Menimbang: Bahwa untuk meningkatkan mutu pendidikan dan tertib kinerja tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan SMA Ma'arif – 2 Brondong, dipandang perlu untuk menetapkan program kerja sekolah tahunan. Peraturan Pokok dan Peraturan Internal Lembaga Pendidikan Ma'arif NU dalam Akta Notaris JE. Kedua: Dalam setiap penyusunan program kerja masing-masing bidang kependidikan dan tenaga pengajar di lingkungan SMA Ma'arif – 2 Brondong wajib mengacu pada program kerja tahunan sekolah yang telah ditetapkan.
Kami berharap upaya penyusunan program kerja ini dapat bermanfaat bagi upaya peningkatan mutu pendidikan di SMA Ma'arif - 2 Brondong pada khususnya dan pihak-pihak lain yang membutuhkan. Sebagai satu-satunya penanggung jawab penyelenggaraan pendidikan di sekolah, direktur diharapkan beberapa kali berfungsi sebagai pendidik, motivator, administrator, pengawas dan manajer yang selalu mengetahui cara mengelola permasalahan pendidikan dengan baik. Oleh karena itu direktur mempunyai peranan yang sangat penting dalam terlaksananya kegiatan tersebut, agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Selain itu, guru, tenaga administrasi, dan administrator sekolah sebagai asisten kepala sekolah memegang peranan yang sangat menentukan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari sesuai dengan bidangnya masing-masing. Mengembangkan staf melalui pendidikan/pelatihan, melalui pertemuan, seminar dan diskusi, menyediakan bahan bacaan, menyoroti promosi, mengusulkan promosi melalui seleksi calon pemimpin.
Wakil Kepala Sekolah
Mampu melakukan reformasi dalam kegiatan belajar mengajar dan bimbingan konseling, pengadaan dan pengembangan guru dan pegawai, kegiatan ekstrakurikuler serta mampu melakukan reformasi dalam menggali sumber daya manusia di lingkungan panitia dan masyarakat.
Wakil Kepala Urusan Kesiswaan
Wali Kelas
Pustakawan Sekolah
PENGERTIAN
Bidang Kurikulum
Sesuai dengan pembagian tugas mengajar yang diberikan kepada guru, guru juga diberikan jadwal pelajaran yang disusun paling lambat satu minggu sebelum dimulainya kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu, setiap guru wajib membuat perangkat administrasi kegiatan belajar mengajar yang terdiri dari: Selain persyaratan administrasi, keberhasilan kegiatan belajar mengajar juga mempengaruhi penampilan guru di kelas, penataan lonceng.
Untuk menjamin kelancaran kegiatan belajar mengajar, penugasan poster disusun bertepatan dengan hari libur guru. Faktor lain yang menunjang keberhasilan kegiatan belajar mengajar adalah penyediaan buku sumber, baik untuk guru maupun siswa serta penyediaan media dan alat bantu pembelajaran lainnya. Upaya lain untuk mengoptimalkan hasil kegiatan belajar mengajar dan memperluas wawasan siswa dengan melaksanakan kegiatan kokurikuler sesuai dengan syarat dan kebutuhan.
Dengan melakukan analisis terhadap hasil penilaian pembelajaran ini, diharapkan para profesional mampu mengajarkan pembelajaran secara utuh (mastery learning). Kegiatan bimbingan dan konseling ini bertujuan untuk membantu siswa mengetahui potensi dirinya dan membimbingnya menjadi mitra dalam keberhasilan pembelajaran.Untuk mendukung berfungsinya layanan bimbingan dan konseling diperlukan data yang memadai. Sumber pengolahan data diperoleh dari buku catatan pribadi, laporan pendidikan dan hasil wawancara.
