1 | P a g e
Penentuan persamaan garis singgung lingkaran merupakan pengembangan posisi garis yang menyinggung lingkaran (Garis Singgung Lingkaran). Penentuan persamaan garis singgung akan melibatkan tiga unsur, yaitu
a. Titik singgung telah ditentukan,
b. Gradien garis singgung telah ditentukan, c. Titik di luar lingkaran telah ditentukan.
Persamaan garis singgung lingkaran melalui titik singgung 𝑻(𝒙𝟏, 𝒚𝟏) Pada lingkaran 𝐿 𝑥2 + 𝑦 2 = 𝑟2
Pada lingkaran 𝐿 (𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 𝑏) 2 = 𝑟2 Pada lingkaran 𝐿 𝑥2 + 𝑦2 + 𝐴𝑥 + 𝐵𝑦 + 𝐶 = 0
Persamaan garis singgung lingkaran dengan Gradien (m) Pada lingkaran 𝐿 𝑥2 + 𝑦 2 = 𝑟2
Pada lingkaran 𝐿 (𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 𝑏) 2 = 𝑟2
Persamaan garis singgung lingkaran melalui Titik di Luar Lingkaran
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN
3.3
KATA KUNCI
LINGKARAN
TITIK PUSAT
TITIK KOORDINAT MENYINGGUNG
GARIS
PERSAMAAN LINGKARAN
GRADIEN POSISI TITIK
3.3.1
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN MELALUI TITIK SINGGUNG 𝑻(𝒙𝟏, 𝒚𝟏) Persamaan Garis Singgung Melalui Titik Pada Lingkaran 𝐿 𝑥2 + 𝑦2 = 𝑟2
Persamaan garis singgung pada lingkaran pusat di O(0,0) dan jari-jari r (persamaan lingkarannya 𝐿 𝑥2 + 𝑦2 = 𝑟2) yang melalui titik P(x1 , y1 ) pada lingkaran ditentukan dengan rumus sebagai berikut.
𝑥1𝑥 + 𝑦1𝑦 = 𝑟2
2 | P a g e
Persamaan Garis Singgung Melalui Titik Pada Lingkaran 𝐿 (𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 𝑏) 2= 𝑟2
Persamaan garis singgung pada lingkaran pusat di O(a,b) dan jari-jari r (persamaan lingkarannya 𝐿 (𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 𝑏) 2= 𝑟2) yang melalui titik P(x1 , y1 ) pada lingkaran ditentukan dengan rumus sebagai berikut.
Persamaan Garis Singgung Melalui Titik Pada Lingkaran 𝐿 𝑥2 + 𝑦2 + 𝐴𝑥 + 𝐵𝑦 + 𝐶 = 0 Persamaan garis singgung pada 𝐿 𝑥2 + 𝑦2 + 𝐴𝑥 + 𝐵𝑦 + 𝐶 = 0 yang melalui titik P(x1 , y1 ) pada lingkaran ditentukan dengan rumus sebagai berikut.
(𝑥1 − 𝑎)(𝑥 − 𝑎) + ( 𝑦1− 𝑏)(𝑦 − 𝑏) = 𝑟2
𝑥1𝑥 + 𝑦1𝑦 +𝐴
2(𝑥 + 𝑥1) +𝐵
2(𝑦 + 𝑦1) + 𝐶 = 𝑟2
Contoh 1::
