• Tidak ada hasil yang ditemukan

rencana pelaksanaan layanan - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "rencana pelaksanaan layanan - Spada UNS"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

A Komponen Layanan Layanan Dasar B Topik Layanan Komunikasi efektif

C Bidang Layanan Akademik

D Fungsi Layanan Pemahaman

F Sasaran Layanan Kelas 10

G Materi 1. Pengertian komunikasi

2. Fungsi komunikasi 3. Tips komunikasi efektif

H Metode dan Teknik Diskusi dan role play (bermain peran) I Media Alat Power point, kertas pernyataan

J Waktu 40 menit

K Tanggal Pelaksanaan Senin, 09 November 2021

L Sumber Bacaan  Budi, Rayudaswati. 2010. Pengantar Ilmu Komunikasi. Makasar: KRETAKUPA Print

 Wijaya, A.W. 2000. Ilmu Komunikasi Pengantar Studi. Jakarta : Rineka Cipta

 Mulyana, Deddy. 2000. Human Communication.

Bandung : PT Remaja Rosdakarya M Tujuan

1. Siswa mampu memahami dan menjelaskan pengertian komunikasi (C1)

2. Siswa mampu menunjukkan sikap menghayati fungsi komunikasi (A5)

3. Siswa mampu melaksanakan komunikasi efektif (A2) N Uraian Kegiatan

1. Tahap Awal

1. Guru BK membuka kegiatan dengan salam dan memimpin doa

2. Guru BK menanyakan kabar peserta didik untuk membangun hubungan baik

3. Guru BK menyampaikan tujuan yang hendak dicapai pada kegiataan layanan saat ini

4. Guru BK memberikan penjelasan tentang topik yang akan dibahas dan teknis kegiatan

5. Guru BK melakukan presensi 2. Tahap Peralihan ( Transisi)

1) Guru BK menanyakan kesiapan peserta didik 2) Guru BK mendorong peserta didik agar

berpartisipasi aktif dalam kegiatan layanan

(2)

3) Guru BK menanyakan pemahaman awal peserta didik mengenai komunikasi efektif

3. Tahap Inti / Kerja

1) Peserta didik melakukan diskusi mengenai materi komunikasi

2) Guru BK meminta peserta didik untuk membuat kelompok kecil berpasangan atau dua orang 3) Guru BK meminta peserta didik memilih satu

kertas yang telah disediakan secara acak 4) Peserta didik mempraktekan apa yang tertulis

dalam kertas tersebut

5) Setelah dua peserta didik selesai, guru BK menunjuk peserta didik lain berpasangan seperti sebelumnya

4. Tahap Pengakhiran (Terminasi)

1) Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan materi pada hari ini

2) Guru BK mengingatkan bahwa kegiatan akan segera berakhir

3) Guru BK memberikan lembar evaluasi melalui selebaran

4) Guru BK menutup dan memimpin doa untuk mengakhiri kegiatan layanan serta memberikan salam penutup.

O Evaluasi

1. Evaluasi Proses Guru BK mengetahui peserta didik yang tertarik mengenai materi yang diberikan

Guru BK mengamati keadaan, sikap dan keaktivan peserta didik dalam pembelajaran

2. Evaluasi Hasil Guru BK membandingkan hasil penilaian (peresepsi) yang sudah diisi peserta didik sebelum dan sesudah mengikuti layanan bimbingan kelompok

Karanganyar, 19 September 2021 Mengetahui

Dosen Pengampu, Guru BK,

Bapak Naharus Surur, M.Pd. Berlian Erviona Pribadi

(3)

Lampiran 1

KOMUNIKASI

Komunikasi pada umumnya didefinisikan sebagai kegiatan saling bertukar pendapat, atau hubungan antara manusia, baik individu maupun kelompok. Komunikasi manusia merupakan proses pembentukan makna di antara dua orang atau lebih. Dari pernyataan ini maka komunikasi berhubungan dengan makna yang dapat diperoleh diantara pihak-pihak yang melakukan komunikasi.

