PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGARTIKAN Q.S.AL-KAFIRUN MODEL INDEX CARD MATCH
MATA PELAJARAN PAI KELAS VI
Norman
1Email : [email protected] ABSTRAK
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan anak mengartikan Q.S.al-Kafirun di SDN Pasar Arba. Rendahnya kemampuan anak mengartikan Q.S.al-Kafirun disebabkan karena kurangnya kreatifitas guru dalam menerapkan model pembelajaran. Tujuan dalam penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan anak mengartikan Q.S.al-Kafirun melalui model Index Card Match di SDN Pasar Arba. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam beberapa siklus yang terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan/observasi dan refleksi yang dilaksanakan dengan tiga siklus. Penelitian ini dilakukan di SDN Pasar Arba dengan obyek anak-anak SDN Pasar Arba yang memiliki jumlah anak 15 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan lembar observasi yang dilakukan oleh peneliti dengan berkolaborasi bersama guru kelas. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terjadi peningkatan kemampuan anak dalam mengartikan Q.S.al-Kafirun. Peningkatan kemampuan anak mengartikan Q.S.al-Kafirun mengalami peningkatan secara bertahap pada kondisi awal sebelum pemberian tindakan hasil rata-rata yang diperoleh pada pra siklus yaitu 31,6 %, sedangkan pada siklus 1 diperoleh hasil akhir rata-rata kemampuan anak mengartikan Q.S.al-Kafirun sebesar 51,6 % dan pada siklus 2 diperoleh hasil rata-rata 69,9 %. Pada siklus 3 diperoleh hasil rata-rata kemampuan anak mengartikan Q.S.al- Kafirun sebesar 81,6 %. Dari hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan ini terbukti dapat meningkatkan kemampuan anak mengartikan Q.S.al-Kafirun.
Kata Kunci : index card martch, surah Al-Kafirun
PENDAHULUAN
Latar belakang Masalah
Mata pelajaran Pendidikan agama Islam merupakan pelajaran yang diajarkan pada beberapa jenjang sekolah, termasuk pada Sekolah Dasar Negeri.
Pembelajaran bidang studi Pendidikan agama Islam bertujuan untuk membentuk pribadi yang beriman dan bertakwa secara lahiriah dan batiniah dalam kehidupan manusia Indonesia seutuhnya. Dalam hal ini untuk membentuk kepribadian anak didik yang berilmu pengetahuan, berbudi pekerti dan berakhlak karimah, yang mampu menjalankan syariat Islam dalam kehidupannya dengan baik dan benar.
913 913
913
Berdasarkan keterangan di atas, maka sangat penting agar siswa dapat mengartikan surah-surah pendek pilihan yang dipelajari agar siswa mengerti tentang materi yang diajarkan dan pada akhirnya bisa untuk menerapkan dalam pengamalan dari ilmu yang dimilikinya, dalam kehidupannya di luar sekolah.
Dari uraian di atas, maka dapat diasumsikan bahwa, mata pelajaran Pendidikan Agama Islam mempunyai nilai strategis dan penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul, berilmu dan bermoral sejak dini. Hal yang menjadi hambatan selama ini adalah kenyataan dikelas VI kondisi siswa yang masih belum Di sini dapat dilihat betapa pentingnya Pendidikan Agama Islam pada pembentukan pribadi anak. Salah satu dari materi pengajaran mata pelajaran pendidikan agama Islam adalah membaca dan mengartikan surah-surah pendek pilihan. Mengartikan adalah pemindahan lafal dari suatu bahasa kedalam bahasa lain, atau menjelaskan makna suatu ungkapan yang terdapat dalam suatu bahasa dengan menggunakan bahasa lain. Hal ini penting karena salah satu tujuan kewajiban umat Islam adalah harus bisa membaca Al-Qur’an, dan membaca Al- Qur’an harus diikuti dengan pengetahuan tentang pengertian atau maksud dari surah yang dibaca, agar siswa mengerti kandungan suatu surah tertentu.
berhasil baik dalam mengartikan Q.s.al-kafirun, hal ini ditunjukkan dengan rendahnya hasil ulangan harian siswa dalam pokok bahasan mengartikan surah al-kafirun.
Dari berbagai pandangan jelaslah bahwa di antara hal yang penting untuk Berdasarkan pengamatan sementara peneliti sebagai guru PAI kls VI, ditemukan gejala-gejala awal dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: Siswa hanya mendengar penjelasan guru tentang materi pelajaran, panca indera siswa tidak semuanya berperan dalam proses belajar mengajar. Siswa cenderung bosan dalam belajar, materi mengartikan surah pendek bukan materi yang diminati siswa, Kemampuan mengartikan siswa menunjukan hasil yang kurang baik, banyak siswa yang tidak bisa mengartikan surah pendek dengan baik.