1. Tentukan PGS lingkaran 𝑥2+ 𝑦2 = 5 yang melalui titik singgung 𝐴(1, −2)!
2. Tentukan PGS lingkaran (𝑥 − 1)2+ (𝑦 − 4)2 = 25 yang melalui titik singgung B(−3,1)!
3. Tentukan PGS lingkaran (𝑥 + 3)2+ (𝑦 − 2)2 = 58 yang melalui titik singgung C(0,9)!
4. Tentukan PGS 𝑥2+ 𝑦2+ 4𝑥 + 8𝑦 − 21 = 0 yang melalui titik singgung D(2,1)!
Pembahasan Nomor 1,
PGS 𝑥2+ 𝑦2 = 5 melalui 𝐴(1, −2) 𝑥1𝑥 + 𝑦1𝑦 = 𝑟2
⇔ 𝑥 − 2𝑦 = 5
⇔ 𝑥 − 2𝑦 − 5 = 0 Pembahasan Nomor 2,
PGS (𝑥 − 1)2+ (𝑦 − 4)2 = 25 melalui B(−3,1) (𝑥1− 𝑎)(𝑥 − 𝑎) + (𝑦1− 𝑏)(𝑦 − 𝑏) = 𝑟2
⇔ (−3 − 1)(𝑥 − 1) + (1 − 4)(𝑦 − 4) = 25
⇔ −4𝑥 + 4 − 3𝑦 + 12 = 25
⇔ −4𝑥 − 3𝑦 − 9 = 0
⇔ 4𝑥 + 3𝑦 + 9 = 0
3 | P a g e
Pembahasan Nomor 3,
PGS (𝑥 + 3)2 + (𝑦 − 2)2 = 58 melalui C(0,9) (𝑥1− 𝑎)(𝑥 − 𝑎) + (𝑦1− 𝑏)(𝑦 − 𝑏) = 𝑟2
⇔ (0 + 3)(𝑥 + 3) + (9 − 2)(𝑦 − 2) = 58
⇔ 3𝑥 + 9 + 7𝑦 − 14 = 58
⇔ 3𝑥 + 7𝑦 − 63 = 0 Pembahasan Nomor 4,
PGS 𝑥2 + 𝑦2+ 4𝑥 + 8𝑦 − 21 = 0 melalui D(2,1) 𝑥1𝑥 + 𝑦1𝑦 +𝐴
2(𝑥 + 𝑥1) +𝐵
2(𝑦 + 𝑦1) + 𝐶 = 0
⇔ 2𝑥 + 𝑦 + 2(𝑥 + 2) + 4(𝑦 + 1) − 21 = 0
⇔ 2𝑥 + 𝑦 + 2𝑥 + 4 + 4𝑦 + 4 − 21 = 0
⇔ 4𝑥 + 5𝑦 − 13 = 0
3.3.2
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN DENGAN GRADIEN (𝒎)
Persamaan Garis Singgung dengan Gradien (m) Pada Lingkaran 𝐿 𝑥2 + 𝑦2 = 𝑟2
Persamaan garis singgung pada lingkaran pusat di O(0,0) dan jari-jari r (persamaan lingkarannya 𝐿 𝑥2 + 𝑦2 = 𝑟2) dengan gradien (m) dapat ditentukan melalui
Persamaan Garis Singgung dengan Gradien (m) Pada Lingkaran 𝐿 (𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 𝑏) 2= 𝑟2 Persamaan garis singgung pada lingkaran pusat di O(a,b) dan jari-jari r (persamaan lingkarannya 𝐿 (𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 𝑏) 2= 𝑟2) dengan gradien (m) dapat ditentukan melalui
𝑦 = 𝑚𝑥 ± 𝑟√𝑚2 + 1
(𝑦 − 𝑏) = 𝑚(𝑥 − 𝑎) ± 𝑟√𝑚2+ 1
Contoh 2::
1. Tentukan PGS pada lingkaran 𝐿 ≡ 𝑥2+ 𝑦2 = 9 jika diketahui garis singgung tersebut.
a. Memiliki gradien 2
b. Membentuk sudut 300 terhadap sumbu x positif c. Sejajar dengan garis 4𝑥 − 3𝑦 + 12 = 0