Mekanisme bimbingan dan konseling dilakukan oleh koordinator bersama stafnya yang terdiri dari guru dan wali kelas. Selain itu juga diupayakan pengangkatan guru sukarela/honor (GTT) sesuai kebutuhan dan kemampuan. Upaya peningkatan kemampuan guru dilakukan dengan melibatkan mereka dalam kegiatan PKG/MGMP dan jenjang D3. Efektifitas pendayagunaan staf pembantu pelaksana ditujukan untuk melayani kebutuhan pelayanan pengajaran, administrasi perkantoran, serta pemeliharaan dan keamanan sarana dan prasarana sekolah.
Mengingat tingkat pendidikan asisten pelaksana yang relatif rendah (rata-rata lulusan sekolah dasar), maka diperlukan pembinaan dan bimbingan. Kaitannya dengan bimbingan dan konseling berkaitan dengan permasalahan perkembangan siswa dalam kegiatan belajar mengajar, baik siswa yang bermasalah maupun yang berpotensi. Upaya peningkatan kegiatan di luar pengajaran, selain mendapatkan bimbingan dan supervisi dari guru pembinaan, juga melibatkan guru dari bidang kegiatan tertentu yang tidak dapat ditangani oleh staf yang ada.
Bidang Sarana dan Prasarana
Bidang Kesiswaan
Penyelenggaraan kegiatan OSIS berdasarkan pedoman pelaksanaan yang berlaku berdasarkan Surat Keputusan Kanwil Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat. Pengembangan ekstrakurikuler selain berorientasi untuk mempertahankan hasil yang telah dicapai pada tahun sebelumnya, juga bertujuan untuk dapat meningkatkan penanggung jawab kegiatan ekstrakurikuler dan wajib memberikan rencana program untuk mencapai koordinasi dan keterpaduan seluruh bidang kegiatan. . . Selain itu juga diberikan petunjuk dan arahan untuk pelaksanaan program kegiatan serta penambahan dan pemeliharaan peralatan dan fasilitas kegiatan ekstrakurikuler.
Agar terarah dan terpadu maka aparatur dalam melaksanakan kegiatannya harus berpedoman pada rencana kegiatan, untuk itu koordinator Bimbingan dan Konseling diberi tugas menyusun program berdasarkan peraturan yang berlaku. Untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan tersebut, walaupun belum memadai, namun diusahakan untuk memberikan manfaat yang semaksimal mungkin. Upaya lain untuk meningkatkan pelayanan ini adalah dengan melakukan inventarisasi data serta penambahan sarana dan prasarana antara lain: Lemari data, Tabel Data (Visualisasi Data) secara gotong royong dengan cara memanggil orang tua ke sekolah atau melakukan kunjungan ke rumah.Hubungan formal dengan orang tua siswa dilakukan. di rumah, melalui pertemuan di awal dan akhir tahun ajaran.
Untuk lebih meningkatkan hasil yang optimal dalam proses pertemuan dengan orang tua siswa, maka pada tahun ajaran mendatang, pertemuan kelas akan diusahakan memasukkan unsur wali kelas dan BK, materi pelajaran dan kesiswaan. Dewan sekolah sebagai lembaga yang mewakili masyarakat dalam membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan pendidikan di sekolah mempunyai peranan penting dalam mencapai keberhasilan pendidikan di sekolah. Peran para pengurus Dewan Sekolah tidak hanya sekedar memberikan bantuan keuangan saja, namun mereka juga dapat mendukung hal-hal lain sesuai dengan kewenangannya.
Berdasarkan peraturan terkait, untuk mencapai tujuan di atas, juga diupayakan pertemuan dengan orang tua siswa (Pengurus Komite Sekolah) secara berkala maupun melalui kunjungan berkala oleh pengurus ke sekolah. Yang dimaksud dengan instansi tersebut di atas adalah lembaga departemen dan organisasi profesi dan fungsional yaitu Dinas Pendidikan Provinsi, pemerintah terkait, Dinas Pendidikan Kabupaten. Upaya tersebut dilakukan antara lain dengan mengundang tokoh masyarakat pada kegiatan yang diadakan sekolah, seperti perayaan hari besar keagamaan.
