 < 0.05 yang berarti Return on Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM) dan Total Asset Turnover (DAD). ) secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba. Berdasarkan hasil diatas maka H4 diterima yang berarti ROA, NPM, dan TATO secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba. Pada uji signifikansi parsial (uji T) diketahui bahwa nilai koefisien regresi variabel return on assets (ROA) sangat besar, artinya koefisien tersebut bernilai negatif yang berarti terdapat hubungan berbanding terbalik antara ROA dan pertumbuhan laba.

Nilai signifikansinya sebesar 0,0634 > 0,05 dengan nilai thitung lt; Nilai tabelnya sebesar 2.02809 yang berarti ROA berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Nino Sri Purnama Yanti (2017) bahwa ROA positif tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Kania Agustina dan Makmuri (2015) yaitu ROA berpengaruh terhadap peningkatan laba pada perusahaan manufaktur.

Dengan menggunakan Uji Signifikan Parsial (Uji T) diketahui nilai koefisien regresi variabel Net Profit Margin (NPM) sebesar 10,44899 yang berarti koefisiennya bertanda positif yang berarti terdapat hubungan searah antara NPM dan pertumbuhan laba. Nilai signifikansi sebesar 0,0009 < 0,05 dengan nilai thitung sebesar 3,823340 > nilai tabel sebesar 2,02809 yang berarti NPM berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba. Dengan menggunakan Uji Signifikan Parsial (Uji T) diketahui nilai koefisien regresi variabel Total Asset Turnover (TATO) sebesar 0,683430 yang berarti koefisiennya bertanda positif yang berarti terdapat hubungan searah antara TATO dan pertumbuhan keuntungan.

Nilai signifikansi sebesar 0,0064 < 0,05 dengan nilai thitung sebesar 3,001819 > nilai tabel sebesar 2,02809 yang berarti TATO berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba. On Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM) dan Total Asset Turnover (TATO) secara bersama-sama mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba.

Tabel 6  Uji Glejser
Tabel 6 Uji Glejser

BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

Biaya Penelitian

Jadwal Penelitian

PENUTUP

SUSUNAN PERSONALIA

Ketua Peneliti

DAFTAR PUSTAKA

Uji Multikolinearitas

Uji Chow

Hasil Output Eviews

Gambar

Tabel 6  Uji Glejser

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Current Ratio (CR), Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Net Profit Margin (NPM) terhadap

“Pengaruh Net Profit Margin (NPM), Return On Asset (ROA dan Return On Equity (ROE) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Tercantum Dalam Indeks LQ45” ,

Mengetahui besarnya pengaruh Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER) terhadap return saham LQ45 di Bursa

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut: ”Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA) dan Return On Equity

Karena itu, perlu untuk mengkaji pengaruh Net Profit Margin, Return on Assets, Return on Equity terhadap harga saham, mengingat pasar modal Indonesia semakin menuju ke arah yang

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE) dan Net Profit Margin (NPM) terhadap harga saham perusahaan Food &amp;

54 3.7.3.4 Penentuan Variabel Dominan Untuk mengetahui variabel mana yang dominan antara variabel bebas yang terdiri dari Net Profit Margin NPM X1, Return On Asset ROA X2, dan

Dari hasil penelitian ini terlihat bahwa, rasio profitabilitas yaitu Return On Assets, Return On Equity, Gross Profit Margin, Net Profit Margin berpengaruh positif dan signifikan,