d. Tegak lurus dengan garis 4𝑥 − 3𝑦 + 12 = 0
2. Tentukan PGS lingkaran (𝑥 − 2)2+ (𝑦 + 2)2 = 2 jika diketahui gradiennya 𝑚 = 2!
3. Tentukan PGS lingkaran 𝑥2+ 𝑦2− 8𝑥 + 4𝑦 − 10 = 0 yang sejajar dengan 𝑦 + 3𝑥 − 5 = 0!
4. Tentukan PGS 𝐿 ≡ (𝑥 + 2)2+ (𝑦 − 1)2 = 4 yang tegak lurus dengan −3𝑥 + 4𝑦 − 1 = 0!
Pembahsan Nomor 1a,
Diketahui 𝐿 ≡ 𝑥2+ 𝑦2 = 9 ⇒ 𝑃(0,0), 𝑟 = 3 Gradien garis singgung m=2
PGS : 𝑦 = 𝑚𝑥 ± 𝑟√𝑚2+ 1
⇔ 𝑦 = 2𝑥 ± 3√22+ 1
⇔ 𝑦 = 2𝑥 ± 3√5
⇔ 𝑦 = 2𝑥 + 3√5 ∨ 𝑦 = 2𝑥 − 3√5
4 | P a g e
Pembahsan Nomor 1b,
Diketahui 𝐿 ≡ 𝑥2+ 𝑦2 = 9 ⇒ 𝑃(0,0), 𝑟 = 3 Garis singgung membentuk
sudut 300 terhadap sumbu x positif Maka gradien garis singgungnya adalah tan 300 =√3
3
PGS : 𝑦 = 𝑚𝑥 ± 𝑟√𝑚2+ 1
⇔ 𝑦 =√3
3 𝑥 ± 3√(√3 3 )
2
+ 1
⇔ 𝑦 =√3
3 𝑥 ± 3√4 3
⇔ 𝑦 =√3 3 𝑥 ± 6
√3 (Bentuk 6
√3 dirasionalkan)
⇔ 𝑦 =√3
3 𝑥 ± 2√3
⇔ 3𝑦 = √3𝑥 ± 2√3
⇔ √3𝑥 − 3𝑦 + 2√3 = 0 ∨ √3𝑥 − 3𝑦 − 2√3 = 0 Pembahasan Nomor 1c,
Diketahui 𝐿 ≡ 𝑥2+ 𝑦2 = 9 ⇒ 𝑃(0,0), 𝑟 = 3 Garis singgungnya sejajar garis 4𝑥 − 3𝑦 + 12 = 0
Dua garis dikatakan sejajar jika gradien kedua garis tersebut sama (𝑚1 = 𝑚2) Garis 4𝑥 − 3𝑦 + 12 = 0 ⇔ 𝑦 =4
3𝑥 + 3 Maka gradien garis tersebut 𝑚1 =4
3
Sehingga gradien garis singgung lingkaran adalah 𝑚2 = 𝑚1 =4
3
PGS : 𝑦 = 𝑚𝑥 ± 𝑟√𝑚2+ 1
⇔ 𝑦 =4
3𝑥 ± 3√(4 3)
2
+ 1
⇔ 𝑦 =4
3𝑥 ± 3√25 9
⇔ 𝑦 =4
3𝑥 ± 3 (5 3)
⇔ 𝑦 =4 3𝑥 ± 5
⇔ 3𝑦 = 4𝑥 ± 15 (Kedua ruas dikalikan dengan 3)
⇔ 4𝑥 − 3𝑦 + 15 = 0 ∨ 4𝑥 − 3𝑦 − 15 = 0
5 | P a g e
Pembahsan Nomor 1d,
Diketahui 𝐿 ≡ 𝑥2+ 𝑦2 = 9 ⇒ 𝑃(0,0), 𝑟 = 3
Garis singgungnya tegak lurus garis 4𝑥 − 3𝑦 + 12 = 0
Dua garis dikatakan tegak lurus jika gradien kedua garis itu dikalikan hasilnya -1 (𝑚1× 𝑚2 = −1 ⇔ 𝑚2 = − 1
𝑚1)
Garis 4𝑥 − 3𝑦 + 12 = 0 ⇔ 𝑦 =4
3𝑥 + 3 ⟹ 𝑚1 =4
3
Maka gradien garis singgung lingkaran 𝑚2 = − 1
𝑚1 = −3
4
PGS : 𝑦 = 𝑚𝑥 ± 𝑟√𝑚2+ 1
⇔ 𝑦 = −3
4𝑥 ± 3√(−3 4)
2
+ 1
⇔ 𝑦 = −3
4𝑥 ± 3√25 16
⇔ 𝑦 = −3
4𝑥 ± 3 (5 4)
⇔ 𝑦 = −3
4𝑥 ±15 4
⇔ 4𝑦 = −3𝑥 ± 15 (Kedua ruas dikalikan dengan 4)