Selain itu pihak sekolah juga berusaha mengintegrasikan dengan kegiatan sosial yang dilakukan masyarakat sekitar sekolah, seperti pesta 6K atau perayaan hari besar nasional dan keagamaan. Dengan demikian diharapkan sekolah menjadi bagian integral dari kegiatan masyarakat, khususnya masyarakat sekitar sekolah. Pola hubungan sekolah dengan lembaga pendidikan sekolah mandiri bersifat saling melengkapi dan dengan kesepakatan yang tidak membebani sekolah seperti rencana kerjasama dengan sekolah mandiri dan lembaga pendidikan IT.
Bidang Ketatausahaan
Dalam upaya perbaikan pengelolaan administrasi kepegawaian diusahakan untuk menawarkan dan bekerja semaksimal mungkin dalam kaitannya. Untuk meningkatkan pelaksanaan pelayanan administrasi, baik yang berkaitan dengan laporan dan kegiatan belajar mengajar serta kegiatan sekolah pada umumnya, dibuat berdasarkan format yang telah ditentukan dan diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Data yang dilaporkan berdasarkan klasifikasi sekolah antara lain: Rencana Sekolah, Bagan Kegiatan Sekolah, Struktur Organisasi Sekolah, Rencana Kegiatan Tahunan, Daftar Guru dan Staf, Daftar Pelajaran dan Badan Statistik Siswa.
Pembiayaan
- Pengawasan dan Evaluasi
 
Untuk itu perlu diciptakan kondisi yang mendukung, antara lain: Pengawasan dini terhadap kegiatan administrasi. Pengawasan Kasir dilakukan pada aspek administrasi (pencatatan transaksi) dan pengelolaan uang (penyimpanan dan pembelajaran). Pengawasan terhadap pengelolaan keuangan bertujuan untuk mengetahui apakah sudah sesuai dengan ketentuan dan program yang telah dibuat atau terdapat penyimpangan.
Terkait dengan pelaksanaan sekolah dengan model pembelajaran dua shift, ditunjuk seorang wakil kepala sekolah untuk membantu kelancaran kegiatan belajar mengajar. Oleh karena jabatan Wakil Direktur bukan merupakan jabatan organik struktural, tetapi mempunyai sifat operasional fungsional, maka kewenangannya merupakan wewenang dan tugas yang dilimpahkan oleh direktur. Selain pengawasan konsultatif, pengawasan langsung juga dilakukan terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh wakil direktur.
Pengawasan langsung terhadap Wakil Kepala Urusan dilakukan melalui pembekalan bulanan dengan Wakil Kepala Sekolah. Pengawasan terhadap guru menitikberatkan pada kehadiran di sekolah, di kelas, dan kelengkapan administrasi kegiatan belajar mengajar. Pemantauan kelengkapan administrasi kegiatan belajar mengajar dimulai pada awal semester. Setiap guru wajib menunjukkan kelengkapan administrasi kegiatan belajar mengajar di bawah tanda tangan direktur.
Pengelolaan kegiatan BK sebagai suatu organisasi berjalan langsung kepada kepala sekolah dan bertanggung jawab kepada seorang koordinator. Secara organisasi, pengembangan kegiatan OSIS berada langsung di bawah pengawasan Rektor, sedangkan pelaksanaan sehari-hari ditangani oleh Bagian Kemahasiswaan. Akhir Semester kelas X, siswa XI naik atau tidak naik pangkat berdasarkan nilai akhir dan rapat dewan guru.
PELAKSANAAN PENANGGUNG JAWAB khusus kelas XII sebagai materi. pertimbangan dalam menentukan jurusan yang akan Anda pilih di perguruan tinggi. 15 Penyusunan daftar peserta ujian (DPU) 16 Implementasi latihan bagi siswa 17 Implementasi US untuk siswa kelas XII 18 Implementasi.