• Tidak ada hasil yang ditemukan

peningkatan hasil belajar siswa kelas vb melalui

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "peningkatan hasil belajar siswa kelas vb melalui"

Copied!
118
0
0

Teks penuh

Kepala Sekolah dan Guru MI Nurul Qur'an yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan observasi awal. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas VB Melalui Penggunaan Media Flash Card Pada Mata Pelajaran Bahasa Arab Di MI Nurul Qur'an Pagutan Tahun. Dalam pembelajaran bahasa Arab, beberapa media dapat digunakan guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa, salah satunya adalah media pembelajaran Flash Card.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan media pembelajaran Flash Card dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VB Bahasa Arab MI Nurul Qur'an Pagutan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan klasikal sebesar 65,21% pada Siklus I dan meningkat menjadi 86,95% pada Siklus II.

Tabel 4.1 :  Data Guru MI Nurul Quran Pagutan    Tabel 4.2 :  Keadaan Siswa  MI Nurul Quran Pagutan   Tabel 4.3 :  Data Hasil Observasi Guru Siklus I
Tabel 4.1 : Data Guru MI Nurul Quran Pagutan Tabel 4.2 : Keadaan Siswa MI Nurul Quran Pagutan Tabel 4.3 : Data Hasil Observasi Guru Siklus I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam hal ini guru dituntut untuk mampu menciptakan kondisi belajar mengajar yang dapat membangkitkan semangat siswa dalam belajar, sehingga apa yang disampaikan dapat dipahami oleh siswa. Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti di MI Nurul Qur’an Pagutan, kegiatan media pembelajaran yang dilaksanakan disana masih menggunakan alat-alat yang sudah ada, misalnya papan tulis yang digunakan sebagai media pembelajaran.6 Pembelajaran untuk jenjang sekolah dasar sangatlah penting. penggunaan media yang menarik sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran, karena pada hakikatnya siswa akan lebih aktif dan cenderung senang dengan suasana pembelajaran selama permainan dan menghadapi sesuatu yang nyata. Kedudukan media pengajaran berada dalam komponen metode pengajaran sebagai upaya untuk meningkatkan proses interaksi siswa dengan lingkungan belajarnya, oleh karena itu fungsi utama media pengajaran adalah sebagai alat pengajaran yaitu sebagai penunjang pembelajaran. penggunaan metode pengajaran pengajaran. digunakan oleh guru.

Diharapkan dengan keaktifan siswa dalam belajar akan meningkatkan hasil belajarnya sebagai akibat penguasaan ilmu pengetahuan dari pengalaman belajarnya. Dengan harapan penggunaan media pembelajaran flashcard dapat meningkatkan hasil belajar siswa tersebut.

Sasaran Tindakan

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Hasil Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengalaman langsung dalam berpikir dan menghafal materi bahasa Arab siswa serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan media pembelajaran yang menghibur. Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan dapat menjadikan penelitian ini sebagai acuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan media Flash Card.

Hasil Belajar

Sikap, yaitu kegiatan yang dilakukan pendidik untuk memperoleh informasi deskriptif tentang tingkah laku peserta didik. Pengetahuan, suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengukur kemampuan siswa dalam mengulang atau menyusun kembali konsep atau prinsip yang dipelajari dalam proses pembelajaran yang diperoleh. Keterampilan, yaitu kegiatan yang dilakukan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan dalam melakukan tugas tertentu.

18 Nana Sudjana dan Ahmad Riva'I, Media Pengajaran, (Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2011), hal.2. gambaran umum bagi siswa). Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran kartu bergambar adalah alat pembelajaran visual yang menggunakan gambar atau kartu tertulis yang dapat membimbing siswa dalam memahami materi yang dipelajari, sehingga memberikan pemahaman dan dapat memperkuat daya ingat siswa.

Mata Pelajaran Bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyyah 1. Pengertian Mata Pelajaran Bahasa Arab MI

Mendengarkan, memahami wacana lisan berupa pemaparan atau dialog tentang perkenalan dan hal-hal yang ada di lingkungan rumah dan sekolah. Berbicara, mengungkapkan makna secara lisan berupa pemaparan atau dialog tentang perkenalan dan hal-hal yang ada di lingkungan rumah dan sekolah. Membaca dan memahami wacana tulis berupa paparan atau dialog tentang perkenalan dan hal-hal yang ada di lingkungan rumah dan sekolah.

Tempat penelitian ini berada di MI Nurul Qur’an Pagutan yaitu di kelas VB yang berjumlah 23 siswa. Faktor peserta didik yaitu kemampuan belajar siswa kelas V pada mata pelajaran bahasa Arab yang berhubungan dengan pemahaman materi dengan menggunakan media pembelajaran Flash Card berupa tes evaluasi hasil belajar.