⇔ 3𝑥 + 4𝑦 − 15 = 0 ∨ 3𝑥 + 4𝑦 + 15 = 0 Pembahsan Nomor 2,
Diketahui 𝐿 ≡ (𝑥 − 2)2+ (𝑦 + 2)2 = 2 ⇒ 𝑃(2, −2), 𝑟 = √2 Gradien garis singgung m=2
PGS : (𝑦 − 𝑏) = 𝑚(𝑥 − 𝑎) ± 𝑟√𝑚2+ 1
⇔ (𝑦 + 2) = 2(𝑥 − 2) ± √2√22+ 1
⇔ 𝑦 + 2 = 2𝑥 − 4 ± √10
⇔ 2𝑥 − 𝑦 − 6 ± √10 = 0
⇔ 2𝑥 − 𝑦 − 6 + √10 = 0 ∨ 2𝑥 − 𝑦 − 6 − √10 = 0 Pembahasan Nomor 3,
Diketahui 𝑥2+ 𝑦2− 8𝑥 + 4𝑦 − 10 = 0 ⇒ 𝑃(4, −2), 𝑟 = √10 Garis singgungnya sejajar 𝑦 + 3𝑥 − 5 = 0 ⇔ 𝑦 = −3𝑥 + 5
Dua garis dikatakan sejajar jika gradien kedua garis tersebut sama (𝑚1 = 𝑚2) Gradien garis 𝑦 = −3𝑥 + 5 adalah 𝑚1 = −3
Sehingga gradien garis singgung lingkarannya 𝑚2 = 𝑚1 = −3 PGS :(𝑦 − 𝑏) = 𝑚(𝑥 − 𝑎) ± 𝑟√𝑚2+ 1
⇔ (𝑦 + 2) = −3(𝑥 − 4) ± √10√(−3)2+ 1
⇔ 𝑦 + 2 = −3𝑥 + 12 ± 10
⇔ 𝑦 = −3𝑥 + 10 ± 10
⇔ 𝑦 = −3𝑥 + 10 + 10 ∨ 𝑦 = −3𝑥 + 10 − 10
⇔ 𝑦 = −3𝑥 + 20 ∨ 𝑦 = −3𝑥
⇔ 3𝑥 + 𝑦 − 20 = 0 ∨ 3𝑥 + 𝑦 = 0
6 | P a g e
Pembahsan Nomor 4,
Diketahui 𝐿 ≡ (𝑥 + 2)2 + (𝑦 − 1)2 = 4 ⇒ 𝑃(−2,1), 𝑟 = 2 Garis singgungnya tegak lurus dengan −3𝑥 + 4𝑦 − 1 = 0
Dua garis dikatakan tegak lurus jika gradien kedua garis itu dikalikan hasilnya
−1 (𝑚1× 𝑚2 = −1 ⇔ 𝑚2 = − 1 𝑚1) Garis −3𝑥 + 4𝑦 − 1 = 0 ⇔ 𝑦 =3
4𝑥 +1
4 ⟹ 𝑚1 =3
4
Maka gradien garis singgung lingkaran 𝑚2 = − 1
𝑚1 = −4
3
PGS: (𝑦 − 𝑏) = 𝑚(𝑥 − 𝑎) ± 𝑟√𝑚2+ 1
⇔ (𝑦 − 1) = −4
3(𝑥 + 2) ± 2√(−4 3)
2
+ 1
⇔ 𝑦 − 1 = −4 3𝑥 −8
3± 2√25 9
⇔ 𝑦 − 1 = −4 3𝑥 −8
3± 2 (5 3)
⇔ 𝑦 − 1 = −4 3𝑥 −8
3±10
⇔ 3𝑦 − 3 = −4𝑥 − 8 ± 10 (Kedua ruas dikalikan dengan 3) 3
⇔ 4𝑥 + 3𝑦 − 5 ∨ 4𝑥 + 3𝑦 + 15 = 0
3.3.3
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN MELALUI TITIK LUAR LINGKARAN Langkah Penyelesaian:
Tentukan persamaan garis polar yang melalui titik A pada lingkaran.
Substitusikan titik di luar lingkaran yang melalui garis polar tersebut.
Substitusikan garis tersebut ke persamaan lingkaran.
Ditemukan nilai-nilai x yang merupakan titik singgung pada lingkaran.
Substitusikan nilai-nilai x tersebut ke persamaan garis singgung lingkaran.