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran index card match pada mata pelajaran pendidikan agama Islam dapat meningkatkan kemampuan siswa mengartikan surah Al-Kafirun pada kelas VI SDN Pasar Arba Kecamatan Banua Lawas Kabupaten Tabalong.
2. Untuk mengetahui sejauh mana efektifitas penerapan model pembelajaran index card match pada mata pelajaran pendidikan agama Islam dapat meningkatkan kemampuan siswa mengartikan surah Al-Kafirun pada kelas VI SDN Pasar Arba Kecamatan Banua Lawas Kabupaten Tabalong .
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran index card match pada mata pelajaran pendidikan agama Islam dapat meningkatkan kemampuan siswa mengartikan surah Al-Kafirun pada kelas VI SDN Pasar Arba Kecamatan Banua Lawas Kabupaten Tabalong.
2. Untuk mengetahui sejauh mana efektifitas penerapan model
pembelajaran index card match pada mata pelajaran pendidikan agama Islam dapat meningkatkan kemampuan siswa mengartikan surah Al- Kafirun pada kelas VI SDN Pasar Arba Kecamatan Banua Lawas Kabupaten Tabalong .
Metode Penelitian
Metode penelitian yang saya gunakan ialah model pembelajaran index card match. Model index card match adalah model pembelajaran yang cukup menyenangkan yang digunakan untuk mengulang materi yang telah diajarkan sebelumnya, tetapi bisa juga untuk materi baru. Dalam hal ini siswa sudah memiliki bekal pengetahuan ketika masuk kelas
(Surawan : 2019).
Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Pasar Arba yang beralamat di Jl.PENGHULU RASYID RT. 2 KEC. BANUA LAWAS KAB. TABALONG KALIMANTAN SELATAN
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada Semester Ganjil Tahun ajaran 2021/2022 yang dimulai pada Tanggal 27 juni 2021 sampai dengan Tanggal 20 agustus 2021, yang diawali survei awal,
penyusunan instrumen, kemudian dilanjutkan dengan analisis data
915 914 dan proses pelaporan.
Tabel 1. Jadwal Penelitian
Persiapan PTK
Sebelum melaksanakan PTK dilakukan berbagai rancangan persiapan pembelajaran yang akan dijadikan PTK yaitu berupa skenario perbaikan, Rencana kegiatan satu siklus,RKH dan penguasaan materi, menyediakan media dan sumber belajar, metode pembelajaran, penataan kegiatan,pengelolaan kelas,penggunaan waktu dan penilaian.
A. Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah anak
SDN Pasar Arba Kisaran yang terdiri dari 20 anak dengan komposisi 11 anak laki-laki dan 4 anak perempuan.
B. Sumber Data
Adapun yang menjadi sumber data dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut :
1. Data Anak
No Kegiatan Penelitian
Juni 2021
Juli 2021
Agustus 2021 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pembuatan Proposal √
2 Bimbingan Proposal √ 3 Perbaikan Proposal √
4 Seminar Proposal √
5 Penelitian Pra Siklus √
6 Siklus I √
7 Siklus II √
8 Siklus III √
9 Analisis Data √
1 0
Pelaporan √
11 Persetujuan √
No Nama Jenis Kelamin
(1) (2) (3)
1 Indra Alpiyan Laki-laki
C. Teknik dan Alat pengumpulan Data 1. Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi b. Dokumentasi
2. Alat Pengumpulan Data Penelitian Tindakan Kelas.
Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah lembar observasi, diskusi dan dokumentasi sebagai berikut :
a. Lembar Observasi b. Tes
D. Indikator Kinerja
Indikator kenerja adalah suatu kriteria yang digunakan untuk melihat tingkat keberhasilan dari kegiatan PTK dalam meningkatkan atau memperbaiki mutu PBM dikelas. Indikator kinerja penulisan ini adalah tingkat keberhasilan anak mengartikan surah Al- Kafirun mencapai 85 % dengan tingkat BSH dan BSB
Adapun tingkat keberhasilan dari kegiatan PTK yang dilakukan dalam meningkatkan kemampuan anak mengartikan
2 M. Arif Saputra Laki-Laki
3 Nazwa Khoirunnisa Perempuan
4 M. Najril ilham Laki-laki
5 Maulana hafis Laki-laki
6 Syaipul Anshar Laki-laki
7 M. Rehan Laki-laki
8 Putri Zafirah Perempuan
9 M. Yusup Laki-laki
10 Akh .Sauqi Laki-laki
11 M. Rifky Fadilah Laki-Laki
12 Rizqi Akrim Laki-Laki
13 Zihan Nabila Perempuan
14 Muhammad Rifqi Ramadhan Laki-laki
15 Juwita Afriliani Perempuan
917 916 surah Al- Kafirun dengan menggunakan model Index Card Match,
yang akan dilihat indicator kinerjanya
adalah anak dan guru. Guru merupakan fasilitator yang sangat berpengaruh terhadap aktvitas dan perkembangan anak.