Rencana Tindakan

Setting penelitian ini adalah di MI Nurul Qur'an Pagutan yaitu di kelas VB yang berjumlah 23 siswa. Lokasi ini diambil dengan pertimbangan dapat bekerja sama dengan guru bahasa arab MI Nurul Qur’an sehingga memudahkan peneliti untuk mencari data, kesempatan waktu yang luas dan subjek penelitian yang sangat cocok untuk profesi penelitian B. Tujuan penelitian ini adalah objek penelitian tindakan kelas yang merupakan sesuatu yang aktif dan dapat dilakukan melalui kegiatan, bukan objek yang diam dan tidak bergerak. Proses pelaksanaan kegiatan belajar mengajar merupakan interaksi antara siswa dan guru dalam proses belajar mengajar berupa pengamatan terhadap kegiatan guru. menguji gagasan dalam praktek atau situasi nyata dalam skala mikro, diharapkan kegiatan ini mampu memperbaiki dan meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. PTK juga menggunakan data observasi langsung perkembangan model pembelajaran yang akan digunakan untuk menyampaikan materi di kelas yang direncanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan, setiap siklus dilakukan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai jika apa yang telah dirancang dalam rencana penelitian pelaksanaan awal tindakan ditemukan kekurangan, kemudian perencanaan dan pelaksanaan tindakan perbaikan dapat dilanjutkan pada siklus berikutnya sampai target yang diinginkan dapat tercapai. dalam tindakan siklus yang terdiri dari 4 tahapan yaitu :.

Kegiatan yang dilakukan pada langkah ini adalah melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas sesuai dengan skenario (rencana) yang telah dituangkan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menggunakan media kartu bergambar untuk memaksimalkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Arab. pelajaran. Dengan melakukan tindakan dalam penelitian ini guru bahasa Arab berperan sebagai guru yang melakukan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan media Flash Card. Tes ini dilakukan secara individual untuk mengetahui pemahaman siswa setelah pembelajaran bahasa Arab dengan menggunakan media pembelajaran FlashCard.

Pada tahap ini, guru dan siswa mereview hasil yang diperoleh dan memberikan tindakan pada awal siklus. Hasil refleksi ini menjadi dasar untuk menyempurnakan dan menyempurnakan perencanaan dan pelaksanaan tindakan pada tahap selanjutnya. Hasil refleksi analisis data pada siklus I dijadikan acuan untuk perencanaan siklus II, dengan cara memperbaiki kelemahan-kelemahan pada siklus I.

Sedangkan langkah-langkah pada Siklus II pada dasarnya sama dengan langkah-langkah pada Siklus I, perbaikan hanya dilakukan pada Siklus II untuk kekurangan pada Siklus I. Siklus III juga sama urutannya dengan Siklus II dan tindakan pada siklus ini berdasarkan analisis pada siklus I dan siklus II.

Jenis Instrumen dan Cara Penggunaannya

Tes adalah seperangkat rangsangan yang diberikan kepada seseorang dengan tujuan untuk menimbulkan tanggapan yang dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan skor numerik.26 Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kinerja formatif yang mengharuskan siswa mengikuti tes penilaian. Tes kinerja adalah tes yang respon yang diperlukan siswa berupa tindakan dan perilaku nyata.

Pelaksanaan Tindakan

Objek penelitian ini adalah pemanfaatan media ajar FlashCard dalam meningkatkan hasil belajar bahasa Arab siswa kelas VB MI Nurul Qur'an Pagutan tahun pelajaran 2022/2023.

Cara Pengamatan (Monitoring)/Evaluasi

Analisi Data dan Refleksi 1 Analisis Data

Ketuntasan Individu, artinya setiap siswa dalam proses belajar mengajar secara individual sudah tuntas tentang materi pelajaran yang diberikan jika siswa tersebut dapat memperoleh gelar. Pada tahap ini peneliti dan guru mengkaji pelaksanaan dan hasil yang diperoleh dengan memberikan tindakan setiap siklus.

Indikator keberhasilan

  • Profil MI Nurul Qur’an Presak Timur Pagutan 31
  • Keadaan Sarana dan Prasarana
  • Hasil penelitian siklus II a. Perencanaan

Pada pertemuan pertama dilakukan observasi kegiatan belajar mengajar, semua hasil observasi observer terhadap kekurangan tindakan siklus pertama akan diperbaiki pada pertemuan siklus kedua. Pelaksanaan tindakan pada pertemuan pertama dilaksanakan sesuai dengan jadwal pembelajaran bahasa Arab di sekolah tempat penelitian dilaksanakan. Pada pertemuan ini peneliti terlebih dahulu menjelaskan kepada guru bahasa Arab tentang RPP dan media pembelajaran Flash Card.