Persamaan Garis Polar pada Lingkaran (sama seperti garis singgung lingkaran)
𝑥2+ 𝑦2 = 𝑟2 ⟹ 𝑥1𝑥 + 𝑦1𝑦 = 𝑟2
(𝑥 − 𝑎)2+ (𝑦 − 𝑏)2 = 𝑟2 ⟹ (𝑥1− 𝑎)(𝑥 − 𝑎) + (𝑦1− 𝑏)(𝑦 − 𝑏) = 𝑟2
𝑥2+ 𝑦2+ 𝐴𝑥 + 𝐵𝑦 + 𝐶 = 0 ⟹ 𝑥1𝑥 + 𝑦1𝑦 +𝐴
2(𝑥 + 𝑥1) +𝐵
2(𝑦 + 𝑦1) + 𝐶 = 0 Contoh 3::
Tentukan persamaan garis singgung lingkaran L yang ditarik dari titik di luar lingkaran berikut.
1. 𝐿 ≡ 𝑥2+ 𝑦2 = 13; melalui titik R (5,1) 2. 𝐿 ≡ 𝑥2+ 𝑦2 =36; melalui titik M (7,2)
3. 𝐿 ≡ (𝑥 − 1)2+ (𝑦 + 1)2 = 4; melalui titik N (3,9)
7 | P a g e Contoh 3::
Pembahasan Nomor 1,
Diketahui 𝐿 ≡ 𝑥2+ 𝑦2 = 13; melalui titik R (5,1)
Misal titik polar pada lingkaran (𝑥1, 𝑦1), maka persamaan garis polarnya 𝑥1𝑥 + 𝑦1𝑦 = 13.
Karena titik R (5,1) melalui garis polar maka diperoleh 5𝑥1+ 𝑦1 = 13 ⇔ 𝑦1 = 13 − 5𝑥1 Substitusikan garis 𝑦1 = 13 − 5𝑥1 ke persamaan lingkaran 𝑥12+ 𝑦12 = 13, diperoleh
𝑥12 + (13 − 5𝑥1)2 = 13
⇔ 𝑥12+ 169 − 130𝑥1+ 25𝑥12− 13 = 0
⇔ 26𝑥12− 130𝑥1+ 156 = 0
⇔ 𝑥12− 5𝑥1 + 6 = 0
⇔ (𝑥1− 3)(𝑥1− 2) = 0
⇔ 𝑥1 = 3 ∨ 𝑥1 = 2
Untuk 𝑥1 = 3, maka 𝑦1 = 13 − 5(3) = −2 Untuk 𝑥1 = 2, maka 𝑦1 = 13 − 5(2) = 3
Sehingga koordinat titik singgungnya adalah (3,-2) dan (2,3) Maka persamaan garis singgungnya adalah
Untuk (3,-2) ⟹ 3𝑥 − 2𝑦 = 13 Untuk (2,3) ⟹ 2𝑥 + 3𝑦 = 13 Pembahasan Nomor 2,
Diketahui 𝐿 ≡ 𝑥2+ 𝑦2 =36; melalui titik M (6,2)
Misal titik polar pada lingkaran (𝑥1, 𝑦1), maka persamaan garis polarnya 𝑥1𝑥 + 𝑦1𝑦 = 36.
Karena titik M (6,2) melalui garis polar maka diperoleh 6𝑥1+ 2𝑦1 = 36 ⇔ 𝑦1 = 18 − 3𝑥1 Substitusikan garis 𝑦1 = 18 − 3𝑥1ke persamaan lingkaran 𝑥12+ 𝑦12 = 36, diperoleh 𝑥12+ (18 − 3𝑥1)2 = 36
⇔ 𝑥12+ 324 − 108𝑥1+ 9𝑥12− 36 = 0
⇔ 10𝑥12− 108𝑥1+ 288 = 0
⇔ 5𝑥12− 54𝑥1 + 144 = 0
⇔ (5𝑥1− 24)(𝑥1− 6) = 0
⇔ 𝑥1 =24
5 ∨ 𝑥1 = 6 Untuk 𝑥1 = 24
5, maka 𝑦1 = 18 − 3 (24
5) =54
5
Untuk 𝑥1 = 6, maka 𝑦1 = 18 − 3(6) = 0
Sehingga koordinat titik singgungnya adalah (24
5 ,54
5) dan (6,0) Maka persamaan garis singgungnya adalah
Untuk (24
5 ,54
5) ⟹24
5 𝑥 +54
5 𝑦 = 36 ⇔ 24𝑥 + 54𝑦 = 180 Untuk (6,0) ⟹ 6𝑥 = 36 ⇔ 𝑥 = 6
Pembahasan Nomor 3,
𝐿 ≡ (𝑥 − 1)2+ (𝑦 + 1)2 = 4; melalui titik N (3,9).