Menurut A.W. Wijaya (2000: 15) komunikasi adalah penyampaian informasi dan pengertian dari seseorang kepada orang lain. komunikasi akan dapat berhasil apabila sekiranya timbul saling pengertian, yaitu jika kedua belah pihak, si pengirim dan si penerima informasi dapat memahaminya.

Hal ini tidak berarti bahwa kedua belah pihak harus menyetujui sesuatu gagasan tersebut, tetapi yang penting adalah kedua belah pihak sama-sama memahami gagasan tersebut. Dalam keadaan seperti inilah baru dapat dikatakan komunikasi telah berhasil baik (komunikatif).

Secara umum fungsi Komunikasi adalah :

1. Dapat menyampaikan pikiran atau perasaan 2. Tidak terasing atau terisolasi dari lingkungan 3. Dapat mengajarkan atau memberitahukan sesuatu

4. Dapat mengetahui atau mempelajari dari peristiwa di lingkungan 5. Dapat mengenal diri sendiri

6. Dapat memperoleh hiburan atau menghibur orang lain.

7. Dapat mengurangi atau menghilangkan perasaan tegang 8. Dapat mengisi waktu luang

9. Dapat menambah pengetahuan dan merubah sikap serta perilaku kebiasaan

10. Dapat membujuk atau memaksa orang lain agar berpendapat bersikap atau berperilaku sebagaimana diharapkan.

Deddy Mulyana dalam bukunya Ilmu komunikasi suatu pengantar mengutip Kerangka berpikir William I. Gorden mengenai fungsi-fungsi komunikasi yang dibagi menjadi empat bagian. Fungsi- fungsi suatu peristiwa komunikasi (communication event ) tampaknya tidak sama sekali independen, melainkan juga berkaitan dengan fungsifungsi lainnya, meskipun terdapat suatu fungsi dominan.

FUNGSI KOMUNIKASI SOSIAL komunikasi itu penting membangun konsep diri kita, aktualisasi diri, kelangsungan hidup untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan.Pembentukan konsep diriKonsep diri adalah pandangan kitamengenaisiapa diri kita dan itu hanya bisa kita peroleh lewat informasi yang diberikan orang lain kepada kita.  Pernyataan eksistensi diri Orang berkomunikasi untuk menunjukkan dirinya eksis. Inilah yang disebut aktualisasi diri atau pernyataan eksistensi diri. Ketika berbicara, kita sebenarnya menyatakan bahwa kita ada.

FUNGSI KOMUNIKASI EKSPRESIF  Komunikasi ekspresif dapat dilakukan sejauh komunikasi tersebut menjadi instrumen untuk menyampaikan perasaan-perasaan  (emosi kita) melalui pesanpesan non verbal.  

FUNGSI KOMUNIKASI RITUAL Komunikasi ritual sering dilakukan secara kolektif. Suatu komunitas sering melakukan upacara-upacara

berlainansepanjangtahundalamacaratersebutorangmengucapakan kata2 dan menampilkan perilaku yang bersifat simbolik. 

(4)

FUNGSI KOMUNIKASI INSTRUMENTAL Komunikasi instrumental mempunyai beberapa tujuan umum: menginformasikan, mengajar, mendorong, mengubah sikap dan keyakinan dan mengubah perilaku atau menggerakkan tindakan dan juga untuk menghibur (persuasif) Suatu peristiwa komunikasi sesungguhnya seringkali mempunyai fungsi-fungsi tumpang tindih, meskipun salah satu fungsinya sangat menonjol dan mendominasi.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berkomunikasi

