PENGERTIAN.
Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang secara harfiah berarti “Perantara atau pengantar”.
Media dapat pula diartikan sebagai “wahana penyalur informasi” belajar atau penyalurpesan.
Media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkanpesan/informasi (AECT)
Association of
Education and communication technology.
Secara harfiah media diartikan “perantara” atau“penghantar”. AECT (Association for Educational Communication and Technology) mendefinisikan media yaitu segala bentuk yang digunakan
untuk proses penyaluran informasi.
Robert Hanick dan kawan-kawan (1986)mendefinisikan media adalah sesuatu yang membawa informasi antara sumber (source) dan penerima (receiver) informasi.
Masih dalam sudut yang sama Kemp dan Dayton mengemukakan peran media dalam proses komunikasi sebagai alat pengirim(transfer) yang mentransmisikan pesan dari
pengirim (sender) kepada penerima pesan atau informasi (receiver).
Sedangkan Oemar Hamalik mendefinisikan, media sebagai teknik yang digunakan dalamrangka lebih mengefektifkan komunikasi antara guru dan murid dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah. Media pembelajaran merupakan perantara atau alat untuk
memudahkan proses belajar mengajar agar tercapai tujuan pengajaran secara efektif dan efisien.
Media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat me-rangsang untuk belajar (Gagne 1970)
Media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar (Briggs, 1970).
Media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audiovisual serta peralatanya.Media hendaknya dapat dimanipulasi, dapat dilihat, didengar dan dibaca.
Media adalah alat Bantu apa saja yang dapatdijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran (Syaiful Bahri Djamarah, 1995)
Apa kesimpulan pengertian media menurut anda ?
Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa ………
media pembelajaran adalah alat atau metodik dan teknik yang digunakan sebagai perantara komunikasi antara seorang guru dan muriddalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam
proses pendidikan dan pengajaran di sekolah.
Kesimpulan : ……….Mediaadalah alat Bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran.
Usaha sadar seseorang untuk merubah tingkah laku, melaui interaksi dengan sumber belajar
Perubahan tingkah laku yang dihasilkan bersifat permanen dan ke arah positif.
Perubahan tingkah laku dapat berupa kogninif, afektif, psikhomotorik
Proses belajar hanya bisa berlangsung jika terjadi interaksi antara si belajar dengan sumber belajar
1. Tipe Auditorial:
Belajar lebih efektif dengan cara mendengarkan
2. Visual:
Belajar lebih efektif dengan cara melihat
3. Kinestetik:
Belajar lebih efektif jika sambil melakukan sesuatu.
(Jeannett Vos, 2001)
Terjadinya proses belajar tidak selalu harus ada orang yang mengajar
Kegiatan belajar tak dapat diwakili orang lain, harus dialami sendiri oleh si belajar
Mengajar merupakan upaya untuk membuat orang lain belajar
Istilah “pembelajaran” lebih bermakna bagi si belajar daripada “pengajaran”
Peran utama pembelajaran (guru, tutor,
widyaiswara) adalah menciptakan kondisi agar terjadi kegiatan belajar pada si pembelajar
Media Belajar merupakan bagian dari sumber belajar
Sumber belajar dapat berupa: pesan, orang, alat, bahan, teknik dan lingkungan.
Kombinasi bahan (soft-ware) dan alat (hard-ware) dinamakan media pembelajaran.
Media pembelajaran : segala sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang fikiran, perasaan, perhatian dan kemauan pebelajar sehinggamendorong terjadinya kegiatan belajar.