Misal titik polar pada lingkaran (𝑥1, 𝑦1), maka persamaan garis polarnya (𝑥1− 1)(𝑥 − 1) + (𝑦1+ 1)(𝑦 + 1) = 4.
Karena titik N (3,9) melalui garis polar maka diperoleh (𝑥1− 1)(3 − 1) + (𝑦1+ 1)(9 + 1) = 4
⇔ 2𝑥1− 2 + 10𝑦1+ 10 − 4 = 0
⇔ 2𝑥1+ 10𝑦1+ 4 = 0 ⇔ 𝑥1+ 5𝑦1+ 2 = 0 ⇔ 𝑥1 = −5𝑦1− 2
8 | P a g e
Tuliskan langkah-langkah penyelesaian soal berikut!
Foto dan unggah pekerjaan kalian di fitur submission.
1. Tentukan persamaan garis singgung lingkaran 𝑥2+ 𝑦2 = 10 yang melalui titik 𝐴(−3,1)!
2. Tentukan persamaan garis singgung lingkaran (𝑥 − 2)2+ (𝑦 − 1)2 = 10 yang melalui titik B(3,4)!
3. Tentukan persamaan garis singgung lingkaran 𝑥2+ 𝑦2+ 4𝑥 + 2𝑦 − 20 = 0 melalui titik D(2, −4)!
4. Tentukan persamaan garis singgung lingkaran 𝑥2+ 𝑦2 = 9 jika diketahui gradiennya 𝑚 =1
3! 5. Tentukan persamaan garis singgung lingkaran 𝑥2+ 𝑦2 =13 jika diketahui gradiennya 𝑚 = 2√3!
6. Tentukan persamaan garis singgung lingkaran 𝑥2+ 𝑦2 = 16 yang sejajar terhadap garis 𝑥 + 3𝑦 + 7 = 0!
7. Tentukan persamaan garis singgung lingkaran (𝑥 − 1)2+ (𝑦 + 5)2 = 10 yang tegak lurus terhadap garis 2𝑥 − 𝑦 + 1 = 0!
Substitusikan garis 𝑥1 = −5𝑦1− 2 ke persamaan lingkaran(𝑥1− 1)2+ (𝑦1+ 1)2 = 4, diperoleh (−5𝑦1− 2 − 1)2+ (𝑦1+ 1)2 = 4
⇔ (−5𝑦1− 3)2+ (𝑦1+ 1)2 = 4
⇔ 25𝑦12+ 30𝑦1+ 9 + 𝑦12+ 2𝑦1+ 1 − 4 = 0
⇔ 26𝑦12+ 32𝑦1+ 6 = 0
⇔ 13𝑦12+ 16𝑦1+ 3 = 0
⇔ (13𝑦1+ 3)(𝑦1+ 1) = 0
⇔ 𝑦1 = − 3
13∨ 𝑦1 = −1 Untuk 𝑦1 = − 3
13, maka 𝑥1 = −5 (− 3
13) − 2 = −11
13
Untuk 𝑦1 = −1, maka 𝑥1 = −5(−1) − 2 = 3 Sehingga koordinat titik singgungnya adalah (− 3
13, −11
13) dan (-1,3) Maka persamaan garis singgungnya adalah
Untuk(− 3
13, −11
13) ⟹ (− 3
13− 1) (𝑥 − 1) + (−11
13+ 1) (𝑦 + 1) = 4
⇔ −16
13(𝑥 − 1) + 2
13(𝑦 + 1) = 4 kedua ruas dikali 13
⇔ −16(𝑥 − 1) + 2(𝑦 + 1) = 42
⇔ −16𝑥 + 2𝑦 − 24 = 0
Untuk (-1,3) ⟹ (−1 − 1)(𝑥 − 1) + (3 + 1)(𝑦 + 1) = 4
⇔ (−2)(𝑥 − 1) + (4)(𝑦 + 1) = 4
⇔ −2𝑥 + 4𝑦 + 2 = 0
TASK 1