Bagiamana membangun sebuah komunikasi efektif tersebut, berikut beberapa hal yang sebaiknya jadi pertimbangan untuk dikembangkan:

a. Kontak Mata

Hal pertama yang dilakukan seorang pembicara yang baik adalah menatap lawan bicara dan mengambil jeda untuk memulai sebuah pembicaraan. Ini merupakan salah satu cara yang

membantu untuk menciptakan kesan baik pada lawan bicara. Usahakan mempertahankan kontak mata sepanjang pembicaraan, agar lawan bicara Anda tak merasa diabaikan.

b. Ekspresi Wajah

Wajah merupakan cermin kepribadian individual. Ekspresi wajah mengungkapkan pikiran yang sedang melintas pada diri seseorang. Sebagi contoh: sebuah senyum mengungkap keramah- tamahan dan kasih- sayang ;

Mengangkat alis mata menunjukan ekpresi heran. Semua emosi dan berbagai macam tingkah manusia diekspresikan dalam emosi yang berbeda yang tergambar di wajah. Jadi saat melakukan komunikasi tunjukan ekspresi bahwa Anda tertarik dengan bahan pembicaraan.

c. Postur Tubuh

Setiap gerak-gerik tubuh saat berbicara mesti dikoordinasikan dengan kekuatan meyakinkan dari Anda. Mereka bisa jadi semacam tambahan untuk cara efektif yang dapat ditangkap secara visual daripada secara verbal. Sebagai contoh : menundukan kepala menunjukkan penyelesaian pernyataan; mengangkat kepala menunjukkan akhir pertanyaan ; Terlalu sering menggerakan bagian tubuh mengungkapkan sedang bergegas atau kebingungan. Untuk itu perhatikan gerak- gerik Anda saat melakukan komunikasi dengan lawan bicara.

d. Selera Berbusana

Busana memiliki tugas penting dalam menimbulkan kesan. Orang yang berbusana sesuai dengan struktur tubuh mereka nampak lebih menarik. Penampilan fisik seseorang dan busana yang dikenakan membuat dampak pasti pada proses komunikasi. Kita semua berbusana dan mungkin banyak diantara kita tak terlalu memperhatikan, namun hal kecil ini memiliki peran untuk sebuah efektif. Jika kita memperhatikan bagaimana cara berbusana, hal itu akan memperbaiki kemampun komunikasi kita.

Berikut tips dasar dalam berkomunikasi:

1. Gunakan kalimat seefektif mungkin

Uraikan isi pembicaraan dengan kalimat efektif dan langsung mengena pada sasaran. Hindari mengungkapkan informasi detail yang kurang relevan, seperti, “Tadi sebelum menuju tempat ini saya bertemu famili saya di suatu tempat….”. Biasanya lawan bicara Anda tidak akan peduli dengan informasi yang tidak berhubungan dengan topik pembicaraan. Hindari penggunaan idiom bahasa yang kurang/tidak dimengerti calon pendengarAnda.

2. Jangan mengungkapkan pengulangan ide/pokok bahasan

Jika Anda ingin mengungkapkan ide, entah pada bos atau dalam suatu rapat, ketahui lebih dulu apakah ide tersebut sudah pernah diungkapkan oleh yang lain. Jika sudah, lebih baik Anda tidak usah mengungkapkannya. Karena umumnya orang tidak akan tertarik mendengarkan

pengulangan sebuah ide. Dalam presentasi suatu analisa, usahakan tidak terjadi pengulangan kalimat-kalimat yang merupakan teori ataupun kesimpulan. Aturlah urutan penyampaian agar lebih fokus saat menyampaikannya.

3. Jangan berbicara terlalu lambat

(5)

Tutur kata yang terlalu pelan dan lamban hanya akan membuat lawan bicara Anda bosan dan tidak sabar. Lagi pula gaya bicara Anda yang terlalu pelan akan mengesankan Anda ragu-ragu dan tidak percaya diri. Karena itu bicaralah dengan nada yang optimis dan penuh percaya diri.

Namun yang patut kita ingat, bukan berarti Anda harus berbicara secara cepat tanpa ritme. Anda harus pandai menentukan ritme bicara, dimana harus berbicara dan dimana harus berhenti.

