• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengembangan lembar kegiatan siswa (lks)

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pengembangan lembar kegiatan siswa (lks)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL UNTUK SISWA

KELAS VII SMPN 4 KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

Sarjono Efindo*), Delsi. K.**), Anna Cesaria**)

*) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat

**) Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMATERA BARAT

ABSTRACT

This research motivated by the need of teaching material in the learning process.

The teaching material is expected to facilitate and guide the students to learn independently and to make easier in finding and understanding the concept correctly. There is only text book used as the teaching material. There is only text book used as the teaching material. Therefore, it is developed the Student worksheet as teaching material base on guided discovery learning in the social aritmatic topic. This research is suppose to find out validity and practicality of Student worksheet base on guided discovery. The type of this research is development research used 4-D model consists of fours steps: phase define, design, develop, and disseminate. The result of Student worksheet validation based on guided discovery by the validator shows that Student worksheet based on guided discovery got high validity: 84,81%. Test of practicality by the students and teacher shows that Student worksheet based on guided discovery is very practical: 86,44% and 83,44%. It can be conclude that Student worksheet based on guided discovery is very valid and very practical.

Key Words: Student worksheet, Discovery Learning, social aritmatic

PENDAHULUAN

Pendidikan matematika merupakan salah satu aspek kehidupan yang memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya membina dan membentuk Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika.

Pembelajaran matematika yang dilaksanakan di sekolah salah satunya adalah aritmatika sosial, materi aritmatika sosial merupakan pelajaran yang diberikan kepada siswa matematika SMP kelas VII Semester 2 berdasarkan silabus SMPN 4 Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan.

(2)

Berdasarkan hasil observasi tanggal 14 sampai 19 Februari 2015 keberhasilan dalam materi aritmatika sosial dapat dikatakan belum tercapai sepenuhnya, karena siswa kesulitan memahami materi. Hal ini dikuatkan dengan hasil nilai ulangan harian materi aritmatika sosial siswa kelas VII SMP N 4 Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan, masih banyak siswa mendapatkan nilai di bawah kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan sekolah yaitu 75.

Selama ini guru menggunakan media pendukung proses pembelajaran yaitu buku paket, tetapi siswa kurang mempunyai motivasi untuk membaca buku, siswa lebih cenderung menunggu guru menjelaskan lalu mencatat yang dijelaskan guru serta mengerjakan latihan. Menurut siswa bahasa buku paket yang digunakan sulit untuk dipahami, berbelit-belit, tidak menyajikan secara langsung pada sasaran kompetensi yang akan dicapai siswa. Mengatasi masalah tersebut dibutuhkan suatu bahan ajar.

Bahan ajar yang akan dikembangkan adalah Lembar Kegiatan Siswa (LKS). Menurut Prastowo (2011:

203) lembar kegiatan siswa (student

work sheet) adalah lembaran- lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik berupa petunjuk atau langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas dan tugas tersebut haruslah jelas kompetensi dasar yang akan dicapai.

LKS yang dikembangkan adalah LKS berbasis penemuan terbimbing, Suherman (2003: 212) menyatakan bahwa kata penemuan sebagai metode mengajar merupakan penemuan yang dilakukan oleh siswa dan penemuan dapat dilakukan secara terbimbing. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKS berbasis penemuan terbimbing yang valid dan praktis pada materi aritmatika sosial mata pelajaran matematika untuk siswa kelas VII SMPN 4 Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan.

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Tantri Ika Yulandari (2013) yang berjudul Pengembangan Lembar Kerja Siswa ( LKS ) Berbasis Penemuan Terbimbing Pada Materi Trigonometri Untuk Siswa Kelas X SMAN 8 Padang.

(3)

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian adalah penelitian

pengembangan. Prosedur

pengembangan model ini menggunakan model 4-D yang dikemukakan oleh Thiagarajan dkk dalam Trianto (2011: 189). Prosedur model pengembangan ini terdiri dari 4 tahap yang dikemukakan dalam Trianto (2011: 177) adalah: Tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap penyebaran (dessiminate).

Pada penelitian ini tahap penelitian terbatas sampai tahap develop saja yaitu sampai tahap validitas dan praktikalitas. Untuk tahap keempat yaitu tahap penyebaran (desiminate) tidak dilakukan karena memerlukan jumlah sampel yang banyak. Pada tahap define yang dilakukan adalah analisis silabus, analisis buku teks, analisis review literatur, wawancara dengan siswa dan guru. Tahap design yang dilakukan adalah merancang LKS pada materi aritmatika sosial berbasis penemuan terbimbing dan melakukan evaluasi diri. Tahap Develop yang dilakukan adalah validasi dan praktikalitas LKS pada

materi aritmatika sosial berbasis penemuan terbimbing.

Instrumen yang digunakan untuk instrumen validasi adalah lembar validasi dan instrumen yang digunakan untuk instrumen praktikalitas adalah pedoman wawancara dan angket praktikalitas.

Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Teknik analisis data dari instrumen validasi adalah hasil validasi dari validator terhadap seluruh aspek yang dinilai dan disajikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dicari rerata skor untuk lembar validasi seperti yang dikemukaan oleh Riduwan (2012:

89). Teknik analisis data dari instrumen praktikalitas adalah hasil wawancara dengan siswa serta hasil angket yang diisi oleh siswa terhadap seluruh aspek yang dinilai dan disajikan dalam bentuk tabel. Rerata skor untuk pedoman wawancara seperti yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman dalam Nyimas (2007:

62), dan rerata skor untuk angket praktikalitas seperti yang dikemukakan oleh Riduwan (2013:

89).

(4)

HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan penelitian, diperoleh perangkat pembelajaran matematika pada materi aritmatika sosial yang sangat valid dan sangat praktis. Kegiatan untuk mendapatkan LKS yang sangat valid dan sangat praktis diawali dengan melewati tahap pendefinisian. tahap ini dilakukan analisis silabus, dan analisis buku teks. Didapatlah gambaran kriteria LKS yang dibutuhkan untuk menunjang proses pembelajaran dan memfasilitasi siswa. Berdasarkan analisis silabus secara garis besar materi yang dibahas pada LKS ini memiliki empat kegiatan belajar:

1. Nilai suatu barang, harga pembelian dan harga penjualan.

2. Untung dan rugi serta persentase untung dan rugi.

3. Diskon, pajak, bruto, tara, dan netto.

4. Bunga tunggal.

Hasil analisis buku teks adalah isi buku sudah sesuai dengan kompetensi dalam silabus.

selanjutnya hasil tahap perancangan, Karakteristik LKS yang telah dirancang memuat:

a. Cover LKS. Pada cover terdapat gambar yang berhubungan dengan aritmatika sosial, selain itu juga terdapat identitas penulis, judul LKS, nama siswa dan sekolah.

b. Kata Pengantar. Pada LKS memuat ucapan rasa syukur kepada Tuhan, LKS memuat tujuan pembuatan LKS, isi yang terdapat dalam LKS dan memuat manfaat yang diperoleh pembaca setelah membaca LKS berbasis penemuan terbimbing.

c. Daftar isi merupakan bagian LKS yang menginformasi kepada pembaca tentang topik-topik yang ditampilkan dalam LKS sesuai urutan tampilan dan nomor halaman.

(5)

d. Lembar kerja siswa dilengkapi dengan bagan yang di dalamnya ditulis Standar Kompetensi, kompetensi dasar, dan Indikator.

e. Lembar Kerja Siswa dilengkapi dengan petunjuk penggunaan Lembar Kerja Siswa berbasis penemuan terbimbing. Petunjuk penggunaan LKS merupakan hal-hal yang harus diperhatikan siswa sebelum menggunakan LKS tersebut.

f. Pendahuluan memuat deskripsi singkat tentang materi yang akan dipelajari dalam LKS.

g. Uraian materi berisi penjelasan yang sederhana dan jelas pada setiap kegiatan belajar. Uraian materi disajikan menggunakan

bahasa yang mudah dipahami dan diberi ilustrasi gambar.

h. Latihan terbimbing merupakan latihan yang diberikan pada siswa dalam setiap kegiatan belajar dalam LKS ini yang didesain secara sistematis dengan konsep membimbing langkah perlangkah penyelesaian soal.

i. Lembar kerja siswa memuat latihan mandiri yang berkaitan dengan meteri yang dipelajari.

Soal-soal latihan dalam LKS bertujuan untuk mengetahui sejauh mana konsep yang telah siswa dapatkan dapat diaplikasikan ke dalam sebuah soal.

j. Penilaian dilakukan terhadap hasil latihan mandiri yang telah

(6)

dilakukan siswa. Pada penilain terdapat nilai dan paraf guru.

Berdasarkan hasil validasi oleh validator menunjukkan bahwa validitas LKS berbasis penemuan terbimbing untuk materi aritmatika sosial pada pembelajaran matematika siswa kelas VII SMPN 4 Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan memperoleh rata-rata skor validasi adalah 84,81%. Dengan merujuk kepada kriteria, LKS berbasis penemuan terbimbing dikatakan sangat valid dari segi isi dan konstruk. Berdasarkan hasil uji coba, rata-rata persentase skor dari siswa dan guru yang diperoleh adalah 86,44% dan 83,44 artinya LKS sudah sangat praktis.

KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa LKS berbasis penemuan terbimbing yang dikembangkan pada materi aritmatika sosial sudah sangat valid dan sangat praktis digunakan menurut siswa

setelah diuji cobakan secara uji coba terbatas.

Berdasarkan hasil pembahasan dan penelitian saran yang dapat dikemukakan diantaranya adalah LKS berbasis penemuan terbimbing sebaiknya dilanjutkan sampai tahap efektivitas, dijadikan sebagai bahan ajar bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran aritmatika sosial di kelas VII SMP.

DAFTAR PUSTAKA

Miles, Matthew B & Huberman, A Michael. (1992). Analisis Data Kualitatif (Tjetjep Rohendi Rohidi. Terjemahan).

Jakarta: Universitas Indonesia.

Riduwan. 2010. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru- Karyawan dan Peneliti Muda.

Bandung: Alfabeta.

Suherman, Erman.2003. strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung:

Universitas Pendidikan Indonesia.

Trianto.2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progresif. Jakarta: Prenada Media Group.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian di atas rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimanakah validitas dan praktikalitas Lembar Kegiatan Siswa LKS berbasis kontekstual pada materi bilangan