Maka yang menjadi indikator kinerja dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Guru
Dalam melakukan pembelajaran keberhasilan guru diukur dengan menggunakan lembar indikator kinerja sebagai berikut :
Tablel 6 : Observasi Guru Pada Tahun Pelajaran 2021- 2022
No Kegiatan yang diama ti
Indi kato r
K B S
1 Kegiata n Awal
Menyusun rencana kegiatan
Membuat media/alat peraga yang akan digunakan
Mengadakan kegiatan awal,inti dan penutup
Pengaturan waktu
Pengaturan Kelas
Menyiapkan alat penilaian
Melakukan kegiatan
mengartikan surah Al- Kafirun 2 Inti Kesesuaian rencana dengan
tindakan
Penampilan Guru
Cara guru memotivasi anak
Minat anak untuk melakukan kegiatan
HASIL
PENELITIAN DAN
PEMBAHAS AN
A. Deskri psi Kondis i Awal
Berdasarkan observasi awal peneliti sebagai guru dikelompok B SDN Pasar Arba, terkait dengan kemampuan anak mengartikan surah Al-Kafirun dengan menggunakan model pembelajaran biasa atau konfensional, diketahui bahwa kemampuan mengartikan surah Al-Kafirun anak masih rendah, ini disebabkan karena metode pembelajaran yang selama ini digunakan belum mampu mengaktifkan keterlibatan peserta didik dan mengoptimalkan kemampuan anak dalam mengartikan surah Al-Kafirun. selain itu setting tempat duduk yang masih konfensional dari awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran dimana anak hanya terpusat kepada guru sehingga pembelajaran yang terjadi adalah komunikasi satu arah, dimana guru menjadi pusat kontrol pembelajaran.
Hasil karya anak
Penilaian yang dilakukan guru
3 Kegiata n Akhir
Mengevaluasi hasil
pembelajaran apakah sudah baik atau belum
Membaca doa
Salam pulang
No Nama Murid
Mengartika n Surah Al- Kafirun Satu
Ayat
Mengartika n Surah Al-
Kafirun Perkata
Mengartikan Surah Al-
Kafirun Keseluruhan
Mampu Mengartikan Tanpa Bantuan
Dari Gur
u
919 918
Berdasarkan observasi awal, kemampuan anak mengartikan surah Al-Kafirun di SDN Pasar Arba Kec.
Banua Lawas Kab. Tabalong, sesuai dengan ketuntasan minimal BSH adalah :
Tabel 8
Hasil Observasi Pra Siklus Keterangan:
BB = Belum Berkembang B M
M M
BS H
BS B
B M
M M
BS H
BS B
B M
M M
BS H
BS B
B M
M M
BS H
BS B
1 Indra Alpiyan √ √ √ √
2 M. Arif Saputra √ √ √ √
3 Nazwa Khoirunnisa √ √ √ √
4 M. Nazril Ilham √ √ √ √
5 Maulana Hafis √ √ √ √
6 Syauful Anshar Ramadhan
√ √ √ √
7 M. Rehan √ √ √ √
8 Putri Zafirah √ √ √ √
9 M.Yusup √ √ √ √
10 Akh. Sauqi √ √ √ √
11 M. Risky Fadillah √ √ √ √
12 Rizqi Akrim √ √ √ √
13 Zihan Nabila √ √ √ √
14 Muhammad Rifqi Ramadhan
√ √ √ √
15 Juwita Afriliani √ √ √ √
920 920
919 MB = Mulai Berkembang
BSH = Berkembang Sesuai Harapan BSB = Berkembang Sangat Baik
Tabel 9
Hasil Observasi Kondisi Awal Sebelum Diadakan Tindakan
B. P
embahasa n Penelitian
B erdasar
kan hasil peneliti
an, menunj
ukkan bahwa kemam
puan anak mengar
tikan surah Al- Kafiru n melalui model Index Card Match pada anak SDN Pasar Arba Kec. Banua Lawas Kab.
Tabalong berhasil ditingkatkan. Peningkatan dapat dilihat dari adanya peningkatan persentase dari pra siklus dan setelah dilakukan tindakan kelas.
No Aspek Yang Diamati
Jumlah Anak Jumlah
Anak
BM MM BSH BSB
f1 (%)
f2 (%)
f3 (%)
f4 (%)
f3 + f4 (%)
1.