Ritme yang tepat dala berkomunikasi tentunya didapat setelah Anda sering melakukan latihan/pengalaman orasi yang cukup.

4. Hindari gumaman yang terlalu sering

Gumaman yang terlalu sering hanya akan mengganggu pembicaraan Anda. Lagipula lawan bicara Anda akan merasa lelah menunggu kapan pembicaraan Anda selesai. Sebisa mungkin minimalkan atau hilangkan gumaman seperti “ ehmmm…., eeee…., oooo…..", dsb. Hal ini juga akan mengurangi respek calon pendengar Anda, karena Anda dinilai tidak menguasai materi pembicaraan.

5. Hindari humor yang tidak perlu

Melontarkan humor memang sah-sah saja untuk menyegarkan suasana. Namun, Anda harus tanggap membaca suasana setelah Anda mengungkapkan humor. Apakah lawan bicara Anda benar-benar terpancing tertawa atau tertawa denganterpaksa.Ataubahkanmenunjukkanwajah yang terganggu dengan humor Anda. Jika lawan bicara Anda tidak tertarik dengan humor Anda,teruskan pembiraan kembali. Jangan memaksa lawan bicara untuk mentertawakan humor Anda yang telah gagal. Dengan mempelajari dan melakukan tips diatas, Anda dapat

bermokunikasi secara lebih efektif sekaligus melatih diri Anda menjadi pribadi yang efektif.

Ingat keefektifan diperlukan dalam menyelesaikan setiap pekerjaan.

(6)

Kertas pernyataan

Meminta bantuan kepada orang yang belum di kenal di pinggir jalan ketika

motormu rusak

Mengingatkan guru yang terlambat mengajar atau terlambat masuk kelas

Berkenalan dengan teman baru di sekolah yang baru

Yang kamu lakukan apabila tidak sengaja menyenggol seseorang

(7)

Lampiran 3

EVALUASI PROSES

Kelas :

Kelompok :

Hari/tanggl :

Topik :

Petunjuk :

Bacalah pernyataan di bawah ini dan berilah tanda centang (√) pada kolom skor sesuai dengan apa yang terjadi dalam kegiatan bimbingan klasikal yang dilakukan!

No PERNYATAAN SKOR

1 2 3 4

1 Materi yang disampaikan dalam bimbingan kelompok dibutuhkan siswa

2 Siswa terlibat aktif dalam kegiatan layanan

3 Siswa tertarik dengan media yang digunakan 4 Siswa senang mengikuti kegiatan bimbingan

kelompok yang dilakukan 5 Kegiatan bimbingan kelompok

memberikan manfaat bagi siswa

6 Alokasi waktu dalam pelaksanaan bimbingan kelompok mencukupi.

CATATAN

...

...

...

...

Keterangan :

4 = Sangat Baik 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang

(8)

EVALUASI HASIL

Pemahaman setelah diberikan layanan kegiatan bimbingan kelompok

NO PERTANYAAN Skala Pengukuran

SB B RR KB TB

1 Saya mengetahui makna komunikasi 2 Saya mengetahui fungsi komunikasi

3 Saya dapat melakukan cara komunikasi yang efektif

4 Apa yang kamu ketahui tentang komunikasi? Apakah kamu sudah melakukan komunikasi dengan baik terhadap orang lain? Jelaskan!

Jawab :

………

………

………

………...

Keterangan :

SB = Sangat Baik S = Baik

RR = Ragu-ragu KS = Kurang Baik TS = Tidak Baik

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian ini berarti bahwa sebagian besar peserta didik memiliki persepsi yang cukup baik mengenai kepribadian guru BK pada aspek kesehatan psikologis dalam pelaksanaan

Upaya Guru BK mengatasi kecemasan peserta didik dalam belajar dengan identifikasi yaitu guru BK memberikan contoh- contoh pribadi nyata dengan menyontohkan diri sendiri agar peserta