Dari tabel di atas terlihat bahwa skor aktivitas guru adalah 11 pada pertemuan pertama dan 14 pada pertemuan kedua. Dari uraian di atas terlihat bahwa skor aktivitas guru pada pertemuan pertama sebesar 52,38% dengan kategori tidak aktif pada pertemuan kedua skor aktivitas guru sebesar 66,66%. Materi yang dibahas pada pertemuan kali ini mengenai bagian tubuh adapun untuk pelaksanaan siklus II adalah sebagai berikut.

Materi yang dibahas pada pertemuan pertama adalah materi anggota gerak yang berdurasi 2x35 menit. Pelaksanaan tindakan dilakukan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (PPP) yang dibuat oleh peneliti, pada pertemuan pertama juga diamati kegiatan belajar mengajar guru. Materi yang dibahas pada pertemuan kedua adalah mereview materi pertemuan pertama dan melakukan penilaian untuk mengetahui hasil pemahaman siswa terhadap materi yang dibahas, yang berlangsung selama 2 x 35 menit.

Berdasarkan hasil observasi siklus II ditemukan adanya peningkatan aktivitas guru dan aktivitas pembelajaran, kekurangan pada pertemuan sebelumnya dapat diatasi. Tabel di atas menunjukkan bahwa skor total aktivitas guru pada pertemuan pertama sama dengan pada pertemuan kedua. Dari uraian di atas terlihat bahwa nilai aktivitas guru pada Siklus II setinggi pada pertemuan pertama dan pertemuan kedua tergolong sangat baik.

Jumlah siswa yang tuntas pada pertemuan 1 sebanyak 20 orang dan pada pertemuan 2 sebanyak 21 orang. Sedangkan yang tidak tuntas sebanyak 3 orang pada pertemuan 1 dan 2 pada pertemuan 2. Untuk mengetahui persentase ketuntasan jumlah siswa digunakan rumus sebagai berikut: Sedangkan pada pertemuan 1 terdapat 3 siswa yang tidak tuntas dan pada pertemuan 2 terdapat 2 siswa yang menguasai kapur yaitu 86,95% pada pertemuan 1 dan 91,30. % . pada pertemuan 2 Dengan demikian nilai rata-rata pada siklus II diperoleh pada pertemuan 1 89,56 dan pada pertemuan 2 90,00.

Pembahasan

Hal ini menunjukkan bahwa pada siklus II telah tercapai indikator keberhasilan yang diharapkan pada penelitian inti sehingga penelitian ini dapat diselesaikan sampai siklus II. Dari rata-rata skor aktivitas guru dan persentase tingkat keberhasilan pembelajaran bahasa Arab pada tindakan siklus II, tujuan penelitian dan indikator keberhasilan penelitian tercapai sesuai dengan rencana dan harapan, sehingga penggunaan media flashcard memberikan kontribusi terhadap proses belajar mengajar dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Mampu membantu siswa memahami mata pelajaran yang dipelajari, serta dapat menumbuhkan motivasi dan persaingan yang sehat antar siswa.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Yuli Maulida, Penggunaan Media Flash Card Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Menghafal Mufrodat Pada Pelajaran Bahasa Arab Kelas I SD Ma'arif NU Hasanudin Surabaya. (Surabaya, tesis UIN Sunan Ampel, 2018). Materi penjelas mengenai materi limbik dan konstruksi kalimat berdasarkan pengalaman yang pernah dilihat atau dirasakan siswa. Memimpin kegiatan pembelajaran dan memberi masukan terhadap pertanyaan yang banyak ditanyakan siswa, dan sesekali mengingatkan guru tentang materi bagian tubuh berdasarkan gambar yang ditampilkan.

Siswa mampu memahami kosa kata dan pola kalimat tentang bagian tubuh dan mengkomunikasikannya dalam kegiatan tanya jawab sederhana. Bagian Tubuh Manusia, Media Gambar (Flash Card) dan Buku Pelajaran Bahasa Arab Kelas V Madrasah Ibtidaiyah. Guru mengucapkan salam dan mengajak guru untuk menyapa dan mengajak seluruh siswa berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing sebelum pelajaran dimulai.

Siswa mengamati guru menjelaskan gambar dan teks tentang 'bagian tubuh' yang ada di dalam teks.

Gambar

Tabel 4.1 :  Data Guru MI Nurul Quran Pagutan    Tabel 4.2 :  Keadaan Siswa  MI Nurul Quran Pagutan   Tabel 4.3 :  Data Hasil Observasi Guru Siklus I

Referensi

Dokumen terkait

proses belajar mengajar siswa diharapkan memperoleh hasil belajar yang tinggi dengan cara memahami dan menguasai materi yang diajarkan sebagai evaluasi dalam