Kemampuan Anak Mengartikan Surah Al- Kafirun Satu
Ayat
5 6 2 2 4
33,3
%
40
%
13,3
%
13,3
%
26,6
%
2.
Kemampuan Anak Mengartikan Surah
Al- Kafirun Perkata
5 6 3 1 4
33,3
%
40 % 20 % 6 % 26,6
%
3
Kemampuan Anak Mengartikan Surah
Al- Kafirun Keseluruhan
9 6 3 2
5 60% 40 % 20 % 13,3
%
33,3
%
4 Mampu Mengartikan Tanpa Bantuan Dari Guru
8 6 3 3 6
53,3
%
40 % 20 % 20 % 40%
921 Berdasarkan ketentuan keberhasilan minimal anak adalah BSH maka dapat dirata- ratakan peningkatan keberhasilan pada anak yaitu pada pra siklus sebesar 31, 6%, selanjutnya siklus 1 rata-ratanya adalah 51,6%, pada siklus kedua terjadi peningkatan dengan rata-rata 69,9%, selanjutnya pada siklus tiga rata-rata yang diperoleh anak adalah 81,6%.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa metode model pembelajaran Index Card Macth dapat meningkatkan kemampuan anak mengartikan surah Al-Kafirun di SDN Pasar Arba Kec. Banua Lawas Kab. Tabalong hal ini dapat dilihat pada hasil rata-rata kemampuan anak mengartikan surah Al-Kafirun sebelum pemberian tindakan yaitu 31,6 %, sedangkan pada siklus 1 hasil rata-rata yang diperoleh yaitu 51,6 % dan pada siklus 2 hasil yang diperoleh 69,9 % dan pada akhir siklus 3 diperoleh hasil sebesar 81,6 % anak dapat mengartikan surah Al-Fatihah dengan baik.
1. Proses pembelajaran meningkatkan kemampuan anak mengartikan surah Al- Kafirun dilakukan secara bertahap sesuai langkah-langkah pembelajaran, sehingga kemampuan anak mengartikan surah Al-Kafirun dapat meningkat secara bertahap.
2. Melalui perancangan kegiatan yang memungkinkan anak berubah kelompok dan bergantian teman dengan model pembelajaran Index Card Match dan pemberian hadiah, pujian, serta tepuk tangan bagi anak yang mampu mengartikan dengan baik yaitu sesuai dengan satu ayat, perkata dan keseluruhan, membuat anak bersemangat dalam mengikuti pelajaran.
Refleksi
Keberhasilan yang terjadi pada siklus 3 ini terdapat sisi kekuatan dari penelitian ini adalah:
a. Kegiatan telah dilakukan sesuai dengan perencanaan
b. Mengartikan surah Al-Kafirun disesuaikan dengan masa pertumbuhan anak
c. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara berkelompok, sehingga anak dapat menyaksikan, dan melakukan bersama, mengartikan surah Al- Kafirun.
DAFTAR PUSTAKA
Agus Suprijono, 2011,Coorperative learning teori dan aplikasi PAIKEM, Yogyakarta, Pustaka Pelajar.
Bermawi Munthe, dkk, 2011, Strategi pembelajaran aktif, CTSD UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta Depag RI,Al-Qur’an dan terjemahannya.
Faizah, Hasna, 2009, Menulis karangan ilmiah, Pekanbaru, Cendikiawan Insani.
Hartono, 2010, Modul Penelitian Kependidikan.Pekanbaru,zanafa Publishing.
Hartono, dkk, 2009, PAIKEM pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan, Pekanbaru, Zanafa Publishing.
Ismail.SM, 2009, Strategi pembelajaran agama Islam berbasis PAIKEM, Semarang Rasail media group.
Joko Susilo,2008, Pembelajaran PAIKEM, Surabaya, Book Mark.
Kadar.M. Yusuf, 2010, Study Al-Qur’an, Jakarta, Amzah.
Kunandar, 2011, Penelitian tidakan kelas, Jakarta, PT. Rajawali Pers.
Melvin.S, Silberman, 2011, Active Learning 101 Cara belajar siswa aktif, Bandung, Nussa Media.
Muhibbin Syah, 2002, Psikologi Belajar, Jakarta, PT Raja Grafindo Persada.
Nana Sudjana, 1989, Penilaian Hasil PBM, Remaja Rosdakarya.
Purwanto, 2008, Evaluasi Hasil Belajar, Surakarta, Pustaka Pelajar.
Surawan, 2019. "Pernikahan Dini; Ditinjau dari Aspek Psikologi". Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam, Vol. 2 No. 2.
WJS Poerdawarmita, 1982, Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta, Balai Pustaka.
923